Articles
HUBUNGAN BREASTFEEDING DENGAN KEJADIAN STUNTING DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN
Nisa, Maulidatun;
Irawan, Angga;
Basit, Mohammad
Jurnal Delima Harapan Vol 11 No 2 (2024): September
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31935/delima.v11i2.277
Background: The incidence of stunting in Indonesia has still not reached the national target of <14%. Exclusive breastfeeding is one strategy to accelerate stunting reduction, but its coverage has still not reached the national target of 80%. One of the reasons why exclusive breastfeeding coverage is not optimal is that working mothers are busy so they do not have time to breastfeed their children. Providing breast milk using the breast pump method is a solution to continue providing exclusive breast milk to prevent stunting in children. Objective: To determine the relationship between breast feeding using the breast pump method and the incidence of stunting at the South Alalak Community Health Center, Banjarmasin. Method: Quantitative research with a correlational analytical design on 30 mothers of babies aged 6-12 months who were selected using a purposive sampling technique. Data were collected using observation sheets and analyzed using the Spearman rank test. Results: Most of the mothers, totaling 21 out of 30 samples (70%) did not breastfeed using the breast pump method and most of the toddlers, totaling 18 out of 30 toddlers (60%) were stunted children. Fisher's exact test results show a value of p = 0.000 < α 0.05, which means there is a relationship between breast feeding using the breast pump method and the incidence of stunting. Conclusion: There is a relationship between breast feeding using the breast pump method and the incidence of having stunted children. Breastfeeding facilities in the office are very necessary to support exclusive breastfeeding and prevent stunting.
Tingkat Stres dan Kualitas Tidur yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi pada Remaja Putri
Efendi, Brenda Putri;
Latifah, Latifah;
Lestari, Yayuk Puji;
Basit, Mohammad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.667-676
Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan perubahan fisik, dan psikologis. Masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dalam hal perubahan emosional. Kondisi stres akan berdampak pada siklus menstruasi pada remaja. Semakin tinggi tingkat stres yang dirasakan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Kualitas tidur yang baik adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, dan kemungkinan penyebabnya adanya perubahan hormonal yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Tujuan untuk mengetahui Tingkat stress dan Kualitas Tidur yang mempengaruhi siklus mentruasi pada remaja putri. Jenis penelitian Kuantitatif, desain cross sectional, jumlah sampel 111 remaja. Teknik pengambilan sampel probability sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, serta dianalisis menggunakan uji chi square. Dalam penelitian ini jumlah usia tertinggi dalam penelitian di usia 16 tahun sebanyak 37 orang dengan persentase (43%), mayoritas berberat badan di rentang 41-50 kg dengan jumlah 33 orang sama dengan 38%, memiliki tinggi badan terbanyak yaitu di rentang 156-160 cm dengan jumlah 31 orang sama dengan 36% mengalami stress sedang sebanyak 51 orang dengan persentase 59%, memiliki kualitas tidur yang baik sebanyak 58 orang sama dengan 67%, dan mengalami siklus menstruasi normal sebanyak 58 orang yaitu 67%. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Tingkat stres dengan siklus menstruasi nilai p value 0,003, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi dengan nilai p-value 0,906. Hal ini menjadi perhatian bagi pelayanan kesehatan dengan mengadakan penyuluhan mengenai penanganan stress dan siklus menstruasi yang baik dan normal.
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas
Merarie, Lidya;
Wijaksono, Muhammad Arief;
Basit, Mohammad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.153-160
Kepuasan pasien merupakan kunci penting dalam meningkatkan quality care. Kepuasan pasien dapat ternilai dari kenyataan yang diterima dengan harapan pasien ketika menerima layanan kesehatan. Jika kualitas pelayanan yang diberikan baik maka kepuasan pasien meningkat. Kepuasan pasien dapat mempengaruhi kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan terdiri dari tangibles, reliability, responsiveness, emphaty dan assurance. Adanya data 36,6% pasien menyatakan tidak puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan petugas di Puskesmas Pekapuran Banjarmasin maka dengan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas Kota Banjarmasin. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif analisis. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan 120 pasien. Penelitian ini telah layak etik dengan nomor etik penelitian No. 573/KEP-UNISM/III/2023. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien rawat jalan (73%) menyatakan belum puas. Berdasar dari dimensinya tangibles mendapatkan skor 75%, Emphaty dengan skor 74%, Reliability 74%, Responsiveness 71% dan Assurance 72%. Hasil Analisa dnegan diagram kartesius didapatkan hasil Responsiveness pada kuadran I, Assurance pada kuadran II, Tangibles pada kuadran III serta Reliability dan Emphaty pada kuadran IV. Simpulan dalam penelitian ini adalah adanya perasaan belum puasnya pasien pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas Pekauman Banjarmasin maka perluk adanya peningkatan pelayanan khususnya pada dimensi responsiveness.
