p-Index From 2020 - 2025
7.396
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) kultivar talenta S. Puspadewi; Wawan Sutari; Kusumiyati Kusumiyati
Kultivasi Vol 15, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.944 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v15i3.11764

Abstract

Percobaan bertujuan untuk mencari konsentrasi pupuk organik cair dan pupuk N, P, K yang terbaik  terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis kultivar Talenta. Percobaan dilaksanakan dari bulan Maret hingga Mei 2014 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang dengan ketinggian tempat ± 750 m di atas permukaan laut. Percobaan dilakukan menggunakan metode percobaan di lapangan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tujuh perlakuan dan diulang empat kali yaitu: 1 dosis rekomendasi pupuk N, P, K ; 1 kali konsentrasi  pupuk organik cair ; 2 kali konsentrasi pupuk organik cair ; 1 kali konsentrasi pupuk organik cair + ½ dosis pupuk N, P, K ; 1 kali konsentrasi pupuk organik cair + 1 dosis pupuk N, P, K ; 2 kali konsentrasi pupuk organik cair + ½ dosis pupuk N, P, K dan 2 kali konsentrasi pupuk organik cair + 1 dosis pupuk N, P, K. Hasil percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair dengan dosis pupuk N, P, K berpengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol, hasil tanaman, indeks panen dan total padatan terlarut. Berdasarkan pertimbangan dari segi ekologis dan ekonomis, kombinasi 1 kali konsentrasi pupuk organik cair dengan ½ dosis pupuk N, P, K mampu memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.Kata kunci: jagung manis, pupuk organik cair, pupuk N, P, K
Respons pertumbuhan, hasil, dan kualitas hasil buncis tegak terhadap pemberian berbagai dosis kompos dan interval panen pada inceptisols jatinangor Kusumiyati Kusumiyati; Wawan Sutari; N. Raniska
Kultivasi Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.382 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v15i2.11888

Abstract

Produksi buncis yang menurun mengakibatkan tidak terpenuhinya permintaan. Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti kondisi lahan suboptimal dan kualitas hasil yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kompos dan interval panen yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas hasil buncis tegak pada Inceptisols Jatinangor. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, di Ciparanje Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada ketinggian ±750 meter di atas permukaan laut (m dpl), selama bulan Februari – April 2016. Tipe iklim kawasan Jatinangor berdasarkan Oldeman adalah C3. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Kombinasi perlakuan terdiri dari 4 dosis kompos sebanyak 0 kg, 2.5 kg, 5 kg, dan 7.5 kg per petak serta interval panen setiap 1 hari, 2 hari, dan 3 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pada persentase polong layak pasar dan tidak layak pasar, dimana pemberian kompos 0 kg dengan interval panen 1, 2, dan 3 hari sekali, serta pemberian kompos 5 kg dan 7.5 kg dengan interval panen 1 hari menghasilkan polong dengan persentase layak pasar tertinggi. Kombinasi terbaik adalah dosis kompos dengan dosis 100% dan interval panen 1 hari.Kata kunci: Buncis tegak, Inceptisols, interval panen, kompos.
Pengaruh asam giberelat (GA3) dan waktu panen terhadap kualitas hasil buah zukini (Cucurbita pepo L.) Kusumiyati Kusumiyati; Syariful Mubarok; Ine Elisa Putri; Risa Nurul Falah
Kultivasi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.813 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v18i2.21766

