Claim Missing Document
Check
Articles

Model Pembelajaran Berbasis Metakognitif Bagi Guru SD di Kabupaten Bone Sitti Jauhar; Awaluddin Muin; Idris Jafar; Hasbi Rauf
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 5: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.353 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan bersama dengan guru sekolah dasar dalam bentuk pelatihan model pembelajaran berbasis metakognisi, di  Kabupaten Bone. Masalahnya adalah:. (1) Kurangnya pemahaman dan keterampilan guru tentang Pembelajaran Berbasis metakognisi. (2) Kurangnya pemahaman guru tentang pembelajaran yang bernuansa HOTS. Sasaran; guru-guru sekolah dasar di kabupaten Bone. Sasaran pengabdian adalah guru-guru sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan pendamping mitra. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan pelatihan adalah; (1) peningkatan pemahaman dan keterampilan bagi peserta dalam membelajarkan materi Pembelajaran Berbasis metakognisi,  (2). Peningkatan  wawasan dalam melaksanakan pembelajaran yang bernuansa High order thinking skill (HOTS)
Pengembangan bahan ajar IPS berbasis pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) untuk meningkatkan kreativitas siswa Sitti Jauhar
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 1: Prosiding 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.135 KB)

Abstract

Social Sciences as part of education generally has an important role in improving the quality of education, especially in producing qualified students who are able to think critically, creatively, logically, and take the initiative in responding to issues in the community caused by impact the development of science and technology. However, social studies in primary schools nowadays is less associated with social and technological issues that exist in the community, especially those related to technological development and the presence of technology products in the community, as well as its consequences. Social studies in schools is merely following the demands of curriculum that has been written in the textbook. It is not and easy job for teachers to provide conducive conditions for every students. There are active students, quiet students with great academic scores, and there are also students who speak a lot but have low abilities. In fact, there are students with middle to lower academic abilities who feel pressured by social science material that is full of theories, concepts, which are complicated and even difficult to understand. This is what can lead to the lack of meaning in social studies at this time, which will make student activities to be low and passive learning conditions. In fact, the 2013 curriculum (K-13), the teaching approach used in learning process should be positioned as a center of attention (students- centered). Development of social sciences teaching materials using the STM approach forms the teaching process that emphasizes the mastery of science concepts and emphasizes the role of science and technology in various people's lives and fosters a sense of social responsibility towards the impact of science and technology in the community. Through the Community Science approach, 6 domains of science can be developed, namely the concepts, processes, creativity, attitudes, applications, and interrelations aspects.
PEMBERIAN CERAMAH TENTANG IQ, EQ, SQ, DAN CQ KEPADA SISWA KELAS I SMPN 3 PALLANGGA Sitti Jauhar; Sudarto Sudarto
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 7: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.508 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah termotivasinya anak-anak kelas I SMPN 3 Pallangga untuk berusaha meningkatkan empat macam kecerdasan mereka secara maksimal sehingga mereka dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas dalam hal: pikiran, rasa, hati, dan raga/alam atau tumbuh menjadi generasi paripurna seiring cita-cita pendidikan nasional. Khalayak sasaran adalah siswa Kelas 1 SMPN 3 Pallangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan simulasi. Hasil yang dicapai adalah sebagai berikut: 1). jumlah siswa yang memiliki kecerdasan pikir mengalami peningkatan (rata-rata) secara akumulasi dari 0 prosen menjadi 100 prosen (Mengalami peningkatan 100 %). 2) Jumlah siswa yang memiliki kecerdasan rasa (emosional) mengalami peningkatan (rata-rata) secara akumulasi dari 1,01 prosen menjadi 92,80 prosen (Mengalami peningkatan 91,79 %). 3) Jumlah siswa yang memiliki kecerdasan spiritual mengalami peningkatan (rata-rata) secara akumulasi dari 6,67 prosen menjadi 99,09 prosen (Mengalami peningkatan 92,42 %). 4) Jumlah siswa yang memiliki kecerdasan kreativitas mengalami peningkatan (rata-rata) secara akumulasi dari 0 prosen menjadi 99,24 prosen (Mengalami peningkatan 99,24%).
IBM GURU IPA SMPN 2 BAROMBONG, GOWA Sudarto; Sitti Jauhar
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 10: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i10.1617

