Claim Missing Document
Check
Articles

Students’ Perceptions About What Aspects Can Make Them Like to Learn The Science Sitti Jauhar; Muliadi Muliadi; Adnan K.; Sudarto Sudarto
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 13, No 2 (2023): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v13i2.17819

Abstract

This research was a survey method that aimed to find out the students’ perception about the aspects that can make them happy to learn the Science. Amount of the samples: 74 people . The data was collected by using questionnaire and interview technique and processed using descriptive statistics. Result: There are seven aspects that can make the students happy  in learning the Science: awareness of the need to learn the science, the science contents are about our selves, the way of the teacher/lecturer in teaching the science is fun, Science makes us understand abut the nature,  Science makes us getting know the animals and the plants better and better, Science material is exact, and the exictence of the encouragement or parental attention. Conclusion: Abaout the students, there are seven aspects that can make them happy in learning the Science.
ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VARIATIF DI KELAS TINGGI SD NEGERI 1 BALANGNIPA KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI Sitti Jauhar; Sudarto Sudarto; Andi Dhodi Yusuf
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 4 No 4: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v4i4.2784

Abstract

This research is a type of qualitative descriptive research that aims to find out how the teacher's ability to use various learning media in the high grades of SD Negeri 1 Balangnipa, North Sinjai District, Sinjai Regency. The subjects in this study were teachers of grades IV, V and VI of SD Negeri 1 Balangnipa. Data collection was carried out by means of interviews and observation, data were analyzed through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the high-grade teachers based on pedagogical competence in terms of educational implementation are able to use varied learning media marked by the teacher's ability to use technology-based learning media, use learning media with sufficient time, use two or more types of media in turns, carry out learning activities in accordance with the plans that have been prepared, carry out learning activities with sufficient time for learning activities, and identify and use varied learning media consisting of audio, visual, audiovisual, and multimedia media in turns. The conclusion from the results of this study is that the high grade teachers based on pedagogical competence in terms of implementing learning that educates are able to use a variety of learning media
PKM CARA MUDAH MENULIS PUISI BAGI SISWA SDN 221 KECAMATAN SIBULUE KABUPATEN BONE Rukayah Rukayah; Sudarto Sudarto; Satriani Satriani; Asia M; Sitti Jauhar; Muhammad Ali
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 8: Agustus 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dalam pelaksanaan PKM ini adalah siswa kelas tinggi SDN 221Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Masalah yang dihadapi mitra adalah kurang mampu mengomunikasikan pikiran dan perasaan ke dalam bentuk puisi, sebagai salah satu keterampilan berbahasa secara produktif dengan bahasa yang indah padat dan sarat makna. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan pelatihan menulis puisi berbasis rangsang lagu, lingkungan, dan gambar. dalam hal: menentukan tema, memilih diksi, penggunaan rima, penggunaan gaya bahasa, dan pesan atau amanat yang akan disampaikan kepada pembaca atau pendengar. Metode yang digunakan dalam PKM adalah: Survey, informasi/ceramah, latihan, diskusi, Tanya jawab, penugasan, demonstarai. Hasil pelatihan memperlihatkan banyak perubahan dalam menulis puisi. Kemampuan yang dicapai peserta dalam menulis puisi sebesar 74.47 atau kategori baik. Kemampuan ini meliputi lima komponen yakni : (1) Kesesuaian tema dengan judul tulisan, sebesar 81.86 atau kategori sangat baik, (2) Kemampuan memilih/ menggunakan diksi dalam puisi, sebesar 70.23 atau kategori baik (3) Kemampuan penggunaan rima dalam setiap bait, sebesar 75.81 atau kategori baik (4) Kamampuan penggunaan gaya bahasa, sebesar 74.11 atau kategori baik, (5) Menitipkan amanat/pesan moral kepada pembaca, sebesar 70.34 atau kategori baik. Kesimpulan Metode Pelatihan berbasis rangsang lagu, lingkungan sekitar. dan gambar, efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi.
PKM PELATIHAN PENILAIAN STATUS GIZI SISWA BAGI GURU-GURU SD NEGERI 13 BIRU KECAMATAN TANETE RIATTANG KABUPATEN BONE Muliadi Muliadi; Sitti Jauhar; Sudarto Sudarto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i4.6463

