p-Index From 2020 - 2025
9.252
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Jurnal Keperawatan Silampari Jurnal Kreativitas PKM SRIWIJAYA JOURNAL OF MEDICINE Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Seminar Nasional Keperawatan Media Karya Kesehatan Journal of Telenursing (JOTING) PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madaniya JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter Jurnal Menara Medika Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Sorume Health Sciences Journal Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju (JPMIM) Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Lentera Perawat Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Jurnal Sains dan Teknologi Formosa Journal of Science and Technology (FJST) Jurnal Abdimas Musi Charitas Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan Sewagati: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Jurnal Kabar Masyarakat Journal of Educational Innovation and Public Health Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Journal of Health Science and Medical Therapy Journal of Community Service and Society Empowerment SULUH ABDI : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Aspirasi : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Vitamin: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian Dan Solidaritas Masyarakat Health Community Service Holistik Jurnal Kesehatan Indonesia Bergerak: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia (JPKM-MC) Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN GIGI PADA ANAK DI KELURAHAN TALANG BETUTU PALEMBANG Suryani, Ketut; Pranata, Lilik; Rini, Maria Tarisia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.746 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1349

Abstract

Abstrak: Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan terdapat dalam Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.Anak akan Mengalami proses Pertumbuhandanperkembangan. Salah satunya pertumbuhan gigi akan mengalami pertumbuhan gigi yang lengkap. Masa anak-anak akan mengalami proses interaksi dan mengenal lingkungan makanan.salahnya adalah anak akan senang konsumsi makanan manis. Hal ini bisa menyebab berbagai masalah pada anak seperti karies gigi. Karies merupakan penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan,dimulai dari permukaan gigi meluas kearah pulpa, maka kegiatan pengadian ini adalah untuk mengurangi karies gigi dengan melakukan pendapingan anak-anak supaya dapat menggosok gigi dengan benar, sehingga dapat menurunkan angka sakit gigi dan karang Gigi PadaAnak-Anak.Abstract: Child is someone who is not yet 18 years old, including children who are still in the womb contained in the Law No.23 of 2002 concerning Child Protection. Children will experience the process of growth and development. One of them will experience complete tooth growth. Childhood will experience the process of interaction and getting to know the food environment. The mistake is that children will love the consumption of sweet foods. This can cause various problems in children such as dental caries. Caries is a disease of dental tissue that is characterized by tissue damage, starting from the surface of the teeth extending towards the pulp, so this activity is to reduce dental caries by catching children bribes can brush teeth properly, so as to reduce the number of toothache and tartar in children.
OPTIMALISASI PERAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DAN SCREENING PENYAKIT DEGENERATIF DIABETES MELLITUS Sudarmi, Lusia; Frisca, Sanny; Pranata, Lilik; Windahandayani, Veroneka Yosepfa; Srimiyati, Srimiyati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32289

Abstract

Abstrak: Penyakit degenerative merupakan penyakit tidak menular karena faktor penurunan fungsi sel dan organ tubuh misal penyakit Diabetes mellitus (DM) yang disebabkan faktor genetik/pola hidup tidak sehat. Oleh karena itu, edukasi mengenai penyakit DM sangat penting. Kegiatan PKM dilaksanakan di OKU Timur Sumatera Selatan. Tim PKM terdiri atas 5 dosen dan 2 mahasiswa. Kegiatan terdiri atas penyuluhan pola hidup sehat dan pencegahan penyakit DM dilanjutkan pemeriksaan glukosa dan asam urat. PKM berupaya meningkatan pengetahuan tentang pola hidup yang mendukung upaya promotive dan preventif terhadap penyakit DM. Masyarakat diharapkan meningkatkan kemampuan softskill yakni kemampuan komunikasi dan edukasi terkait penyakit DM serta kemampuan hardskill yakni mendeteksi gejala penyakit dan memantau kadar glukosa secara mandiri. Hasil pemeriksaan glukosa menunjukkan 43% responden menunjukkan kadar glukosa tinggi, 57% menunjukkan kadar glukosa normal. Pada pemeriksaan asam urat, 55% responden menunjukkan hasil normal dan 45% menunjukkan hasil tidak normal. Evaluasi dilakukan dengan kuisioner, sebanyak 95% responden memahami langkah mendeteksi dan mencegah DM dengan pola hidup yang sehat dan rutin memantau kadar glukosa atau parameter lain yang berkontribusi seperti asam urat.Abstract: Degenerative diseases are non-communicable diseases caused by a decline in the function of cells and organs, for example, Diabetes mellitus (DM) caused by genetic factors/unhealthy lifestyles. Therefore, education about DM is very important. The Community Service Program (PKM) activity was carried out in East OKU, South Sumatra. The PKM team consisted of 5 lecturers and 2 students. The activities consisted of counseling on healthy lifestyles and prevention of DM, followed by glucose and uric acid examinations. PKM seeks to increase knowledge about lifestyles that support promotive and preventive efforts against DM. The community is expected to improve soft skills, namely communication and education skills related to DM, and hard skills, namely detecting disease symptoms and monitoring glucose levels independently. The results of the glucose examination showed that 43% of respondents showed high glucose levels, 57% showed normal glucose levels. In the uric acid examination, 55% of respondents showed normal results and 45% showed abnormal results. Evaluation is carried out using a questionnaire, as many as 95% of respondents understood the steps to detect and prevent DM through a healthy lifestyle and regularly monitoring glucose levels or other contributing parameters such as uric acid.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA: MELALUI DETEKSI DINI DAN MONITORING STATUS KESEHATAN Koerniawan, Dheni; Srimiyati, Srimiyati; Windahandayani, Veroneka Yosepfa; Fari, Aniska Indah; Pranata, Lilik
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.23605

