Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Komunikasi Saintifik Melalui Group Investigation (GI) pada Calon Guru Sekolah Dasar Santy Dinar Permata; Ali Mustadi
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 28 Nomor 2 November 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.239 KB) | DOI: 10.17977/um009v28i22019p103

Abstract

The rapid development of technology and communication in the 21st century requires people to have communication skills, especially in writing. This skill also needs to be mastered by prospective elementary school teachers, in order to be able to teach and provide provisions to students in facing the times. The Group Investigation (GI) learning model is used to improve students' written communication skills related to the science concept. This type of research is a classroom action research with 2 cycles and 4 meetings, with research subjects of 39 elementary school teacher education (PGSD) students. Data collection techniques used in the form of observation. Data were analyzed using descriptive statistics. The results showed an increase in students' written communication skills from pre-action, cycle I, and cycle II. Improvement of students' written communication skills is shown through the results of the N-gain score test in pre-action up to the second cycle of 0.36 with the medium category. The indicator of research completeness also shows that 82% or 32 students have experienced an increase with an average score of 67.6 and are categorized in the skilled to very skilled categories. Perkembangan teknologi dan komunikasi yang sangat cepat di abad 21, mengharuskan masyarakat memiliki keterampilan komunikasi, khususnya secara tertulis. Keterampilan ini juga perlu dikuasai oleh calon guru sekolah dasar, agar mampu mengajarkan dan memberikan bekal kepada siswa dalam menghadapi perkembangan zaman. Model pembelajaran Group Investigation (GI) digunakan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi tulis mahasiswa terkait konsep IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus dan 4 pertemuan, dengan subjek penelitian 39 mahasiswa PGSD. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan komunikasi tulis mahasiswa dari pratindakan, siklus I, dan siklus II. Peningkatan keterampilan komunikasi tulis mahasiswa ditunjukkan melalui hasil uji N-gain score pada pratindakan hingga siklus II sebesar 0,36 dengan kategori sedang. Indikator ketercapaian ketuntasan penelitian juga menunjukkan sebanyak 82% atau 32 mahasiswa telah mengalami peningkatan dengan nilai rerata 67,6 dan tergolong dalam kategori terampil hingga sangat terampil.  
Pemanfaatan Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Literasi Sains Sekolah Dasar (Studi Kasus di Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta) Santy Dinar Permata; Tri Wardati Khusniyah
Jurnal Pendidikan Modern Vol 7 No 2 (2022): Edisi Januari
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v7i2.431

Abstract

Budaya literasi merupakan salah satu kompetensi yang perlu dimiliki oleh masyarakat saat ini guna menghadapi tantangan kemajuan teknologi industri yang pesat. Pemerintah Indonesia menciptakan program Gerakan Literasi Sekolah pada semua jenjang pendidikan tak terkecuali sekolah dasar. Dalam pelaksanaan GLS memerlukan sumber belajar yang tepat guna mengoptimalkan peningkatan kemampuan literasi siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui sumber belajar yang digunakan pada sekolah dasar di Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta untuk meningkatkan kemampuan literasi sains. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara yang melibatkan guru dan siswa di kelas V SD Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Data dianalisis menggunakan teknik analisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan sekolah menggunakan ragam sumber belajar dalam kegiatan GLS yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
REFLECTIVE MODUL BERBASIS CHILD FRIENDLY SCHOOL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN KARAKTER SISWA Santy Dinar Permata; Ali Mustadi
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v8n2.p251--274

Abstract

Welcoming the Golden Generation 2045 program the Indonesian government envisions the literacy movement in schools as an effort to improve the literacy abilities and character of students. The problem in the field is the lack of types of student reading that are able to develop students 'thinking power and character, therefore this study aims to produce reflective module development products based on child friendly schools that are fit for use by fifth grade elementary school students in school literacy activities as a means of increasing students' literacy abilities and character. The type of research used is Research and Development (RnD) research, referring to the type of research developed by Borg and Gall. The subjects of the study were the fifth grade 73 students at SDN Tegalrejo 3 and SDN Bangirejo 1. Collecting data through interviews, observations, questionnaires and response scales. The analysis technique used is descriptive analysis. The results showed that the child friendly school-based reflective module products met the eligibility criteria by referring to the results of the questionnaire validation by media experts and material experts as well as the scale of responses of teachers and fifth grade elementary school students. AbstrakMenyongsong program Generasi Emas 2045 pemerintah Indonesia mencangangkan adanya gerakan literasi di sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan karakter siswa. Permasalahan dilapangan adalah kurangnya jenis bacaan siswa yang mampu mengembangkan daya pikir dan karakter siswa oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan reflective modul berbasis child friendly school yang layak digunakan oleh siswa kelas V SD dalam kegiatan literasi sekolah sebagai sarana meningkatkan kemampuan literasi dan karakter siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (RnD) mengacu pada jenis penelitian yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Subjek penelitian adalah 73 siswa kelas V SD di SDN Tegalrejo 3 dan SDN Bangirejo 1. Pengumpulan data melalui wawancara,observasi,angket dan skala respon. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk reflective modul berbasis child friendly school memenuhi kriteria kelayakan dengan mengacu pada hasil validasi angket oleh ahli media dan ahli materi serta skala respon guru dan siswa kelas V SD.
Peningkatan Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Kelas V SD Melalui Penggunaan Modul Reflektif Berbasis Ramah Anak Santy Dinar Permata; Yeni Rakhmawati
Paedagogie Vol 17 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/paedagogie.v17i2.8420

