Claim Missing Document
Check
Articles

Pra-Pelaksana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Rafa Rafsanzani; Fajar Utama Ritonga
ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdisoshum.v3i2.3687

Abstract

The program to improve the quality of houses from uninhabitable houses to habitable houses is very beneficial for people who have uninhabitable houses. The quality of residential premises is one of the supporting indicators for improving community welfare. The quality of residential premises will refer to the quality of people's lives in the future. The government will strive to provide all forms of programs that refer to improving the quality of life of Indonesian people.. The program to improve the quality of self-help housing through the Self-Help Housing Stimulant Assistance (BSPS) program is an effort by the Ministry of Public Works, Public Housing (PUPR) to improve community welfare. Self-Help Housing Stimulant Assistance (BSPS) is government financial support for low-income communities to improve the quality of self-help housing. Implementation of the BSPS program in Belawan Bahari Village, Medan Belawan District requires several stages of activities. The pre-program implementation stage is the initial and preparatory stage before implementing the program. The program implementation method used is the Community Organization Community Development (COCD) method where aid recipients are united in the form of a community to proceed to the next stage.
Pra-Pelaksana Verifikasi Data pada Program Bantuan Kursi Roda Disabilitas Terindeks DTKS di Kecamatan Medan Helvetia Fanny Pratiwi; Fajar Utama Ritonga
ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdisoshum.v3i3.3709

Abstract

A physical, intellectual or mental disability that prevents a person from carrying out activities or interacting with their environment independently is known as a disability. The problems that people with disabilities often face in Indonesia, especially people with low economic conditions, include lack of access to information about the importance of rehabilitation and lack of public facilities that make it easier for people with disabilities to carry out daily activities. Disabled people need wheelchair assistive devices to improve their accessibility and mobility. So there is a goal of this community service as an important effort to help recipients of assistance so they can be verified and receive the assistance. This activity is accompanied by Social Workers from the Medan City Social Service for the Wheelchair Assistance Program which requires verification and validity of data so that the Wheelchair Assistance Program for Disabled People is indexed. in Medan City's Integrated Social Data (DTKS) right on target. This article uses qualitative methods with literature studies and field activities. Pre-implementation of this program involves the stages of identification, application submission, and data verification. The results obtained were that of the 3 disabilities recorded, there were only 2 disabilities registered by DTKS in Medan Helvetia District which were verified and valid from data on requests for wheelchair assistance. This Community Service output also produces information regarding disability assistance which must be indexed in the Integrated Social Data (DTKS) in Medan City.
Peningkatan Kesejahteraan Perekonomian Driver Gojek Medan melalui Program Swadaya Sutri Hulu; Fajar Utama Ritonga
ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdisoshum.v3i3.3755

Abstract

Law of the Republic of Indonesia Number 13 of 1998 states that social welfare is a system of social life and livelihood, both material and spiritual, which is covered by a sense of safety, decency, inner and outer peace which makes it possible for every citizen to fulfill their physical, spiritual, and spiritual needs. and social matters that are as good as possible for oneself, family and society by upholding human rights and obligations in accordance with Pancasila. Segel and Bruzy (in Kusnadi, 2013: 8) say that social welfare is the prosperous condition of a society which includes health, economic conditions, happiness and quality of life of the people. To encourage welfare for drivers, Gojek Indonesia presents a program that is always held every year. Swadaya is one of the consistent programs presented by Gojek with the aim of reducing partners' operational costs, such as discount vouchers for vehicle maintenance, credit, and assistance with other daily needs, as well as access to financial services such as savings, loans, cheap insurance and partner children's scholarships. . Gojek Swadaya Program, which is an exclusive program to ease the operational burden on driver partners and their families. Launched in 2016, Gojek Swadaya has been used by more than 450 thousand driver partners per month and helps them save up to 15% of operational costs as a partner/driver. Apart from that, the Gojek self-help program helps drivers save more on their daily shopping needs.
Pengembangan Usaha Kerang Kering sebagai Produk Unggulan Masyarakat di Desa Suka Maju Kabupaten Batubara Adil Arifin; Indra Fauzan; Suci Rahmadani; Fajar Utama Ritonga
ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdisoshum.v3i3.3997

Abstract

Mapping of local economic potential needs to be carried out to determine the potential that exists in the area and the human resources it has. Batu Bara Regency is one of the districts in North Sumatra which has potential in the marine sector, such as fish, shrimp, crab, shellfish, and so on. Various marine-based business activities have great potential to be developed in this region. One form of this business is the dried shellfish business in Suka Maju Village, Batu Bara Regency. This dry shellfish business is carried out by around 12 community groups. However, it is very unfortunate, there are several obstacles faced by the community which are the reason why the dried shellfish business has not developed. Among them is that there is no legal entity that protects the business, so the price is according to the agent's request. Second, there is no product packaging, and the business group's lack of knowledge in product marketing. The results of this service are activities in the form of training on product packaging, product marketing, and managing legal entities for businesses.
SOSIALISASI PENCEGAHAN BULLYING OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LABUHAN BATU Reza Fajrian; Malida Putri; Fajar Utama Ritonga
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 7 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i7.3061

