Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik

HUBUNGAN PROSES PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS REMAJA DENGAN TAWURAN ANTAR REMAJA Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra; Nurliana Cipta Apsari
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.31969

Abstract

Artikel ini membahas tentang hubungan antara proses perkembangan psikologis individu pada tahap remaja dengan kenakalan remaja khususnya tawuran. Kami juga membahas tentang latar belakang remaja melakukan tawuran dan pencegahan yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metodekualitatif dengan menggunakan studi kepustakaaan dengan menggunakan perspektif perkembangan manusia.Remaja merupakan individu berusia 13-21 tahun yang merupakan perlihan dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan pubertas. Pada tahapan ini menunjukkan bahwa proses perkembangan remaja terjadi perubahan baik secara fisik, mental, dan sosial. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa proses perkembangan individu pada tahap remaja berhubungan dengan perilaku tawuran antar remaja. Krisis identitas yang sedang mereka alami merupakan salah satu proses yang menyebabkan mereka masih mencari jawaban atas pertanyaan yang ada tentang masalahnya. Selain itu, kondisi emosional mereka yang belum stabil dan masih meledak-ledak juga faktor yang menyebabkan mereka melakukan tawuran antar pelajar.
ANALISIS KONFLIK AGRARIA PADA PROYEK STRATEGIS NASIONAL REMPANG ECO CITY DI PULAU REMPANG BATAM Nulhaqim, Soni Akhmad; Apsari, Nurliana Cipta; Santoso, Meilanny Budiarti; Putri, Nadila Auludya Rahma
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v6i2.55131

Abstract

Konflik agraria merupakan salah satu konflik yang kerap kali terjadi di Indonesia dan terjadi di berbagai sektor yang berkaitan dengan perkebunan-agribisnis, bisnis properti, tambang dan proyek infrastruktur. Proyek infrastruktur yang dikemas dalam Proyek Strategis Nasional menjadi salah satu sektor yang menyumbang terjadinya konflik agraria. Pembangunan Rempang Eco City di Pulau Rempang Batam menimbulkan konflik agraria diantara mayarakat adat Pulau Rempang dengan BP Batam terkait hak atas kepemilikan lahan. Penelitian ini ditujukan guna mendeskripsikan dan menjelaskan analisis konflik menurut Nulhaqim, et al (2017) meliputi peristiwa konflik, pemicu konflik, penyebab konflik, dampak serta resolusi konflik. Metode penilitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan memanfaatkan berbagi sumber literatur baik melalui jurnal ilmiah maupun laman berita yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penilitian menunjukan bahwa peristiwa konflik terjadi pada 07 September 2023 antara masyarakat adat Pulau Rempang dengan BP Batam dan aparat gabungan. Adapun pemicu dari konflik ini yaitu saat akan dilakukan pengukuran lahan oleh pihak BP Batam dan aparat gabungan. Penyebab dari konflik ini dikarenakan adanya ketidaksesuaian hak atas lahan yang berdampak pada lingkungan fisik dan non fisik. Berbagai upaya resolusi konflik dilakukan oleh berbagai pihak salah satunya dengan pemberian kompensasi yang menguntungkan bagi masyarakat.
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN CARA PANDANG MAHASISWA DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KAMPUS Abdullah, Hanifiyatus Shamhah; Rinaldo, Rinaldo; Apsari, Nurliana Cipta
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v5i1.44677

Abstract

Terdapat berbagai macam permasalahan sosial di dalam kehidupan masyarakat yang sangat sulit untuk ditangani. Salah satunya adalah tindak pelecehan atau kekerasan seksual. Tindak pelecehan atau kekerasan seksual dapat dipacu oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah faktor lingkungan. Kasus pelecehan atau kekerasan seksual juga dapat terjadi di mana saja termasuk di dalam lingkungan kampus. Oleh karena itu, tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap, serta cara pandang mahasiswa terhadap tindak pelecehan atau kekerasan seksual di lingkungan kampus. Metode penelitian yang digunakan menggunakan studi literatur dengan penggunaan serta penyebaran kuesioner terhadap mahasiswa. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa pemahaman mahasiswa mengenai kasus kekerasan atau pelecehan seksual sudah cukup baik. Mahasiswa juga sudah mengetahui bagaimana caranya bersikap serta memberikan pendapat terhadap kasus pelecehan atau kekerasan seksual. Various kinds of social problems in people's lives are very difficult to handle. One of them is sexual harassment or violence. Sexual harassment or violence can be triggered by various factors and one of them is environmental factors. Cases of sexual harassment or violence can also occur anywhere, including on campus. Therefore, the purpose of writing this article is to find out how the knowledge, attitudes, and perspectives of students towards acts of harassment or sexual violence in the campus environment. The research method used is a literature study with the use and distribution of questionnaires to students. The results of the study stated that students understanding of cases of violence or sexual harassment was quite good. Students also know how to act and give opinions on cases of sexual harassment or violence.
PEKERJAAN SOSIAL DAN ORANG DENGAN DISABILITAS Apsari, Nurliana Cipta; Jatnika, Dyana Chusnulitta
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v6i1.53279

