Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN MEMUTUSKAN MEMBELI DAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE MEREK OPPO DI KECAMATAN PALU SELATAN Tria Wulan Ndari; Wahyuningsih Wahyuningsih; Yobert Kornelius
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v1i1.9

Abstract

This  study  aims  to  determine  factors  that  consumers  consider  in buying  and  using  smartphones OPPO in South Palu Sub-district. The sampling technique is Accidental Side by selecting 105 people. The analytical  tool  is  factor  analysis.  Based  on the analysis  of  21 indicators, the  study  finds  factors that are considered by the consumers when deciding to buy and use a smartphone brand OPPO are:the  first factors  includes:  promotion  and  price:  X3  (Advertising  media  TV), X12  (promotions convincing),  X14  (Prices  are  affordable),  X15  (the physical  form  of  interest),  X17  (service center/customer service); the second factor is product quality that includes: X2 (friends suggestion), X6 (sophisticated  feature),  X10  (superior  camera  quality),  X11  (good product  quality),  X21 (correspondence  between  price  and  quality);  the third  factor  is  lifestyle  that  includes:  X1  (family suggestion),  X16 (luxury  product  design),  X19  (unique  name  and  easy  to  remember),  X20  (updated trend). Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  faktor-faktor  yang dipertimbangkan  konsumen  dalam membeli  dan  menggunakan smartphone  OPPO  di  Kecamatan  Palu  Selatan.  Teknik  pengambilan sampel  adalah  Accidental  Side  dengan  memilih  105  orang.  Alat analisis  adalah  analisis  faktor. Berdasarkan analisis 21 indikator tersebut, studi ini menemukan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen  saat  memutuskan  untuk  membeli  dan  menggunakan merek  smartphone  OPPO  adalah:faktor pertama meliputi: promosi dan harga: X3 (media iklan TV), X12 (promosi yang meyakinkan ), X14 (Harga  terjangkau),  X15  (bentuk  fisik  bunga),  X17  (service  center  / customer  service);  Faktor kedua  adalah  kualitas  produk  yang meliputi:  X2  (saran  teman),  X6  (fitur  canggih),  X10  (kualitas kamera superior), X11 (kualitas produk yang baik), X21 (korespondensi antara harga dan kualitas);Faktor ketiga adalah gaya hidup yang meliputi: X1 (family suggestion), X16 (desain produk mewah), X19 (nama unik dan mudah diingat), X20 (mengikuti trend masa kini).
STUDI TENTANG IKLIM ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KSP BINA SEJAHTERA Wanda Angelika; Syahrir Natsir; Yoberth Kornelius
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 5, No 3 (2019): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v5i3.159

Abstract

This study aims to find out how the organizational climate and the implementation of Organizational Citizenship Behavior (OCB), as well as the factors that influence both aspects of the KSP Bina Sejahtera. This research is a type of qualitative research that is descriptive. Data sources come from observation and in-depth interviews. The data analysis technique used is interactive analysis of Milles and Hubberman, where data is collected, presented, reduced, and drawn conclusions. The results show that a good organizational climate and the application of Organizational Citizenship Behavior (OCB) are very important for the progress of an organization because it has influence on increasing maximum performance. In addition, the organizational climate influences the creation of OCB actions carried out by employees, because the organizational climate is an initial condition that triggers OCB. When the organizational climate is good, the members of the organization will always support the work beyond the obligations they should and will always support the goals of the organization. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana iklim organisasi dan penerapan Organizational Citizenship Behavior (OCB), serta faktor-faktor yang mempengaruhi kedua aspek tersebut pada KSP Bina Sejahtera. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data berasal dari observasi dan wawancara mendalam (in-depth interview). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Milles dan Hubberman, dimana data dikumpul, disajikan, direduksi, dan ditarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa iklim organisasi yang baik dan adanya penerapan Organizational Citizenship Behavior (OCB) sangatlah penting bagi kemajuan sebuah organisasi karena memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja yang maksimal. Selain itu, iklim organisasi mempengaruhi terciptanya tindakan OCB yang dilakukan oleh karyawan, karena iklim organisasi merupakan kondisi awal yang memicu terjadinya OCB. Ketika iklim organisasi baik maka anggota organisasi akan selalu mendukung pekerjaan melebihi kewajiban seharusnya dan akan selalu mendukung tujuan organisasi.
PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI PADA PUSKESMAS TALISE KOTA PALU Rezki Rezki; Harnida Wahyuni Adda; Yoberth Kornelius
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.709 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v6i1.170