Abstract

Abstrak: Penurunan fungsi tubuh lansia yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah sel secara anatomi diantraranya fungsi kognitif, jantung, pembuluh darah, ginjal dan persyarafan. Hal ini mengakibatkan beberapa masalah kesehatan yang sering kali kemunculannya tidak dapat diprediksi dan baru diketahui setelah berkomplikasi. Mitra yang memiliki riwayat dan keluhan gejala penyakit hipertensi, diabetes mellitus, paska stroke, dan kelemahan fisik perlu mengelola proses perawatan dan pemeliharaan kesehatannya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini dan monitoring status kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan pada mitra….. yang merupakan salah satu lembaga keagamaan di wilayah Palembang. Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian besar memiliki tekanan darah pada kategori pre-hipertensi dan hipertensi derajat 2, namun masih memiliki tekanan arteri rata-rata dan tekanan nadi yang normal, serta gula darah sewaktu yang normal dan meningkat (hiperglikemia).Abstract: Decreased body function in the elderly can then result in several health problems that often appear unpredictable and only known after complications. Partners who have a history and complaints of symptoms of hypertension, diabetes mellitus, post-stroke, and physical weakness need to manage the process of care and health maintenance. Therefore, this service activity aims to detect early and monitor health status through health checks at partners who are one of the religious institutions in the Palembang area and education based on the results of the examination. The results showed that most had blood pressure in the category of pre-hypertension and grade 2 hypertension, but still had normal average arterial pressure and pulse pressure, as well as normal and elevated blood sugar (hyperglycemia).
EDUKASI DAN BRAIN GYM EXERCIES DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR REMAJA Manurung, Aprida; Pranata, Lilik; Daeli, Novita E; Frisca, Sanny
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30093

