cover
Contact Name
Alif Yanuar Zukmadini
Contact Email
ayzukmadini@unib.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ayzukmadini@unib.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 25989634     EISSN : 25989669     DOI : -
This journal focuses on the publication of research results in the field of education and learning biology. Detailed scopes of articles accepted for submission to Diklabio are: 1. Classroom Action Research (CAR) 2. Lesson Study (LS) 3. Res earch and Development (R&D) 4. Curriculum in Biology Education 5. Learning Evaluation 6. Media and Learning Technology 7. Qualitative Research in the Field of Biological Education 8. Quantitative Research in the Field of Biological Education 9. Management of Biology Learning Laboratories 10. Research Trends in the Field of Education and other Biological Learning.
Arjuna Subject : -
Articles 248 Documents
Kearifan Lokal Masyarakat Desa Batu Berian dalam Strategi Konservasi Sumber Daya Laut Sebagai Sumber Belajar Biologi Kabani, Rana; Setiadi, Anandita Eka; Sunandar, Ari
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.7.2.212-219

Abstract

Kearifan lokal dalam strategi konservasi sumber daya laut merupakan kegiatan masyarakat dalam menjaga ekosistem laut. Beberapa kearifan lokal masyarakat di desa Batu Berian berhubungan dengan strategi konservasi sumber daya laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kearifan lokal masyarakat desa Batu Berian dalam strategi konservasi sumber daya laut yang dapat dijadikan sumber belajar pada materi Biologi. Penelitian  menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian kearifan lokal masyarakat desa Batu Berian dalam strategi konservasi sumber daya laut terdiri atas 6 pantangan yaitu, tundok kuali, buang air besar dan kecil sembarangan, buang ketupang di malam hari, merusak bakau, tujoh pangsek pakai besi, dan nyelup pinggon setelah makan di laut. Potensi kearifan lokal masyarakat desa Batu Berian  sesuai dengan materi pokok SMP kelas VII dan SMA kelas X yaitu materi pencemaran lingkungan dan perusakan lingkungan. Berdasarkan aspek kejelasan potensi, kesesuaian dengan tujuan,  kejelasan sasaran, kejelasan informasi yang diungkap, kejelasan pedoman eksplorasi, dan kejelasan perolehan yang diharapkan menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat desa Batu Berian dalam strategi konservasi sumber daya laut mendapat kategori sangat baik sebagai sumber belajar dengan skor rata-rata persentase per aspek yaitu 98,33%. Disimpulkan, secara keseluruhan bahwa kearifan lokal masyarakat desa Batu Berian memiliki potensi sebagai sumber belajar.
Video Animasi Materi Sistem Reproduksi Menjadi Solusi Mengatasi Rendahnya Minat Peserta Didik Tara Fadhila Amatullah; Ervan Johan Wicaksana; Afreni Hamidah
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.7.2.220-229

Abstract

Salah satu aspek dalam pendidikan yang mengikuti perkembangan teknologi adalah media pembelajaran. Penggunaan media yang kurang bervariasi dalam pembelajaran berdampak pada kurangnya minat dan perhatian peserta didik.  Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran video animasi menggunakan animaker serta untuk melihat kelayakan media pembelajaran yang akan divalidasi oleh ahli media dan materi. Media pembelajaran yang dikembangkan mencakup materi sistem reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan tahapan pengembangan terdiri atas Analyze, Design, Development, and Evaluation. Uji coba dilakukan kepada 6 orang peserta didik (kelompok kecil) dan 30 orang peserta didik (kelompok besar). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket yang berisi beberapa item pernyataan dan disebarkan melalui google form. Hasil validasi ahli media adalah 92%, ahli materi adalah 94% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil uji coba kelompok kecil adalah 89%, kelompok besar dengan persentase 87%, termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran video animasi menggunakan animaker pada materi sistem reproduksi di SMA/MA yang dilakukan layak digunakan dalam proses pembelajaran serta dapat mengatasi permasalahan perhatian dan minat peserta didik.
Analisis Kesiapan Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Ogan Ilir dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Selpiana Agustianda; Puja Tri Wulandari; Siti Nurhayati; Saleh Hidayat; Wulandari Saputri; Meli Astriani
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.1.1-11

Abstract

Kurikulum Merdeka menerapkan konsep “Merdeka Belajar” untuk mendukung upaya proses pemulihan krisis pembelajaran pada Kurikulum 2013 karena pandemi Covid-19. Implementasi Kurikulum Merdeka membutuhkan persiapan yang matang. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis kesiapan Madrasah Tsanawiyah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian yaitu Madrasah Tsanawiyah Ogan Ilir dan sampel penelitian yaitu MTs N 1 Ogan Ilir dan MTs Al-Ittifaqiah. Sebanyak 17 guru dan 2 wakil kepala bidang kurikulum di kedua Madrasah Tsanawiyah  sebagai sasaran penelitian. Data penelitian  dikumpulkan dengan menggunakan angket dan wawancara.  Hasil penelitian menyatakan bahwa Madrasah Ogan Ilir cukup siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan nilai rata-rata 66,2. Indikator kesiapan meliputi tiga aspek diantaranya kesiapan terhadap perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran dan proses penilaian. Menurut ketiga aspek kesiapan, yang paling siap dengan nilai tinggi yaitu kesiapan pada perencanaan pembelajaran dengan nilai 68,8. Sedangkan kesiapan pada proses penilaian termasuk kategori siap rendah dengan nilai 63,7. Dengan demikian, perlu ada peningkatan pada pelatihan ataupun sosialisasi sehingga tingkat kesiapan guru meningkat.
Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Sasmita Dewi; Asriah Nurdini Mardiyyaningsih; Nurdianingsih Nurdianingsih
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.1.12-19

