Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PERBANDINGAN PRODUK EMAS DIGITAL DAN CICILAN EMAS DI BANK SYARIAH INDONESIA Daffa Rezaldo, Ahmad; Warsiyah, Warsiyah; Pandahayesti Saputeri, Noorikha; Fakhrurozi, Moh
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to compare digital gold products and gold installments offered by Bank Syariah Indonesia, focusing on their advantages, disadvantages, and relevance to customer needs. The scope of the research includes an analysis of the characteristics, transaction mechanisms, and consumer preferences for the two products. The method used is qualitative descriptive with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The results show that digital gold offers transaction flexibility and high liquidity, while gold installments provide physical ownership and protection against price fluctuations. However, digital gold is more susceptible to technological risks, while gold installments require a long-term commitment to payment. The conclusion of this study states that both products have advantages that can be adjusted to the goals and risk profile of each customer, so it is important for Bank Syariah Indonesia to continue to improve services and education related to gold investment.
Implementasi Kegiatan Jumat Amal dalam Menumbuhkan Karakter Kepedulian Sosial Bagi Peserta Didik Tingkat Sekolah Dasar Hartono, Hartono; Warsiyah, Warsiyah
BUDAI: MULTIDISCIPLINARY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Kajian dan Penerapan Nilai - Nilai Islam Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/budai.4.1.59-74

Abstract

Kemajemukan masyarakat Indonesia berpotensi menimbulkan perbedaan pandangan yang dapat memicu konflik sosial. Oleh karena itu, penanaman nilai kepedulian sosial sejak dini menjadi krusial untuk membentuk generasi yang toleran dan harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi kegiatan Jumat Amal dalam membentuk karakter kepedulian sosial pada siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di SDN Muktiharjo Kidul 04 Semarang dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi; wawancara dilakukan secara mendalam kepada guru dan siswa, sementara observasi difokuskan pada aktivitas Jumat Amal yang berlangsung di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Jumat Amal berkontribusi positif terhadap pembentukan sikap kasih sayang, tanggung jawab, dan hidup harmonis pada siswa. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam perilaku toleransi, tolong-menolong, empati terhadap teman, serta disiplin di sekolah. Penanaman karakter kepedulian sosial dilakukan melalui pembiasaan amal baik seperti infak, sedekah, berbagi, dan makan bersama setiap hari Jumat. Guru berperan sebagai model teladan yang konsisten, sehingga perilaku siswa terbentuk melalui proses imitasi dan internalisasi nilai. 
Pola Integrated Learning Pembelajaran PAI dalam Membentuk Multiple Intelligence Siswa MTs Salafiyah Syafa'atun, Tria; Warsiyah, Warsiyah
BUDAI: MULTIDISCIPLINARY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Kajian dan Penerapan Nilai - Nilai Islam Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/budai.4.1.87-96

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keresahan akan pembelajaran agama yang hanya menggunakan model pembelajaran klasik pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu (1) mengetahui perencanaan pola integrated learning pada pembelajaran PAI dalam membentuk multiple intelligence siswa, (2) mengetahui implementasi pola integrated learning pada pembelajaran PAI dalam membentuk multiple intelligence siswa, (3) mendeskripsikan evaluasi penggunaan pola integrated learning pada pembelajaran PAI dalam membentuk multiple intelligence siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan peneliti bertindak sebagai pengumpul data, instrument kunci, pengamat dan reporter. Hasil dari penelitian ini adalah (1) telah berhasil mengetahui bahwa pola integrated leaarning dapat membentuk multiple intelligence siswa pada mata pelajaran PAI, (2) pola integrated learning diaplikasikan dengan baik oleh guru mapel pada pembelajaran PAI, (3) berhasil mendeskripsikan evaluasi penggunaan pola integrated learning pada pembelajaran PAI dalam membentuk multiple intelligence siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pola integrated learning pada pembelajaran PAI sudah tepat untuk meningkatkan minat dan semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, serta membentuk multiple intelligence siswa secara alami.
A Project-Based Collaborative Learning Model in Islamic Religious Education to Strengthen 21st Century Skills of University Students Warsiyah, Warsiyah; Qomalasari, Nor
TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 1 (2025): Educational Issues
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpai.8.1.126-141