Abstract

Profesi pekerjaan sosial adalah profesi praktik dan disiplin ilmu yang fokusnya adalah mendorong terjadinya perubahan dan pembangunan sosial, kohesi sosial dan pemberdayaan serta pembebasan manusia. Populasi disabilitas adalah populasi yang mengalami banyak kekerasan dan penindasan serta ketidakterpenuhan hak, padahal Indonesia sudah memiliki payung hukum yang memandatkan pemerintah Republik Indonesia untuk memenuhi hak orang dengan disabilitas. Dengan menggunakan metode kajian literatur, tulisan ini bertujuan untuk menjabarkan praktik pekerjaan sosial dengan populasi disabilitas di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan sosial sebagai profesi pertolongan bekerja dengan populasi disabilitas di tiga bidang praktik yaitu praktik mikro, mezzo dan makro. Saat bekerja dengan populasi disabilitas, pekerja sosial harus selalu melibatkan orang dengan disabilitas sebagai subjek dan mengkonsultasikan hal-hal berkenaan dengan pemenuhan hak mereka dengan orang dengan disabilitas itu sendiri. Dengan melakukan hal tersebut, pekerja sosial akan terhindar dari praktik oppresif terhadap populasi disabilitas. Social work profession is a practice profession and an academic discipline focusing on the fostering of social change and social development as well as social cohesion and empowerment and human freedom. Disability population is one population experiencing many violations and oppression along with unfulfillment of their rights, whereas Indonesia has the legal umbrella mandating the government of Indonesia to achieve the fulfilment of the rights of people with disability. Using study literature method, this article is aiming at describing the social work practice with disability population in Indonesia. The result shows that social work as a helping profession working with disability population in three field of practice, namely micro, mezzo and macro. During working with disability population, social workers have to always involving the people with disability as the subjects and consult on every aspect of their rights fulfilment with the disability population themselves. By doing so, social workers will be protected from conducting oppressive practice toward the disabled population.
Co-Authors Abdullah, Hanifiyatus Shamhah Adina Riska Anindita Agus Wahyudi Riana Al Banda Arya Rekso Negoro Andita Ratih Anisza Eva Saputri Anjani, Dina Anna Rizky Annisa Anna Rizky Annisa, Anna Rizky Annisa Nabila Annisa Nabila, Annisa Aprilia, Marwah Dwita Arie Surya Gutama Arie Surya Gutama, Arie Surya Arifah Di’Faeni Nurul Asyia Arinda Putri Wulandari Aufa Hanum Aulia Vegianti Aulia, Adis Prita Aulia, Danisya Azwar Yusran Anas Azwar Yusran Anas, Azwar Yusran Azzahra, Ni Made Ray Rika Beladiena, Arsy Nafisa Budhi Wibhawa BUDHI WIBHAWA Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa, Budhi Budi Muhammad Taftazani Budi Muhammad Taftazani Budi Muhammad Taftazani, Budi Muhammad Darwis, Rudi S. Destin Putri A. Destin Putri A., Destin Putri Devie Lestari Hayati Dian Haerunisa Dian Haerunisa, Dian Diaz Aristawidya Nugroho Dwi Istanto Eko Setiawan Eko Setiawan Erika Putri Wulandari Ezza Oktavia Utami Fara Dhania Aulia Farakhiyah, Rachel Febriyani Jenz Fushshilat, Sonza Rahmanirwana Gabriela Dameni Natalia Sinurat Galih Haidar Geminastiti Purinami A Gumilang Ramadhan Haidar, Galih Handira Nurul Az-zahra HERY WIBOWO HERY WIBOWO Hery Wibowo, Hery Hetty Krisnani Iin Rizkiyah Jatnika, Dyana Chusnulitta Kamal , Mustfa Khairunnisa, Muthia Fadhila Khairunnisa, Salsabila Khofiffah, Fanesha Kodaruddin, Wina Nurdini Lukman Effendi lukman effendi manik, rachel Marcelino Vincentius Poluakan Maulana Irfan, Maulana Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso MEILANNY BUDIARTI SANTOSO Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Moch. Zainuddin Moch. Zainuddin, Moch. Monica Kristiani Widhawati Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra Muhammad Ihsan Yasin Muthia Fadhila Khairunnisa Muthia Fadhila Khairunnisa Nandang Mulyana Nandang Mulyana, Nandang Negoro, Al Banda Arya Rekso Nida Salsabila NUNUNG NURWATI nunung nurwati Nunung Nurwati Nurazizah, Siti Nurul Izza Sayyidina Aufa Dianto Nurwati, R. Nunung Permana, Oktia Dwi Pratama, Denny Maulana Putri, Nadila Auludya Rahma Putri, Risya Ananda R. Nunung Nurwati Rachel Farakhiyah Rachim, Hadiyanto Abdul Ramadhan, Dhiya Nabilah Ramadhatsani, Sahira Ratih, Andita Rifky Taufiq Fardian Rinaldo, Rinaldo RISNA RESNAWATY Risna Resnawaty Risna Resnawaty, Risna Rudi Saprudin Darwis, Rudi Saprudin SAHADI HUMAEDI Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi SAHADI HUMAEDI Sahadi Humaedi Salsabilla, Tiara SANDI GUMILAR Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo SANTOSO TRI RAHARJO Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo SANTOSO TRI RAHARJO Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo, Santoso Tri Santoso, Meilanny Saragih, Evangelina Putri Fide Sherien Sekar Dwi Ananda Siti Maimunah Sitisaroh, Nanda Soni Akhmad Nulhaqim Sonia, Gina Sonza Rahmanirwana Fushshilat Sri Sulastri Sukmana, Djulaiha Suleman, Syahputra Adisanjaya Susanto, Meilanny Budiarti Syahputra Adisanjaya Suleman Syeira Rifdah Adniy Tasya Alyani Rosalina Thesalonika Tarigan Tiara Salsabilla Utami, Ezza Oktavia Vadilla Aries Tantya Vanaja Syifa Radissa Vegianti, Aulia Wandi Adiansah, Wandi Widhawati, Monica Kristiani Wina Nurdini Kodaruddin Wulandari, Arinda Putri Wulandari, Erika Putri Yessi Rachmasari Yessi Rachmasari, Yessi Zen, Lya Fayola Zulkarnain Bastari Zulkarnain Bastari, Zulkarnain