Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNKHAIR Hamid, Hasan
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2012): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.661 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v1i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran berbasis masalah pada mata kuliah Kalkulus II (dua) materi Integral Tertentu dan Aplikasi Integral dalam meningkatkan  keterampilan berpikir kreatif mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unkhair tahun akademik 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah  penelitian  eksperimen  dengan  control  group  pretest-posttest  design. Berdasarkan  hasil   analisis   menunjukkan   bahwa   peningkatan   yang   ditunjukkan   dengan   gain   yang  ternormalisasi (N-Gain) pada  kelas ekperimen  yang  mendapatkan  pembelajaran  berbasis  masalah  lebih  besar  dari kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran secara konvensional atau sebesar ágñkls Ekps = 0,67 dengan klasifikasi sedang, sedangkan peningkatan pada tiap  aspeknya  yaitu  fluency (berpikir lancar) untuk kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang atau ágñkls Eks Flex = 0,53,  flexibility (berpikir luwes) untuk kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang atau ágñkls Eks Flex = 0,61, originality (orisinalitas berpikir) untuk kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang atau ágñkls Eks Flex = 0,57  dan  elaboration (penguraian) untuk kelas eksperimen termasuk dalam kategori tinggi atau ágñkls Eks Ela = 0,71, maka  dapat  disimpulkan  penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi Integral Tertentu dan Aplikasi Integral dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unkhair tahun akademik 2010.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Rizka Safira S Samad; Hasan Hamid; Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2265

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning); 2) mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning); 3) mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Penelitian ini merupakan penelitian  eksperimen dengan desain penelitian one group  pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kota Ternate Tahun Ajaran 2019/2020.  Teknik pengambilan sampel pada  penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berbentuk essay yang disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir reflektif. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu kriteria kemampuan berpikir reflektif siswa dan perhitungan uji gain ternormalisasi (N-Gain), sedangkan statistik inferensial menggunakan wilcoxon matched pairs test. Hasil analisis data menunjukkan: 1) kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel secara keseluruhan diperoleh kategori tinggi dengan presentase 40,7%, kategori sedang dengan presentase 48,2%, dan kategori rendah dengan presentase 11,1%; 2) peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel dengan penerapan model problem based learning diinterpretasikan sedang; 3) penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel.Kata Kunci: Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Reflektif, Persamaan Linear Satu Variabel
Penerapan Model Discovery Learning untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Lingkaran Dianti Aprila Lutfi; Hasan Hamid; Idrus Alhaddad
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1237.794 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v8i1.1364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning pada materi lingkaran. 2) Mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning pada materi lingkaran. Penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII-I SMP Negeri 5 Kota Ternate. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 21 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berbentuk tes uraian. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu Pedoman Acuan Patokan berdasarkan kategori kemampuan pemecahan masalah siswa dan perhitungan N-Gain ternormalisasi serta statistik inferensial dengan menggunakan uji Paired Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah siswa siswa kelas VIII-I SMP Negeri 5 Kota Ternate setelah diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning diperoleh 14% kualifikasi baik sekali, 5% baik, 19% cukup, 38% kurang, dan kualifikasi gagal 24%. 2) Hasil perhitungan N-Gain ternormalisasi diperoleh nilai N-gain yaitu 0,51 yang berarti peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa berada pada interpretasi sedang. Berdasarkan hasil statistik inferensial menggunakan uji Paired Samples Test dengan bantuan program SPSS 23.0 for windows diperoleh nilai sig. 0,000 (sig. ˂ α = 0,05). Hal ini berarti terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning.
Penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Iswan Alhadad; Hasan Hamid; Wilda Syam Tonra; Rahmawati Siddik
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2288

Abstract

ABSTRAK                                                 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis  siswa setelah diterapkan Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Halmahera Selatan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 yang terdiri dari 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berbentuk tes essay. Data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu Pedoman Acuan Patokan (PAP) Skala 5, dan kualifikasi yang diperoleh yaitu siswa kualifikasi cukup, kurang dan gagal. Penelitian ini menggunakan software SPSS 20 for windows untuk menghitung data tidak berdistribusi normal. Hasil analisis data menunjukkan: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 16 Halamahera Selatansetelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)diperoleh cukup 5 siswa dengan persentase sebesar 25%, kualifikasi kurang sebanyak 11 siswa dengan persentase sebesar 55%, kualifikasi gagal sebanyak 4 siswa dengan persentase sebesar 20%. 2) Siswa kualifikasi cukup, siswa mampu 2 indikator dari 3 indikator. Siswa mampu menuliskan diketahui dan ditanyakan, mampu memecahkan masalah namun siswa tidak melakukan pengecekan kembali jawaban. Pada siswa kualifikasi kurang, siswa mampu 1 indikator dari 3 indikator. Siswa mampu pada indikator menuliskan diketahui dan ditanyakan, siswa juga sudah menyelesaikan soal dengan menerapkan strategi eliminasi dan substitusi, namun ada kekeliruan dalam proses eliminasi. Sedangkan siswa dengan kualifikasi gagal, siswa tidak mampu pada seluruh indikator, siswa mampu menuliskan unsur yang diketahui dan tidak menulis unsur ditanyakan, siswa tidak dapat menerapkan strategi dalam memecahkan masalah. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan masalah Matematis, Model Pembelajaran Problem Based Learning dan sistem persamaan linear dua varibel .
MODEL PERAMBATAN PANAS SECARA MATEMATIKA PADA PROSES PEMANASAN KUE BAGEA KENARI Hasan Hamid
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2012): Periode Bulan Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.581 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v1i2.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempelajari dan menjelaskan bagaimana dinamika perambatan panas yang terjadi pada pusat bagea kenari yang berbentuk tabung. Proses pengeringan/pemanasan dengan suhu tinggi secara matematika dapat dimodelkan ke dalam persamaan diferensial parsial yaitu persamaan panas dengan syarat awal dan syarat batas.
Implementasi pembelajaran cettar membahana dalam peningkatan kemampuan komunikasi statistis mahasiswa ditinjau dari kemampuan awal statistika Karman La Nani; Hasan Hamid; Soleman Saidi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v11i2.5185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi statistis (KKS) mahasiswa pada mata kuliah pengantar statistika yang memperoleh pembelajaran Cettar Membahana ditinjau dari KAS. Menggunakan metode campuran model concurrent embedded, data pencapaian dan peningkatan KKS mahasiswa dianalisis untuk mengetahui hasil implementasi pembelajaran Cettar Membahana. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unkhair semester genap tahun akademik 2021/2022 sebanyak 44  mahasiswa, dan diklasifikasi atas 28 mahasiswa sebagai kelas eksperimen, dan 19 mahasiswa kelas replikasi. Instrumen pengumpulan data meliputi: tes Awal, tes akhir, lembar observasi dan wawancara. Hasil tes awal  bahwa KKS mahasiswa kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 13,75 dengan SB 3,75, dan mahasiswa kelas replikasi diperoleh rata-rata sebesar 13,84 dengan SB 3,51.  Hasil uji rata-rata tes awal  menunjukkan bahwa KKS mahasiswa antara kelas eksperimen dan replikasi adalah sama (homogen). Pencapaian KKS mahasiswa kelas eksperimen setelah pembelajaran Cettar Membahana diperoleh rata-rata sebesar 75,29,  SB 7,44 dengan KV 9,88% dan kelas replikasi diperoleh rata-rata sebesar 77,84, SB 5, 93 dengan KV 7,62%. Hasil ini menunjukkan bahwa KKS mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Cettar Membahana pada kelas replikasi lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa kelas eksperimen. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan KKS mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Cettar Membahana antara kelas Eksperimen dan Replikasi. Peningkatan KKS mahasiswa kelas eksperimen 42,86% kategori tinggi dan 58,14% kategori sedang, serta kelas replikasi 78,95% kategori tinggi dan 21,05% kategori sedang. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pembelajaran Cettar Membahana secara signifikan dapat meningkatkan KKS mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah pengantar statistik.   Kata Kunci: Pembelajaran Cettar Membahana, Kemampuan Komunikasi Statistis Mahasiswa, Kemampuan Awal Statistika dan Materi Statistik. 
Peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika guru sd negeri kecamatan pulau hiri kota ternate melalui penggunaan metode nonsimpan pinjam Waliyanti, Ida Kurnia; La Nani, Karman; Bakar, Marwia Tamrin; Hamid, Hasan; Hidu, Asmawati La; Lifu, Anita
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pencapaian dan peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika guru SD melalui penggunaan metode non simpan pinjam. Penelitian deskriptif kualitatif ini menjadikan 40 guru SD Negeri Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate sebagai sampel. Data pencapaian dan peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika guru SD diambil melalui pretes dan postes menggunakan  instrumen tes yang valid. Data kemampuan guru SD yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengungkapkan pencapaian dan peningkatannya. Hasil pretes masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan. Kelemahan ini karena guru masih berhitung menggunakan cara rutin dengan metode simpan dan pinjam. Hasil penelitian dengan menggunakan metode non simpan pinjam terdapat 31 guru (77,5%) telah memiliki kemampuan berhitung dasar matematika dalam kualifikasi baik sekali, 3 guru (7,5%) memiliki kemampuan berhitung dasar dengan kualifikasi baik, dan 6 guru (15,0%) mencapai kemampuan dalam kualifikasi cukup.  Peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika yang dihitung menggunakan gain ternormalisasi, terdapat 28 guru (70%) mengalami peningkatan dengan interpretasi tinggi, 10 guru (25%) dengan peningkatan interpretasi sedang, dan 2 guru (5%) mengalami peningkatan dengan interpretasi rendah. Secara keseluruhan, peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika dalam interpretasi tinggi. Penggunaan Metode Non Simpan Pinjam secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika guru SD Negeri Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate. Kata kunci: Berhitung Matematika; Guru SD; Hiri; Matematika; Metode Nonsimpan pinjam
Pengaruh model pembelajaran teams games tournament (TGT) berbasis wordwall terhadap kemampuan literasi matematika dan motivasi belajar siswa SMA pada materi program linier Moniy, Yulita Ristandri; Hamid, Hasan; Noviyanti, Mery
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v13i1.7893

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan : 1) mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran teams games tournament (TGT) berbasis wordwall terhadap kemampuan literasi matematika siswa, 2) mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran TGT berbasis wordwall terhadap motivasi belajar siswa, dan 3) mengetahui perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran TGT berbasis wordwall terhadap peningkatan kemampuan literasi matematika dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan pre-test and post-test with non-equivalent control group design dengan sampel sebanyak 40 siswa kelas XI MAN Insan Cendekia Halmahera Barat yang dipilih secara purposive sampling terdiri dari kelas eksperimen dan Kontrol. Teknik pengumpulan data dengan instrumen: tes kemampuan literasi matematika dan angket motivasi belajar yang dianalisis dengan bantuan SPSS 20  for  windows untuk melihat peningkatan dan perbedaan skor N-Gain menggunakan uji-t (paired sample-test). Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat pengaruh model pembelajaran TGT berbasis wordwall terhadap peningkatan kemampuan literasi matematika siswa, (2) terdapat pengaruh model pembelajaran TGT berbasis wordwall terhadap peningkatan eemotivasi belajar siswa, (3) terdapat perbedaan  pengaruh penerapan model pembelajaran TGT berbasis wordwall terhadap peningkatan kemampuan literasi matematika dan motivasi belajar siswa. Kata kunci : Teams games tournament, kemampuan literasi matematika, motivasi belajar