Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI BERMAIN PASAR-PASARAN PADA ANAK USIA DINI windarsih, chandra asri
Tunas Siliwangi Vol 4 No 2 (2018): VOL 4 NO 2, OKTOBER 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v4i2p46-54.1203

Abstract

Dunia kewirausahaan merupakan pilihan yang ada diantara banyaknya pilihan, untuk anak usia dini, pertama kali yang ditumbuhkan adalah mental kewirausahaannya, agar pada saat dewasa anak akan siap dengan berbagai kendala yang muncul yang harus dihadapinya. Salah satu proses belajar kewirausahaan dapat dilakukan dengan permainan karena secara kognitif, afektif maupun konatif akan lebih mengena. Jiwa entrepreneurship dalam permainan pasar-pasaran/anjang-anjangan ini secara tidak sadar akan meninggalkan jejak pada memori otak anak. Stimulus yang diberikan akan membekas di benak anak, karena jiwa kewirausahaan tidak muncul tiba-tiba dengan sendirinya, tetapi dibutuhkan latihan secara perlahan dan secara bertahap yang perlu distimulus berulang-ulang. Kewirausahaan itu bukan mencetak anak menjadi pengusaha akan tetapi merangsang dan membangkitkan jiwa enterpreneurship seorang anak. Metode penelitiannya yaitu metode proyek dengan pendekatan kuantitatif digunakan karena berdasarkan hal-hal nyata yang dialami anak langsung. Penelitian ini bersifat kekinian dan masih bersifat sementara sehingga masih memungkinkan untuk berkembang lebih positif. Anak yang bermain pasar-pasaran diharapkan lebih memahami konsep uang, lebih komunikatif, mengetahui konsep angka dan berhitung, belajar memecahkan masalah, tumbuh sikap menghargai, adanya toleransi, tumbuh empati terhadap orang lain, memahami negosiasi, juga berstrategi dalam kewirausahaan.Kata Kunci : Jiwa Kewirausahaan, bermain, anak usia dini
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka Jari Sumitra, Agus; Windarsih, Chandra Asri; Elshap, Dewi Safitri; Jumiatin, Dedah
Tunas Siliwangi Vol 6 No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1487

Abstract

Kegiatan penelitian mengenai kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan menarik, membangkitkan semangat dan menumbuhkan   perasaan   senang   dalam mendengarkan cerita dari guru, serta dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak. Penerapan  metode  bercerita dengan  media  boneka  jari  merupakan salah  satu  cara  atau  tindakan  yang diusahakan   dalam   proses   pembelajaran untuk  meningkatkan  kemampuan berbahasa  lisan anak. Dengan menggunakan Metode  dan  media pembelajaran yang menarik diharapkan dapat meningkatkan minat anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga kemampuan yang diharapkan dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan study kasus. Data penelitian dilakukan dengan cara. Observasi dan wawancara, ternyata  hasilnya anak-anak mengalami perkembangan dan peningkatan yang sangat bagus. Selain itu penggunaan media boneka jari Ternayata sangat menarik perhatian anak-anak dan Boneka  jari  adalah  mainan  edukatif yang  memberikan  manfaat  luar biasa bagi para guru di sekolah. Boneka Jari merupakan salah satu media pembelajaran  yang  dapat  digunakan  dalam kegiatan mendongeng dan bercerita. Sangat cocok dimainkan oleh guru dengan anak didik dalam kegiatan belajar. Manfaat lainnya dari boneka jari adalah mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik halus anak. 
PENERAPAN METODE HOLISTIK INTEGRATIF DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI DI PURWAKARTA Jumiatin, Dedah; Windarsih, Chandra Asri; Sumitra, Agus
Tunas Siliwangi Vol 6 No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i2p%p.1715