Abstract

The demands of globalization and the Fourth Industrial Revolution require university students to master 21st century skills, including critical thinking, creativity, communication, and collaboration (4C). Islamic Religious Education (IRE) courses hold strategic potential to cultivate these skills when supported by innovative learning models. This study aims to develop and implement a Project-Based Collaborative Learning model in IRE courses to enhance students’ 21st century skills. Employing a modified Borg and Gall research and development design, the study involved five stages: needs analysis, design, development, implementation, and evaluation. The participants were 30 undergraduate students at Sultan Agung Islamic University (UNISSULA). Data were collected through observation sheets, 21st century skills questionnaires, and in-depth interviews. The findings indicate that the developed model effectively improves students’ critical thinking, teamwork collaboration, creative problem-solving, and academic communication. The average score of students’ 21st century skills increased from the “moderate” to the “high” category after the model’s implementation. These results highlight that project-based collaborative learning in IRE courses not only strengthens religious competencies but also plays a significant role in preparing students to face the challenges of the 21st century global context.
Urgensi Literasi Digital bagi Pendidik dalam Meningkatkan Keterampilan Mengelola Pembelajaran warsiyah, warsiyah; Madrah, Muna Yastuti; Muflihin, Ahmad; Irfan, Agus
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol. 22 No. 1 (2022)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/dms.2022.221.10042

Abstract

The spread of the Covid-19 virus requires human interaction to be mediated by information and communication technology, including education. Educators must adapt to this change to become role models quickly. However, not all educators can use technology in online learning. For educators in the village who had never used information and communication technology for education, this adaptation process needed guidance in the acceleration, as a necessity of educators with ICT mastery capabilities in the information age and amid the pandemic situation. It takes a mentoring program for educators to improve their ability and competence on digital technology for learning management both luring and online. This program is intended for educators in MI Al-Hikmah Source of Simo Boyolali through a participatory approach. The training began by doing a pretest and continued FGD to map the potential and problems faced by the teacher. Based on the pretest and FGD,  we decided to conduct digital literacy training to improve educator competencies in managing online learning and luring. Penyebaran virus Covid-19 mengharuskan interaksi manusia termediasi oleh teknologi informasi dan komunikasi termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidik dituntut untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini agar tetap mampu menjadi role model. Namun demikian belum semua pendidik mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran daring. Bagi pendidik yang berada di desa yang sebelumnya tidak pernah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran, bimbingan dalam percepatan proses adaptasi ini perlu dilakukan. Sebagai sebuah keniscayaan pendidik dengan kemampuan penguasaan TIK di era informasi dan ditengah situasi pandemic.  Dibutuhkan program pendampingan bagi pendidik untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi pendidik terhadap pemanfaatan teknologi digital untuk pengelolaan pembelajaran baik luring maupun daring. Program ini ditujukan untuk pendidik di MI Al Hikmah Sumber Simo Boyolali melalui pendekatan partisipatoris. Pelatihan dimulai dengan melakukan pretes dan dilanjutkan FGD untuk memetakan potensi dan masalah yang dihadapai guru. Berdasarkan hasil pretest dan FGD kemudian diputuskan untuk melakukan pelatihan literasi digital untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam mengelola pembelajaran daring dan luringKata kunci: Urgensi; Literasi Digital; Keterampilan; Pendidik; Pembelajaran 
Penerapan Teknologi Penggulungan Benang Mas dan Implementasi Digital Marketing Pengrajin Tapis Lampung Huwaina, Mashdaria; Sari, Mutiara; Jeckson, Jeckson; Warsiyah, Warsiyah; Saputeri, Noorikha Pandayahesti
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 02 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.02.294-301

Abstract

UMKM Ari Anggraini Tapis Lampung menghadapi tantangan dalam efisiensi produksi dan keterbatasan pemasaran digital, meskipun memiliki potensi budaya dan ekonomi tinggi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM melalui penerapan teknologi tepat guna dan pelatihan digital marketing. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan penggunaan mesin penggulung benang emas dan bordir digital, pelatihan pencatatan keuangan, serta pendampingan pemasaran digital. Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi waktu produksi hingga 66%, penurunan biaya bordir 50%, dan peningkatan omzet hingga 30%. Mitra juga mulai menggunakan aplikasi keuangan dan aktif di marketplace. Kegiatan ini berhasil mentransformasi proses produksi manual menjadi lebih modern, meningkatkan keterampilan pengrajin, serta memperluas jangkauan pasar. Kesimpulannya, intervensi teknologi dan digitalisasi manajerial terbukti efektif dalam memperkuat keberlanjutan dan daya saing UMKM berbasis budaya lokal.