Abstract

This PKM service aims to help partners overcome nutritional status problems for elementary school students at SD Negeri 13 Biru, Tanete Riattang sub-district, Bone district. There are several obstacles faced by elementary school teachers on the nutritional status of students, including the lack of understanding and concern of teachers to assess the nutritional status of students, lack of skill of teachers in measuring and determining nutritional status based on anthropometry. This activity provides teachers with understanding and skills about assessing nutritional status for students. This activity is useful for all students to know their nutritional status, for teachers it is useful in indicators of student health. This PKM activity stage is carried out in three stages, namely; The first stage provides knowledge/understanding of the concept of balanced nutrition, the goals and benefits of nutrition for humans and more specifically for elementary school students (the period of growth and development). Then the second activity stage is carried out with the mentoring method, namely carrying out the practice of measuring and assessing status based on Anthropometry of elementary school students, the third stage is demonstrating and evaluating training participants in implementing the nutritional status of elementary school students.
Penerapan Speed Reading untuk Meningkatkan Hasil Membaca Kelas V SD 53 Pabbambaeng Kabupaten Bulukumba Sitti Jauhar; Muhammad Amran; Andi Nurul Azizah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 3 (2023): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v6i3.3094

Abstract

The problem this research is the low results of learning read students. The formulation the problem in this study, can tapplication the speed reading method improve reading learning outcomes fifth grade students SDN 53 Pabbambaeng, Kindang District, Bulukumba Regency? The purpose this research is find out whether the application speed reading method can improve reading learning outcomes for fifth grade students at SDN 53 Pabbambaeng, Kindang District, Bulukumba Regency. This research approach is descriptive qualitative approach. This type of research is Classroom Action Research. The focus this research is 1) Application of the speed reading method, 2) Student learning outcomes. The subjects in this study were students class V at SDN 53 Pabbambaeng. The subjects this study were 32 students consisting 19 girls and 13 boys and 1 teacher. Data collection techniques using observation and tests and documentation. Data analysis techniques this study are data reduction, data description and conclusion. The results showed that there was increase. Cycle I achieved qualification Enough (C) and cycle II achieved the qualification Good (B). The conclusion this study is that applying the speed reading method can improve reading learning outcomes for fifth grade students at SDN 53 Pabbambaeng, Kindang District, Bulukumba Regency.
Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone Satriani, DH, Satriani, DH; Jauhar, Sitti; Ayu Lestari, Ayu Lestari
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i2.48597

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis pre- eksperimen yang untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Desain penelitian yang digunakan adalah control group design pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV A dan IV B SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone dengan sampel sebanyak 55 siswa yang dipilih berdasarkan teknik sampling jenuh. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sebelum diajar menggunakan media audio visual berada pada kategori baik.Hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sesudah diajar menggunakan media audio visual berada pada kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sebelum dan sesudah diajar menggunakan media audio visual berbeda secara. Ini berarti penggunaan media audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar tematik siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
PKM Penyuluhan Gizi Seimbang Bagi Guru-Guru untuk Mencegah Gizi Kurang dan Gizi Lebih pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Mare Kabupaten Bone Muliadi, Muliadi; Jauhar, Sitti
PENGABDI PENGABDI: VOL. 5, NO.1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v5i1.61688