Abstract

Tantangan kehidupan modern semakin komplek mengharuskan para pendidik dan institusi pendidikan bekerja lebih keras menyiapkan generasi yang handal dan kompetitif. Di antara upaya yang sering dilakukan ialah menerapkan metode-metode pembelajaran baru, salah satunya metode holistik integratif dalam pendidikan anak usia dini. Ciri khas metode ini ialah menyentuh seluruh aspek perkembangan anak didik, menggunakan berbagai instrumen edukasi yang memungkinkan. Metode ini memungkinkan dipadukan dengan konsep Multiple Intelligence dari Howard Gardner untuk penguatan aspek-aspek kecerdasan anak, misalnya segi Interpersonal Intelligence-nya. Dalam penelitian pengabdian masyarakat terhadap anak usia dini di Purwakarta, kami peroleh hasil 85% anak mengalami peningkatan kecerdasan interpersonal. Rata-rata tingkat kecerdasan interpersonal anak, setelah mendapat perlakuan, mengalami peningkatan signifikan. Hal itu terlihat dari kemauan anak untuk bergaul, berkomunikasi, bekerjasama, memahami orang lain, serta sabar mengikuti aturan bersama yang diterapkan.
Powerpoint Interaktif: Aplikasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Literasi Baca Tulis Anak Usia Dini Irsandi, Dian; Windarsih, Chandra Asri; Wulansuci, Ghina
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 Number 2, March 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi baca tulis merupakan salah satu cabang dari perkembangan bahasa anak, oleh karena itu literasi baca tulis sangat penting untuk diperkenalkan kepada anak sedari dini. Akan tetapi dalam kenyataannya anak-anak mudah merasa bosan ketika melakukan pembelajaran mengenai literasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya inovasi media pembelajaran untuk memperkenalkan literasi baca tulis untuk anak, salah satunya adalah dengan menggunakan powerpoint interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat literasi baca tulis anak usia dini dengan aplikasi powerpoint interaktif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif kuantitatif. Subjek penelitian merupakan anak usia dini kelompok B yang berjumlah 12 peserta didik di RA Al-Hidayah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi sebanyak 6 kali kepada peserta didik dan wawancara kepada guru kelas. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan powerpoint interaktif dapat meningkatkan minat literasi baca tulis pada anak usia dini. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan di dalam indikator yang terdiri dari anak mampu mengurutkan dan membaca gambar menjadi sebuah cerita,  anak mampu menyebutkan benda yang berawalan huruf vokal dan konsonan, anak mampu mengelompokkan gambar yang memiliki huruf awalan sama, dan anak mampu menyusun dan faham arti dari kata yang ditunjukkan. Literacy is one of the branches of children's language development; therefore, it is very important to introduce literacy to children from an early age. However, in reality, children easily get bored when learning about literacy. Therefore, innovation in learning media is needed to introduce literacy to children, one of which is by using interactive PowerPoint. This study aims to determine the increase in interest in literacy in early childhood with interactive PowerPoint applications. This study uses a quantitative descriptive research method. The study subjects were 12 early childhood group B students at RA Al-Hidayah. Data collection was carried out by observing students 6 times and interviewing class teachers. Data analysis was carried out using descriptive statistical analysis using percentages. The results of the study showed that the use of interactive PowerPoint can increase interest in literacy in early childhood. This improvement can be seen from the increase in indicators consisting of children being able to sort and read pictures into a story, children being able to name objects that start with vowels and consonants, children being able to group pictures that have the same initial letter, and children being able to compose and understand the meaning of the words shown.
Pemanfaatan Media Permainan Loose Parts dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Arifianti, Dina; Windarsih, Chandra Asri; Lestari, Ririn Hunafa
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 Number 3, May 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v8i3.27222

Abstract

This study, conducted on children in Group B at PAUD Al-Muhabbah in Bandung City, was motivated by the low level of children's creativity, which was attributed to monotonous learning activities that relied heavily on thematic books. To address this issue, creativity development must be approached differently. One of the strategies implemented at PAUD Al-Muhabbah involved the use of loose parts play to stimulate children's creativity. The objective of this study was to examine improvements in the creative abilities of Group B children through the application of loose parts play. A descriptive method with a qualitative approach was employed. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The study involved 10 children as research subjects. Data analysis followed a qualitative procedure, including data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings revealed that the use of loose parts of play effectively enhanced children's creativity. In the indicator of curiosity, children who were initially passive became more active in asking questions about topics they were interested in. For the indicator of form creation, children who initially appeared confused eventually became capable of producing various forms. Regarding independent creation, children who previously required assistance were later able to create their works without help from the teacher. These improvements were attributed to the children's enthusiasm and engagement during loose parts play activities.
The Role of  Female Tutors in the Implementation of   Emergency Drills Education for Child Protectionin Nonformal Childhood Windarsih, Chandra Asri; Kamil, Mustofa; Sudiapermana, Elih; Ambag, Silvia C.
Journal of Nonformal Education Vol. 11 No. 1 (2025): Community education and lifelong education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jone.v11i1.16856

