Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Hubungan Pengembangan Karir terhadap Keterampilan Perawat di Rawat Inap Zahratunnisa, Zahratunnisa; Basit, Mohammad; Hakim, Ali Rakhman
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i4.2222

Abstract

Pengembangan karir berperan penting dalam meningkatkan kinerja. Sehingga, individu berproses meningkatkan kemampuannya agar mencapai kualitas karir yang diinginkan. Kurangnya keterampilan perawat menjadi kritikan dan keluhan. Banyaknya keluhan terhadap perawat yang tidak bersikap terampil seperti perawat tidak sigap dalam memberikan pengobatan pada pasien, tidak empati, lambat dalam bertindak dapat menyebabkan ketidakpuasaan pasien dan memungkinkan timbulnya komplain. Kualitas pelayanan yang buruk dapat menyebabkan ketidakpuasaan pasien dan memungkinkan timbulnya komplain, kritikan, bahkan tuntutan. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengembangan karir terhadap keterampilan perawat di rawat inap RSUD. Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan pendekatan studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 33 responden dengan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakna uji spearman rank dengan nilai signifikan p = < 0,05. Hasil analisis bivariat menggunakan uji spearman rank diperoleh nilai p= 0,00 oleh karena p<0,05 maka dinyatakan adanya hubungan pengembangan karir terhadap keterampilan perawat di instalasi rawat inap Nilam 1 dan 2 RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Koefisien korelasi (r) dengan nilai r = 0,657 menunjukan hubungan kuat (0,51-0,75). Ada hubungan pengembangan karir terhadap keterampilan perawat di Instalasi Rawat Inap Nilam 1 dan 2 RSUD Dr Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Upaya Peningkatan Kesehatan Remaja di sekolah melalui Peningkatan Keterampilan “Kader Kasehatan Remaja” Basit, Mohammad; Oktovin, Oktovin; Mambang, Mambang; Wahyudin, Rahmawati; Amelia, Mahlianor; Ladjar, Imelda Ingir
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4395

Abstract

Pengabdian ini untuk menggambarkan upaya peningkatan kesehatan remaja disekolah melalui peningkatan ketrampilan kader kesehatan remaja (KKR) SMAN 10 Banjarmasin. Kegiatan pembinaan kader kesehatan remaja ini agar bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, yang pada akhir membutuk pola kebiasan sehat pada remaja di kehidupannya dan bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kualiatas hidup generasi muda sekarang. Mitra pengabdian pada kegaiatan ini adalah kader kesehatan remaja berjumlah 16 orang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 8 bulan dengan 8 kali pertemuan mulai dari bulan juni sampai dengan bulan desember 20024 di SMAN 10 Banjarmasin. dengan melalui tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Metode yang di lakukan pada kegiatan ini adalah metode diskusi, ceramah, dan demontrasi, dengan menggunakan focus pada penyelesaian masalah mitra, garis besar kegiatan yang di laksnakan adalah 1) sistem tata kelola UKS 2)Peningkatan Keterampilan tim UKS 3). Pendampingan implementasi kegiatan UKS. Secara umum hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu Kader Kesehatan Remaja SMAN 10 Banjarmasin telah memiliki keterampilan yang baik dalam menjalankan perannya untuk memaksimalkan berjalannya program UKS di SMAN 10 Banjarmasin. Di mana KKR telah memiliki pehaman yang baik untuk melaksanakan kegiatan KKR,keterampilan yang baik dalam melakukan penghitungan Indek Masa tubuh (IMT), mengukur visus mengukur adanya buta warna, memerikan pertolongan pada orang pingsan dan luka ringan, Selain itu, KKR juga memiliki ketrampilan yang baik dalam membuat dan menyebarkan informasi kesehatan yang sangat diperlukan oleh remaja saat ini.
Pelaksanaan discharge planning dengan komunikasi local language berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien Aprilici, Tia Irenia; Wijaksono, M Arief; Basit, Mohammad; Irawan, Angga
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i2.1157

