Claim Missing Document
Check
Articles

Bibliometrik literasi informasi pustakawan: Analisis tren penelitian di Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian Bogor Nyarji, Regita Maharani; Damayanti, Ninis Agustini; Rukmana, Evi Nursanti
LIBRARIA : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 14 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : FPPTI Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Information literacy is an essential skill that librarians must possess to optimally support users' information needs. This study aims to analyze the trends and main themes in research on librarians' information literacy, with a focus on the Center for Library and Agricultural Literacy in Bogor. The method used is bibliometric analysis of relevant scientific publications to trace the frequency of keyword occurrences, the distribution of publications over time, and the contributions of institutions to the development of this topic. The results show that the terms "information literacy," "librarian," and "human" are the most frequently appearing keywords in these studies. These findings highlight the importance of strengthening the capacity of librarians, not only as collection managers but also as active facilitators of information literacy in the development of knowledge.
Gamifikasi Dalam Layanan Perpustakaan Untuk Menarik Minat Pembaca Muda Pratama, Bagas; Anwar, Rully Khairul; Djen Amar, Siti Chaerani; Rukmana, Evi Nursanti
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 5, No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v5i2.13286

Abstract

Gamifikasi adalah metode inovatif untuk menarik minat pembaca muda di era digital. Dengan elemen-elemen permainan, perpustakaan dapat menciptakan suasana yang lebih menarik dan interaktif. Penelitian ini menggunakan metode narrative literature review untuk menganalisis dua rujukan tentang gamifikasi dan layanan perpustakaan. Hasilnya menunjukkan gamifikasi berpotensi meningkatkan penggunaan layanan dan koleksi perpustakaan. Elemen permainan dapat menarik minat pembaca muda yang sebelumnya kurang tertarik. Gamifikasi juga meningkatkan partisipasi pemustaka dan masyarakat dalam menggunakan layanan perpustakaan dengan efisien dan menyenangkan. Penerapan gamifikasi menciptakan suasana interaktif dan menyenangkan di perpustakaan, meningkatkan keterlibatan, motivasi, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis pembaca muda. Dengan strategi yang tepat, perpustakaan bisa menjadi lebih menarik dan relevan bagi generasi muda di era digital. Gamifikasi diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemustaka dan masyarakat dalam memanfaatkan layanan perpustakaan dengan efisien dan menyenangkan. Gamification in Library Services to Attract Young Readers.  Gamification is an innovative method to attract young readers in the digital age. With game elements, libraries can create a more engaging and interactive atmosphere. This research uses the narrative literature review to analyze two references on gamification and library services. The results show that gamification can potentially increase the use of library services and collections. Game elements can attract young readers who were previously less interested. Gamification also efficiently and enjoyably increases user and community participation in library services. Implementing gamification creates an interactive and fun atmosphere in the library, increasing young readers' engagement, motivation, creativity and critical thinking skills. With the right strategy, libraries can become more attractive and relevant to the younger generation in the digital age. Gamification is expected to increase user and community participation in utilizing library services efficiently and enjoyably.  
Katalogisasi Menggunakan Aplikasi Slims Pada Taman Bacaan Masyarakat Yang Ada di Kabupaten Sumedang Muttaqin, Giga Fazaa; Rukmana, Evi Nursanti; Rohman, Asep Saeful
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 6 No. 2 (2022): Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v6i2.119