Abstract

Sari. Zukini merupakan sayuran buah yang banyak diminati oleh konsumen. Sayuran ini memiliki kadar air yang tinggi. Petani memerlukan teknik budidaya yang tepat untuk meningkatkan kualitas buah zukini, diantaranya dengan penggunaan hormon giberelin (GA3) dan waktu panen yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penggunaan GA3 dan perbedaan waktu panen terhadap kualitas hasil buah zukini, yaitu nilai total padatan terlarut (TPT), kekerasan, dan kadar air buah. Penelitian menggunakan metode percobaan rancangan acak lengkap (RAL) factorial, dengan 2 faktor dan 5 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi GA3 (0 part per million (ppm) dan 300 ppm) dan faktor kedua yaitu waktu panen 5 hari setelah berbunga (HSB), 10 HSB, dan 15 HSB. Data diuji dengan analisis sidik ragam (ANOVA), dilanjutkan uji lanjut Duncan dengan taraf nyata 5% dan diolah menggunakan software SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara GA3 dan waktu panen terhadap kadar air buah zukini. Konsentrasi GA3 300 ppmmenghasilkan kulit buah yang lebih keras dibandingkan dengan GA3 0 ppm kemudian 10 HSB dan 15 HSB memiliki nilai kekerasan lebih keras dibandingkan 0 HSB. Nilai TPT untuk GA3 300 ppm dan GA3 0 ppm menghasilkan nilai yang sama, sedangkan 5 HSB dan 10 HSB menampilkan nilai TPT lebih tinggi ketimbang 15 HSB. Kata Kunci: Cucurbitaceae ∙ hormon ∙ kadar air ∙ kekerasan buah ∙ total padatan terlarut  Abstract.  Zucchini is a fruit vegetable that is a lot of demand by costumers. This vegetable has a high water content. The farmers needs proper cultivation techniques to improve the quality of zucchini, including the used of the hormone gibberelin (GA3) and the harvest periods. The aim this research was to know effect used GA3 and harvest periods toward zucchini fruit quality, that were total soluble solids (TDS), firmness and fruit water content. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with factorial pattern with 2 factors and 5 replications. The first factors was concentration of  GA3  (0 part per million (ppm) and 300 ppm) and the second factor was harvest periods (5 days after flowering (DAF), 10 DAF, and 15 DAF). Data were tested by analysis of variance (ANOVA), followed by Duncan Multiple Range test with a significance level of 5% and processed using SPSS 24 software. The results of the study showed that there were interactions between GA3 and harvest periods on moisture content of zucchini fruit. Concentration of GA3 300 ppm obtained fruit skin that is harder than GA3 0 ppm and 10 DAF, then 15 DAF have a harder firmness values than 0 DAF. TDS values for GA3 300 ppm and GA3 0 ppm presented the same value, then 5 DAF and 10 DAF showed TDS value higher than 15 DAF.  Keywords: Cucurbitaceae ∙ fruit firmness ∙ hormone ∙ water content ∙ total soluble solids
Beberapa Catatan Pemanfaatan 1-Methylcyclopropene Pada Krisan (Chrysanthemum morifolium Ram.) Ardika Albi Fauzi; Kusumiyati Kusumiyati; Syariful Mubarok; Fathi Rufaidah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v6i1.137

Abstract

Tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat) merupakan tanaman perenial herbasius dari famili Asteraceae. Krisan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi di Indonesia sebagai tanaman hias dalam bentuk bunga pot dan bunga potong. Permintaan pasar akan bunga krisan mengalami peningkatan setiap tahunnya.. Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas bunga potong krisan yakni etilen. Etilen merupakan hormon tanaman yang berperan pada proses pengguguran daun dan bunga, pemicu pembungaan, pembengkakan batang, pembentukan akar, memicu perkecambahan benih, pemasakan buah. Krisan termasuk kedalam jenis tanaman non-klimakterik, yakni tanaman yang kurang sensitif terhadap etilen. Namun pada beberapa penelitian menemukan beberapa varietas dari krisan sensitif terhadap paparan etilen eksogen. Salah satu cara untuk mengurangi efek etilen dengan aplikasi 1-Methylcyclopropene (1-MCP). Kerja 1-MCP pada tanaman yakni sebagai kompetitor etilen saat menempel pada reseptor. Aplikasi 1-MCP pada bunga potong krisan dapat memperpanjang umur dari bunga dengan mengurangi degradasi klorofil dan kehilangan berat segar bunga potong. Aplikasi 1-MCP pada setek krisan mampu mengurangi gejala kerusakan akibat etilen seperti penguningan daun, pengguguran daun, dan nekrosis. Setek yang diaplikasikan 1-MCP akan mengalami penghambatan dalam pembentukan akar karena terkait peran etilen terhadap inisiasi akar.
Klasifikasi Madu Berdasarkan Jenis Lebah (Apis dorsata versus Apis mellifera) Menggunakan Spektroskopi Ultraviolet dan Kemometrika Diding Suhandy; Meinilwita Yulia; Kusumiyati Kusumiyati
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 25 No. 4 (2020): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.25.4.564

