Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN KEUNTUNGAN USAHA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO (STUDI KASUS 4 PERUSAHAAN DI KECAMATAN KALIGESING) Wihandoyo, Dika; Wakhidati, Yusmi Nur; Subagyo, Yusuf
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 4 No 1 (2022): ANGON: Journal of Animal Science and Technology
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.angon.2022.4.1.p7-14

Abstract

Background. This study aims to calculate revenue, total costs, profits and efficiency analysis seen from the R/C Ratio of the Etawa crossbreed goat milk business on a small scale and large scale business in Kaligesing sub-district, and to see whether there is an effect of the relationship between efficiency analysis and large scale business. small business scale by using the Independent Sample t test. Materials and methods. The sampling method of respondents used a purposive sampling method (deliberately), namely the area that has a commercial Etawa crossbreed goat milk business. Collecting data using the Survey Method, namely conducting interviews with the help of questionnaires and direct field observations. Results. The results of the previous survey found that there were dairy companies, namely Cipta Mandir, Wiranto Farm, Kaisa Farm and Goat-Milk. The results of the research on the acceptance of the 2 business scales on average, namely the small business scale of IDR 63,525,000 / period and the large business scale of IDR 193,950,000 / period. The total cost on a small scale business is IDR 47,335,000 / period and a large business scale of IDR 140,260,000 / period. The profit on a small scale business is IDR 16,190,000 / period and a large business scale of IDR 53,690,000 / period. The results of the analysis of the R/C ratio of the Etawa crossbreed goat milk business on a small and large scale on average are 1.34 and 1.38. The results of the t-test or difference analysis show that there is no difference in profits and R/C ratio between small and large scale businesses.
ANALISIS KINERJA EKONOMI USAHA KELINCI PEDAGING DI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS Pratama, Rizky Aditya; Wakhidati, Yusmi Nur; Hidayat, Nunung Noor
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 4 No 1 (2022): ANGON: Journal of Animal Science and Technology
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.angon.2022.4.1.p92-104

Abstract

Background. The purpose of the study is to determine the amount of investment, operational costs, and get the revenue for broiler rabbit business. To analyze the economic performance of the broiler rabbit business in terms of income and business efficiency. Knowing the effect of independent variables such as number of the ownership (X1), length of rearing (X2), the education of the breeder (X3), the number of family members (X4) and the type of rabbit (D) on the dependent variable, the income (Y1) and for the business efficiency as well (Y2). Materials and methods The target of this research is for the broiler rabbit breeders and the businessman as well in Baturraden District, Banyumas Regency. The location of the research was selected by using the technique of purposive sampling. The determination of the corespondents is done by Quota Sampling and there were 30 farmers selected. The data that has taken is the data for the last one year. The primary data was obtained by doing the observations and doing an interview to the farmers by using a list of questions, while the secondary data was obtained from the Central Statistics Agency of Banyumas Regency (2020). The analysist coefficient for determination shows the effect of the independent variable (X) on income (Y1) and business efficiency (Y2), respectively 76,7% and 24,5%. Results. The results of the F test, the independent variable (X) has a very significant effect on income (Y1), while the business efficiency (Y2) has no significant effect. The results of the t-test on income (Y1) is influenced by the number of the ownership (X1) and length of rearing (X2), while business efficiency (Y2) is influenced by the number of ownership (X1). Conclusion. The multiple linear regression equation systematically obtained is the income (Y1) = -1900,069 + 25,706X1 - 710,558X2 - 89,004X3 + 754,036X4 + 1398,153D + 7296,937 and the business efficiency (Y2) = 0,783 + 0,001X1 - 0,014X2 + 0,024X3 + 0,025X4 - 0,075D + 0,289.
PEMETAAN POTENSI INDIVIDU PETERNAK SAPI PERAH BERDASARKAN SKALA USAHA DAN KEPEMILIKAN LAHAN HIJAUAN DI KABUPATEN BANYUMAS Pangestu, Primanda Gigih; Wakhidati, Yusmi Nur; Sugiarto, Mochamad
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 5 No 2 (2023): ANGON: Journal of Animal Science and Technology
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.angon.2023.5.2.p135-147