Abstract

The  aim  of  this  study  is  to find  out  and  analyze  the  effect  of communication  and  motivation  on  the quality of service employees in Talise City of Palu City. The sample used in this study was 73 employees at the  Thalise  Health  Center  in  Palu  City.  The  method  used  in  this study  is  multiple  linear  regression. Based  on  the  t-test  conducted  and  the results  of  the  regression  analysis,  the  communication  and motivation variables  have  a  positive  and  significant  effect  on  the  quality  of employee  services  at  the Thalise Health Center in Palu City. Determination test shows R-square value of 76.5% which means that service quality variables are influenced by independent variables namely communication and motivation while the remaining 23.5% is influenced by other variables not examined in this study. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi dan motivasi terhAdap kualitas pelayanan pegawai pada Puskesmas Talise Kota Palu.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 73 pegawai di Puskesmas Talise Kota Palu.Metode yang digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  regresi  liniear  berganda. Berdasarkan  uji  t yang  dilakukan  dan  hasil  analisis regresi, variabel komunikasi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan pegawai  di  Puskesmas Talise Kota  Palu.  Uji  determinasi  memperlihatkan  nilai  R-square  sebesar 76,5% yang  berarti bahwa  variabel  kualitas  pelayanan di  pengaruhi oleh  variabel  independen  yaitu  komunikasi dan motivasi sedangkan sisanya 23,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA “RUMAH LAUNDRY” DI KECAMATAN PALU SELATAN Vera Ningsih; Rosida P Adam; Yobert Kornelius
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.903 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v1i1.10

Abstract

The purpose of this study is to determine the influence of quality of service that consists of physical evidence  (X1),  empathy  (X2),  reliability  (X3), responsiveness  (X4)  and  assurance  (X5)  on  consumer satisfaction using  services  "Home  Laundry" in  South  Palu  Sub-district,  both simultaneously  and partially. The type of study is causal-descriptive. The population consists of all consumers who use the services  of  "Home Laundry"  in  South  Palu  Sub-district.  Sampling  technique  is  purposive sampling with a sample size of 60 people. The analytical tool is multiple linear regressions analysis. Based on the results of multiple linear regression analysis show that the quality of service consists of physical evidence (X1), empathy (X2), reliability (X3), responsiveness (X4) and assurance (X5) simultaneously have  significant  influence  on  consumers’ satisfaction  in  using  the  services  of  "Home  Laundry"  in South Palu, with significant values of 0.000> 0.05. Partial test finds that the quality of service consists of  physical  evidence  (X1)  =  0.011,  empathy  (X2)  = 0.001,  reliability  (X3)  =  0.001,  responsiveness (X4) = 0.000 and assurance (X5) = 0.010 significantly have partial influence on customer satisfaction in using the services of "Home Laundry" in South Palu Sub-district. Tujuan dari  penelitian  ini adalah  untuk  mengetahui  pengaruh  kualitas pelayanan  yang  terdiri  dari bukti  fisik  (X1),  empati  (X2),  reliabilitas (X3),  responsiveness  (X4)  dan  assurance  (X5) terhadap kepuasan konsumen  dengan  menggunakan  layanan  "Rumah  Laundry  "di Kecamatan  Palu  Selatan, baik  secara  simultan  maupun  parsial.  