Abstract

In this research, spectral data in UV region (200-400 nm) alongside PCA and SIMCA chemometrics were used to classify two types of honey obtained from different honeybees (Apis dorsata versus Apis mellifera). A total of 200 Durian monofloral honey samples from Apis dorsata and 120 samples for Longan monofloral honey from Apis mellifera were prepared. Therefore, spectral data were recorded based on the following parameters: range of acquisition 200-400 nm, transmittance mode, and interval 1 nm. In addition, the original spectra were transformed using three different algorithms: moving average smoothing with 11 segments, standard normal variate (SNV), and Savitzky-Golay 1st derivative with 11 segments and 2 ordos. The result of PCA using transformed spectra in the range of 250-400 nm explained the possibility of clearly separating Durian and Longan honey along the PC1 axis, with 98% variance, while the SIMCA showed a 100% proper classification rate for all prediction samples. In addition, several important wavelengths were identified alongside high x-loadings values at 270 and 300 nm. These results were closely related to the absorbance of important phenolic compounds in honey, including benzoic, salicylic, and aryl-alyphatic acids. The results demonstrate a probability to establish simple and low-cost honey authentication systems, using UV spectroscopy and chemometrics on free-chemical in sample preparations. Keywords: authentication, Apis dorsata, Apis mellifera, SIMCA, UV spectroscopy
Non-Destructive Classification of Fruits Based on Vis-nir Spectroscopy and Principal Component Analysis Kusumiyati Kusumiyati; Yuda Hadiwijaya; Ine Elisa Putri
Jurnal Biodjati Vol 4, No 1 (2019): May
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/biodjati.v4i1.4389

Abstract

Fruits are one of the sources of nutrition needed for health. Fruit quality is generally assessed by physical and chemical properties. Measurement of fruit internal quality is usually done by destructive techniques. Ultraviolet, visible and near-infrared (UV-Vis-NIR) spec-troscopy is a non-destructive technique to measure fruit quality. This technique can rapidly measure the fruit quality, the measured fruit still remains intact, and can be marketed. Besides, UV-Vis-NIR spectrosco-py can also be used to classify fruits. The study aimed to classify var-ious types of fruits using UV-Vis-NIR spectroscopy with wavelengths of 300-1041 nm and Principal Component Analysis (PCA). First de-rivative savitzky-golay with 9 smoothing points (dg1) and multiplica-tive scatter correction (MSC) were applied to correct the spectra. The results showed that the use of uv-vis-nir spectroscopy and PCA com-bined with spectra pre-treatment of the MSC method were able to clas-sify various types of fruits with 100% success rate in all fruit samples including sapodilla, ridge gourd, mango, guava, apple and zucchini. 
Pengaruh Kombinasi Konsentrasi 1-Methylcyclopropene dan Asam Askorbat terhadap Kualitas Ketahanan Simpan Pascapanen Buah Tomat Beef ‘Valoasis RZ’ Lilis Sugiarti; Syariful Mubarok; Kusumiyati Kusumiyati
Agrikultura Vol 32, No 1 (2021): April, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i1.30475

