Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Informatika STMIK Antar Bangsa

Rancang Bangun Media Pembelajaran dan Game Kebudayaan Dari 34 Propinsi di Indonesia Berbasis Android Mazia, Lia; Pujiastuti, Endang; Suranto, Suranto
Jurnal Teknik Informatika Vol. 4 No. 2 (2018): JTI Periode Agustus 2018
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51998/jti.v4i2.266

Abstract

Abstract—Indonesia is an archipelago that has a wide geographical area and a very diverse culture. The cultural diversity can be seen physically through the clothes and houses that are owned by each region. Almost every province in Indonesia has clothing and custom homes, respectively. But along with the times, people kususnya young generation drift of globalization and customs began to forget the legacy of his ancestors. Culture in Indonesia is very diverse areas ranging from customs, language and culture. Then this can lead to problems such as the many cultures that received less attention from the government so as claimed by neighboring countries as a culture. It is indeed very disappointing because as the next generation should maintain and sustain the cultural heritage of the ancestors of Indonesia. If this is continually happening then gradually Indonesia will lose our identity and culture of the next generation will forget his own people. Intisari— Indonesia tergolong negara kepulauan yang memiliki wilayah geografis luas dan kebudayaan yang sangat beragam. Keberagaman budaya tersebut dapat terlihat secara fisik melalui baju dan rumah adat yang dimiliki setiap daerah. Hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki pakaian dan rumah adat masing masing. Namun seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat kususnya generasi muda terbawa arus globalisasi dan mulai melupakan adat istiadat warisan nenek moyangnya. Kebudayaan daerah di Indonesia sangat beragam mulai dari adat istiadat, bahasa dan budaya. Maka hal ini dapat memunculkan masalah seperti banyaknya kebudayaan yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah sehingga diklaim oleh negara tetangga sebagai kebudayaannya. Hal ini sungguh sangat mengecewakan karena sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya menjaga dan mempertahankan kebudayaan warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Jika hal ini terus menerus terjadi maka lambat laun Indonesia akan kehilangan jati diri dan generasi penerus akan melupakan kebudayaan bangsanya sendiri. Kata Kunci— Rancang Bangun Media Pembelajaran, Pengenalan Budaya Indonesia, Game
Rancang Bangun Media Pembelajaran dan Game Kebudayaan Dari 34 Propinsi di Indonesia Berbasis Android Mazia, Lia; Pujiastuti, Endang; Suranto, Suranto
Jurnal Teknik Informatika Vol 4 No 2 (2018): JTI Periode Agustus 2018
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51998/jti.v4i2.266