Abstract

Background: Female tutors in non-formal education play an important role in guiding children to deal with emergencies. They are not only educators, but also protectors and agents of change. However, this role has not been fully supported, both in training and resources. Research Urgency: The lack of studies on the strategic role of female tutors in emergency training education shows the need for this research. The results are expected to be the basis for strengthening the capacity and protection of children through the empowerment of female tutors. Research Objectives: This study examines the role of female tutors in implementing emergency training education in non-formal children's institutions and strengthens their role in child protection. Research Method: Using a mixed method sequential exploration design in Cimahi City, data was collected through in-depth interviews, observations, document reviews, and questionnaires. Research Findings: These findings suggest that female tutors play an important role in training children for emergencies, with roles distributed as caregivers (15%), educators (20%), gender norm resistance (15%), leaders (10%), agents of change (10%), internalization (10%), participatory training (13%), and contributors to social context (7%). Efforts to strengthen their role include improving education and health, promoting women's participation in decision-making, raising public awareness, and providing child support and protection. However, challenges remain, such as inadequate training and limited understanding of emergency response procedures. This research highlights the need for ongoing training and adequate resources. Research Conclusion: Female tutors play a vital role in preparing children for emergency situations through various strategic roles. Strengthening these roles requires capacity building, increased participation, and continuous support. However, challenges such as limited training and inadequate understanding of procedures highlight the need for ongoing interventions and sufficient resource allocation. Research Novelty/ Contibution: Her contribution lies in the emphasis on women's role in emergency exercises as the foundation of policy development. The novelty of this study is the integration of the maternal instincts of female tutors with technical emergency training to improve child protection in non-formal settings.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini melalui Media Mini Ball Rainbow Tutinawati, Elis; Windarsih, Chandra Asri; Rohmalina, Rohmalina
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 8 No. 5 (2025): Volume 8 Number 5, September 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v8i5.27319

Abstract

Kemampuan motorik kasar anak kelompok A di TK Islam Asy-Syifa yang belum begitu berkembang terlihat rendahnya perkembangan fisik motorik kasar anak yang disebabkan karna kurangnya guru menstimulus dalam motorik, sebagian besar anak belum dapat terkoordinasi motorik kasar, karena yang diutamakan nya yaitu motorik halusnya seperti menulis, menggunting, menempel sehingga kurang menstimulus anak dalam motorik kasar. Maka dari itu media mini ball rainbow merupakan media yang dapat melatih motorik kasar anak dan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.Tujuan peneliti ini adalah untuk menemukan proses dan peningkatan motorik kasar anak sesudah diterapkannya pembelajaran menggunakan media mini ball rainbow. Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan model desain Kemmis dan Mc Tanggarat yang Langkah penelitiannya menggunakan rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelompok A yang berjumlah10 orang anak yang terdiri lima orang anak laki-laki dan lima orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Dan analisis datanya menggunakan stastika deskriftif dalam bentuk prasantase. Hasil penelitian ini adalah meningkatnya motorik kasar anak dengan kategori nilai paling baik yaitu berkembang sesuai harapan. Pada kondisi siklus kedua terjadi peningkatandengan kategori nilai baik yaitu berkembang sesuai harapan. Pada prasiklus mencapai 63%, lalu pada sikus I mencapai 82% dan pada siklus ke-2 mencapai 85%. The gross motor skills of Group A children at Asy-Syifa Islamic Kindergarten were found to be underdeveloped, as indicated by their limited physical abilities and lack of stimulation from teachers. Most children had not yet demonstrated proper coordination in gross motor skills, as classroom activities tended to prioritize fine motor skills such as writing, cutting, and pasting. To address this issue, the Mini Ball Rainbow media was introduced as a learning tool to enhance children’s gross motor development. This study aimed to examine the process and improvement of children’s gross motor skills through the implementation of the Mini Ball Rainbow media. The research employed Classroom Action Research (CAR) with the Kemmis and McTaggart model, which involved planning, action, observation, and reflection. The subjects consisted of 10 Group A students (five boys and five girls). Data were collected through observation and analyzed using descriptive statistics. The findings showed significant improvement in children’s gross motor skills, categorized as "developing as expected" (BSH). In the pre-cycle, the achievement rate was 63%, which increased to 82% in the first cycle and 85% in the second cycle. These results indicate that the use of the Mini Ball Rainbow media effectively strengthened the gross motor skills of young children.