Abstract

Tomat beef merupakan salah satu jenis tomat eksklusif yang dapat menjadi peluang bisnis. Permasalahan pascapanen buah tomat adalah adanya lonjakan produksi etilen pada saat proses pematangan yang berakibat buah tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Pematangan buah tomat dapat diperlambat salah satunya dengan cara menghambat produksi etilen dengan 1-Methylcyclopropene (1-MCP) yang berfungsi sebagai ethylene inhibitor dikombinasikan dengan asam askorbat (AA) sebagai oxygen scavenger. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kombinasi terbaik antara konsentrasi 1-MCP dan AA terhadap ketahanan simpan dan kualitas pascapanen buah tomat beef ’Valoasis RZ’. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Analisis Tanaman dan Pascapanen Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran di Jatinangor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Buah dipanen pada tingkat kematangan yang sama yaitu kulit buah berwarna pink. Buah diberi perlakuan kombinasi konsentrasi 1-MCP 0μL/L, 1 μL/L dan 2 μL/L dengan AA 0%, 2% dan 4%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi 1-MCP 1 μL/L dan AA 2% lebih efektif dalam meningkatkan ketahanan simpan buah tomat ‘Valoasis RZ’ dengan menghambat penurunan susut bobot buah selama 21 hari penyimpanan. Kombinasi konsentrasi 1-MCP 2 μL/L dan AA 4% memberikan hasil terbaik dalam mempertahankan kekerasan buah tomat beef selama 21 hari penyimpanan.
Kualitas Sawo (Achras zapota L.) Kultivar Sukatali Selama Penyimpanan Kusumiyati Kusumiyati; Syariful Mubarok; Wawan Sutari; Farida Farida; Yuda Hadiwijaya; Ine Elisa Putri
Agrikultura Vol 28, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.579 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v28i2.14959

Abstract

ABSTRACTQuality of sapodilla (Achras zapota L.) cv. Sukatali during storageSapodilla is tropical fruit which contains vitamin, mineral and antioxidant that needed for human health. Process after harvesting before reaching the consumers are includingdistributionto seller or retailer at the market. The purpose of this research aimed to analyze sapodilla quality during storage since harvest to the consumers, such as, firmness, moisture content, total dissolved solid and color. The research was conducted on March to July 2017 at the Laboratory of Horticulture Agriculture Faculty, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. The method used in this experiment was Randomize Block Designed (RBD) with three treatments and nine replications. Total sample were 270 fruits. Sapodillas were harvested at the same maturity stage from the orchad, then stored for 0, 5, and 10 days indoor at room temperature. The result showed that storage duration has an effect to yield quality of sapodilla, specifically the changes at value of firmness, total dissolved solid, and color changes (L*, a*, b*, ohue, and chroma).Keywords: Moisture content, Firmness, Total dissolved solidABSTRAKSawo merupakan buah tropik yang mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang diperlukan untuk kesehatan manusia. Proses setelah panen sebelum sampai ke tangan konsumen, pada umumnya melalui jalur distribusi ke pedagang atau penjual di pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas buah sawo selama penyimpanan dari mulai panen hingga di tangan konsumen. Komponen yang diamati meliputi kekerasan buah, kadar air, total padatan terlarut, dan warna. Penelitiandilakukan pada Maret sampai Juli 2017 di Laboratorium Teknologi Produksi Tanaman Divisi Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan diulang sebanyak 9 kali. Total sampel yang digunakan sebanyak 270 buah. Buah sawo dipanen dari kebun sawo pada stadia kematangan yang sama, lalu disimpan selama 0, 5 dan 10 hari dalam ruangan dengan suhu kamar. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama penyimpanan berpengaruh terhadap kualitas hasil buah sawo, yaitu perubahan pada nilai kekerasan buah, kadar air, total padatan terlarut, dan perubahan warna (L*, b*, ohue, dan chroma).Kata kunci : Kadar air, Kekerasan buah, Total padatan terlarut
Respons Hasil dan Kualitas Hasil Unpollinated Tomat Beef Kultivar Umagna terhadap Jenis dan Konsentrasi ZPT (GA3 dan 4-CPA) di Dataran Medium Nedya Deninta; Kusumiyati Kusumiyati; Syariful Mubarok
Agrikultura Vol 31, No 1 (2020): April, 2020
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.856 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v31i1.25053