Abstract

Latar Belakang. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi individu kedalam beberapa kelompok serta mengetahui perbedaan potensi individu yang dimiliki peternak sapi perah. Materi dan metode. Responden berjumlah 47 peternak sapi perah yang termasuk kedalam dua lokasi penelitian yaitu Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Pekuncen. Variabel penelitian terdiri dari potensi individu, skala usaha dan kepemilikan lahan hijauan. Hasil. Hasil penelitian diperoleh skor potensi dasar peternak sebesar 86,91 (62,64%) yang tergolong kedalam kategori sedang, skor potensi tenaga kerja sebesar 8,54 (34,18) yang tergolong kedalam kategori rendah, skor potensi penguasaan teknologi sebesar 57,25 (50,89%) yang tergolong kedalam kategori sedang, skor potensi penyediaan input produksi sebesar 39,30 (60,46%) yang tergolong kedalam kategori sedang. Skor Akhir Potensi Individu peternak sapi perah di Kabupaten Banyumas di peroleh sebesar 744,68 (74%) yang termasuk kedalam kategori potensi tinggi. Perbedaan potensi individu peternak sapi perah yang diperoleh berdasarkan skala usaha dan kepemilikan lahan hijauandi analisis mengunakan metode One Way ANOVA menunjukkan nilai p sebesar 0,028 untuk variabel dependen skala usaha (p<0,05) dan nilai p sebesar 0,364 untuk variabel dependen kepemilikan lahan hijauan (p>0,05). Simpulan. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap potensi individu peternak berdasarkan skala usaha dan kepemilikan lahan hijauan.
HUBUNGAN MOTIVASI DAN PERSEPSI PETERNAK DENGAN KEMAUAN MENGEMBANGKAN USAHA TERNAK KAMBING DI KOMUNITAS BONOKELING (Studi Kasus Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang) Syah, Irfan; Muatip, Krismiwati; Wakhidati, Yusmi Nur
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 5 No 2 (2023): ANGON: Journal of Animal Science and Technology
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.angon.2023.5.2.p159-167

Abstract

Latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi, persepsi dan kemauan peternak mengembangkan usaha ternak kambing serta menganalisis hubungan antara motivasi dan persepsi peternak dengan kemauan mengembangkan usaha ternak kambing di Komunitas Bonokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang. Materi dan metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Penetapan sampel wilayah diambil secara purposive sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini, yaitu Analisis Deskriptif, dan Analisis Rank Spearman. Pemilihan responden dilakukan secara sensus kepada peternak kambing di Komunitas Bonokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang berjumlah 70 orang. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak kambing di Komunitas Bonokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang memiliki tingkat motivasi pada kategori sedang dan persepsi pada kategori cukup baik serta kemauan mengembangkan usaha beternak kambing pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis korelasi Rank Spearman, terdapat hubungan yang lemah pada motivasi dengan kemauan mengembangkan usaha ternak kambing (0,243) dan terdapat hubungan yang sangat kuat antara persepsi dengan kemauan mengembangkanusaha ternak kambing (0,894) peternak kambing di Komunitas Bonokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang. Kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan kemauan untuk mengembangkan usaha dapat dilakukan dengan meningkatkan persepsi peternak terhadap usaha ternak kambing.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG RAKYAT YANG DIGEMBALAKAN DI PERKEBUNAN KARET PT MIRAMARE KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT Pirdaus, Pirda Insan; Wakhidati, Yusmi Nur; Djatmiko, Oentoeng Edy
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 6 No 1 (2024): ANGON: Journal of Animal Science and Technology
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.angon.2024.6.1.p85-94