Jenis penelitiannya  bersifat  kausal-deskriptif.  Populasi  terdiri dari  semua konsumen  yang  menggunakan  layanan  "Binatu  Rumah"  di Kecamatan  Palu  Selatan. Teknik  pengambilan  sampel  adalah purposive  sampling  dengan  ukuran  sampel  60  orang.  Alat analisisnya  adalah  analisis  regresi  linier  berganda.  Berdasarkan  hasil analisis  regresi  linier  berganda menunjukkan  bahwa  kualitas pelayanan  terdiri  dari  bukti  fisik  (X1),  empati  (X2),  reliabilitas  (X3), daya  tanggap  (X4)  dan  jaminan  (X5)  secara  simultan  berpengaruh signifikan  terhadap  kepuasan konsumen  dalam  menggunakan layanan  di  Rumah  Laundry  di  Palu  Selatan,  dengan  nilai  signifikan 0,000> 0,05.  Uji  parsial  menemukan  bahwa  kualitas  layanan  terdiri  dari bukti  fisik  (X1)  =  0,011, empati (X2) = 0,001, reliabilitas (X3) = 0,001, responsiveness (X4) = 0,000 dan jaminan (X5) = 0,010 berpengaruh secara  signifikan  terhadap  kepuasan  pelanggan  dalam menggunakan layanan  "Rumah Laundry" di Kecamatan Palu Selatan
STUDI TENTANG STRATEGI PEMBERDAYAAN NELAYAN DI PESISIR PANTAI TELUK TOMINI DALAM UPAYA PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Irwan Waris; Ani Susanti; Yobert Kornelius; Fakhruddin Hari Anggara Putra
Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.765 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyiapkan nelayan di Kabupaten Parigi Moutong berdaya dari segi non teknologi dan teknologi perikanan dan budidaya, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk membebaskan diri dari kemiskinan, memiliki produktifitas tinggi, selanjutnya berkontribusi terhadap percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Kabupaten Parigi Moutong. Untuk kepentingan itu penelitian ini merumuskan model strategi pemberdayaan nelayan untuk selanjutnya menjadi salah satu bahan dalam menyiapkan draft naskah akademik dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. Regulasi tersebut diharapkan dapat dijadikan acuan utama dalam upaya melindungi dan memberdayakan nelayan sehingga mereka dapat berkontribusi terhadap percepatan dan perluasan pembanguan ekonomi Kab. Parigi Moutong pada khususnya, Sulawesi Tengah, dan Indonesia pada umumnya. Mengingat penelitian ini adalah penelitian tahun ke-2 dari rencana 2 (dua) tahun, maka aktifitas yang dilakukan selama penelitian adalah: melakukan penyempurnaan data dan informasi, berupa verifikasi data, pencarian data dan informasi baru dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Aktifitas penelitian ini juga dimaksudkan sebagai ajang sosialisasi, justifikasi, dan upaya mendapatkan masukan dari masyarakat untuk memperkaya dan menyempurnakan penyiapan model strategi pemberdayaan nelayan yang selanjutnya menjadi dasar penyiapan draft Naskah Akademik (NA) dan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.Kata Kunci: Pemberdayaan nelayan, keterampilan nelayan, produktifitas ekonomi, percepatan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan ekonomi
IMPLIKASI KECERDASAN EMOSIONAL DAN SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA KARYAWAN Ni Nyoman Triska Liliani; Yoberth Kornelius
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v9i1.314