Abstract

Tomat beef disukai karena ukuran buahnya yang besar dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Permasalahan tomat di dataran medium yaitu peningkatan gugur buah sehingga menurunkan persentase fruit set. Permasalahan suhu tinggi di dataran medium yang menimbulkan kegagalan fertilisasi dapat diatasi dengan aplikasi zat pengatur tumbuh (GA3 and 4-CPA). Pembentukan buah partenokarpi juga dapat memengaruhi pembelahan dan pemanjangan sel. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari jenis dan konsentrasi ZPT terhadap hasil dan kualitas hasil buah partenokarpi tomat beef kultivar Umagna. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Terkendali, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran di Jatinangor. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi dengan tiga ulangan. Petak utama adalah jenis ZPT dengan dua taraf yaitu GA3 dan 4-CPA serta anak petak yang merupakan konsentrasi ZPT dengan empat taraf yaitu 0, 15, 60, dan 90 ppm. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara jenis dan konsentrasi ZPT terhadap bobot dan jumlah buah serta ketebalan pericarp. Konsentrasi 90 ppm menghasilkan nilai yang sama dengan aplikasi ZPT pada konsentrasi 15 ppm dan 45 ppm terhadap persentase bobot dan jumlah kualitas A dan B.
Pengaruh Berbagai Konsentrasi dan Metode Aplikasi Hormon GA3 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Brokoli Kultivar Lucky di Lembang Nedya Deninta; Tino M Onggo; Kusumiyati Kusumiyati
Agrikultura Vol 28, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.357 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v28i1.12293

