Articles
THE CONTEXTUALIZATION OF THE TRADITIONAL ISLAMIC BOOK ON CONTEMPORARY ISSUES
Safriadi, Safriadi
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 18 No 2 (2021): Hunafa: Jurnal Studia Islamika
Publisher : State Islamic University of Datokarama Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (522.648 KB)
|
DOI: 10.24239/jsi.Vol18.Iss2.626
This research is a research library, and belongs to qualitative research. The research approach is used with a normative approach. The results reveal that the role of the traditional islamic book is still very important and contextual. The use of analogy and comparative methods is applied in determining law, both state and religion. Looking for common ground then concocting through long dialectics. The orientation is to apply religious law without touching or even changing plural local wisdom, either in the order of customary law or national law. The contextualization of the traditional islamic book here is a form of effort to maintain human social relations, as well as to eliminate the rigid paradigm in understanding the traditional islamic book and in its application. Money laundry in the view of the traditional islamic book is prohibited because of the correlation with the use of booty.
Rancang Bangun Jaringan Komputer Untuk Membatasi Akses Internet Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Utara
Chawash, Muhhabbir;
Anwar, Anwar;
Safriadi, Safriadi
eProceeding of TIK Vol 4, No 1 (2024): eProTIK: Mei, 2024
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kebutuhan jaringan internet semakin meningkat dan penting terutama bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Namun, seringkali terdapat kantor-kantor yang berlangganan layanan internet tanpa menerapkan pembatasan akses yang tepat bagi pengguna, sehingga dapat berdampak buruk pada kinerja jaringan saat digunakan untuk bekerja. Oleh karena itu, sebuah penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi masalah jaringan internet yang terjadi di kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi terkait konfigurasi jaringan komputer, meningkatkan kinerja dan produktivitas Instansi tersebut. Solusi yang direkomendasikan meliputi perancangan serta implementasi pembatasan akses jaringan internet menggunakan router mikrotik. Metode yang digunakan untuk perancangan jaringan adalah NDLC (Network Development Life Cycle). Dengan menerapkan solusi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja jaringan dan produktivitas Inspektorat Kabupaten Aceh Utara. Oleh karena itu, sangat penting bagi instansi pemerintah untuk memperhatikan pembatasan akses internet yang tepat bagi pengguna guna menjaga stabilitas kinerja jaringan dan meningkatkan produktivitas kerja instansi. Dengan demikian, dapat memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan daerah. Dalam pengujian load testing menggunakan Jmeter, tiga situs yang sering diakses oleh pegawai dengan 50 sampel pada setiap situs, diperoleh keberhasilan pada situs Mysapk 100% sukses, Ekinerja 100%, dan Inspektorat Aceh Utara 100% sukses setelah implementasi pembatasan akses jaringan.
Dayah dan Resolusi Konflik di Aceh (Suatu Kajian Terhadap Penguatan Perdamaian di Aceh)
Safriadi, Safriadi
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 2 (2021): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (575.911 KB)
|
DOI: 10.47766/almabhats.v6i2.910
Penelitian ini ingin memberi gambaran mengenai peranan dayah/pesantren dalam resolusi konflik di Aceh. Metode penelitian yang digunakan deskriptif analisis dengan pendekatan sosiologis. Hasilnya menunjukkan bahwa dayah memiliki peranan dan kontribusi untuk menyelesaikan konflik di Aceh. Hal ini dapat diukur dari beberapa langkah yang ditempuh oleh dayah yaitu pertama, dengan menerjunkan para da’i-da’i yang handal dan telah dilakukan pelatihan dan pembinaan ke daerah-daerah basis konflik. Lewat dakwah inilah, para da’i menyebarkan ajaran agama yang ditujukan kepada penguatan perdamaian dan penyelesaian konflik secara kaffah (menyeluruh). Kedua, lembaga dayah secara khusus menerima anak korban konflik serta para lansia untuk dibina dan diajarkan pengetahuan agama secara gratis. Ketiga, para pimpinan dayah (ulama) dengan berbagai metode melakukan pendampingan dan menjadi mediator dari pihak-pihak yang bertikai di Aceh, misalnya Abu Panton memberikan kontribusinya dengan menulis buku yang berjudul resolusi konflik dalam Islam (Kajian Normatif dan Historis perspektif ulama dayah).