Abstract

Data menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru-guru IPA di SMPN 2 Barombong, Kecamatan Barombong Kabupatem Gowa masih jauh dari menumbuhkembangkan kreativitas peserta didik. Guru IPA mengakui bahwa memang mereka belum tahu bagaimana mengkreatitkan peserta didik dalam pembelajaran. Mereka pada umumnya terpaku pada RPP dan menghabiskan semua materi ajar pada kurung waktu yang telah ditentukan. Mereka tidak pemah merasa ada waktu untuk "berpikir lain" selain menghbiskan materi yang selalu dituntut olehh para pengawas. .Jangankan berpikir bagaimana mengkreatifkan peserta didik, dalam mengajar secara biasa saja, yaitu mencekoki berbagai informasi kepada peserta didik, mereka sudah merasa kewalahan, apalagi lagi jika mereka· dituntut untuk mengkreatitkan mereka, tentu para guru IPA semakin kewalahan lagi. Untuk mengatasi hal ini, para guru IPA perlu dilatih untuk mengajarkan IPA sedemikian pembelajaran IPA itu mengkreatifkan .peserta didik. Program ipteks bagi masyarakat ini bertujuan untuk melatih para guru IPA SMPN 2 Barombong dalam mengajarkan IPA sehingga mengkreatifkan peserta didik.
PKM Parafrase Puisi Sebagai Media Literasi Bagi Guru-guru SD Rukayah Rukayah; Sitti Jauhar; Rahmawati Patta
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i3.2096

Abstract

PKM Parafrase puisi bertujuan: (1) Meningkatkan kemampuan para guru SDN 13 Biru memparafrasekan puisi sebagai media literasi bagi siswa, (2) Membimbing para guru SDN 13 Biru dalam mendesain pembelajaran literasi sesuai kondisi psikologis siswa.    Upaya yang ditempuh Tim PKM  untuk mencapai tujuan tersebut adalah: (1) Membimbing/melatih  para peserta memparafrasekan puisi dengan memperhatikan ketepatan diksi, penggunaan ejaan/tanda baca, karakter (perwatakan) para tokoh pesan dan suasana cerita, (2) memberikan contoh  mendesain pembelajaran literasi berdasarkan kondisi psikologis siswa agar media literasi merupakan sarana yang dibutuhkan siswa. Hasil  yang dicapai adalah: (1) Para peserta, telah  mengetahui bahwa menulis puisi dilakukan dengan mengaplikasikan teknik akrostik, jauh lebih mudah, (2) Peserta sudah mampu memfararasekan puisi karena dilakukan seolah-olah bermain dengan sarana  media kata-kata serta mampu memberikan ilustrasi gambar berdasarkan situasi cerita  (3) Kegiatan ini melahirkan produk kumpulan cerita (Antologi) yang dapat digunakan sebagai media literasai yang diminati muri-murid di sekolah dasar.
Penggunaan Media Modifikasi Bola Plastik Berisi Pasir Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Siswa Kelas VI SDN 13 Biru Muliadi Muliadi; Sitti Jauhar
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 3 (2022): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i3.37015

Abstract

The purpose of this study was to describe the use of plastic balls filled with sand to improve learning outcomes for sixth graders at SD Negeri 13 Biru, Tanete Riattang sub-district, Bone district. This research is classroom action research (CAR). The implementation method is carried out starting from planning, action, observation/evaluation and reflection activities to obtain accurate information. The research subjects were sixth grade students of SD Negeri 13 Biru. The data collection technique in this study was observation and shot put test using the back and side of the repulsion. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, conclusion drawing. The results showed that using a plastic ball filled with sand as the media could improve the learning outcomes of Class VI students of SD Negeri 13 Biru. This is evidenced by an increase in shot put learning outcomes before being given action with a low category/score increasing to a high category.
Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di SDN 13 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Awaluddin Muin; Sitti Jauhar; Wahni Wahni
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v5i3.2336

Abstract

This research is a descriptive qualitative research that aims to describe the teacher's perception of the implementation of the 2013 curriculum in arts and crafts subjects at SDN 13 Biru, Tanete Riattang District, Bone Regency. The subjects of this study were all 6 class teachers. The data collection instrument used an interview guide. Data analysis techniques in research are 1) Data collection, 2) Data reduction, 3) Data presentation and 4) Conclusion drawing. The results of the research obtained are that the preparation for SBdP learning at SDN 13 Biru is planned through teacher working group activities. SBdP learning is carried out in accordance with the plans that have been made using learning methods, strategies and media. The SBdP learning assessment is carried out for both the process and the results by involving cognitive, affective and psychomotor aspects. So it can be concluded that the teacher's perception in implementing the 2013 curriculum on SBdP subjects at SDN 13 Biru, Tanete Riattang District, Bone Regency is good because teachers have an understanding in planning, implementing and assessing learning.
PENGARUH MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI: STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 13 BIRU KECAMATAN TANETE RIATTANG KABUPATEN BONE Nurul Pratiwi; H. Sudirman; Sitti Jauhar
Jurnal Muassis Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 Mei 2022
Publisher : Primary School Teacher Education, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.929 KB) | DOI: 10.55732/jmpd.v1i2.12