Abstract

Pendapatan peternak dalam menjalankan usaha ternak potong dipengaruhi oleh karakteristik peternak. Karakteristik peternak yang dimaksud dalam penelitian meliputi lama beternak, umur peternak, tingkat pendidikan, dan jumlah sapi yang dipelihara. Seperti diketahui biaya operasional terbanyak dalam usaha peternakan merupakan biaya pakan kurang lebih 60- 70 %, dengan mengintegrasikan kegiatan pemeliharaan ternak dengan kegiatan usaha tani lainnya akan dihasilkan efisiensi biaya produksi yang tinggi. Pemeliharaan ternak dengan cara digembalakan bisa menjadi penekan dalam menurunkan biaya pakan. Peternak di Kecamatan Cibalong menggembalakan ternaknya di perkebunan karet milik PT Miramare. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pendapatan, karakteristik peternak, dan pengaruh lama beternak, umur peternak, tingkat pendidikan dan jumlah sapi yang dipelihara terhadap pendapatan peternak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive. Uji peternak sapi yang menggembalakan sapinya di perkebunan karet PT Miramare Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut. Dengan metode Quota. Sebanyak 30 Peternak. Analisi pendapatan didapat dari hasil pengurangan penerimaan dengan biaya produksi, analisis karakteristik didapat dari analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda digunakan untuk meguji pengaruh antara variabel independent dengan variabel dependent. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka peneliti menyimpulkan rata-rata umur peternak, lama beternak, tingkat pendidikan dan jumlah sapi yang dipelihara secara berurutan yaitu 50,8 tahun, 7,4 tahun, 7 tahun dan 4,5 ST. Pendapatan rata-rata peternak di tempet penelitian yaitu sebesar Rp. 7.868.400,00 rupiah per tahun. variabel umur peternak ( ), lama beternak ( ), tingkat Pendidikan ( ), jumlah sapi yang dpelihara ( ), berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan dengan signifikansi 95 % (P<0,05).
ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI BIAYA PADA USAHA TERNAK KELINCI DI KECAMATAN PEKUNCEN Saharuddin, Wanda; Setianto, Novie Andri; Wakhidati, Yusmi Nur
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 6 No 2 (2024): ANGON: Journal of Animal Science and Technology
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.829 KB)

Abstract

Latar Belakang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya investasi, biaya operasional, dan penerimaan usaha kelinci. Menganalisis ekonomi usaha kelinci dilihat dari pendapatan dan efisiensi biaya. Mengetahui pengaruh variabel independent seperti pendidikan peternak (X1), umur peternak (X2), lama beternak (X3), dan jumlah kepemilikan ternak (X4) terhadap variabel dependent yaitu pendapatan (Y1) dan efisiensi biaya (Y2). Materi dan Metode. Sasaran penelitian merupakan peternak dan usaha kelinci di Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Lokasi penelitian dipilih menggunakan Purposive Sampling. Penentuan responden dilakukan secara Quota Sampling dan terpilih sebanyak 30 peternak. Data yang diambil merupakan data satu tahun terakhir. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap peternak menggunakan daftar pertanyaan, sedangkan data sekuunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. Analisis koefisien determinasi menunjukan pengaruh variabel independent (X) terhadap pendapatan (Y1) dan efisiensi biaya (Y2) masing-masing sebesar 0,973 (97,3%) dan 0.981 (98,1%). Hasil. Hasil uji F variabel independent (X) berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan dan efisiensi biaya. Hasil uji t terhadap pendapatan (Y1) dan efisiensi biaya (Y2) dipengaruhi oleh umur peternak (X2) dan jumlah kepemilikan ternak (X4). Simpulan. Persamaan regresi linier berganda secara sistematis diperoleh pendapatan (Y1) = -4925761.523 - 51205.770X1 + 58725.706X2 -11083.680X3 +239011.255X2 + 442005.102 dan efisiensi biaya (Y2) = 0.047 - 0.008X1 + 0.008X2 -0.003X3 + 0.051X4 + 0.079.
Pengembangan Peternakan Sapi Potong melalui Program Klaster: Deskripsi Program dan Kegiatan Sodiq, Akhmad; Yuwono, Pembudi; Wakhidati, Yusmi Nur; Sidhi, Arif Harnowo; Rayhan, Muhammad; Maulianto, Arief
Jurnal Agripet Vol 18, No 2 (2018): Volume 18, No. 2, Oktober 2018
Publisher : Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v18i2.12778