Sihir dan Hantu di Kalangan Masyarakat Aceh (Studi Terhadap Masyarakat Nisam Aceh Utara)
Safriadi, Safriadi
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 4 No 1 (2019): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research is motivated by the existence of hostile communities to eliminate the lives of fellow members of the community by reason of magic. By some Acehnese people still pay great attention and belief in ghosts, magic practices and treatment procedures. This research is a field research (field research) that uses data collection methods of observation, interviews, and documentation. While the method of data analysis uses descriptive methods, and phenomenological methods. Descriptive method aims to describe the situation, and is used to determine the tradition of magic and understanding of ghosts carried out by the Nisam community. While the phenomenological method is an approach that studies the phenomena of society which are found from experience and reality in the field. The results of the analysis of this study indicate that most Nisam people in treating magic use two methods, namely the rukyah syar’iyah method and the magic method using the help of jinn. In a review of Islamic law, treatment of people affected by magic is carried out by the rukyah method in accordance with the advice of the Prophet. Very few Nisam people understand and do rukyah treatment methods, the majority still believe in treatment with the help of jinn. The term ghost in Islamic law is not mentioned. Ghost is another name for Jinn and Satan, Jinn and Satan are clearly mentioned in the Qur'an.
Simulation of Ad Hoc On-Demand Distance Vector Routing Protocol in Mobile Ad Hoc Networks
Rahmadani;
Silaban, Indra Marto;
Safriadi, Safriadi
Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities Vol. 2 No. 2 (2024): IJSTECH - October 2024
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60076/ijstech.v2i2.906
To simulate using a simulator made with a programming language and test the mobile ad hoc network system in the process of sending packets from the source node to the destination node in order to evaluate the stability of the routing protocol used. This research uses the Ad Hoc On-Demand Distance Vector (AODV) protocol which is expected to reduce the processing time (overhead) that often occurs in mobile ad hoc networks, because the routing table is not exchanged between nodes during the ad hoc mode process is taking place in the mobile ad hoc network so that it will speed up the packet delivery process. Tests were carried out by determining the number of different nodes and increasing starting from 5, 15, 25, 35 and 50 nodes, with a bandwidth of 2 Mbps, 1 Mbps packets and an area of 10x10 m2, then running the simulation process with a simulator with the Ad Hoc On-Demand Distance Vector (AODV) protocol. The test results show that the performance metric values on throughput and delay have good and stable performance in the mobile ad hoc network area
Implementasi Manajemen Pembelajaran (Studi Kasus Penerapan Kurikulum Merdeka Di SMP Muslimat Samalanga)
Syasya, Auji;
Safriadi, Safriadi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.5922
Bagian terpenting dalam satuan pendidikan adalah manajemen pembelajaran. Salah satu aspek dalam manajemen pendidikan yang sering disebut sebagai jantungnya pendidikan adalah kurikulum dan pembelajaran. Pengimplementasi Kurikulum Merdeka, diharapkan sekolah sudah merencanakan program kolaboratif antara kepala sekolah, guru, dan peserta didik saat menerapkan Kurikulum Merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi manajemen pembelajaran yang berfokus pada penerapan Kurikulum Merdeka di SMP Muslimat Samalanga. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka tidak cocok diterapkan di SMP Muslimat Samalanga. Karena, SMP Muslimat Samalanga merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan di bawah naungan Dayah. Situasi ini mencerminkan pada kebijakan dan kondisi yang khas dari lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan dayah atau pesantren, yaitu mengenai 1) Larangan membawa barang elektronik seperti smartphone, laptop, handphone, radio, dan lainnya, 2) Menyesuaikan kurikulum akan kebijakan dayah, dan 3) Keterbatasan fasilitas sumber belajar seperti keterbatasan akses internet
