Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

GANGGUAN OTAK YANG BERKAITAN DENGAN PROSES BELAJAR M. Fikar; Hakim, Rosniati; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 2 (2025): April
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v7i2.1629

Abstract

This study explores the relationship between brain disorders and the learning process from the perspective of neuroscience in Islamic education. Highlighting the concepts of intellect and brain based on the Qur'an, it explains how brain function influences human learning ability. The neuroscience approach, particularly in the anatomy of the brain, such as the cerebrum, cerebellum, brainstem, and limbic system, is elaborated to understand the brain's role in learning. Several brain disorders, including Minimal Brain Dysfunction (MBD), dyslexia, dyscalculia, and ADHD, are also described as factors affecting the learning process. Furthermore, this article emphasizes the importance of educators understanding brain functions to optimize neuroscience-based learning. In conclusion, the integration of Islamic education and neuroscience provides new insights into developing more effective learning approaches.
ADAPTASI BUDAYA DAN ISLAM PROGRESIF: PERAN MUHAMMADIYAH DALAM TRANSFORMASI MASYARAKAT JAWA Selian, Harli; Rinaldi; Asmaret, Desi; Dahlan, Dasrizal
TADBIRUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2025): TADBIRUNA
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/jurnalmanajemenpendidikanislam.v4i2.1578

Abstract

Muhammadiyah, as a modernist Islamic organization in Indonesia, has significantly contributed to transforming Javanese society since its founding in 1912 by KH Ahmad Dahlan. This article explores how Muhammadiyah addresses the complexities of local cultural dynamics through cultural adaptation and a progressive approach. Grounded in pure Islamic values, Muhammadiyah leverages positive cultural aspects, such as communal cooperation (gotong-royong), to strengthen its mission. Its strategies include modern education, religious practice reforms, and inclusivity principles, creating harmony between Javanese traditions and Islamic teachings. This study employs a descriptive-qualitative analysis with a historical approach to investigate Muhammadiyah's contributions in education, health, economic empowerment, and women's roles through Aisyiyah. The findings reveal that Muhammadiyah not only succeeded in purifying Islamic teachings but also built a more progressive, tolerant, and inclusive society. By emphasizing contextualization, Muhammadiyah created a relevant and adaptive model of Islamic propagation, establishing itself as a symbol of progressive Islam responsive to socio-cultural changes in Java
PROSES PERKEMBANGAN OTAK SERTA PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAPAT PENDIDIKAN Firdaus, Khairul; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad; Hakim, Rosniati
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i1.369

Abstract

Perkembangan otak manusia merupakan proses yang sangat kompleks dan melibatkan interaksi dinamis antara faktor genetik dan lingkungan. Proses ini dimulai sejak fase prenatal, di mana pembentukan dan diferensiasi sel-sel saraf terjadi, dan berlanjut hingga usia dewasa dengan berbagai tahap perkembangan yang menentukan fungsi kognitif, emosional, dan sosial individu.Tahapan perkembangan otak manusia dimulai sejak trimester pertama kehamilan, di mana pembentukan struktur dasar otak berlangsung. Pada fase ini, faktor genetik berperan besar dalam menentukan pola pertumbuhan sel dan jaringan saraf. Namun, lingkungan prenatal, seperti asupan nutrisi ibu, paparan terhadap zat berbahaya, dan tingkat stres ibu, juga memiliki dampak signifikan. Memasuki masa bayi dan anak-anak,
MENYELAMI CAKRAWALA OTAK: JEJAK NEUROSAINS DALAM RIMBA PENDIDIKAN Dafril, Dafril; Johardi, Johardi; Lahmi, Ahmad; Dahlan, Dasrizal; Hakim, Rosniati
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 1 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3237

Abstract

Artikel ini membahas keterkaitan antara ilmu neurosains dan dunia pendidikan dalam upaya membangun pendekatan pembelajaran yang ilmiah, humanistik, dan kontekstual. Neurosains sebagai ilmu tentang cara kerja otak memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana manusia belajar secara kognitif, emosional, dan sosial. Artikel ini menelusuri kontribusi neurosains dalam merancang desain pembelajaran berbasis otak (brain-based learning), meluruskan mitos-mitos populer yang keliru tentang otak (neuromitos), serta mengulas tantangan epistemologis, bias ilmiah, dan keterbatasan dalam implementasi konsep-konsep neurosains di lapangan. Selain itu, artikel ini juga mengangkat pentingnya integrasi neurosains dengan pendidikan Islam melalui pendekatan spiritual dan etis yang berakar pada nilai-nilai wahyu. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, artikel ini menegaskan bahwa sinergi antara ilmu neurosains dan nilai-nilai pendidikan yang holistik dapat membuka cakrawala baru dalam membangun sistem pendidikan yang adil, adaptif, dan memanusiakan.Kata Kunci: Neurosains, Pendidikan, Brain-Based Learning, Neuroedukasi, Pendidikan Islam
EMOTIONAL AWARENESS IN ISLAM: STUDY OF THE QUR'AN, HADITH, AND NEUROSCIENCE Syofrianisda, Syofrianisda; Yondrizal, Yondrizal; Hakim, Rosniati; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v4i2.358

Abstract

Emotional awareness is an individual's ability to consciously understand, recognize, and manage emotions. In Islam, the concept of emotional control receives significant attention, as reflected in the Quran and Hadith. This article aims to examine the alignment of Islamic teachings with modern neuroscience findings regarding the brain's mechanisms for processing emotions. A literature review approach was used to analyze Quranic verses, the Prophet's Hadith, and contemporary neuroscience research. The study's findings indicate that Islam not only regulates outward behavior but also encourages emotional control as part of worship and character building.