p-Index From 2020 - 2025
7.396
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Antibakteri Clostridium botulinum dari Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Melalui Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Fernanda Desmak Pertiwi; Aris Ma’ruf; Firman Rezaldi; Siska Dwi Anggraeni; Titin Sulastri; Desi Trisnawati; M. Fariz Fadillah; Kusumiyati Kusumiyati
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 1 (2022): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v2i1.17480

Abstract

Keracunan pada produk makanan yang diolah secara tidak higinies dapat disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum, sehingga dapat menyerang sistem syaraf dan juga lumpuh. Bunga telang (Clitoria ternatea L) yang difermentasi oleh kombucha merupakan salah satu minuman probiotik yang digunakan untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi secara ilmiah terhadap aktivitas farmakologi pada kombucha bunga telang sebagai antibakteri Clostridium botulinum pada berbagai konsentrasi gula pasir putih sebesar 20%, 30%, dan 40%. Rancangan penelitian ini adalah dengan membuat 3 sediaan kombucha bunga telang pada konsentrasi gula pasir putih sebesar 20%, 30%, dan 40% serta akuades sebgai kontrol negatif dan kombucha berbahahan dasar teh hitam sebagai kontrol positif. Metode yang digunakan dalam menguji daya hambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum adalah difusi cakram. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANOVA satu jalur pada taraf kepercayaan 95% dan uji lanjut melalui analisis pos hoc. Hasil penelitian berdasarkan ANOVA satu jalur dengan Fhitung lebih besar daripada Ftabel dan analisis pos hoc membuktikan bahhwa kombucha bunga telang berkolerasi secara positif dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji pada seluruh perlakuan. Konsentrasi 40% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji dengan rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan adalah sebesar 18,35 mm dan masuk dalam kategori kuat
Aktivitas Antibakteri Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) yang Difermentasi Dengan Gula Aren Pada Konsentrasi Berbeda Nurullah Asep Abdilah; Firman Rezaldi; Kusumiyati Kusumiyati; Heny Sasmita; Ucu Wandi Somantri
Tirtayasa Medical Journal Vol 1, No 2 (2022): May
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v1i2.15139

Abstract

Kombucha bunga telang gula aren merupakan salah satu minuman fermentasi probiotik yang dihasilkan oleh konsorsium bakteri dan ragi dengan substrat gula aren. Rebusan bunga telang merupakan bahan baku yang dilakukan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombucha bunga telang pada konsentrasi gula aren yang bervariasi. Konsentrasi gula aren yang dimanfaatkan dalam pembuatan kombucha bunga telang diantaranya adalah 20%, 30%, dan 40% (b/v). Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali pengulangan. Kontrol positif yang digunakan adalah berupa kombucha yang berbahan dasar teh hitam, sedangkan kontrol negative yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuades steril. Metode difusi sumuran adalah salah satu tahapan yang digunakan untuk menguji antibakteri dengan cara menghitung diameter zona hambat. Fermentasi kombucha bunga telang mempunyai aktivitas antibakteri pada spektrum luas. Hal tersebut dapat diindikasikan oleh potensinya dalam menghambat pertumbuhan terhadap bakteri uji baik gram positif maupun negatif. Kombucha bunga telang pada konsentrasi larutan gula aren 40% mempunyai aktivitas tertinggi dari bakteri uji secara keseluruhan, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai inovasi produk bioteknologi pangan fungsional terkini
Growth and yield response of Tanjung II and Unpad CB2 red chili varieties grown in the medium land Lestari, Rahma Wati; Kusumiyati, Kusumiyati; Mubarok, Syariful; Maulana, Yusuf Eka
Kultivasi Vol 23, No 1 (2024): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v23i1.42551

Abstract

Red chili is an important commodity that is daily needed by the community. Non-central chili areas often experience deficits due to the high consumption volume and low productivity of chili peppers. To increase the productivity of chili in non-central areas, expand it in the medium land. This study aims to determine the productivity of two introduced chili varieties in the medium land whose adaptation areas came from lowland and highland areas. This study was analyzed using an independent sample T-test at a significant level of 5%. The results of the data analysis showed that the Tanjung II variety significantly influenced the parameters of stem diameter and weight of the fruit. Meanwhile, the Unpad CB2 variety significantly influences the parameters of plant height, number of leaves, number of flowers, number of fruits, and fruit set. However, both varieties have no noticeable effect on the weight parameters of the cropping fruit and potential yield in hectares. The Tanjung II variety experienced a decrease in yield by 54.58%, while the Unpad CB2 variety was 53.56%.
Total soluble solid and titratable acidity in different fruit maturation stages of solanum lycopersicum cv. Micro-Tom and Its mutant iaa9-3 and iaa9-5 Zulfatunnisa, Zulfatunnisa; Mubarok, Syariful; Kusumiyati, Kusumiyati
Kultivasi Vol 22, No 1 (2023): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v22i1.38152

