cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN PRODUKSI DAN PEMASARAN DIGITAL PRODUK DAUR ULANG SAMPAH HIDROPONIK DENGAN MESIN CETAK PELET HYBRID TENAGA SURYA Asfari, Ully; Kusumawati, Aris; Adiputra, Dimas; Teks, Johnson G. A.; Vortis, Cindy G.; Fatahillah, Aditya M.; Firmansyah, Ryan; Trisnawati, Azzahra Rizki Sulardi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.28631

Abstract

Abstrak: Pengelolaan sampah di Indonesia merupakan tantangan bersama, tingginya volume sampah disebabkan oleh pertumbuhan penduduk dan perubahan hidup masyarakat. Pentingnya kesadaran manusia dalam mengelola sampah, tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, namun juga meningkatkan factor ekonomi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan hardskill mitra dalam mendaur ulang sampah menjadi produk bernilai jual berupa pakan hewan, serta mendukung sofskill dalam pemanfaatan media digital. Metode yang digunakan seperti wawancara, praktik pengelolaan sampah, FGD bersama terkait strategi pemasaran. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dua mitra yang merambah di bidang hidroponik dan agribisnis, dengan total peserta yang hadir 8 orang selaku pengurus utama. Hasil dari kegiatan ini menunjukkn adanya peningkatan hardskill 80,8% dan softskill 79,6%. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi berbasis digital dengan keberlanjutan lingkungan.Abstract: Waste management in Indonesia is a shared challenge, with the high volume of waste driven by population growth and changes in community lifestyles. Raising awareness about waste management is crucial, not only for environmental cleanliness but also for enhancing economic factors. This activity aims to improve partners' hardskills in recycling waste into marketable products, such as animal feed, while also enhancing their softskills in utilizing digital media. Methods used include interviews, waste management practices, and Focus Group Discussions (FGDs) on marketing strategies. This initiative is a collaboration between two partners operating in hydroponics and agribusiness, involving a total of 8 participants as key administrators. The results show an improvement in hardskills by 80.8% and softskills by 79.6%. This effort aligns with the Sustainable Development Goals (SDGs) by integrating digital-based economic growth with environmental sustainability.
PEMBERDAYAAN PERAWAT DAN BIDAN DI PUSKESMAS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PERAWATAN LUKA PASKA OPERASI DENGAN KONSEP MOIST WOUND HEALING Idramsyah, Idramsyah; Lestari, Widia; Ervan, Ervan; Ratnadianti, Andhyta
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.28521

Abstract

Abstrak: Masalah: Perbedaan standar pelayanan dan masih banyaknya penerapan metode konvensional dalam perawatan luka tidak sesuai dengan tuntutan peran layanan primer dalam upaya pencegahan infeksi luka operasi. Tujuan: Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Perawat dan Bidan dalam emmberikan pelayanan perawatan luka paska operasi di wilayah kerja Puskesmas Jalan Gedang, Puskesmas Lingkar Timur, Puskesmas Lingkar Barat, dan Puskesmas Sidomulyo. Metode: Kegiatan Pengabmas dilakukan dengan memberikan pelatihan 15 JPL dengan metode teori, praktik laboratorium, dan praktik lapangan melalui pendampingan langsung kepada 15 perawat dan bidan Puskesmas yang berada di wilayah kerja Kecamatan Gading Cempaka. Evaluasi terhadap hasil capain kegiatan yaitu peningkatan pengetahuan yang diukur dengan kuisioner sedangkan indicator ketepatan keterampilan yang diukur dengan metode observasi menggunakan daftar tilik, sedangkan kepuasaan pasien diukur secara kualitatif dengan metode wawancara. Rerata nilai pengetahuan setelah pelatihan dan pendampingan yaitu 92 dengan SD 3,723, dan rerata nilai keterampilan 93,87 dengan SD 4,172, serta sebanyak empat pasien menunjukkan proses penyembuhan luka yang sangat baik tanpa terjadi komplikasi dan mengaku puas dengan perawatan yang diberikan.Abstract: Problem: The difference in service standards and the number of applications of conventional methods in wound care are not to the demands of the role of primary services in efforts to prevent surgical wound infections. Objective: This Community Service aims to improve the knowledge and skills of Nurses and Midwives in providing postoperative wound care services in the work area of the Jalan Gedang Health Center, East Ring Health Center, West Ring Health Center, and Sidomulyo Health Center. Method: Community Service activities were carried out through 15 hours of training with theoretical methods, laboratory practices, and field practices through direct assistance to 15 nurses and midwives of the Health Center in the work area of Gading Cempaka District. The evaluation of the activity results was an increase in knowledge, which was measured by a questionnaire. In contrast, the indicator of skill accuracy was measured by the observation method using a list of points, and patient satisfaction was measured qualitatively by the interview method. The average value of knowledge after training and mentoring was 92 with SD 3,723, and the average skill score was 93.87 with SD 4,172. As many as four patients showed an excellent wound-healing process without complications and were satisfied with the treatment.
TRANSFORMASI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA: PEMBUATAN PUPUK KOMPOS, POC, ECO-ENZYME DAN BIOPORI DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL Pratiwi, Resti Diyah; Wisesa, Satria Adi; Dewanti, Indhi Restu; Oktariansiwi, Azizah Winardhita; Hardyta, Galy; Subiastuti, Aprilia Sufi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29283