Abstract

This research is a quantitative research by quasi research design quasi-experimental that aims to determine whether or not there is a significant effect of using animated film media on the ability to write narratives of fifth grade students of SD Negeri 13 Biru. The variables in this study were animated film media and the students' narrative writing skills. The research population is all fifth grade students of SD Negeri 13 Biru totaling 76 students. Saturated samples have been used, namely class VA for the experimental class and VB for the control class. The research data were obtained by giving a narrative writing test. Data collection techniques used are tests and documentation. The data analysis technique is inferential analysis using the Independent Sample T-test. The results obtained in this research is: (1) There are differences in students' narrative writing abilities between the experimental class and control class where the results of the experimental class students' narrative writing abilities are higher than the control class, (2) There was an effect of the significant use of animated film media on the ability to write narratives.
GAMBARAN KEMAMPUAN PENYUSUNAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM RPP SESUAI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR BAGI GURU SDN 13 BIRU WATAMPONE MELALUI PELATIHAN BERBASIS CONTOH Sudarto Sudarto; Rukayah Rukayah; Abd. Kadir; Sitti Jauhar; Satriani Satriani
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 2: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra Program Kemitraan (PKM) ini adalah Guru SDN 13 Biru Watampone. Masalah dalam PKM ini adalah guru tidak mampu membuat RPP Sesuai Kurikulum Merdeka khususnya Sub Kegiatan Pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dilakukan pelatihan berbasis contoh cara membuat RPP Sesuai Kurikulum Merdeka bagi guru-guru SDN 13 Biru tersebut. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah (1) survei, (2) ceramah, (3) demonstrasi, (4) tanya-jawab, (5) disksui) dan (6) pelatihan berbasis contoh. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan guru (peserta pelatihan) dalam menuyusun tiga komponen Kegiatan Pembelajaran dalam RPP sesuai Kurikulum Merdeka sebesar 92,5 yang berarti berada pada kategori baik sekali. Kemampuan ini meliputi kemampuan dalam menyusun Pendahuluan, Kegiatan Ini, dan Penutup. Pada bagian Pendahuluan rata-rata kemampuan peserta adalah 93,5, Kegiatan Inti sebesar 89,9 dan Kegiatan Penutup sebesar 93,9. Kesimpulan: Metode pelatihan berbasis contoh efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat RPP Sesuai Kurikulum Merdeka, khususnya Sub Kegiatan Pembelajaran.
Penerapan Speed Reading untuk Meningkatkan Hasil Membaca Kelas V SD 53 Pabbambaeng Kabupaten Bulukumba Sitti Jauhar; Muhammad Amran; Andi Nurul Azizah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6, No 3 (2023): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v6i3.3094

Abstract

The problem this research is the low results of learning read students. The formulation the problem in this study, can tapplication the speed reading method improve reading learning outcomes fifth grade students SDN 53 Pabbambaeng, Kindang District, Bulukumba Regency? The purpose this research is find out whether the application speed reading method can improve reading learning outcomes for fifth grade students at SDN 53 Pabbambaeng, Kindang District, Bulukumba Regency. This research approach is descriptive qualitative approach. This type of research is Classroom Action Research. The focus this research is 1) Application of the speed reading method, 2) Student learning outcomes. The subjects in this study were students class V at SDN 53 Pabbambaeng. The subjects this study were 32 students consisting 19 girls and 13 boys and 1 teacher. Data collection techniques using observation and tests and documentation. Data analysis techniques this study are data reduction, data description and conclusion. The results showed that there was increase. Cycle I achieved qualification Enough (C) and cycle II achieved the qualification Good (B). The conclusion this study is that applying the speed reading method can improve reading learning outcomes for fifth grade students at SDN 53 Pabbambaeng, Kindang District, Bulukumba Regency.