Abstract

Abstrak  Penelitian bertujuan untuk mengetahui implikasi kecerdasan emosional dan self efficacy terhadap kinerja karyawan di PT.Bank Perkreditan Rakyat Binarta Luhur Desa Sumbersari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, dengan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian sebanyak 42 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan teknik pengumpulan data yaitu sensus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan self efficacy berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT.Bank Perkreditan Rakyat Binarta Luhur Desa Sumbersari.Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Self Efficacy, dan Kinerja AbstractThis study the aims to determine the effect of emotional intelligence and self efficacy to employee performance at PT.Bank Perkreditan Rakyat Binarta Luhur Sumbersari Village. The research  method used in this research is descriptive. The type of data used used in this research in quantitative data, with the number of samples used in the study of 42 respondents. The analysis technique used in multiple linear regression analysis and data collection techniques namely census. The result of this study indicate that emotional intelligence and self efficacy to employee performance at PT.Bank Perkreditan Rakyat Binarta Luhur Sumbersari Village.Kewords: Emotional Intelligence, Self Efficacy, and Performance.
PERAN BUDAYA KERJA DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS KASIMBAR Riska Riska; Yoberth Kornelius
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v7i2.341

Abstract

AbstractThe research aims to determine the role of Working Culture and Work Ethic on Officers’ Performance at the Kasimbar Public Health Center. This type of research is casual research. The independent variable is the working culture (X1) and work ethic (X2), while the dependent variable is the officers’ performance (Y). The collection methods used observations,interview, and distributing questionnaires to respondents. The population in this research amounted to 45 people. Because the population is relatively small, the researchers took all officers’ to be respondents or by the census method. The data analysis method used is multiple linear regression analysis, F test, and t test. Working culture variables and work ethic simultaneously having a significant affect on officers’ performance at the Kasimbar Public Health Center, Working culture variables having a significant affect on officers’ performance at the Kasimbar Public Health Center, and Work ethic variables having a significant affect on officers’ performance at the Kasimbar Public Health Center.Keywords: Working Culture, Work Ethic, and Officers’ Performance. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran budaya kerja dan etos kerja terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kasimbar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal. Variabel independen adalah budaya kerja (X1) dan etos kerja (X2), sedangkan variabel dependen adalah kinerja pegawai (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang. karena jumlah populasi relatif sedikit maka peneliti mengambil semua pegawai untuk dijadikan responden atau dengan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda, uji F dan uji T. Variabel budaya kerja dan etos kerja secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kasimbar, variabel budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kasimbar, dan variabel etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kasimbar.
PERAN BUDAYA KERJA DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS KASIMBAR Riska Riska; Yoberth Kornelius
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v7i2.342

Abstract

AbstractThe research aims to determine the role of Working Culture and Work Ethic on Officers’ Performance at the Kasimbar Public Health Center. This type of research is casual research. The independent variable is the working culture (X1) and work ethic (X2), while the dependent variable is the officers’ performance (Y). The collection methods used observations,interview, and distributing questionnaires to respondents. The population in this research amounted to 45 people. Because the population is relatively small, the researchers took all officers’ to be respondents or by the census method. The data analysis method used is multiple linear regression analysis, F test, and t test. Working culture variables and work ethic simultaneously having a significant affect on officers’ performance at the Kasimbar Public Health Center, Working culture variables having a significant affect on officers’ performance at the Kasimbar Public Health Center, and Work ethic variables having a significant affect on officers’ performance at the Kasimbar Public Health Center.Keywords: Working Culture, Work Ethic, and Officers’ Performance. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran budaya kerja dan etos kerja terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kasimbar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal. Variabel independen adalah budaya kerja (X1) dan etos kerja (X2), sedangkan variabel dependen adalah kinerja pegawai (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang. karena jumlah populasi relatif sedikit maka peneliti mengambil semua pegawai untuk dijadikan responden atau dengan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda, uji F dan uji T. Variabel budaya kerja dan etos kerja secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kasimbar, variabel budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kasimbar, dan variabel etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kasimbar. 
THE INFLUENCE OF DISCIPLINE, MOTIVATION AND WORK FACILITIES ON EMPLOYEE PERFORMANCE Robi; Syahir Natsir; Yoberth Kornelius
JURNAL INTERNASIONAL UNIVERSITAS TADULAKO Vol 5 No 2 (2023): August : Tadulako International Journal of Applied Management
Publisher : Master of Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59769/tajam.v5i2.93

Abstract

This research aims to identify the simultaneous and partial relationship between work discipline, motivation and facilities on employee performance at Bapenda Palu City. The type of this research is descriptive quantitative. The sampling technique in this research is using the census technique (saturated sampling), with a sample of 58 respondents. The types of data are quantitative data and qualitative data. Data sources are primary data and secondary data. Techniques in collecting data are carried out by observation, questionnaires and documentation. The technique in analyzing data is multiple linear regression analysis. The results showed that (1) Discipline, motivation and work facilities have a positive and significant relationship on employee performance at Bapenda Palu City (2) Work discipline has a positive and significant relationship on employee performance at Bapenda Palu City (3) Work motivation has a positive and significant relationship at Bapenda Palu City (4) Work facilities have a positive and significant relationship on employee performance at Bapenda Palu City.
Strategi Bauran Pemasaran Briket Pengganti Arang Di Desa Sibalaya Selatan Fadli, Moh; Jaya, Andi Herman; Kornelius, Yoberth
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2023): April : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v2i2.619

Abstract

Desa Sibalaya Selatan memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang cukup baik, salah satunya di bidang pertanian yaitu perkebunan jagung,yang di mana merupakan bahan baku briket yaitu limbah tongkol jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran briket pengganti arang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lokasi penelitian, serta wawancara dengan petani jagung. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) digunakan untuk merumuskan alternatif strategi pemasaran briket arang. Hasil penelitian ini menunjukkan alternatif strategi sebagai berikut: Strategi SO: Pemanfaatan sumber bahan baku yang melimpah, pengurangan biaya produksi, pemanfaatan teknologi. Strategi WO: perbaiki tampilan kemasan dan label produk, tingkatkan promosi. Strategi ST: Meningkatkan kualitas dan mengembangkan variasi produk yang kompetitif. Strategi WT: mengelola manajemen keuangan.