Abstract

ABSTRACTThe influence of various concentrations and application methods of Gibberelic Acid on growth and yield of broccoli Cv. Lucky in LembangBroccoli’s yield from side shoots was expected to increase with GA3 application, due to the translocation of nutrients faster and better towards the side shoots. The experiment was carried out to study the interaction between concentration and application method of GA3 on growth and yield of broccoli. The experiment was conducted from February up to Mei 2016 at CV. Agro Duta Farm, located in Cisarua – West Bandung, at an elevation of 1,100 m above the sea level. The experimental design used was Factorial Randomized Block Design (FRBD) with three replications, consisted of two factors and three levels. The first factor was concentration of GA3, comprised of 25 mg/l, 50 mg/l, and 100 mg/l. The second factor was application method of GA3, comprised of three levels: seedling soaking for 24 hours, foliar spray at 15 and 25 DAT, seedling soaking for 24 hours and foliar spray at 15 DAT. The results showed that there was no interaction between concentration and application method of GA3 on growth and yield component. GA3 of 100 mg/l significantly increased the percentage of weight and number of B’s quality, and decreased the percentage of weight and umber of C’s quality of broccoli from side shoots. The higher percentage of weight and number of B’s quality from side shoots were obtained from seedling soaking of GA3 for 24 hours.Key words: Growth, Yield, Quality, Broccoli side shootABSTRAKHasil tanaman brokoli dari tunas samping diharapkan dapat meningkat dengan adanya pemberian GA3, yang mampu mempengaruhi translokasi nutrisi yang lebih cepat dan lebih baik menuju tunas samping. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pengaruh konsentrasi dan metode aplikasi hormon GA3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli kultivar Lucky. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2016 di lahan CV. Agro Duta Farm, Kecamatan Cisarua – Kabupaten Bandung Barat, dengan ketinggian tempat 1.100 meter di atas permukaan laut. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor perlakuan, masing-masing terdiri dari 3 taraf yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi GA3 25 mg/l, 50 mg/l, dan 100 mg/l. Faktor kedua adalah metode aplikasi GA3 yang terdiri dari taraf: perendaman bibit selama 24 jam, penyemprotan daun 15 dan 25 HST, serta perendaman bibit 24 jam dan penyemprotan daun 15 HST. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi dan metode aplikasi hormon GA3 terhadap komponen pertumbuhan dan hasil brokoli. Konsentrasi GA3 100 mg/l dapat meningkatkan persentase bobot dan jumlah brokoli kualitas B, serta menurunkan persentase bobot dan jumlah brokoli kualitas C dari tunas samping. Metode aplikasi perendaman akar bibit selama 24 jam dapat menghasilkan persentase bobot dan jumlah brokoli kualitas B dari tunas samping yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedua perlakuan lainnya.Kata kunci : Pertumbuhan, Hasil, Kualitas brokoli dari tunas samping
Co-Authors A. Nurfitriana A. Nurfitriana, A. A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdilah, Nurullah Asep Ade Risti Oktavia Ade Risti Oktavia Agus Arip Munawar Ahmad Saddam Amelia Amelia Andayaningsih, Poniyah Andri Tri Cahyono ANNE NURAINI Anni Yuniarti Ardika Albi Fauzi Arif Affan Wicaksono Aris Ma’ruf Aris Ma’ruf Arti Wahyu Utami Baarri, Ahmad Ni’matullah Al Desi Trisnawati Desmak Pertiwi, Fernanda Diding Suhandy Diky Indrawibawa Dinnur Afiifah Dinnur Afiifah, Dinnur diyan Yunanto Setyaji Diyan Yunanto Setyaji Diyan Yunanto Setyaji Diyan Yunanto Setyaji Dyah Rohma Wati Erni Suminar Erny Suminar Fajrianti Anandya Habibah Farida Farida Farida Farida Farida Farida Farida Farida Farida Farida Fauzi Ahmad Muda Fernanda Desmak Pertiwi Fernanda Desmak Pertiwi Fiky Yulianto Wicaksono Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Fitria Eka Resti Wijayanti Giyarto, Gunes Grace Pratiwi Manurung Gultom, Siska Rahmayani Gustiono Tegar Prasetyo Haifa Ruwaidah Hari Hariadi Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri, Ine Elisa Jajang Sauman Hamdani Kurniasari, Indah Lestari, Rahma Wati Lilis Sugiarti Luciana Djaya Lutfiyyah, Syarief Aanisah M Faizal Fathurrohim M Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah Maira, Faizah Maolana, Adrian Mathar, Irmawati Maulana, Yusuf Eka Ma’ruf, Aris Mochamad Arief Soleh Mochammad Imron Awalludin Mu’jijah Mu’jijah Muhamad Aditia Ghifari Muhammad Abdillah Hasan Qonit Muhammad Faizal Fathurrohim Muhammad Nur Muhammad Rizki Muhardiono, Iman N. Raniska N. Raniska, N. Nai’matul Retno Faizah Naini, Al Arofatus Nedya Deninta Nedya Deninta Nedya Deninta Ningtias, Retna Yulrosly Nisa, Kahirun Noladhi Wicaksana Oktavia Ade Risti Oktavia, Ade Risti Putri, Dina Rachman, Aulia Afifah Rahmat Budiarto Ratna Fitry Yenny Reni Purbanova Resti Nurjanah Rezaldi, Firman Rika Bhernike Sitepu Risa Nurul Falah Risa Nurul Falah Risti, Oktavia Ade Rosniawati, Santi Rufaidah, Fathi Ruminta Ruminta S. Puspadewi S. Puspadewi, S. Safitri, Endang Salsabila, Syifa Saraswati Prabawardani Sasmita, Heny Shazma Anwar  Siska Dwi Anggraeni Siska Rasiska Siti Suharyatun Sitompul, Kiki Nuratni Sofa Fajriah Sri Waluyo Sumadi Sumadi Sumadi Sumadi Suyamto Syarief Aanisah Lutfiyyah SYARIFUL MUBAROK Syariful Mubarok Tengku Sabrina Tino M Onggo Tino Mutiarawati Onggo Tino Mutiarawati Onggo Tino Mutiarawati Onggo Tino Mutiarawati Onggo Titin Sulastri Tri Mayanti Trisnawati, Desi Ucu Wandi Somantri Unang Supratman Usman Setiawan Uum Umiyati Uum Umiyati Varinto, Irvan Wahyu Ferdiyansyah Wawan Sutari Wawan Sutari Wibawa, Rangga Yayan Sumekar Yayat Rochayat Suradinata Yuda Hadiwijaya Yuda Hadiwijaya Yuda Hadiwijaya Yulia, Meinilwita Yulia, Meinilwita Yuliana Kolo Yussi Rabani Zulfatunnisa, Zulfatunnisa