Abstract

Kepuasan pasien rawat inap adalah indikator penilaian mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Indeks kepuasan masyarakat Indonesia terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit saat ini berada di kategori baik dengan nilai mutu pelayanan B, hal ini harus terus ditingkatkan karena berhubungan dan dapat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Pelayanan keperawatan berbasis komunikasi seringkali terhambat karena adanya perbedaan bahasa antara perawat dengan pasien sehingga diperlukan pendekatan budaya dengan bahasa lokal. Pelayanan keperawatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa lokal adalah pelaksanaan discharge planning untuk mempersiapkan pasien sebelum pulang ke rumah. Penelitian ini menganalisis hubungan pelaksanaan discharge planning dengan komunikasi local language bahasa Banjar terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain survey analitik, yang dilakukan pada 62 pasien rawat inap menggunakan lembar penilaian discharge planning dan kuesioner kepuasan Servqual. Data dianalisis menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mendapat pelaksanaan discharge planning (90,3%) dan sebagian besar pasien merasa puas (91,9%). Nilai p = 0,000 < 0,05 dan nilai correlation coefficient sebesar 0,704, sehingga disimpulkan ada hubungan pelaksanaan discharge planning dengan komunikasi local language bahasa Banjar terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh dengan tingkat korelasi kuat.
Evaluasi Sistem Informasi RSIA Permata Bunda Kandangan dengan Pendekatan Deskriptif Kualitatif Wirastama, I Gede Indra; Basit, Mohammad; Raya, Mardha; Wicaksono, Muhammad Arif
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1731

Abstract

Sistem Informasi Kesehatan wajib diselenggarakan oleh Rumah Sakit di Indonesia, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Hal ini bertujuan untuk menunjang layanan kesehatan kepada masyarakat lebih optimal. Salah satu Rumah Sakit yang menjalankan Sistem Informasi Kesehatan yaitu RSIA Permata Bunda Kandangan. Sistem informasi yang ada baru berjalan 2 tahun dan belum ada evaluasi untuk menilai keefektifan Sistem Informasi yang dikelola terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi secara mendalam dengan pendekatan penelitian kualitatif. Tujuan penelitian menggambarkan pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Bunda Kandangan”. Metode penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dengan rancangan deskriptif kualitatis. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu tenaga administrasi di RSIA Permata Bunda Kandangan. Analisa data menggunakan analiasis tematik. Penelitian ini menghasilkan 4 tema yaitu: 1)Sistem Informasi sebagai Fasilitas Pelayanan yang Pertama; 2)Dukungan SIK: Manajemen, pengelola dan pengguna; 3)Keuntungan Penggunaan SIK dalam Pelayanan; dan 4)SIK Sebagai Penunjang Kualitas Pelayanan. Sistem Informasi Kesehatan yang dikelola oleh suatu Rumah Sakit memiliki nilai positif terutama dalam menunjang kualitas pelayanan yang efektif dan efisien. Sistem informasi dapat menjadi ujung tombak kualitas pelayanan.
The Effect of Leadership Head of Nurse on Career Development Nurse in The Hospital Inpatient Room Rsud. Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin: Pengaruh Kepemimpinan Kepala Ruangan terhadap Pengembangan Karir Perawat di Ruang Rawat Inap Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Novranty, Elssa; Basit, Mohammad; Mahmudah, Rifa’atul
Journal of Health (JoH) Vol 11 No 02 (2024): Journal of Health (JoH) - July
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v11n2.849

Abstract

Leadership is a process of influencing and directing group members to carry out their duties. Apart from that, leaders are expected not only to give orders to employees, but also to increase their employees' motivation to work. The leadership of the head of the room has a strong influence on the career development of nurses, where a leader or head of the room serves as a provider of instructions to his employees. The head of the room is someone who is given the authority or responsibility to organize and control nursing activities in the ward. Career development must include work performance, work motivation, commitment, discipline, and must be supported by the leader. Knowing how the influence of the head of the room's leadership on the career development of nurses in the inpatient room of RSUD. Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. This study uses quantitative methods with cross sectional design. The sample size was 33 respondents with total sampling technique. The data analyzed was using the spearman rank test with a value of p=0.843. The results of the bivariate analysis using the spearman rank test obtained a value of P = 0.843 which means greater than (>0.05), therefore it is stated that there is no effect of the leadership of the head of the cave. There is no influence of the head of the room's leadership on the career development of nurses in the RSUD inpatient room. Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Identifikasi Kepuasan Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Kartika, Wanti; Wijaksono, Muhammad Arief; Basit, Mohammad
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i1.3212