Abstract

Aktivitas dikenal sebagai kegiatan yang diikuti dengan perubahan tingkah laku karena interaksi dengan lingkungan. Pada proses pembelajaran, aktivitas dapat dilihat melalui kegiatan belajar. Belajar adalah ketika seseorang berinteraksi dengan lingkungannya untuk mengubah tingkah lakunya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada mata pelajaran Biologi kelas X SMA. Subjek penelitian meliputi 28 peserta didik kelas X MIPA 4. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data aktivitas belajar dengan observasi menggunakan lembar observasi aktivitas belajar peserta didik. Penelitian dianggap berhasil apabila peserta didik memiliki aktivitas belajar meningkat dengan kriteria minimum “aktif”. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik telah meningkat. Pada siklus I yaitu aktivitas belajar peserta didik memperoleh nilai persentase sebesar 69,53% dengan kriteria aktif. Sedangkan pada siklus II yaitu aktivitas belajar peserta didik memperoleh nilai persentase sebesar 80,46% dengan kriteria aktif. Aktivitas belajar peserta didik dari siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,93%. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran Biologi kelas X SMA.
Penerapan Model Differentiated Science Inquiry (DSI) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Peserta Didik di SMP Sitti Saenab; Riska Amriani; Salma Samputri
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.7.2.230-239

Abstract

Perbedaan individu peserta didik membutuhkan perlakuan yang berbeda sesuai kebutuhan dan kemampuan awal peserta didik. Namun proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan belum pernah dilatihkannya keterampilan proses sains menyebabkan peserta didik kurang aktif dan berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, pemilihan inovasi pembelajaran penting dalam meciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memperoleh perlakuan sesuai kemampuan awalnya. Salah satunya dengan menerapkan model Differentiated Science Inquiry (DSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu pra-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 1 Bajeng Barat. Pengambilan sampel melalui teknik random sampling yaitu kelas VIII.A sebanyak 30 peserta didik. Instrumen penelitian keterampilan proses sains dan hasil belajar berupa tes pilihan ganda masing-masing sebanyak 20 soal. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata N-gain keterampilan proses sains sebesar 0,50 dan hasil belajar sebesar 0,58 setelah penerapan model DSI berada pada kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan skor rata-rata yang signifikan keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMPN 1 Bajeng Barat sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran Differentiated Science Inquiry (DSI).
COLLABORATIVE CASE-BASED LEARNING: IMPLIKASINYA TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS MAHASISWA PADA TOPIK MONERA DAN PROTISTA Fitri Astriawati; Yennita Yennita
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.7.2.240-249

Abstract

Pengembangan kemampuan analisis penting dikuasai mahasiswa karena mengarah pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berpikir kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui impilkasi penerapan model collaborative case-based learning (C-CBL) terhadap kemampuan analisis mahasiswa pada topik Monera dan Protista. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan Randomized control-group posttest only design. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sementara teknik pengumpulan data menggunakan test essay. Data Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji independent sample t-test and effect size formula. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelas kontrol (M = 58.79, SD = 10.25) dan kelas eksperimen (M = 81.29, SD = 9.48), [t(64) = 9.26, p < 0.001] dengan nilai effect size d = 2.28. Oleh sebab itu, model collaborative case-based learning berimplikasi tinggi terhadap perbaikan kemampuan analisis mahasiswa pada topik Monera dan Protista.
Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Adat Kesultanan Ternate Di Kelurahan Foramadiahi Sebagai Pengembang Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Muhammad Hidayat; Taufiq Taher; Neni Murniati
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.7.2.250-259

Abstract

Tanaman obat memberikan kontribusi yang sangat penting bagi kehidupan banyak orang, baik dalam aspek kesehatan maupun identitas budaya.  Hasil Penelitian pada Masyarakat Adat Foramadiahi ditemukan 20 spesies tanaman obat dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat maupun masyarakat sekitar. Beberapa etnis di Maluku Utara yang telah diteliti berhubungan dengan etnobotani, hasil penelitian dijadikan sebagai bahan pengembangan buku ajar salah satunya adalah perspektif konservasi berbasis kearifan lokal dan etnobiologi keanekaragaman etnis Togutil yang hasilnya sebagai bahan pengembangan buku ajar. Selanjutnya hasil analisis kebutuhan mahasiswa 11% menyatakan bahan ajar sudah sesuai, 89% menyatakan kurang sesuai, 22% menyatakan mempunyai pengetahuan tentang tumbuhan obat dan 78% tidak memiliki, dimana 100% menganggap diperlukan pengetahuan tentang tanaman obat, 100% menyatakan tidak menggunakan media untuk belajar dan 100% sangat membutuhkan materi pembelajaran pada mata kuliah etnobotani. Sedangkan penilaian validasi materi oleh validator mendapatkan nilai sebesar 100% dengan kategori sangat tinggi dan penilaian validasi ahli media oleh validator mendapatka nilai sebesar 100% dengan kategori sangat tinggi dan layak untuk digunakan oleh mahasiswa.
PENGEMBANGAN MEDIA FLASH CARD KEANEKARAGAMAN SEMUT (FORMICIDAE) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DI SMAS MUJAHIDIN PONTIANAK Muzdhalifah Muzdhalifah; Mahwar Qurbaniah; Hanum Mukti Rahayu
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.1.20-29