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan karakter rasa ingin tahu menggunakan modul reflektif berbasis ramah anak untuk siswa kelas V SD. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan dan refleksi. Variabel penelitian tindakan kelas ini adalah karakter rasa ingin tahu, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan modul reflektif berbasis ramah anak. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Tegalrejo 1 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Validitas data yang digunakan adalah validasi isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, analisis deskriptif dan uji standar gain. Nilai rerata saat pretest adalah 78,5 sedangkan setelah menggunakan modul reflektif berbasis ramah anak nilai rerata meningkat menjadi 87,33. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul reflektif berbasis ramah anak dapat meningkatkan karakter rasa ingin tahu siswa kelas V SD.
Peran Guru Dalam Penanaman Nilai Karakter Disiplin Pada Siswa Melalui Pembiasaan Sekolah: The Role Of The Teacher In Instrumenting The Character Value Of Discipline In Students Through School Habituation Dwi Priastuti; Santy Dinar Permata; Uci Ulfa Nur’afiffah
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v8i2.4908

Abstract

Based on preliminary observation school habituation activities at Luqman Al Hakim Ngawi Elementary School were carried out well. Teachers and students are involved in these habituation activities. This is an interesting concern for research to find out the implementation of school habituation activities as a means of instilling disciplinary character values in students. The purpose of this study was to determine the teacher's role in instilling the character values of discipline in students through school habituation activities. This study used qualitative research with a case study approach. The data sources in this study were school principals, 3 teachers, and 24 students using data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study used interactive data analysis techniques data collection, data condensation, data display, and conclusions. Research result conducted in school habituation activities to instill discipline character values in students, it is known that the teacher acts as a catalyst who invites, directs, and supervises students in school habituation activities. The teacher also acts as a role model who provides an example for discipline to students. Based on the research result above the existence of the role of the teacher in carrying out the school habituation can instill the character values of discipline in students.
MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBIASAAN TADARUS AL-QUR’AN Dyah Ayu Puji Lestari; Santy Dinar Permata; Anwas Mashuri
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 15 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/primary.v15i1.8394

Abstract

The formation of the character of students can be done through habituation or school culture as it has become the grand design of character education. School culture plays an important role in instilling character education values, especially in schools. This study aims to determine the effect of habituation of Al-Qur'an tadarus on the religious character cultivation of students at SDN Brangol 1. This research uses quantitative methods with ex post facto techniques. The population in this study were all students of SDN Brangol 1, totaling 78 people, and the sample of this study was 26 people using a purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire prepared by the researcher. Hypothesis analysis of this study uses a simple linear regression test. Because the value of to 3.522 > tt 2.064, it can be concluded that the habit of reciting the Al-Qur'an affects the religious character of students at SDN Brangol 1.
IMPLEMENTASI PENGUATAN KEMAMPUAN EKOLITERASI SISWA SEKOLAH DASAR Santy Dinar Permata; Agung Wibowo
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023): September-Desember 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v3i3.1179