Abstract

Preparation of citrus planting material: Socialization in the ecotourism activist community at Pajagan Village, Cisitu Sub-District, Sumedang Regency Rahmat Budiarto; Syariful Mubarok; Kusumiyati Kusumiyati; Farida Farida; Wawan Sutari; Mochamad Arief Soleh; Luciana Djaya; Siska Rasiska
Indonesian Journal of Community Services Cel Vol. 3 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Services Cel
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/ijcsc.v3i1.55

Abstract

The present community service was aimed to socialize techniques for preparing citrus planting materials in the ecotourism activist community at Pajagan Village, Cisitu District, Sumedang Regency. The socialization was attended by 30 people who were a combination of academics, representatives of Pajagan village-owned enterprise (Bumdes), and ecotourism activists whose daily professions are farmers in the Cipicung farmer group, Pajagan. To produce citrus planting material, grafting is a prerequisite vegetative propagation technique for obtaining standardized tangerine planting material. Grafted seedlings are more recommended than seed originated seedling, because of flower quickly, resistant to damping off, pests and diseases. Grafting is performed to connect the upper stem/scion of a tangerine cv. Siam Madu with superior fruit characteristics and the lower stem/rootstock of a sour rough lemon (Citrus jambhiri). It is hoped that this outreach activity can grow public interest and knowledge in producing planting material independently in the future.
Analysis of Ozone Technology Interventions for Economic Recovery during the COVID 19 Pandemic: A Case Study of Batu Bara District through Chili Production Center Nur, Muhammad; Baarri, Ahmad Ni’matullah Al; Sabrina, Tengku; Kusumiyati, Kusumiyati; Fauzi, Ahmad
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3352

Abstract

The Center for Plasma Research (CPR), Diponegoro University, as the institution that drafted SNI 8759:2019, continues to oversee it implementation. In this paper, we report the successful implementation of SNI 8759:2019 at the chili center in Batu Bara. This success is strongly supported by the producer cooperative "Berkah Abadi Jaya". At the end of May 2021 there will be a chili harvest throughout Indonesia. Chili prices in the Batu Bara chili farming area fell sharply. Chili is bought by a wholesaler for Rp. 7,000.00 per kilogram. The cooperative buys from the farmers as much as Rp. 10,000.00/kg and Rp. 10,500.00/kg and save as much as 835 kg. The collaboration between the research team and the “Berkah Abadi Jaya” Cooperative has synergistically succeeded in applying ozone plasma technology for large-scale chili storage during the main harvest. These saved chilies are resold to the market when prices have improved. The application of plasma ozone technology in chili centers through washing fresh chili grade 1 using ozonized water and storing it in a refrigerator at a temperature of 80 C can extend the shelf life of chilies to 2 months. This application has provided a double benefit for farmers when their crops are purchased by cooperatives. In addition, farmers who are members of the cooperative also benefit by reselling chilies that have been stored at a higher price, which is between Rp. 16,000.00 - Rp. 23,000.00. The quality of chili stored with this technology has been previously investigated by the CPR and examined for confirmation for storage in the chili center of Batu Bara Regency.
PRODUK BIOTEKNOLOGI FARMASI BERUPA SABUN MANDI KOMBUCHA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) SEBAGAI ANTIFUNGI Candida albicans Ma’ruf, Aris; Safitri, Endang; Desmak Pertiwi, Fernanda; Ningtias, Retna Yulrosly; Trisnawati, Desi; Rezaldi, Firman; Kusumiyati, Kusumiyati; Andayaningsih, Poniyah
Jurnal Pertanian Vol. 13 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jp.v13i2.6920

Abstract

Telang flower kombucha besides playing an important role in the food sector as a probiotic drink, it has potential in the pharmaceutical (cosmetic) field, especially in the preparation of probiotic liquid bath soap in inhibiting the growth of Candida albicans which causes vaginal discharge in the female intimate organs. This study aims to make formulations and preparations of probiotic liquid bath soap with active ingredients from fermented kombucha telang flower solution at concentrations of 20%, 30%, and 40% in inhibiting the growth of Candida albicans. This research method is a laboratory experiment by making 4 preparations of probiotic liquid bath soap with active ingredients from fermented kombucha telang flower solution at concentrations of 20%, 30%, 40%, and soap base as a negative control and the use of biore soap available in the market as a positive control. Testing on the growth inhibition of Candida albicans using the disc diffusion method. Data analysis was carried out statistically using one-way ANOVA and further tests were carried out in the form of post hoc analysis. The conclusion in this study was that the concentration of 40% in the preparation of kombucha flower telang bath soap was the best concentration as antifungal Candida albicans with an average diameter of the resulting inhibition zone was 20.52 mm.
EDUKASI PERBANYAKAN TANAMAN DENGAN MEDIA AIR DI DESA CILELES KABUPATEN SUMEDANG Kusumiyati, Kusumiyati; Sutari, Wawan; Farida, Farida
Dharmakarya Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i4.45870