Abstract

Penerapan teknologi informasi tersebar luas di hampir semua bidang, termasuk perpustakaan. Perpustakaan sebagai lembaga pengelola informasi merupakan salah satu bidang penerapan teknologi informasi yang saat ini sedang berkembang. Untuk itu, perpustakaan perlu mengembangkan strategi yang tepat agar pengguna dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya, yaitu melalui sistem temu kembali informasi. Layanan temu kembali informasi perpustakaan meliputi layanan katalog. Katalog membantu pengguna menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mencari informasi dan mendapatkan koleksi yang mereka butuhkan. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis menyusun penelitian dengan menggunakan sistem inventarisasi sebagai sarana untuk memperoleh informasi. Tujuan dari penelitian penulis adalah untuk mengetahui koleksi taman bacaan masyarakat di daerah pemerintahan Sumedang dan bagaimana mengolah bahan pustaka yang ada menggunakan aplikasi Slims. Survei ini menggunakan metode survei kualitatif dan deskriptif. Topik penelitian adalah pustakawan di Taman Bacaan Jemaat Lupin Kabupaten Sumedang. Minat penelitiannya adalah Taman Bacaan Komunitas Lupin Kabupaten Smedan, dan aplikasi Slims versi 9.4.2 bahan pustaka yang digunakan oleh penulis. Periode survei adalah dari 15 November hingga 6 Desember. Observasi, wawancara dan penelusuran literatur digunakan sebagai metode pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rinci dari sumber data yang terkumpul. Diskusi membahas pentingnya konsep ISBD, data, informasi, pengetahuan, analisis topik, dan katalogisasi, taman bacaan komunitas, dan aplikasi Slims. Aplikasi Slims ini hanya digunakan di Taman Bacaan Komunitas Rupin Kabupaten Sumedang. Pada aplikasi Slims ini telah dimasukkan 10 judul buku, dan bahan pustaka lainnya telah dimasukkan oleh pustakawan di Taman Bacaan Rupin.
Katalogisasi bahan pustaka menggunakan SLiMS 9 Bulian versi 9.4.2 di Taman Baca Jasindo Alamsyah, Novana Noer; Rukmana, Evi Nursanti; Rohman, Asep Saeful
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 6 No. 1 (2022): Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v6i1.121

Abstract

Perpustakaan dan lembaga lain seperti TBM (Taman Baca Masyarakat) memiliki fungsi dalam memberikan kebutuhan informasi kepada masyarakat. Katalogisasi merupakan tahap pengolahan koleksi/bahan pustaka yang berguna dalam memudahkan masyarakat dalam hal temu kembali informasi. Dengan bahan pustaka yang sudah diolah dengan baik, pengguna dapat dengan muah mencari sumber informasi yang dicari dengan cepat dan tepat. Selain menguntungkan bagi pengguna, tentu juga menguntungkan bagi pustakawan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi koleksi di Taman Baca Jasindo dan berupaya mengolah koleksi yang ada disana. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam penelitian ini. Subjek penelitiannya ialah pendiri TBM serta beberapa pengelola. Objeknya sendiri yaitu mengenai pengatalogan bahan pustaka di Taman Baca jasindo menggunakan SLiMS 9 Bulian versi 9.4.2. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, serta studi literatur. Penelitian menggunakan teknik analisis data meliputi mengumpulkan data, menelaah data, mereduksi data, menyajikan, serta menyimpulkan. Hasil dari penelitian didapat bahwa koleksi belum terolah karena keterbatasan sumber daya manusia. Untuk itu pengolahan dilakukan dengan bantuan penulis dengan menggunakan SLiMS 9 Bulian versi 9.4.2. Dengan begitu, layanan sirkulasi atau peminjaman dan pengembalian buku di Taman Baca Jasindo dapat mulai terlaksana.
Kegiatan Preservasi Preventif Naskah Kuno Sebagai Upaya Pelestarian Informasi di Perpustakaan Nasional Rismawanti, Anggun; Damayanti, Ninis Agustini; Rukmana, Evi Nursanti
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 9 No. 1 (2025): Baitul Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v9i1.256

Abstract

Kerusakan naskah kuno mengakibatkan hilangnya informasi sejarah dan kerusakan warisan budaya di Indonesia. Perpustakaan Nasional memiliki peran penting dalam melestarikan bahan pustaka modern maupun langka untuk memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat. Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional adalah Pelestarian Preventif Naskah Kuno. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan melibatkan tiga informan yang secara langsung berpartisipasi dalam kegiatan Pelestarian Preventif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis untuk menilai efektivitas program tersebut. Analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif studi kasus dengan menjabarjkan hasil dari penelitian. Studi ini menemukan bahwa Perpustakaan Nasional secara aktif dan rutin melakukan kegiatan pelestarian preventif untuk melindungi naskah kuno dari kerusakan yang disebabkan oleh jamur atau hama, serta untuk menjaga agar naskah-naskah tersebut tidak punah. Kegiatan ini menekankan pentingnya mencegah kerusakan lebih lanjut pada naskah kuno setiap tahunnya, guna menjaga keaslian informasi yang terkandung di dalamnya. Perpustakaan Nasional juga membantu masyarakat yang memiliki naskah kuno dengan memberikan panduan tentang cara merawatnya dengan benar. Kegiatan Pelestarian Preventif di Perpustakaan Nasional telah secara efektif melindungi dan memperbaiki kondisi naskah kuno dari kerusakan. Melalui upaya preventif ini, Perpustakaan Nasional telah berhasil melestarikan dan mengurangi tingkat kerusakan pada naskah kuno.