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan program dan kegiatan pengembangan klaster sapi potong. Peternakan rakyat sapi potong yang tergabung dalam kelompok tani ternak dan masuk kategori Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilibatkan pada penelitian ini. Variabel-variabel yang terkait dengan program dan kegiatan penguatan UMKM Sapi Potong dikoleksi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan Root Cause Analysis. Program dan kegiatan pengembangan klaster sapi potong mencakup (i) program penguatan kelembagaan kelompok, (ii) program penguatan teknologi peternakan dan (iii) program penguatan akses pembiayaan perbankan. Program penguatan kelembagaan kelompok melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan, peningkatan kerjasama (untuk penyediaan pakan dan modal, penanggulangan penyakit, pemasaran), peningkatan pertemuan antar anggota kelompok dan lembaga lain, peningkatan penguasaan teknologi diversifikasi. Program penguatan teknologi peternakan dengan kegiatan pelatihan berbagai teknologi peternakan, studi banding dan magang, pendampingan penerapan proven teknologi berorientasi peningkatan fisibilitas usaha. Untuk program penguatan akses pembiayaan perbankan berupa kegiatan sosialisasi pembiayaan perbankan dan pendampingan akses pembiayaan perbankan.(Beef cattle development through beef cattle cluster program: description of programs and activities)ABSTRACT. The purpose of this study was to describe the design of programs and activities of beef cattle clusters. Beef cattle farmer group (Micro Small Medium Enterprises, MSME) were involved in this study. Variables related to program and activities for empowering MSME were collected. Descriptive and Root Cause Analysis were applied in this study. The design of program and activities for beef cattle cluster include (i) program of empowering farmer groups, (ii) programs for strengthening livestock technology, and (iii) programs for increasing accessibility getting financial support from the bank. Program of empowering farmer groups involved education and training, increasing cooperation (for feeding capital, disease control, marketing), increasing cooperation among farmer group members and other institutions, transfer technology. Programs for strengthening livestock technology by activities such as training of livestock technologies, internship, provide proven technology for improving feasibility. The socialization of financial scheme, and assistance activities were involved for accelerating financial support from the bank.
Co-Authors Agustinah Setyaningrum, Agustinah Ahmad Sodiq Akhmad Sodiq Alief Enstein Andy Hermawan Arief Maulianto Arif Dimas Novianto Arif Harnowo Sidhi Aunurrohman, Hudri Biky, Muhammad Amir Budi Dharmawan Budi Dharmawan Budi Hartoyo Cahyo, Danang Nur Cut Misni Mulasiwi Danang Nur Cahyo Dyah Gandasari Dyah Gandasari Dyah Gandasari Einstein, Alief Ekaningtyas Widiastuti Farida Rizki Fauziyah Hermin Purwaningsih Hudri Aunurrohman Ilham Wardoni Imam Widhiono M.Z Irene Kartika Eka Wijayanti Irfan syah, Irfan Jihad, Ludy Ikhwanul Jihanita Arfan Suryani Khaerudin Khaerudin Kholifaturrohmah, Ramita Krismiwati Muatip Krismiwati Muatip Kusumasari, Tria Permata Lilik Kartika Sari, Lilik Kartika Lis Safitri Lucie Setiana Lucie Setiana Ludy Ikhwanul Jihad Maulianto, Arief Mellinia, Salwa Putri Moch Sugiarto, Moch Mochamad Sugiarto Muhamad Bata Muhammad Amir Biky Muhammad Rayhan Muhammad Rayhan Novianto, Arif Dimas Novie Andri Setianto Novie Andri Setianto Novie Andri Setianto Novie Andri Setianto Nunung Noor Hidayat Nunung Noor Hidayat Nunung Noor Hidayat Nunung Noor Hidayat Oentoeng Edy Djatmiko Oentoeng Edy Djatmiko Oentoeng Edy Djatmiko Oentoeng Edy Djatmiko Oentoeng Edy Djatmiko Pambudi Yuwono Pangestu, Primanda Gigih Pembudi Yuwono Pirdaus, Pirda Insan Pratama, Hanif Yoga Pratama, Rizky Aditya Rahayu Widiyanti Rhetno Sugito Rosidi Rosidi safitri, Lis Saharuddin, Wanda Sidhi, Arif Harnowo SRI LESTARI Sri Lestari Sri Mastuti Sri Mastuti Sri Mastuti Sri Mastuti Sugito, Rhetno Suryani, Jihanita Arfan Suwarno Suwarno Syarifuddin Nur Syarifuddin Nur Syarifuddin Nur WARDONI, ILHAM Wihandoyo, Dika Yusuf Subagyo Yuwono, Pembudi Zahidah, Khodijah