Abstract

Kawasan Jatinangor memiliki lahan yang luas dengan berbagai fungsi, antara lain lahan pertanian, pemukiman, fasilitas umum, dan lain-lain. Desa Cileles merupakan salah satu desa yang banyak ditanami beragam komoditas. Media tanam yang digunakan biasanya yaitu tanah, sekam, dan pasir. Namun, beragam media tersebut memiliki kekurangan seperti memerlukan olah tanah, pupuk tidak efisien dan kotor. Salah satu media tanam alternatif yang dapat digunakan yaitu air. Media tanam air memiliki kelebihan yaitu pupuk lebih efisien, praktis dan bersih. Oleh karena itu, perlu diadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai media tanam air. Penyuluhan dilaksanakan pada 16 Januari 2023 dan monitoring pada 1 Fabruari 2023. Penyuluhan dilakukan di Posyandu RW. 04 Desa Cileles, Kabupaten Sumedang. Peserta penyuluhan yaitu Ibu-ibu PKK Desa Cileles sebanyak 19 orang. Penyuluhan diisi dengan penyampaian materi dan praktik. Selain itu, dibagikan kuiosioner pra-kegiatan dan pasca-kegiatan. Hasil kuisioner pra-kegiatan menunjukkan bahwa 100% peserta tertarik dengan tanaman hias, 5% pernah memperbanyak tanaman dengan media air, dan 84% mengetahui keunggulan memperbanyak tanaman dengan media air. Hasil pasca-kegiatan menunjukkan bahwa 100% masyarakat tertarik dengan tanaman hias, 100% pernah memperbanyak tanaman dengan media air, dan 100% mengetahui keunggulan memperbanyak tanaman dengan media air. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui pengenalan air sebagai media tanam.
Improvement of Snap Beans Yield through the Application of N, P, K and Granule Organic Fertilizers on Inceptisols Soil Kusumiyati; Wawan Sutari; Arif Affan Wicaksono; Ade Risti Oktavia
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol 11 No 3 (2020): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.11.3.174-182

Abstract

Pemupukan organik dan anorganik berimbang diharapkan dapat memperbaiki sifat tanah ordo Inceptisols yang cenderung memiliki kandungan nutrisi yang rendah sehingga produksi buncis dapat ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh dari aplikasi pemupukan N, P, K yang dikombinasikan dengan pupuk organik granul terhadap hasil panen tanaman buncis tegak. Parameternya yaitu indeks luas daun (ILD), nisbah pupus akar, bobot polong per petak, panjang polong, dan diameter polong, persentase jumlah polong layak pasar (LP) dan tidak layak pasar (TLP), persentase jumlah polong berdasarkan kelas kualitas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2016 di Lahan Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk N, P, K dan pupuk organik granul (POG) pada tanah ordo Inceptisols berpengaruh nyata terhadap bobot polong tanaman buncis tegak. Pemberian 50% dosis pupuk N, P, K yang dikombinasikan dengan 50% dosis pupuk organik granul menghasilkan bobot polong per petak yang lebih tinggi, yaitu mencapai 2439.84 g. Kata kunci: indeks luas daun, kelas kualitas, nisbah pupus akar, pupuk anorganik, pupuk organik granul
Prediction of NPK doses based on targeted fruit sugar content in Cucumis melo L. ‘Cantaloupe’ using a simple regression method Wibawa, Rangga; Mubarok, Syariful; Kusumiyati, Kusumiyati; Wicaksono, Fiky Yulianto; Ruminta, Ruminta; Budiarto, Rahmat; Putri, Dina; Varinto, Irvan; Rizki, Muhammad; Maolana, Adrian; Nisa, Kahirun; Giyarto, Gunes
Kultivasi Vol 23, No 3 (2024): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v23i3.57162

