Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Promosi Kesehatan Ibu Hamil dalam Mempersiapkan Kesehatan Mental pada Masa Nifas Untuk Mencapai ASI Eksklusif Kusuma, Nur Intan; Kristiyanti, Rini; Budiarto, Eka
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2025): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i3.2581

Abstract

Prevalensi gangguan mental di Negara berkembang menunjukkan angka yang tinggi yaitu 15,6% pada masa kehamilan dan 19,8% setelah melahirkan. Dampak depresi postpatum antara lain sebagai faktor risiko penyebab kegagalan ibu menjalin ikatan pada bayinya, berdampak pada masalah pemberian ASI. Tujuan dari PKM ini antara lain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya ibu hamil terhadap pentingnya penyiapan kesehatan mental ibu nifas agar dapat mencapai pemberian ASI eksklusif dan meningkatkan keterampilan ibu dalam proses pemberian ASI dan mengatasi masalah/gangguan psikologis selama menyusui sehingga didapatkan peningkatan cakupan ASI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 20 ibu hamil dengan pemberian program meliputi edukasi, pelatihan dan monitoring pada ibu hamil sampai dengan setelah persalinan. Didapatkan hasil adanya peningkatan pemahaman terhadap pemberian ASI eksklusif, pentingnya kesehatan mental selama masa nifas dan breastfeeding self-efficacy. Kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kondisi kesehatan mental dan kesiapan ibu untuk menjalani proses menyusui agar dapat mencapai ASI eksklusif.   Abstract. The prevalence of mental disorders in developing countries shows a high rate of 15.6% during pregnancy and 19.8% after childbirth. The impact of postpartum depression includes being a risk factor for a mother's failure to bond with her baby, which affects breastfeeding issues. The purpose of this community service program was to enhance the understanding of the community, particularly pregnant women, regarding the importance of preparing mental health for postpartum mothers in order to achieve exclusive breastfeeding and to improve mothers' skills in the breastfeeding process and in addressing psychological issues or disturbances during breastfeeding, thereby increasing the coverage of breastfeeding. This community service activity involved 20 pregnant women with a program including education, training, and monitoring for the pregnant women up to and after childbirth. The results showed an increase in understanding regarding exclusive breastfeeding, the importance of mental health during the postpartum period, and breastfeeding self-efficacy. This activity is expected to optimize the mental health condition and readiness of mothers to undergo the breastfeeding process in order to achieve exclusive breastfeeding.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PEMBINA PONDOK PADA PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR TENTANG DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN DAN BUANG) OBAT DI PONDOK PESANTREN IMBS MIFTAHUL ULUM PEKAJANGAN KEL. AMBOKEMBANG KEC. KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN Rahmatullah, St; Permadi, Yulian Wahyu; Muthoharoh, Ainun; Budiarto, Eka; Khusna, Nabilatul; Sari, Vera Kartika
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i2.1693

Abstract

DAGUSIBU merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Kegiatan penyuluhan ini diberi nama DAGUSIBU (Dapatkan – Gunakan – Simpan – Buang). Apoteker sebagai profesi kesehatan yang concern terhadap pemakaian obat-obatan di masyarakat dihimbau untuk terus melakukan penyuluhan DAGUSIBU di manapun agar masyarakat paham mengenai penggunaan obat yang benar sehingga tujuan pengobatan dapat tercapai serta tidak menimbulkan kerusakan lingkungan karena pembuangan limbah obat yang salah. Pembina asrama pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan Kel. Ambokembang Kec. Kedungwuni Kab.Pekalongan sering menghadapi santri/santriawati apabila mengalami sakit. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengetahuan pembina pondok pada penggunaan obat yang benar tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan Dan Buang) Obat Di Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan dapat disimpulkan bahwa :pengetahuan pembina asrama tentang DAGUSIBU obat setelah mendapatkan penyuluhan dan tambahan informasi melalui booklet yang dibagikan dan pembina asrama merasa senang dan puas dengan kegiatan yang diberikan.
DETEKSI DINI DAN EDUKASI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF PENYAKIT TIDAK MENULAR DI MASYARAKAT Kurniawati, Trina; Budiarto, Eka; Nafiah, Hana; Arifiyanto, Dafid
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i1.1868