Abstract

Perawat yang memiliki kepuasan kerja positif akan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik dan menghasilkan pelayanan yang bermutu. Perawat harus memiliki dan menjaga kepuasan kerjanya pada sisi positif. Tingginya aktivitas tenaga perawat dalam melayani pasien akan mempengaruhi kinerja perawat. Dengan demikian sangat perlu diperhatikan beban kerja perawat dalam memberikan pelayanan Kesehatan. Tujuan: Mengidentifikasi Kepuasan Kerja Perawat di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.Metode: Penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Sampel yaitu total sampling yaitu 39 sampel menggunakan kuesioner kepuasan kerja yang dirancang oleh A. Maslow-Nursalam untuk menilai kepuasan kerja dengan kriteria insklusi yaitu perawat pelaksana di ruang rawat inap Nilam 1 dan 2 RSUD. Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin, perawat yang bersedia untuk diteliti, kooperatif dan dapat mengikuti prosedur penelitian dan perawat tetap. Analisa data yang digurnakan dalam pernerlitian ini yaitur analisis derskriptif.Hasil: Hasil pengolahan data karakteristik pada kuesioner kepuasan kerja perawat menunjukkan mayoritas perawat menyatakan puas dengan jumlah 19 dari 39 responden (48,7%) karena ketika perawat itu memiliki kepuasan kerja yang tinggi maka akan mengalami peningkatan kinerja. Tidak semua responden senang dengan pekerjaan yang dikerjakan. Hasil penelitian yang dilakukan di ruang rawat inap Nilam 1 dan 2 RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, bahwa kepuasan kerja perawat masuk dalam kategori tinggi pada aspek kondisi lingkungan kerja yaitu 69,87%.Simpulan: Sebagian besar responden memiliki pendidikan terakhir S1 Keperawatan yaitu sebanyak 24 responden. Sebagian besar responden memiliki kepuasan kerja dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 19 responden. Faktor dominan yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah faktor gaji.
Motivasi perawat pelaksana dan peran ketua tim terhadap dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputer Putri, Sinta Pratiwi; Basit, Mohammad; Asmadiannor, Asmadiannor; Wijaksono, Muhammad Arief
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 02 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i2.1211

Abstract

Latar Belakang: Sistem informasi telah digunakan rumah sakit untuk pendokumentasian asuhan keperawatan. Dokumentasi elektronik lebih efisien serta mempermudahkan koordinasi. Ketrampilan serta kemauan perawat menjalankan program masih menjadi kendala. Melihat hal ini motivasi dari ketua tim dibutuhkan agar dokumentasi asuhan keperawatan lengkap.Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional menggunakan sampel sejumlah 54 orang yang diambil secara total sampling. Uji analisa menggunakan spearman rank.Hasil: Hasil uji kedua menunjukkan nilai p 0,000 dengan koefisien korelasi 0,522 yang berarti ada hubungan kuat antara peran ketua tim dengan dokumentasi asuhan keperawatan berbasis computer.Kesimpulan: Hasil analisa menunjukkan dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputer di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin berhubungan secara signifikan dengan motivasi perawat pelaksana dan peran ketua tim.
A predictive model for postpartum depression: ensemble learning strategies in machine learning Fazraningtyas, Winda Ayu; Rahmatullah, Bahbibi; Naparin, Husni; Basit, Mohammad; Razak, Nor Asiah
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 37, No 1: January 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v37.i1.pp443-451