PENERAPAN SANKSI ADAT TERHADAP TINDAK LANJUT PIDANA PENCURIAN TERNAK: (Studi Kasus di Kecamatan Simpang Tiga)
Safriadi, Safriadi
Jurnal Tahqiqa : Jurnal Ilmiah Pemikiran Hukum Islam Vol. 14 No. 2 (2020): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research aims to find out the form of customary sanctions against the perpetrators of cattle theft crimes and obstacles in the application of customary sanctions against the criminal follow-up of theft as well as the view of Islamic law towards the mechanism of the lifting of customary sanctions for the perpetrators of theft crimes in Simpang Tiga Sub-district. The method used in this study is a qualitative method in the collection of author data using library research methods and field research methods. The results showed that the form of customary sanctions against the perpetrators of the crime of theft of livestock in is to use customary law, and the provision of sanctions against the perpetrators of the crime of theft of livestock based on village deliberations with indigenous figures after the process of arresting the perpetrator of the theft of livestock is given advice, reprimand, perpetrators make apology statements to the victim, as well as compensate all losses from the theft. The obstacles in the application of customary sanctions against perpetrators of the criminal follow-up of cattle theft are the low understanding of the community towards indigenous law, the lack of understanding of the basic duties and functions, not the people who understand about the customary law, the absence of certain community groups who do not want to accept the ruling of customary law, and the lightness of customary sanctions against the perpetrators of theft crimes. The view of Islamic law towards the mechanism of sentencing of customary sanctions for perpetrators of minor theft crimes with the punishment of advice, reprimand, penalty of fines through deliberation and kinship is not contrary to Islamic law.
Partisipasi Pemuda dalam Program Ketenagakerjaan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar
Jusmawandi, Jusmawandi;
Safriadi, Safriadi
SOCIUS Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/scs.v9i1.290
Salah satu Program unggulan Bupati Takalar periode 2017-2022 yaitu penyerapan 10,000 tenaga kerja baru. Peran pemuda sangat penting dalam proses pelaksanaan program untuk menunjukkan keterlibatannya. Program ini berjalan selama tiga tahun namun belum berdampak signifikan terhadap masyarakat, bahkan Kabupaten Takalar masuk dalam daftar 10 Kabupaten dengan tingkat pengangguran tertinggi di Sulawesi Selatan pada tahun 2020. Artikel ini mendeskripsikan bentuk partisipasi pemuda dalam program Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam (indepht interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi pemuda terbagi atas dua yaitu partisipasi fisik dan nonfisik. Partisipasi fisik meliputi kegiatan dalam bidang jasa, pendidikan, pertanian, dan lain-lain. Sedangkan partisipasi non fisik meliputi kegiatan seminar, diskusi, dan gagasan lain yang berkaitan dengan program. Berdasarkan teori Arnstein, bentuk partisipasi berada pada tingkatan Citizen Power. Pemuda memberikan kemampuan mereka dalam menentukan, melaksanakan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang mereka laksanakan. Hasil penelitian menjadi bahan evaluasi Pemerintah Kabupaten Takalar dalam menjalankan program-programnya
Preventive Legal Education and Digital Literacy on the Dangers of Online Gambling for Students of Kapuas Pontianak Private High School
Rangga, Boy;
Rupita, Rupita;
Arif, Ibnu;
Mandala, Yoga;
Zulkarnain, Zulkarnain;
Ningrum Palureng, Rurika Widya;
Safriadi, Safriadi;
Ira, Nurmaya Putri;
Ikhsan, Syarif Muhammad;
Catherine, Liany Ayu;
Rochman, Auliya;
Teresa, Roma;
Mukti, Plasma Versiana;
Banjarnahor, David;
Parapat, Henry Anderson;
Prayudha, Tengku Andrias
International Journal of Public Devotion Vol 8, No 1 (2025): January - July 2025
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26737/ijpd.v8i1.7385
