ABSTRAK Pengendalian terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dilakukan dengan cara pemutusan mata rantai dari siklus penularan penyakit DBD yaitu dengan mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Terdapat upaya dalam mencegah dan mengendalikan penularan penyakit DBD terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti yaitu melalui keiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M plus, larvasidasi dan fogging. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemberantasan sarang nyamuk DBD melalui sosialisasi 3M Plus di Balai Pengajian Desa Pasie Lamgarot Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini yaitu seluruh masyarakat balai pengajian Desa Pasie Lamgarot berjumlah 38 orang. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui survey pemeriksaan jentik nyamuk, sosialisasi, PSN dan pemantauan atau evaluasi selanjutknya dilakukan penilaian Angka Bebas Jentik (ABJ). Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10 s.d 29 Februari 2025. Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi akhir didapatkan peningkatan ABJ dari 72% sebelum diberian sosialisasi menjadi 92% setelah diberikan sosialisasi. Kesimpulan dari pengabdian ini yaitu adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pemberantasan sarang nyamuk DBD. Kata Kunci: DBD, PSN, Sosialisasi, Kesadaran  ABSTRACT Control of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) can be done by breaking the chain of transmission cycle of DHF disease, namely by preventing Aedes aegypti mosquito bites. There are efforts to prevent and control the transmission of DHF disease through Aedes aegypti mosquito bites, namely through the 3M Plus Mosquito Nest Eradication activity, larvasidation and fogging. This community service aims to increase public awareness of the eradication of DHF mosquito nests through the socialization of 3M Plus at the Balai Pengajian Village Pasie Lamgarot, Ingin Jaya District, Aceh Besar Regency. The target of this community service activity is the entire community of the Pasie Lamgarot Village Study Hall, totaling 38 people. The community service method is carried out through a mosquito larvae examination survey, socialization, mosquito nest eradication and monitoring or evaluation, then the Larvae Free Rate assessment is carried out. This activity was carried out on February 10-29, 2025. Based on the results of monitoring and final evaluation, an increase in ABJ was obtained from 72% before socialization to 92% after socialization. The conclusion of this service is an increase in public awareness of eradicating dengue mosquito nests. Keywords: DHF, Mosquito Nest Eradication, Socialization, Awareness