Abstract

Postpartum depression (PPD) presents a significant mental health challenge for mothers following childbirth. While the precise cause of this condition remains unknown, preventive measures and treatments are available. This study aims to employ ensemble learning techniques, utilizing C4.5 decision tree (DT), gradient boosting tree (GBT), and extreme gradient boosting (XGBoost), to predict the occurrences of PPD in the Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia. The predictive model developed encompasses a dataset comprising 317 records gathered from postpartum mothers in hospitals, community health services, and midwifery clinics (referred to as Model 1). Furthermore, resampling techniques (Model 2) were employed to address class imbalance. Additionally, feature selection including forward selection and backward elimination (Model 3) were implemented to enhance model performance. The findings reveal that XGBoost, combined with resampling methods, achieved the highest accuracy rate at 87.57%. Feature selection identified five crucial factors associated with PPD incidence: marital status, number of living children, history of depression, fear of delivery, and family relationships. The utilization of ensemble learning strategies for PPD prediction yields reliable outcomes that can be applied within clinical settings. Exploring alternative ensemble learning strategies such as random forest and adaptive boosting could further optimize model performance and warrant consideration in future research endeavours.
Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Perawatan Pasca Stroke dengan Family Readiness dalam Penerimaan Kembali Pasien Pasca Stroke Izzuddin, Muhammad Sulthan; Santoso, Bagus Rahmat; Budi, Indra; Basit, Mohammad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.893-900

Abstract

Pentingnya keluarga harus tahu perawatan pasien pasca stroke Pada fase perawatan pasien pasca stroke dan pemulihan setelah pulang dirumah. keluarga harus terlibat secara aktif dan menyeluruh karena kekuatan dan motivasi dari diri sendiri bahkan dari orang terdekat sangat dibutuhkan oleh pasien. Kesiapan keluarga akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya perawatan yang dijalani oleh pasien. Keluarga merupakan tempat rehabilitasi pertama pada saat pasien kembali ke rumah. Tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan dengan Family Readiness dalam Penerimaan Kembali Pasien Pasca Stroke. Rancangan  dalam  penelitian  yaitu menggunakan Kuantitatif Deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 30 responden di RSUD Ulin Banjarmasin. Uji Analisa menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Pasca Stroke dengan Family Readiness Dalam Penerimaan Kembali Pasien Pasca Stroke dengan nilai p value 0,0787. Meningkatkan pengetahuan tentang perawatan stroke dan kesiapan  untuk lebih aktif dalam melakukan  perawatan kepada anggota keluarga mereka yang menderita stroke setelah  pulang dari rumah sakit. 
The Relationship between Performance Motivation and Career Development on Nurse Job Satisfaction at the Banjarmasin City Health Center Camelia Rizqi, Maulidha; Irawan, Angga; Basit, Mohammad; Arief Wijaksono, Muhammad
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nurse job satisfaction is a nurse's assessment of performance results and the place of work. Job satisfaction can be influenced by the work environment, so performance motivation is needed to complete tasks. Apart from that, satisfactory performance results require knowledge by means of career development. The aim of this research is to determine the relationship between performance motivation and career development on job satisfaction for nurses at the Banjarmasin City Health Center. This quantitative research used a cross sectional approach which was carried out at 3 Banjarmasin City Health Centers, namely Pekauman, Pelambuan, and Sungai Jingah Community Health Centers. Activities were carried out in March-May 2024. The population in this study were all nurses who worked in 3 Banjarmasin City Health Centers totaling 22 nurses. Sampling used total sampling. The instrument uses a performance motivation, career development and job satisfaction questionnaire. The questionnaire was declared valid and reliable. In the nurse performance questionnaire, the validity value was >0.4227 with a reliability of 0.910. The validity of the career development questionnaire is >0.361 with a reliability of 0.945. In the job satisfaction questionnaire, the validity is >0.4227 with a reliability of 0.894. The results of the analysis showed that the majority of nurses' performance motivation was classified as good, namely 13 nurses (59.1%). Career development was stated to be high by 13 nurses (59.1%). A total of 11 nurses stated that their job satisfaction was in the high category and 11 nurses stated that they were in the medium category. The results of the Spearman Rank test obtained a p-value of 0.001 in the performance motivation test with nurses' job satisfaction and the analysis of career development with nurses' job satisfaction. So it is concluded that there is a relationship between performance motivation and career development and nurse job satisfaction. The direction of the positive relationship means that the higher the performance motivation and career development of nurses, the higher their job satisfaction.