The problem of teenagers' involvement in online gambling practices is a crucial issue that requires educative and preventive handling. This fact has caused concern among teachers and principals of private high schools in Kapuas Pontianak. Private SMAs in Pontianak City have never received education on online gambling practices so they need it as an effort to prevent their students from participating in online gambling practices. This Community Service activity aims to provide preventive legal education and digital literacy to students of SMA Swasta Kapuas Pontianak City as an initial step to prevent online gambling practices. The methods used included interactive lectures and dissemination of educational materials. The evaluation of the activity was attended by 35 participants by providing descriptive impressions and messages and the results of the evaluation indicated an increased awareness of the risks and legal impacts of online gambling. This finding proves that an integrative approach between legal aspects and digital literacy is effective in building students' understanding and critical attitude towards digital threats. This activity is important as an educational intervention model that can be replicated in other schools, as well as developed in the form of a long-term school-based education programme on the dangers of online gambling practices.Edukasi Hukum Preventif dan Literasi Digital Tentang Bahaya Judi Online Bagi Siswa SMA Swasta Kapuas PontianakABSTRAKPermasalahan maraknya keterlibatan remaja dalam praktik judi online menjadi isu krusial yang memerlukan penanganan edukatif dan preventif. Fakta yang terjadi ini membuat kekhawatiran para guru dan kepala sekolah SMA Swasta Kapuas Pontianak. SMA Swasta Kota Pontianak belum pernah mendapatkan edukasi terhadap praktek judi online sehingga mereka memerlukan hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah siswa dan siswi mereka ikut dalam praktek judi online. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi hukum preventif dan literasi digital kepada siswa SMA Swasta Kapuas Kota Pontianak sebagai langkah awal pencegahan terhadap praktik judi online. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif serta penyebaran materi edukatif. Evaluasi egiatan diikuti oleh 35 peserta dengan meberikan kesan dan pesan secara deskriptif dan hasil dari evaluasi tersebutpeserta mengindikasikan peningkatan kesadaran terhadap risiko dan dampak hukum dari judi online. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan integratif antara aspek hukum dan literasi digital efektif dalam membangun pemahaman dan sikap kritis siswa terhadap ancaman digital. Kegiatan ini penting sebagai model intervensi edukatif yang dapat direplikasi di sekolah lain, serta dikembangkan dalam bentuk program edukasi jangka panjang berbasis sekolah tentang bahaya praktek judi online.Kata Kunci :Judi online; Edukasi hukum; Literasi digital
PENDAMPINGAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI EKOENZIM DI DESA KAPUR, KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT
Adwiyani, Pustika;
Herwitarahman, Alifiya;
Ningsih, Sulistia;
Muliandari, Nadya;
Annisa, Baaqy Amri;
Ramadhani, Amelia Arum;
Sitorus, Dermawati;
Kusuma, Eka Widiawati Wijaya;
Mahmudi, Mahmudi;
Safriadi, Safriadi;
Setiyadi, Wahyu;
Gunadi, Gunadi
BAKIRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): BAKIRA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/bakira.2025.6.1.41-51
Organic waste contributed for 54.4% of the total volume of household waste. Household waste management and decomposition of organic waste that is not managed properly can cause environmental pollution. The management of organic waste into ecoenzymes is one of the efforts that can be made in overcoming household organic waste. The purpose of this activity is to increase partners' knowledge and skills in managing household organic waste as ecoenzymes. This community service activity was carried out in Kapur Village, Kubu Raya Regency, West Kalimantan, in January 2025. The materials used consisted of household organic waste, water, and brown sugar. This community service activity began with a basic knowledge test in the form of a pre-test, followed by presentations, demonstrations, and evaluations in the form of a post-test. The results showed a significant increase in the post-test results on all indicators assessed, compared to the pre-test results. So it can be concluded that there was an increase in participants' understanding and skills from 47.17% before training to 96.17% after training.