Abstract

Bullying merupakan perilaku agresif berupa kekerasan atau intimidasi yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok kepada korban yang lebih lemah. Perilaku ini sangat merugikan korban dan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu melakukan sosialisasi pencegahan bullying di sekolah-sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan dan dampak sosialisasi pencegahan bullying oleh Bupati Labuhan Batu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam kepada dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan memberikan pemahaman lebih baik tentang bahaya bullying kepada warga sekolah. Namun, diperlukan tindak lanjut berupa implementasi kebijakan anti-bullying di sekolah agar perilaku ini benar-benar dapat dicegah. Disimpulkan bahwa sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah merupakan langkah awal yang baik, namun perlu ditingkatkan agar memberikan dampak nyata bagi pencegahan bullying di sekolah.
PENERAPAN SISTEM BELAJAR YANG EFEKTIF DENGAN PROGRAM MENTORING DI RUMAH BACA QUR’AN UMMU HASNA Fajar Utama Ritonga; Erni Asneli Asbi; Raden Putra Thabah Al-Futhuh
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i9.3471

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pembelajaran efektif merupakan sebuah proses perubahan seseorang dalam tingkah laku dari hasil pembelajaran yang ia dapatkan dari pengalaman dirinya dan dari lingkungannya yang membawa pengaruh, makna, dan manfaat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem belajar yang efektif dengan program mentoring di Rumah Baca Qur’an Ummu Hasna. Implementasi Mentoring di Rumah Baca Qura’an Ummu Hasna yang terus bertumbuh berhasil meningkatkan kemampuan diri siswa dalam menyesuaikan dirinya dengan perubahan-perubahan yang berkembang dan mau mendengarkan arahan guru serta orang yang berkepentingan lainnya, serta meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kemudian data dikumpulkan dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data yang tepat. Untuk itu dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik atau metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, Analisis data penelitian ini dilakukan dengan empat jalur yang bersamaan yaitu : Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi.
PENERAPAN KONSEP THERAPEUTIC COMMUNITY DALAM REHABILITASI SOSIAL BAGI PENYALAHGUNA NARKOBA Rezki Raplisal Siregar; Fajar Utama Ritonga
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i10.3785

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan konsep Therapeutic Community (TC) dalam rehabilitasi sosial bagi penyalahguna narkoba. Therapeutic Community merupakan pendekatan rehabilitasi yang berfokus pada perubahan perilaku melalui lingkungan yang mendukung, dimana anggota komunitas saling membantu dan menguatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas TC dalam mengurangi ketergantungan narkoba dan meningkatkan kualitas hidup para penyalahguna. Metode penelitian melibatkan observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis data dari lembaga rehabilitasi yang menerapkan TC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan TC secara signifikan membantu penyalahguna narkoba dalam proses pemulihan mereka dengan membangun disiplin, tanggung jawab, dan keterampilan sosial. TC juga memberikan dukungan emosional dan psikologis yang kuat, yang penting dalam mencegah kekambuhan. Kesimpulannya, TC adalah pendekatan yang efektif dan holistik dalam rehabilitasi sosial bagi penyalahguna narkoba, yang tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik tetapi juga pada aspek psikososial mereka.
MEMBANGUN KETAHANAN EMOSI DAN KEPEDULIAN SOSIAL ANAK PANTI ASUHAN NAUNGAN KASIH KEMULIAAN DALAM MENGHADAPI BULLYING MELALUI KEGIATAN KELOMPOK DAN INTERAKSI SOSIAL Devi Audea; Hairani Siregar; Fajar Utama Ritonga
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i10.3794

Abstract

Bullying merupakan masalah yang sering terjadi di lingkungan anak-anak dan dapat berdampak negatif pada perkembangan emosi dan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk membangun ketahanan emosi dan kepedulian sosial seorang anak yang berumur 10 tahun di Panti Asuhan Naungan Kasih Kemuliaan dalam menghadapi bullying melalui kegiatan kelompok dan interaksi sosial. Metode yang digunakan adalah case work dari Zastrow. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketahanan emosi dan kepedulian sosial klien dan anak-anak lainnya setelah mengikuti program ini. Mereka menjadi lebih mampu mengendalikan emosi negatif, menghargai perbedaan, dan menunjukkan empati terhadap korban bullying. Selain itu, anak-anak juga memperoleh keterampilan dalam menyelesaikan konflik secara damai dan membangun hubungan positif dengan teman sebaya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pendekatan kelompok dan interaksi sosial dalam mengatasi masalah bullying dan membangun keterampilan sosial-emosional pada anak-anak.
EFEKTIVITAS KEGIATAN PKL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN BERHITUNG ANAK DI RUMAH LITERASI RANGGI Gilberto Ronaldi; Tuti Atika; Fajar Utama Ritonga
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i10.3798