Abstract

Abstrak. Kegiatan PKM pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk membantu mitra mencegah atau mengatasi masalah Gizi kurang dan Gizi lebih pada siswa SD Inpres 3/77 Tellongeng kecamatan Mare kabupaten Bone. Ada beberapa kendala yang dihadapi mitra terhadap masalah gizi siswa. Kendala-kendala tersebut diantaranya adalah kurangnya pemahaman dan kepedulian untuk memberikan pengetahuan tentang Gizi seimbang bagi siswanya, kurangnya pemahaman guru terhadap akaibat gizi kurang atau gizi lebih pada siswa, serta upaya pencegahan dan perbaikan gizi bagi siswa yang mengalami gizi kurang maupun gizi lebih. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang gizi seimbang bagi guru untuk mencegah gizi kurang dan gizi lebih terhadap siswa. Manfaat kegiatan ini, bermanfaat kepada semua siswa agar mengetahui pentingnya gizi seimbang, akibat yang ditimbulkan jika terjadi gizi kurang atau gizi lebih, serta upaya pencegahannya. Bagi guru bermanfaat di jadikan indikator kesehatan siswanya. Tahap kegiatan PKM ini  dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu; Tahap pertama memberikan pengetahuan/pemahaman tentang konsepGizi seimbang, tujuan dan manfaat Gizi bagi manusia dan lebih khusus bagi siswa SD (masa pertumbuhan dan perkembangan). Kemudian tahap kegiatan kedua dilaksanakan dengan metode pendampingan yaitu Diskusi, demonstrsi, dan tugas gizi seimbangpada siswa SD, Tahap ketiga adalah Presentasi dan melakukan evaluasi pada peserta pelatihan dalam mengimplementasikan gizi seimbang bagi siswa SD.  Kata Kunci: Penyuluhan, Gizi Seimbang, Gizi Kurang, Gizi Lebih
PKM Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi Guru untuk Meningkatkan Kesehatan Siswa SD Gugus 3 Kecamatan Mare Kabupaten Bone Muliadi, Muliadi; Jauhar, Sitti; A, Abd Kadir; Firdaus, Firdaus
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk membantu mitra meningkatkan derajat kesehatan guru maupun siswa SD pada Gugus 3 kecamatan Mare kabupaten Bone. Ada beberapa masalah yang dihadapi mitra terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswa. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah kurangnya pemahaman dan kepedulian untuk memberikan pengetahuan tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswanya, kurangnya pemahaman guru terhadap akaibat perilaku yang tidak bersih dan sehat pada siswa, serta upaya mencegah berbagai penyakit menular pada siswa. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat bagi guru-guru untuk meningkatkan derajat kesehatan siswanya. Manfaat kegiatan ini, bermanfaat kepada semua siswa agar mengetahui pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat bagi tubuh kita, memahami akibat yang ditimbulkan jika perilaku hidup sehat diabaikan atau tidak diterapkan dalam kehidupan, serta mencegah berbagai penyakit menular yang diakibatkan tidak bersihnya lingkungan sekolah. Bagi guru bermanfaat untuk dijadikan indikator kesehatan siswanya. Tahap kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu; Tahap pertama memberikan pengetahuan/pemahaman tentang konsep perilaku hidup bersih dan sehat, tujuan dan manfaat PHBS bagi manusia dan lebih khusus bagi siswa SD (masa pertumbuhan dan pererkembangan). Kemudian tahap kegiatan kedua dilaksanakan dengan metode pendampingan yaitu diskusi, demonstrsi, dan tugas, Tahap ketiga adalah Presentasi dan melakukan evaluasi pada peserta pelatihan dalam mengimplementasikan PHBS bagi siswa SD.
PROBLEMATIKA GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS V SD NEGERI 2 MANURUNGE KABUPATEN BONE Sudarto Sudarto; Sitti Jauhar; Nurul Fitri Muin
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 3 No. 8: Maret 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a qualitative study which aims to determine the problems of teachers in designing the IPAS learning in the 5th Grade. The subjects of this research were the 2 teachers of Grade VA and VB at SD Negeri 2 Manurunge. Data collection techniques were carried out by interviews. The data analysis technique was carried out using the Miles and Huberman model which consists of : data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research showed that teachers' problems in planning IPAS learning in Grade V of SD Negeri 2 Manurunge, Bone Regency includes: difficult in preparing appropriate media according to the demands of the independent curriculum, difficult in creating teaching modules, CP, TP, and ATP related to science and science learning, it is difficult to determine the right teaching method, it is difficult to prepare science as learning due to differences in students' IQ levels, it is difficult to prepare the right science and learning materials and media, and it is difficult to carry out the IPAS practicum
HUBUNGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS TINGGI SDN 13 BIRU KABUPATEN BONE Hasanah, Uswatun; Muliadi; Jauhar, Sitti
MACCA : Science-Edu Journal Vol. 2 No. 1 (2025): Februari, 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/msej.v2i1.2783

Abstract

This study aims to analyze the relationship between extracurricular activities and character formation of high-class students at SDN 13 Biru, Tanete Riattang District, Bone Regency. The research was conducted in the period from November 15 to December 13, 2024, using a quantitative approach. Data was collected through filling out questionnaires by 66 students and analyzed with descriptive and inferential statistics using IBM SPSS Statistic Version 26. The results showed that most students (59.1%) had a moderate level of involvement in extracurricular activities, with an average score of 60.21. The formation of students' character also showed similar results, with an average score of 60.65. Analysis of the hypothesis test using the Spearman's rho test revealed that there was a moderate positive relationship between extracurricular activities and the formation of students' character (r = 0.472, p < 0.05), so it can be concluded that ekstracurricular activities have a significant relationship in the character building of high-class students of SDN 13 Biru, Tanete Riattang District, Bone Regency.