Abstract

Hasil wawancara yang diadakan terhadap guru biologi di SMAS Mujahidin Pontianak, diketahui bahwa pembelajaran materi keanekaragaman hayati selama ini terbatas menggunakan powerpoint dan buku paket. Terbatasnya bahan ajar yang digunakan di sekolah mengakibatkan proses pembelajaran tidak berjalan secara maksimal. Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dibutuhkan media yang efektif yaitu media flash card. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media flash card keanekaragaman semut (formicidae) kelas X SMAS Mujahidin Pontianak. Metode penelitian yang digunakan R&D (Research & Development) dengan model 4-D yang dimodifikasi menjadi 4 tahapan yaitu: tahap Pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap tanpa melakukan penyebaran (Disseminate). Pengumpulan data kelayakan menggunakan lembar validasi yang diisi oleh 9 validator ahli. Respon siswa diukur menggunakan angket respon yang diisi oleh 12 siswa pada uji coba skala kecil dan 32 siswa pada uji coba skala besar. Hasil penelitian menunjukkan media flash card yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan yang sangat layak pada aspek ahli media sebesar 81,73% (sangat valid), ahli materi sebesar 84,58% (sangat valid) dan ahli bahasa 86,6% (sangat valid). Hasil uji coba respon siswa skala kecil diperoleh hasil 83,85% (Sangat positif) dan uji coba respon siswa skala besar diperoleh 90,3% (Sangat positif). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan media yang dikembangkan sangat layak dan mendapatkan respon sangat positif dari siswa.
Validasi motif batik virus sebagai media pembelajaran biologi Mucharommah Sartika Ami; Bayhaqi Syahrul Bahrudin
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.1.30-41

Abstract

Materi virus merupakan salah satu materi biologi yang sulit dipahami oleh peserta didik karena objeknya yang sulit diamati secara langsung. Berbagai bentuk media pembelajaran cetak maupun digital telah dikembangkan untuk membantu mengatasi kesulitan belajar materi virus. Motif batik virus belum pernah dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan motif batik virus berdasarkan hasil validasi ahli dan guru biologi sebagai media pembelajaran biologi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan dengan mengacu model pengembangan Borg & Gall, namun dibatasi hingga tahap ketujuh, meliputi: research and information collection, planning, developing preliminary form of product, preliminary field testing, revising main product, main field testing, dan revising operational product. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi yang disusun sesuai kepakaran validator. Validator yang dilibatkan adalah ahli materi, ahli media pembelajaran, ahli batik, dan guru biologi. Data yang diperoleh berupa skor dan saran. Data skor dihitung reratanya dan diinterpretasikan secara deskriptif berdasarkan kriteria tertentu. Data saran dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif batik virus yang dikembangkan memperoleh rerata hasil validasi sebesar 85,34  dari seluruh validator dan memenuhi kriteria valid, sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran biologi.
PENGARUH PEMBELAJARAN REMEDIAL MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN Rhodiya Kamalia Utami Rhodiya; Vifty Octanalia Narsan; Allydya Chotibatul Ummah; Nur Kholifah Pertiwi; Ella Safitri; Riska Setiyani
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.1.42-51

Abstract

Berdasarkan dari hasil wawancara guru dan siswa di SMA Negeri 01 Seputih Mataram menunjukan bahwa siswa merasa kesulitan dalam memahami materi jaringan tumbuhan. Hal ini disebabkan karena kurangnya media pembelajaran yang digunakan saat proses belajar  sehingga dapat menyebabkan pengaruh terhadap minat belajar siswa karena siswa merasa bosan saat belajar dikelas. Jaringan tumbuhan merupakan salah satu materi tersulit menurut siswa, hal ini karena beberapa materi di dalamnya tidak dapat dilihat secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran remedial dengan menggunakan video animasi terhadap minat belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif  jenis eksperiman tipe pre eksperimen. Desain penelitian yang digunakan one group pre-test post-test. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI 8 dengan jumlah 33 sisiwa, sampel yang diambil yaitu 16 siswa, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan angket yang diberikan sebelum dan setelah perlakuan. Analisi data yang digunakan yaitu uji Paired sample t test. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, jadi Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan menggunakan video animasi dalam pembelajaran remedial dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Siswa lebih tertarik dan dapat memperhatikan proses pembelajaran.