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses penguatan kemampuan ekoliterasi yang dilaksanakan di tingkat sekolah dasar. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan tujuan mengetahui proses kegiatan penguatan ekoliterasi di sekolah dasar dengan menyeluruh. Sumber data yang digunakan adalah siswa dan guru dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi. Sekolah tempat penelitian dipilih berdasarkan letak sekolah yang berdekatan dengan kenampakan alam serta memiliki kualifikasi sebagai sekolah adiwiyata atau sekolah siaga bencana. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan kemampuan ekoliterasi dilakukan dalam bentuk pembiasaan yang terprogram di sekolah. Pelaksanaan dilakukan dengan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran tema di kelas.. Kesadaran tentang ekologi ini tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan namun juga memberikan contoh yang terimplikasi pada program lingkungan di sekolah. Meskipun telah diberi pengetahuan yang matang, namun belum secara keseluruhan siswa di sekolah penelitian menunjukkan kesadaran ekologis. Upaya yang dilakukan ini dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas dengan berkoordinasi dan mengikutsertakan kontribusi dari pihak orang tua
Peran Guru dalam Memotivasi Siswa untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis pada Kurikulum Merdeka di Kelas 1 SDN Tempuran 1 Paron Noviana, Farin Wahyu; Permata, Santy Dinar; Nur'afifah, Uci Ulfa
Global Education Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v1i2.231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam memotivasi siswa untuk menigkatkan keterampilan menulis pada kurikulum merdeka di kelas 1 SDN Tempuran 1 Paron. Keterampilan menulis di SDN Tempuran 1 Paron cukup baik, namun masih ada beberapa siswa yang memerlukan motivasi dari guru untuk meningkatkan keterampilan menulis. Dalam proses pembelajaran peran guru sebagai motivator sangat diperlukan bagi siswa agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyusun seluruh data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan cara kepercayaan (creadability) dan kepastian (confirmability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sebagai motivator telah ditetapkan dengan cara guru bersikap ramah dan perhatian kepada siswa, selain itu guru juga sabar dan telaten dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Guru juga mengadakan jam pelajaran tambahan bagi siswa yang mengalami kesulitan menulis. Seperti menulis menggunakan huruf kapital, menulis ejaan dan menulis dengan di dektekan oleh guru.
Pengaruh Media Kartu Berpasangan Terhadap Kemampuan Berhitung Perkalian Siswa Kelas II di SD Negeri Papungan 1 Azmi, Aulia; Permata, Santy Dinar; Rahmawati, Arum Dwi
Global Education Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v1i1.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kartu berpasangan terhadap kemampuan berhitung perkalian siswa kelas II di SDN Papungan 1. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Preexperiment Design dengan desain one pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Papungan 1. Sampel penelitian ini diambil secara acak (simple random sampling). Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan tes tulis pilihan ganda dan hasil data dianalisis dengan berbantuan Program Windows SPSS 26. Uji prasyarat yang dilakukan adalah uji normalitas dengan menggunakan rumus kolmogrov-smirnov dan dilakukan uji homogenitas varian untuk melihat kesamaan varian pada kedua kelompok. Kriteria data berdistribusi normal dengan taraf signifikasi 5% (0,05). Pengujian hipotesis menggunakan t-test. Pada awal observasi menunjukkan nilai rata-rata matapelajaran matematika materi perkalian adalah 53 dan setelah melaksanakan treatment menggunakan media kartu berpasangan, nilai rata-rata siswa memperoleh 73. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan hasil uji paired sample t-test dengan nilai Sig.(2-tailed) yaitu 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05 dan dapat diketahui bahwa -thitung <ttabel yaitu 17,493 > 2.101 (0.05/2). Hasil menunjukkan bahwa media kartu berpasangan berpengaruh terhadap kemampuan berhitung siswa.
Pengaruh Media Pembelajaran Permainan Monopoli terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SD Luqman Al Hakim Ngawi Devi, Cyta Rahma; Permata, Santy Dinar; Rahmawati, Arum Dwi
Global Education Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v1i1.233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran permainan monopoli terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPAS materi kekayaan budaya Indonesia kelas IV SD Luqman Al Hakim Ngawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan rancangan one grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Luqman Al Hakim Ngawi dengan jumlah 109 siswa. Sampel penelitian ini diambil secara acak simple random sampling dengan jumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes dengan bentuk soal pilihan ganda. Analisis data beberapa uji yaitu uji instrumen tes yang dilakukan untuk mengetahui instrumen soal valid dan reliabel. Uji prasyarat dilakukan dengan uji homogenitas untuk melihat kesamaan varian pada kedua kelompok dan dilakukan uji normalitas dengan rumus one-sample kolmogorov-smirnov test. Kriteria data berdistribusi normal dengan taraf signifikasi 5% (0,05). Pengujian hipotesis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan penggunaan media pembelajaran permainan monopoli terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPAS materi kekayaan budaya Indonesia kelas IV SD Luqman Al Hakim Ngawi, hal ini dibuktikan dengan hasil uji paired sample t-test dengan sig.(2-tailed) yaitu 0,000 dan thitung > ttabel yaitu 7,379 > 2,120 (0,05/2) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.