Abstract

Abstrak: Remaja merupakan masa dimana seseorang lebih intens dengan peer group. Remaja memiliki tantangan untuk fokus berkonsentrasi dalam belajar karena penggaruh peer groupnya. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas bekerja sama dengan SMK di Kota Palembang melakukan edukasi dan Brain Gym Exercies dengan tujuan agar remaja mendapatkan pengetahuan umum tentang konsentrasi belajar dan mampu melakukan brain gym exercies sebagai upaya untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisai dan mempraktikan Brain Gym Exercies. Adapun mitra dalam pengabdian ini adalah siswa kelas XI di SMK Kota Palembang sebanyak 60 siswa. Kegiatan evaluasi pengetahuan dilakukan menggunakan kuesioner tentang konsentrasi belajar sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 85%. Evaluasi brain gym exercies dilakukan dengan Army Alpha Test sebelum dan setelah mempraktikan brain gym exercies, dengan hasil 40% remaja menunjukan peningkatan konsentrasi. Kegiatan Brain Gym Exercies ini diharapkan dapat dilakukan sebelum memulai proese belajar untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa.Abstract: Adolescence is a time when someone is more intense with their peer group. This adolescence has challenges to focus on concentrating on learning because of the influence of their peer group. The Faculty of Health Sciences, Musi Charitas Catholic University in collaboration with SMK in Palembang City conducted education and Brain Gym Exercises with the aim that adolescents gain knowledge about how to improve concentration and are able to do brain gym exercises as an effort to improve learning concentration. This activity was carried out by providing socialization and practicing Brain Gym Exercises. The partners in this service were 60 grade XI students at SMK Palembang City. Knowledge evaluation activities were carried out using questionnaires about learning concentration before and after education. There was an increase in knowledge of 85%. Evaluation of brain gym exercises was carried out with Grid Concentration Exercises before and after practicing brain gym exercises, with the results that 28% of adolescents showed increased concentration. This Brain Gym Exercise activity is expected to be carried out before starting the learning process to improve students' learning concentration.
Co-Authors Ade Arinia Rasyad Aditya Wiratama Agnes Rendowaty Agnesia, Dhea Ajul, Keristina Amalia Safitri Ambarita, Roulin Friska Andy Aryoko Andy Aryoko Aniska Indah Fari Aniska Indah Fari Aniska Indah Fari Anita Septi Anom, Dwi Zahwa Sri Aprezia, Tezi Kharina Aprida Manurung Arnila Ousartika Aryoko, Andy Ayu Sari Azizah , Masayu B. E. Napitu, Ruben Bangun Dwi Hadika Bangun Dwi Hardika Bangun Dwi Hardika Bayu Aji Cindy Oktaviana Daeli, Novita E Daeli, Novita Elisabeth Debi Anggraini Deesirene Rohani Simanullang Desi Aprianti Devi Agustin, Wayan Dewi Patmayuni Dewi Patmayuni Dheni Koernawan Dheni Koerniawan Diah Ayu Wulandari, Diah Ayu Diah Farahdila Andini Dinda Arum Delima Dini Anggraini Dwi Mulyantika Elina Susanti Elisabeth Daeli, Novita Ema Julita Ema Noviana Erjon Erjon Ezra Naomi Theresia Fahrani Nifa Asnofi fari, aniska indah Fatriansari, Asih Febrika, Astri Firdaus Frisca, Sanny Fruitasari, MK. Fitriani Handayani, Shela Hardika, Bangun Dwi Hartinah, Siti Indaryati, Sri Intan Aulia Irfannuddin Irfannuddin Ita Purnama Sari Jenni Serlita Keristina ajul Keristina Ajul Keristina Ajul Ketut Suryani Ketut Suryani Komang Astri Purnama Putri Kusuma, Bima Anjar Legiran M. K. Fitriani Fruitasari M.Kus Fitriani Fruitasari Manurung, Aprida Maria Tarisia Rini Marselin Masayu Azizah Masayu Azizah Masayu Azizah, Masayu Masayu Rosyidah Mery Rotua Ginting Mira Suryani MK. Fitriani Fruitasari Mutiara Mutiara Mutiara Nitantri Natalia Sondakh, Della ningsih, Diah ayu Noviana, Ema Novita Anggraini Novita Anggraini Novita Elisabeth Daeli Novita Elisabeth Daeli Novita Elisabeth Daeli Novita Elisabeth Daeli Novita sari Panjaitan Nurhaedah Oktarina Panggabean Oktaviana, Cindy Osita Putri Oxyandi, MIming Patmayuni , Dewi Patmayuni Dewi Patmayuni, Dewi Putri Putri, Yolanda Nawang Rahmat Pannyiwi Renata, Gisca Rendowaty , Agnes Rendowaty, Agnes Resa Nabila Fauzi Resmi Dinanti Rini, Maria Tarisia Riski Rahmawati Sagita Agustina Saputra, Vincentius Beni Sari, Lezi Mayang Sari, Vincensia Kurnia Serly Apriani setiawan, Rino budi Shela Handayani Shetiana Dewi Ruben Simalango, Cayla Sindi Ernawati Siti Hartinah Sri Indaryati Sri Indaryati Sri Indaryati Sri sukistini, Anastasya Sri Wahyuni , Yenni Srimiati Srimiyati Srimiyati Stefani Joise Merinda Metom Sudarmi, Lusia Supriatin Surani, Vincencius surani, Vincensius Suryani, Ketut Suryani, Ketut Susantri Tatiana Agnes Sumarto Teresia Erina Sestiyowati Tira wulandari Trinovita Andraini Vausta Nurjanah Vega Pransiska Verawati, Maria Veroneka Yosefpa Winda Handayani Veroneka Yosefpa Windahandayani Veronica Yosepha Winda Veronika Novi Milasari Vincencius Surani Vincencius Surani Vincencius Surani Wahyuni, Yenni Sri Wijaya, Yosua Petrus Wijayanti, Lumastari Ajeng Winda Handayani, Veroneka Yosefpa Windahandayani, Veroneka Yosefha Windahandayani, Veroneka Yosefpa Windahandayani, Veroneka Yosepfa Yenni Sri Wahyuni Yohana Arvelia Eka Septa Yanti YOHANES HERI PRANOTO, YOHANES HERI Zulkhair Ali