Abstract

The fruit sweetness is the main target in melon plant production. The highest criterion of sweetness is excellent, with 16% of total sugar content. Modification of essential plant nutrients is the alternative to reach that category. So, this study aims to obtain optimum NPK doses using a simple regression method. The experiment was conducted in a greenhouse with a soilless culture hydroponic system from August until November 2023 using a completely randomized design (CRD) with five treatments and four replications. The parameters included leaf area, plant dry matter, leaf nutrient uptake, fruit weight, and fruit sugar content. Pearson correlation analysis showed that the total sugar content in fruit has a significantly positive correlation with potassium in NPK fertilizer treatments such as K2O dose and K2O uptake at 7 WAP, i.e., 0.932 and 0.973, respectively. According to the regression model y = -50.7 + 1.079 N + 0.251 P2O5 + 0.528 K2O, the NPK formula fertilizer containing 31.56 g N, 23.99 g P2O5, and 50.42 g K2O can be used by grower to produce excellent fruit sugar content.
Co-Authors A. Nurfitriana A. Nurfitriana, A. A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdilah, Nurullah Asep Ade Risti Oktavia Ade Risti Oktavia Agus Arip Munawar Ahmad Saddam Amelia Amelia Andayaningsih, Poniyah Andri Tri Cahyono ANNE NURAINI Anni Yuniarti Ardika Albi Fauzi Arif Affan Wicaksono Aris Ma’ruf Aris Ma’ruf Arti Wahyu Utami Baarri, Ahmad Ni’matullah Al Desi Trisnawati Desmak Pertiwi, Fernanda Diding Suhandy Diky Indrawibawa Dinnur Afiifah Dinnur Afiifah, Dinnur diyan Yunanto Setyaji Diyan Yunanto Setyaji Diyan Yunanto Setyaji Diyan Yunanto Setyaji Dyah Rohma Wati Erni Suminar Erny Suminar Fajrianti Anandya Habibah Farida Farida Farida Farida Farida Farida Farida Farida Farida Farida Fauzi Ahmad Muda Fernanda Desmak Pertiwi Fernanda Desmak Pertiwi Fiky Yulianto Wicaksono Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Firman Rezaldi Fitria Eka Resti Wijayanti Giyarto, Gunes Grace Pratiwi Manurung Gultom, Siska Rahmayani Gustiono Tegar Prasetyo Haifa Ruwaidah Hari Hariadi Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri Ine Elisa Putri, Ine Elisa Jajang Sauman Hamdani Kurniasari, Indah Lestari, Rahma Wati Lilis Sugiarti Luciana Djaya Lutfiyyah, Syarief Aanisah M Faizal Fathurrohim M Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah M. Fariz Fadillah Maira, Faizah Maolana, Adrian Mathar, Irmawati Maulana, Yusuf Eka Ma’ruf, Aris Mochamad Arief Soleh Mochammad Imron Awalludin Mu’jijah Mu’jijah Muhamad Aditia Ghifari Muhammad Abdillah Hasan Qonit Muhammad Faizal Fathurrohim Muhammad Nur Muhammad Rizki Muhardiono, Iman N. Raniska N. Raniska, N. Nai’matul Retno Faizah Naini, Al Arofatus Nedya Deninta Nedya Deninta Nedya Deninta Ningtias, Retna Yulrosly Nisa, Kahirun Noladhi Wicaksana Oktavia Ade Risti Oktavia, Ade Risti Putri, Dina Rachman, Aulia Afifah Rahmat Budiarto Ratna Fitry Yenny Reni Purbanova Resti Nurjanah Rezaldi, Firman Rika Bhernike Sitepu Risa Nurul Falah Risa Nurul Falah Risti, Oktavia Ade Rosniawati, Santi Rufaidah, Fathi Ruminta Ruminta S. Puspadewi S. Puspadewi, S. Safitri, Endang Salsabila, Syifa Saraswati Prabawardani Sasmita, Heny Shazma Anwar  Siska Dwi Anggraeni Siska Rasiska Siti Suharyatun Sitompul, Kiki Nuratni Sofa Fajriah Sri Waluyo Sumadi Sumadi Sumadi Sumadi Suyamto Syarief Aanisah Lutfiyyah SYARIFUL MUBAROK Syariful Mubarok Tengku Sabrina Tino M Onggo Tino Mutiarawati Onggo Tino Mutiarawati Onggo Tino Mutiarawati Onggo Tino Mutiarawati Onggo Titin Sulastri Tri Mayanti Trisnawati, Desi Ucu Wandi Somantri Unang Supratman Usman Setiawan Uum Umiyati Uum Umiyati Varinto, Irvan Wahyu Ferdiyansyah Wawan Sutari Wawan Sutari Wibawa, Rangga Yayan Sumekar Yayat Rochayat Suradinata Yuda Hadiwijaya Yuda Hadiwijaya Yuda Hadiwijaya Yulia, Meinilwita Yulia, Meinilwita Yuliana Kolo Yussi Rabani Zulfatunnisa, Zulfatunnisa