Peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) dikaitkan dengan perubahan gaya hidup yang disebabkan oleh modernisasi, urbanisasi, globalisasi, dan pertumbuhan penduduk yang berkembang sangat pesat. Faktor risiko terjadinya PTM termasuk merokok, kurang olahraga, pola makan yang tidak sehat, dan konsumsi alkohol. Perubahan fisiologis dalam tubuh manusia yang disebabkan oleh faktor risiko ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol darah tinggi, dan obesitas. Selain itu, PTM terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga perawatan terus menerus diperlukan. 70% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh PTM, termasuk Indonesia, penyakit diabetes melitus dan hipertensi adalah penyebab kematian paling utama. Perlu strategi dan inovasi dalam pelaksanaan promosi pencegahan PTM. Peran kader kesehatan yang dioptimalkan untuk melaksanakan promosi pencegahan PTM melalui manajemen kunjungan rumah merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan di masyarakat. Tujuan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan peran kader dalam promosi pencegahan PTM melalui kunjungan rumah. Metode pengabdian dilaksanakan dengan strategi pemberdayan kader dengan tahapan pelatihan kader, focus group discussion, implementasi manajemen kunjungan rumah, dan evaluasi. Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan bersama 30 kader kesehatan, didapatkan hasil peningkatan pengetahuan kader 76,6%, dan 100% kader melaksanakan promosi pencegahan PTM dalam rangkaian kegiatan manajemen kunjungan rumah. Pemberdayaan kader dapat memotivasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat untuk melakukan tindakan promotif dan pereventif sebagai upaya pencegahan PTM terutama hipertensi dan diabates melitus.