Abstract

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Literasi Ranggi dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca dan berhitung anak-anak. Program ini menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan literasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan PKL dalam mencapai tujuan tersebut. Metode penelitian meliputi observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis data hasil belajar anak-anak yang berpartisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan PKL di Rumah Literasi Ranggi secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca dan berhitung anak-anak. Selain itu, program ini juga memperkuat motivasi belajar dan keterlibatan aktif peserta. Kesimpulannya, kegiatan PKL di Rumah Literasi Ranggi adalah pendekatan yang efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi dasar anak-anak, memberikan mereka fondasi yang kuat untuk keberhasilan akademik di masa depan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN REHABILITASI SOSIAL BAGI GELANDANGAN DAN PENGEMIS Hasbul Wafi Dalimunthe; Fajar Utama Ritonga
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i10.3803

Abstract

Gelandangan dan pengemis merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan mengalami permasalahan sosial dan ekonomi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sosial telah menyelenggarakan program rehabilitasi sosial bagi gelandangan dan pengemis. Namun, tingkat keberhasilan program ini masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi sosial bagi gelandangan dan pengemis di Dinas Sosial Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi sosial bagi gelandangan dan pengemis di Dinas Sosial Kota Medan meliputi faktor internal, seperti motivasi dan keterampilan individu, serta faktor eksternal, seperti kualitas program rehabilitasi, dukungan keluarga dan masyarakat, serta ketersediaan lapangan pekerjaan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas program rehabilitasi sosial, penguatan dukungan lingkungan sosial, dan pengembangan kemitraan dengan sektor swasta untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi gelandangan dan pengemis yang telah mengikuti program rehabilitasi.
Co-Authors Ade Indah Hutasoit Adil Arifin Afhika Dwi Syaputri Andry Anshari Angelica Patricia Arif Abdillah Lubis Arifah Ulayya Aurelia Serbina Sitepu Ayunda Irawati Bengkel Bengkel Bengkel Ginting Berlianti Berlianti Berlianti Berlianti Berlinati, Berlinati Brian Firman Hulu Brian Firman Norman Juan Hulu Christina Anugerah Citra Mutiara Nst Dea Alya Dedek Jihan Nasution Devi Audea Dewi Dini Ananda Dicky Kurniawan Dinda Pratiwi Dinda Renita Sibagariang Eflin Novita Sinaga Emi Triani Enly Mariana Hasugian Erni Asneli Asbi Esica Dhea Oktaviani Rauna Sitompul Fanny Pratiwi Fitri Handayani Manalu Floren Br. Barus Gatri Janiti Kosagi Br Ginting Gebi Margareta Geby Shabatini Simangunsong Gilberto Ronaldi Gloria Jesika Tampubolon Gresia Amelia Gusti Pirandy Hairani Siregar Hasbul Wafi Dalimunthe Husni Thamrin Indah Lestari Sihombing Indra Fauzan Intan Maghdalena Jodis Simanullang Joice Margaretha Zebua Jonatan Budiman Damanik Kristina Sipahutar Lisbet Rizona Br Sianturi Lubis, Mia Aulina Maidinse Hutasoit Malida Putri Maria Marsella Markus Panggabean Meysa Malika Muhammad Agus Muljanto Muhammad Aufar Mujahid Saragih Nadila Ardhia Garini Nadya Nurhaliza Nadya Putri Siregar nanda hadiarty Natasya Bintang Rachel Br Tarigan Raden Putra Raden Putra Thabah Al-Futhuh Rafa Rafsanzani Randa Putra Kasea Sinaga Rangga Wijaya Raudhatul Jannah Restu Ahmad Bais Fajar Reza Fajrian Rezki Raplisal Siregar Ridho Novtiaziz Ginting Salsabilah Syifa Siregar Sari Novrika Utami Silmi Sri Rosmayanti Simanullang, Jodis Siti Zubaidah Siregar Sutri Hulu Syaharani, Syaharani Syndi Febriani Tasya Novriyanti Thirza Eunike Silaban Tiara Azahra Tuti Atika Vanessha Dini Olivia Sipayung Viona Rosalinda Sembiring Vivi Rahmadani Siregar Vivo Mei Ester Tambunan