Abstract

Abstract Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa, untuk itu perlu diselenggarakan pengembangan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat. Salah satu bentuk pengembangan kesehatan adalah dengan dilakukannya kegiatan skrining kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran status kesehatan melalui pemeriksaan laboratorium sederhana. Kegiatan dilakukan dengan skrining keluhan fisik, pemeriksaan fisik, tekanan darah, kadar glukosa darah, dan kadar asam urat. Kegiatan diikuti oleh 37 orang yang tinggal di wilayah Kecamatan Selo Boyolali. Hasil dari kegiatan tersebut ditemukan kurang dari 30% peserta melaporkan memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus. Pemeriksaan fisik dan laboratorium sederhana diperoleh 21% tekanan darah dalam kategori hipertensi, 8% peserta gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl, dan 5% peserta nilai asam urat > 6 mg/dl. Hasil pemeriksaan dilakukan tindak lanjut yaitu diberikan edukasi tentang perawatan mandiri hipertensi, diabetes mellitus, dan asam urat. Hasil edukasi diperoleh terjadi kenaikan pemahaman sampai dengan 90% pada saat dilakukan evaluasi. Skrining merupakan upaya meningkatkan kesehatan dan pencegahan semakin berkembangnya penyakit kronis di masyarakat. Sebagai tindakan lebih lanjut program edukasi menjadi intervensi sederhana untuk meningkatkan pemahaman sebagai dasar perawatan mandiri masyarakat yang berisiko.
Membangun Konsep Diri Positif Melalui Peer Group Sebagai Manajemen Diri Dampak Bullying Pada Remaja Putri Prafitri, Lia Dwi; Budiarto, Eka; Suparni, Suparni; Zuhana, Nina
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i3.3850

Abstract

Young women in orphanages often experience psychosocial challenges, such as low self-esteem and experiences of bullying, which affect their emotional and social well-being. This service aims to improve self-concept through a peer group approach as a self-management strategy against the impact of bullying. The methods used include focused group discussions (FGD), education, peer group formation, role play, mentoring, and evaluation. The results show an increase in self-concept understanding, the formation of an active and supportive peer group, improvement in self-management skills, increased self-confidence, the development of peer group modules or guides, and the establishment of sustainable partnerships. Pre-test to post-test scores increased by an average of 1.4 points. Peer groups are effective in creating a safe environment and strengthening positive interactions between adolescents. This intervention has a positive impact on the psychosocial aspect and has the potential to be replicated in other orphanages as a form of promotive and preventive mental health. Cross-sectoral support, such as caregivers, educators, and health workers, is needed for sustainable programs and optimal results.Keywords: bullying; self-concept; orphanage; peer group; young women  Abstrak: Remaja putri di panti asuhan sering mengalami tantangan psikososial, seperti rendahnya konsep diri dan pengalaman bullying, yang memengaruhi kesejahteraan emosional dan sosial mereka. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan konsep diri melalui pendekatan peer group sebagai strategi manajemen diri terhadap dampak bullying. Metode yang digunakan meliputi diskusi kelompok terfokus (FGD), edukasi, pembentukan kelompok sebaya, role play, pendampingan, dan evaluasi. Hasil capaian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep diri, terbentuknya peer group yang aktif dan suportif, peningkatan kemampuan manajemen diri, peningkatan rasa percaya diri, tersusunnya modul atau panduan peer group dan terjalinnya kemitraan berkelanjutan. Skor pre-test ke post-test naik rata-rata 1,4 poin. Peer group terbukti efektif menciptakan lingkungan aman dan memperkuat interaksi positif antarremaja. Intervensi ini memberikan dampak positif pada aspek psikososial dan berpotensi direplikasi di panti lain sebagai bentuk promotif dan preventif kesehatan mental. Dukungan lintas sektor seperti pengasuh, pendidik, dan tenaga kesehatan diperlukan agar program berkelanjutan dan hasilnya optimal.Kata kunci: bullying; konsep diri; panti asuhan; peer group; remaja putri
Design of PID Controller using LQR-Based Parameter Selection for DC Motor Position Control Hartono, Hartono; Budiarto, Eka; Nasution, Henry
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Ecotipe, April 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jurnalecotipe.v12i1.4536

Abstract

DC motors are widely applied in various fields due to their simple design, ease of control, and capability to generate high torque at low speeds. Position control of DC motors is crucial to ensure the performance and accuracy of the motorized electro-mechanical systems. The most common conventional control utilized in DC motors is the Proportional Integral Derivative (PID) controller. However, selecting the proper parameters for that controller is challenging. In this paper, the Linear Quadratic Regulator (LQR) approach is used to determine PID controller parameters for DC motors. The LQR approach, based on optimal control theory, offers a systematic alternative to traditional trial-and-error methods for tuning PID controllers. The proposed method improves the performance and efficiency of DC motors by optimizing the PID parameters, ensuring precise control and energy utilization.