Nurse Caring Attitude Relationships with Parents Patient Satisfaction Level in Public Hospitals Pambalah Batung Amuntai
Tasalim, Rian;
Basit, Mohammad;
Agustina, Rita
International Journal of Clinical Inventions and Medical Sciences (IJCIMS) Vol 3 No 2: September 2021
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36079/lamintang.ijcims-0302.253
Caring is a form of nurse's concern for clients. Nurses are required to have the sensitivity and ability to support the trust and well-being of patients. Patient/Parent satisfaction is highly dependent on the caring attitude of the nurse. The better the caring attitude of the nurse to the patient, the more the patient will trust the nurse. Nurse caring behavior is one of the determinants of patient satisfaction. The purpose of this study was to determine the relationship between the caring attitude of nurses and the level of satisfaction of the patient's parents in the pediatric ward of Pambalah Batung Amuntai Hospital. Analytic research with a cross sectional approach. Collecting data using a questionnaire. Respondents in the study amounted to 28 people, using probability sampling technique. Data analysis using Chi-Square. The results show that in the pediatric ward of Pambalah Batung Amuntai Hospital, it is known that the caring attitude of nurses in the classification is not good, namely 68% and the level of satisfaction of parents of patients in the less classification is also as much as 64 % The results of the Chi-Square analysis obtained a significant value of 0.019 (p < 0.05). There is a relationship between the caring attitude of nurses and the level of satisfaction of parents whose children are cared for in the pediatric care room at Pambalah Batung Amuntai Hospital.
Relationship of Nursing Service Quality with the Satisfaction Level of Participant Hypertension Patients BPJS at RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Indrawijaya, I Ketut;
Tasalim, Rian;
Basit, Mohammad
International Journal of Clinical Inventions and Medical Sciences (IJCIMS) Vol 4 No 2: September 2022
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36079/lamintang.ijcims-0402.356
The quality of nursing services is one of the factors in the quality of health services which is one of the determining factors for the picture of health services in the community. Satisfaction is a feeling that comes as a result of the service action he receives, after the patient compares it with what he expects. To find out the relationship between the quality of nursing services and the level of satisfaction of patients with hypertension, BPJS participants at RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. This study uses an analytical survey research method with a cross sectional where each research subject is only observed once and measurements are made on the status of the character or variable of the subject on examination. The sample used was 30 people in the inpatient room at Dr. Hospital. H. Soemarno Sosroatmodjo. Sampling with total sampling technique. Data were analyzed using the Chi-square test. The quality of nursing services is mostly good as many as 16 people (53.3%), most of the respondents are satisfied as many as 18 people (60%), Chi-square test results obtained p value = 0.002. With a p value < (α = 0.05), it can be concluded that the hypothesis is accepted, which means that there is a relationship between the quality of nursing services and the level of satisfaction of hypertensive patients who are BPJS participants at RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. The conclusion, that there is a relationship between the qualities of nursing services with the level of satisfaction of patients with hypertension BPJS participants at RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.