Abstract

Abstract—Indonesia is an archipelago that has a wide geographical area and a very diverse culture. The cultural diversity can be seen physically through the clothes and houses that are owned by each region. Almost every province in Indonesia has clothing and custom homes, respectively. But along with the times, people kususnya young generation drift of globalization and customs began to forget the legacy of his ancestors. Culture in Indonesia is very diverse areas ranging from customs, language and culture. Then this can lead to problems such as the many cultures that received less attention from the government so as claimed by neighboring countries as a culture. It is indeed very disappointing because as the next generation should maintain and sustain the cultural heritage of the ancestors of Indonesia. If this is continually happening then gradually Indonesia will lose our identity and culture of the next generation will forget his own people. Intisari— Indonesia tergolong negara kepulauan yang memiliki wilayah geografis luas dan kebudayaan yang sangat beragam. Keberagaman budaya tersebut dapat terlihat secara fisik melalui baju dan rumah adat yang dimiliki setiap daerah. Hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki pakaian dan rumah adat masing masing. Namun seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat kususnya generasi muda terbawa arus globalisasi dan mulai melupakan adat istiadat warisan nenek moyangnya. Kebudayaan daerah di Indonesia sangat beragam mulai dari adat istiadat, bahasa dan budaya. Maka hal ini dapat memunculkan masalah seperti banyaknya kebudayaan yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah sehingga diklaim oleh negara tetangga sebagai kebudayaannya. Hal ini sungguh sangat mengecewakan karena sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya menjaga dan mempertahankan kebudayaan warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Jika hal ini terus menerus terjadi maka lambat laun Indonesia akan kehilangan jati diri dan generasi penerus akan melupakan kebudayaan bangsanya sendiri. Kata Kunci— Rancang Bangun Media Pembelajaran, Pengenalan Budaya Indonesia, Game
Co-Authors - STMIK Nusa Mandiri, Endang Pujiastuti -, Adidtyawan ., Juariah A.R, Syaifur Rahmatullah Aas - Hasanah Abdul Muid Ade Apriliana Ade Christian Ade Fitria Lestari Adelia Rizki Nur Azizah Adilah, Santi Agus Setyo Pranowo Ahmad, Fadhillah Aisyah Aisyah Aisyah Nafisah Azzahra Alimin, Ismet Anak Agung Gede Sugianthara Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggraini, Feni Savira Aprilia, Mila - Ari Puspita Atikah, Sindi Aulia, Nur Aini Bayu Saputra Briantama, Hartomo Cahya Rudiana, Amalia Dahlia Dahlia Danang Rusdawindra Samiaji Dani Fikri Ramadhan Darmawansyah, Fiqhy Debi, Jeri Dennis Fathurahman Devy Ferdiansyah Dwi Ismawati Ega Nur Awangga Eko Purwito Endang Puji Astuti Endang Pujiastuti Endang Pujiastuti Endang Pujiastuti Endang Pujiastuti Endhita Asmarani Miswanto Erma Delima Sikumbang Fajar Sarasati Fathurahman, Dennis Feby Karina Bintang Fikriansyah, Muhammad Hanif Pratama Henry Lasut Hidayat, Irwan Hilda Amalia Himawan, Muhammad Bayu Hodizah, Siti I Gusti Bagus Wiksuana Ida Zuniarti Ida Zuniarti Ida Zuniarti, Ida Irhenda Zuniar Fakhira Isbat Isbat Isbat, Isbat Ismet Alimin Janiah, Samrotul Jeri Dabi Johan Hendri Prasetyo Jonatan Antonius Hutagalung Kadafi Akbar Karlena Indriani Lasut, Henry Leksmono, Nabil Hanif Lestari, Arum Dwi Lilyani Asri Utami, Lilyani Asri Lita Sari Marita Lolita, Java Lusa Indah Prahartiwi Maharani, Safira Mareti, Annissa Miladiyah Khasanah Muhamad Rizki Bahtiar Nabil Hanif Leksmono Nanang Qosim Yusuf Nandasari, Anggita Ayu Nita Merlina Nono Arief Rachman Nova Yudha Andriansyah Putra Nova Yudha Andriansyah Putra Nur Azizah Nurlina Sari Prasetyo, Johan Hendri Priyo Sambodo R Luki Karunia Ramadhan, Sandi Retno Utami, Retno Rini - Sondari Rizal Nugraha Ruhul Amin Rusmawati, Cikal Pustiprayata Safira Maharani Saifun Nidzar Samiaji, Danang Rusdawidra Sarasati, Fajar Sasetio, Jalalludin Sienifa, Yuhelmis Singgih Hazairin Siti Fauziah Siti Fauziah Siti Julaeha, Siti Sopawiro, Zaki Sumanto, Sumanto Suranto Suranto Surasati, Fajar susan tahrima Syaifur Rahmatullah A.R Syukur, Agus Taqiyyah, Mia Risyah Tri Widian Ratnasari Triyadi Triyadi, Triyadi Universitas Pakuan Utami, Lilyani Astri Veithzal Rivai Zainal Widi Astuti WIDIASTUTI - Widiastuti Widiastuti Windi Windi Windi Windi, Windi Wulan Dari Yuhelmis Sienifa Yuningsih, Yuyun Yusuf, Nanang Qosim Yuyun Yuningsih Zhafira, Ryanne