Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MENUMBUHKAN MINAT LITERASI ANAK SEJAK DINI MELALUI POJOK LITERASI DI PAUD KHAIRUL UMMAH: Fostering Children's Interest in Literacy from an Early Age Through the Creation of a Literacy Corner for PAUD Khairul Ummah Nugroho, Bayu Aji; Dewanto, Bayu
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i2.45

Abstract

Abstract: The Mulawarman University team carried out community service located in Graha Indah Village. Low literacy culture is the main focus of the work program in Graha Indah Village. Therefore, one of the work programs that will be carried out is the Creation of a Literacy Corner which functions as a means of literacy facilities and forms reading habits for children from an early age. Observation is the initial stage of implementing this work program, then preparation, implementation, and evaluation. This is done for efforts to form reading adaptation in order to grow and increase interest in reading in early childhood. The work program carried out resulted in the growth of children's interest in reading at PAUD Khairul Ummah. The children of PAUD Khairul Ummah looked very enthusiastic during the reading assistance activities. As an effort to intensify the Indonesian literacy movement, it is hoped that the activities that have been welded will foster children's interest in reading. Keywords: literacy corner; reading interest; community service.   Abstrak: Tim Universtas Mulawarman melakukan pengabdian masyarakat yang berlokasi di Kelurahan Graha Indah. Budaya literasi yang rendah menjadi fokus utama program kerja di Kelurahan Graha Indah. Oleh karena itu, salah satu program kerja yang akan dilakukan yaitu Pembuatan Pojok Literasi yang berfungsi sebagai sarana fasilitas literasi, dan membentuk kebiasaan membaca bagi anak-anak sejak dini. Pengamatan merupakan tahapan awal pelaksanaan program kerja ini, selanjutnya persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembentukan adaptasi membaca guna menumbuhkan dan meningkatkan minat baca pada anak-anak usia dini. Program kerja yang dilakukan menghasilkan tumbuhnya minat baca anak di PAUD Khairul Ummah. Anak-anak PAUD Khairul Ummah terlihat sangat antusias pada saat pelaksanaan kegiatan pendampingan baca. Sebagai upaya menggiatkan gerakan literasi Indonesia, diharapkan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat menumbuhkan minat baca pada anak usia dini. Kata kunci: pojok literasi; minat baca; pengabdian masyarakat.
PENGEMBANGAN UMKM KULINER DI ERA DIGITALISASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF: The Development of Culinary Micro, Small and Medium Enterprises in the Digitalization Era as an Effort to Improve the Creative Economy Khalik, Muhammad Hafizh; Nugroho, Bayu Aji
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i2.47

Abstract

Abstract: The creative economy is an economic concept by optimizing the potential of ideas and also the latest information from many sources continuously and intensively to be useful to be able to reach a wider target market. The creative economy in the culinary sector is not only optimizing the potential of ideas and information but also utilizing the potential of local wisdom or culture that exists in an area to create a characteristic that is suitable for the region. The purpose of this article is to help UMKM actors to be able to follow developments in the digitalization era and improve their creativity so that they can compete with other products and can produce products with higher added value and benefit in market share. The method with this article can help UMKM to be able to improve their products in the digitalization era. Keywords: creative economy; culinary; UMKM; digitization. Abstrak: Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi dengan mengoptimalkan potensi ide dan juga berbagai informasi terbaru dari banyak sumber secara terus menerus dan juga intensif guna bermanfaat untuk bisa menjangkau target pasar yang lebih luas. Ekonomi kreatif di sektor kuliner bukan hanya mengoptimalkan potensi ide dan informasi saja tetapi juga memanfaatkan potensi dari kearifan lokal atau budaya yang ada di suatu daerah tersebut guna menciptakan sebuah ciri khas yang sesuai dengan wilayah tersebut. Tujuan dari artikel ini dapat membantu para pelaku UMKM agar dapat mengikuti perkembangan di era digitalisasi dan meningkatkan kreativitas mereka agar dapat bersaing dengan produk – produk lain serta dapat menghasilkan produk yang bernilai tambah dan bermanfaat lebih tinggi di pangsa pasar. Pada artikel ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi mengenai pengembangan usaha kuliner di era digitilisasi kepada para pelaku UMKM yang ada di kelurahan Gunung Samarinda Baru. Adanya artikel ini dapat membantu para UMKM untuk dapat meningkatkan produk mereka di era digitalisasi. Kata Kunci: ekonomi kreatif; kuliner; UMKM; digitalisasi.
PENERAPAN NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME MELALUI KEGIATAN MENDONGENG BAGI SISWA DI SDN 013 BALIKPAPAN TIMUR: Multiculturalism Implementation through Story Telling in SDN 013 North Balikpapan Rahayu, Famala Eka Sanhadi; Wahyuni, Ian; Setyoko, Aris; Nugroho, Bayu Aji; Triyoga, Anwar Ibrahim
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i2.103

Abstract

Abstract: This community service program aims to instil multicultural values ​​in grade 6 students at SDN 013 East Balikpapan. The program is implemented through exposure to multicultural values ​​using a case-based method and storytelling. To measure the success of this community service program, two types of tests are carried out, namely a pre-activity test and a post-activity test, then the results of both are compared to see whether there is a change in students' knowledge before and after this community service program activity. From the results of pre-and post-activity tests, it was found that students' knowledge of multicultural values ​​and their implementation increased after being involved in community service programs. It is expected that by increasing their knowledge, students can develop their empathy, tolerance, nationalism and togetherness in a multicultural environment. Keywords: story-telling, multicultural values, case-based method Abstrak: Program pengabdian Masyarakat ini bertujuan menanamkan nilai-nilai multikultural pada siswa kelas 6 SDN 013 Balikpapan Timur. Program dilaksanakan melalui Pemaparan tentang nilai-nilai multikultural menggunakan metode berbasis kasus dan kegiatan mendongeng yang sarat akan nilai multikultural berbasis kebudayaan lokal. Untuk mengukur keberhasilan program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan, dua jenis tes yaitu test pra kegiatan dan tes pasca kegiatan yang kemudian hasil keduanya dibandingkan untuk melihat ada tidaknya perubahan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah kegiatan program pengabdian masyarakat ini. Dari hasil tes pra dan pasca kegiatan didapatkan bahwa pengetahuan siswa tentang nilai-nilai multikultural dan implementasinya meningkat setelah melalui rangkaian program pengabdian masyarakat ini. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan siswa dapat mengembangkan sikap empati, toleransi, nasionalisme, dan rasa persatuan di dalam lingkungan yang multikultural. Kata kunci: mendongeng, nilai multikultural, pembelajaran berbasis kasus