The relationship between Learning Readiness and UKNI Retaker Graduation Results Online Guidance at Sari Mulia University Banjarmasin
Basit, Mohammad;
Mambang;
Nisa, Reny Ayu
Journal of Engineering, Technology, and Applied Science (JETAS) Vol 4 No 1: April 2022
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36079/lamintang.jetas-0401.354
Masih rendahnya persentasi kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi ners pada bulan oktober 2018 khususnya pada 5 isntitusi swasta yang ada di kalimantan selatan yang mengikuti sebanyak 641 peserta dan yang dinyatakan tidak kompeten sebanyak 367 peserta. Permasalah yang sering rateker alami yaitu lokasi tempat tinggal yang tersebar, dari masalah tersebut rateker mengikuti bimbel secara online. Melalui bimbel online ada permasalahan yang dialami yaitu kurang pemahaman dalam menganalisis soal, kurang semangat belajar, kurang fokus mengikuti bimbel, dan kesibukan bekerja pada saat mengikuti bimbingan belajar online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Kesiapan Belajar terhadap Hasil Kelulusan Rataker UKNI Bimbingan online Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data primer dengan kuesioner, diambil dengan teknik total sampling dan data dianalisis mengunkan uji chi Square. Berdasarkan kesiapan belajar yang mempengaruhi hasil kelulusan menyatakan bahwa dari 39 responden yang dinyatakan kesiapan belajar yang terbanyak adalah kesiapan belajar kurang sebanyak 16 responden dengan hasil kekulusan tidak kompeten sehingga dapat disimpulkan bahwa rendahnya kesiapan belajar cukup kuat untuk mempengaruhi dan akan menurukan hasil kelulusan. The relationship between Learning Readiness and UKNI Retaker Graduation Results Online Guidance at Sari Mulia University Banjarmasin Abstract: The percentage of student graduation is still low in nurses' competency test in October 2018 especially in the 5 private institutions in South Kalimantan that participated in as many as 641 participants and 367 participants were declared incompetent. The problem that is often a natural rateker is the location of a scattered residence, from these problems rateker follow tutoring online. Through online tutoring there are problems that are experienced namely lack of understanding in analyzing questions, lack of enthusiasm for learning, lack of focus in taking lessons, and busy working when following online tutoring. Reserach Objective is to find out the Relationship between Learning Readiness and UKNI Rataker Graduation Results Online Tutoring at Sari Mulia University, Banjarmasin. This research uses a quantitative approach. Primary data collection by questionnaire, taken with total sampling techniques and analyzed data using chi square test. Based on the readiness of learning that affects the graduation results stated that of the 39 respondents who stated the most learning readiness was less readiness as many as 16 respondents with incompetent sincerity results. That the lack of learning readiness is strong enough to influence and will reduce the graduation results. Keywords: Graduation Results, Learning Readiness, UKNI.
Proyek Inovasi Edukasi Sistem Manajemen Tata Tertib Pasien dan Keluarga Menggunakan Audio Visual di Ruang Rawat Inap Nilam III Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin
Habibi, Ahmad;
Basit, Mohammad;
Novita, Selpy;
Anggraini, Afni;
Pajar, Muhammad Malik;
Aisah, Nur;
Firdasari, Nurshiva;
Saldilawaty, Saldilawaty;
Aina, Siti Irma Nur;
Hasanah, Uswatun
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): JIPPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54082/jippm.175
Ruang Nilam lantai 3 adalah ruang bedah di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh. Dari hasil pengkajian ditemukan permasalahan dimana pasien dan keluarga kebanyakan tidak mematuhi tata tertib ruangan tersebut. Selain itu, karena ruangan tersebut adalah ruang bedah maka proses pergantian pasien tergolong cepat oleh karenanya pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan cara biasa terlihat kurang efektif. Salah satu media pendidikan kesehatan yang dapat digunakan dengan permasalah tersebut adalah media audio visual. Audio visual merupakan penggabungan dari kedua jenis media yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan dapat terus diulang tanpa harus dilakukan langsung oleh perawat saat proses pengulangan. Peserta pengabdian ini adalah pasien dan keluarganya yang berada di ruang rawat inap nilam lantai 3. Kegiatan ini di awali dengan pengkajian, penyusunan laporan dan pemasangan media edukasi audio dan visual setelah proses pemasangan selesai dilakukan penyuluhan tentang rincian kegiatan ini kepada pasien dan keluarga pasien. Pengabdian ini dilaksanakan dari hari senin 07 Agustus-Minggu 13 Agustus 2023. Metode yang digunakan pada pengabdian ini menggunakan metode ceramah. Tujuan dari pengabdian ini adalah terjadinya perubahan perilaku pada para peserta pengabdian yaitu meningkatnya kepatuhan peserta pengabdian terhadap tata tertib rumah sakit khususnya ruang nilam lantai 3. Hasil evaluasi setelah pelaksanaan dan pemasangan media edukasi gambar dan media edukasi audio, 85% pasien ataupun pengunjung terlihat telah mengikuti terkait tata tertib yang ada di ruangan nilam 3.
HUBUNGAN TEKNIK PEMANASAN TERHADAP RESIKO LOW BACK PAIN PADA PEMAIN BASKET DI UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN: The Relationship of Warming Up Technique to the Risk of Low Back Pain in Basketball Players at Sari Mulia University, Banjarmasin
Priwijaya, Ardianto;
Mahmudah, Rifa’atul;
Basit, Mohammad;
Manto, Onieqie Ayu Dhea
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1758
Pendahuluan: Nyeri punggung bawah (LBP) adalah rasa nyeri yang dirasakan pada punggung bawah yang sumbernya adalah tulang punggung daerah spinal (Punggung bawah), otot, saraf atau struktur lainnya sekitar daerah tersebut. Berdasarkan dari laporan dari Global Burden Of Disease mengatakan bahwa 1 dari 10 orang diseluruh dunia mengalami keluhan LBP. Menurut WHO, data menunjukan bahwa 33% penduduk di Negara berkembang mengalami nyeri punggung. prevalensi penyakit pada muskuloskeletal di Kalimantan Selatan berada pada urutan ke 4. Pemanasan merupakan aspek terpenting dalam sesi latihan, Para pemain perlu melakukannya dengan benar, untuk memaksimaslkan performan dan memperkecil resiko cedera, Adapun faktor lain yang mempengaruhi resiko Low Back Pain seperti faktor usia, jenis kelamin dan IMT. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis hubungan teknik Pemanasan terhadap Resiko low back pain pada pemain basket di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Metode: Rancangan dalam penelitian yaitu menggunakan Kuantitatif Deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 50 responden. Hasil: Pada penelitian ini terdapat (36%) yang menguasai teknik pemanasan dengan tingkat resiko low back pain rendah. Sedangkan (28%) tidak menguasai teknik pemanasan dengan tingkat resiko Low Back Pain tinggi . Salah satu hasil uji sampel memberikan nilai p?0. 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat hubungan antara teknik pemanasan terhadap resiko low back pain pada pemain basket. Simpulan: Hasil dari penelitian menyatakan ada hubungan Teknik pemanasan terhadap resiko Low Back Pain pada pemain basket di Universitas Sari Mulia Banjarmasin
Studi Deskriktif Proses Pelaksanaan Edukasi Kesehatan tentang Penyakit Tidak Menular
Fitriani, Lia;
Basit, Mohammad;
Riduansyah, Muhammad
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1880
Indonesia salah satu negara yang meniliki masalah kesehatan penyakit tidak menular seperti hipertensi 8,36% dan kasus diabetes melitus sebesar 1,5%. Angka kejadian penyakit tidak menular tidak terlepas dari banyaknya faktor resiko ditemukan dimasyarakat seperti kurangnya kesadaran dan informasi perilaku hidup. Puskesmas memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan edukasi untuk menambah pengetahuan serta kesadaran Masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian suatu penyakit. Mayoritas data menunjukkan penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus adalah kasus penyakit tidak menular di wilayah Puskesmas Anjir Pasar. Menganalisis Studi Deskriptif Pelaksanaan Edukasi Kesehatan Tentang Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Anjir Pasar. Penelitian kualitatif ini menggunakan rancangan fenomenologi. Subjek penelitian perawat atau petugas Kesehatan berjumlah 2 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dan digunakan 2 partisipan. Peneliti dibantu alat-alat seperti perekam suara, alat tulis dan pedoman wawancara. Petugas Puskesmas Anjir Pasar melakukan pelaksanaan edukasi 1 bulan sekali di Posbindu PTM wilayah kerja Puskesmas Anjir Pasar dengan menggunakan leflet sebagai media untuk pelaksanaan edukasi. Materi yang biasanya diberikan terkait masalah Hipertensi dan Diabetes Melitus. Petugas Kesehatan Puskesmas Anjir Pasar selalu melakukan Upaya promotive kepada Masyarakat dengan media leflet, membuahkan hasil segi pengetahuan Masyarakat, namun masyarakat belum bisa maksimal menerapkan ilmu di dapatkan saat petugas kesehatan melakukan.
Motivasi Belajar dengan Minat Kerja di Luar Negeri Mahasiswa Keperawatan
Waisnawa, I Putu Wiadyana;
Basit, Mohammad;
Gaghauna, Eirene E.M.;
Tasalim, Rian
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1921
Motivasi belajar menjadi daya penggerak yang dapat menimbulkan kegiatan belajar. Belajar memegang peranan penting yan dapat mengubah persepsi individu. Motivasi yang kuat dalam diri mahasiswa akan meningkatkan minat dan semangat yang tinggi dalam mencapai harapan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan minat kerja pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir. Penelitian ini termasuk dalam studi kuantitatif dengan jenis observasi analitik pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan metode total sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Uji analisa yang digunakan spearman rho, instrument penelitian ini mengunakan kuesioner motivasi belajar dan minat kerja. Hasil dari penelitian ini didapatkan mayoritas motivasi belajar mahasiswa tingkat akhir berada pada kategori tinggi sebanyak 19 orang (63,3%) Mayoritas minat kerja masuk dalam kategori rendah sebanyak 29 orang (96,7%). Hasil uji korelasi spearman rho dengan nilai p hitung sebesar 0,463 yang artinya tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat kerja di luar negeri mahasiswa keperawatan tingkat akhir di Universitas Sari Mulia Banjarmasin.