Abstract

Abstrak: Ketidakhadiran tempat pembuangan akhir dan rendahnya pengetahuan masyarakat di Kalurahan Pilangrejo mengakibatkan limbah organik rumah tangga tidak dikelola dengan bijaksana. Permasalahan ini perlu ditangani dengan beberapa strategi seperti pengolahan limbah menjadi pupuk kompos, pupuk organik cair, eco-enzyme, dan lubang biopori. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya pengolahan limbah organik rumah tangga sehingga menjadi produk bermanfaat. Sasaran kegiatan ini adalah anggota PKK dengan total peserta sejumlah 45 peserta dan dilaksanakan di dua lokasi yaitu Padukuhan Pilangrejo (sosialisasi eco-enzyme) dan di Padukuhan Wotgalih (pembuatan pupuk kompos, pupuk organik cair serta lubang biopori). Program ini terdiri dari tiga tahapan: survei dan perizinan, penyuluhan dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi melalui wawancara verbal dan kuisioner kepuasan. Hasil menunjukkan penigkatan pengetahuan terkait eco-enzyme hingga 97%. Sementara itu, penerapan teknologi biopori, pupuk organik cair (POC) serta pupuk kompos mendapatkan respons sangat setuju (9,09%), setuju (75%), dan cukup setuju (15,91%) terkait kebermanfaatan, ketertarikan dan pemahaman program pengabdian.Abstract: The absence of a final disposal site and the low level of public knowledge in Pilangrejo Village have resulted in household organic waste not being managed wisely. This problem needs to be addressed with several strategies such as processing waste into compost, making biopore holes, making liquid organic fertilizer and eco-enzyme. The purpose of this community service is to increase public awareness and understanding regarding the importance of processing household organic waste to facilitate its conversion into useful products. The target of this activity is PKK members with a total of 45 participants and the program is implemented in two locations, namely Pilangrejo Hamlet (eco-enzyme socialization) and Wotgalih Hamlet (socialization of making compost, liquid organic fertilizer, and bio pore holes). This program is structured in three stages: survey and licensing, counseling and training as well as monitoring and evaluation through verbal interviews and satisfaction questionnaires. The results show a 97% increase in knowledge about eco-enzyme. Meanwhile, the implementation of biopore, liquid organic fertilizer (POC), and compost received responses of strongly agree (9.09%), agree (75%), and moderately agree (15.91%) regarding usefulness, interest, and understanding of the program.
PELATIHAN PEMBUKUAN DIGITAL DENGAN BUKUWARUNG UNTUK PENINGKATAN KEUANGAN KELOMPOK USAHA DI KELURAHAN BAQA, KALIMANTAN TIMUR Arsyad, Annisa Wahyuni; Marlina, Marlina; Maharani, Eva Kartika; Hero, Relma Reifana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30151

Abstract

Abstrak: Digitalisasi keuangan menjadi langkah penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan pengelolaan usaha, termasuk dalam hal pencatatan keuangan. Banyak pelaku usaha belum menerapkan pembukuan yang baik, seperti memisahkan keuangan pribadi dan usaha, melakukan pencatatan rutin, serta menyusun laporan keuangan yang dapat dianalisis untuk perkembangan usaha. Hal ini sering mengakibatkan ketidakmampuan dalam memonitor arus kas dan mengidentifikasi peluang perbaikan dalam operasional usaha. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pembukuan keuangan sederhana melalui digitalisasi menggunakan aplikasi "BukuWarung". Metode yang digunakan adalah pendekatan pelatihan langsung dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Pelatihan ini diselenggarakan selamat 1 hari dengan melibatkan 5 pelaku ushaa yang tergabung menjadi kelompok usaha bersama. Sistem evaluasi pelatihan ini adalah dengan melihat secara langsung pengisian postest dan pretest oleh peserta sehingga didapatkan hasil postest 86,36%, yang menandakan peningkatan pemahaman pelaku usaha dalam melakukan pembukuan keuangan, memisahkan keuangan pribadi dan usaha, mengetahui keuntungan yang diperoleh dan dapat mengambil keputusan dengan baik.Abstract: Financial digitalization is an important step for micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in facing the challenges of business management, including in terms of financial recording. Many business actors have not implemented good bookkeeping, such as separating personal and business finances, making routine records, and preparing financial reports that can be analyzed for business development. This often results in the inability to monitor cash flow and identify opportunities for improvement in business operations. This training aims to provide an understanding of the importance of simple financial bookkeeping through digitalization using the "BukuWarung" application. The method used is a direct training approach with materials tailored to the needs of the participants. This training was held for 1 day involving 5 business actors who were members of the Bersama business group. The evaluation system for this training is by directly observing the filling of the posttest and pretest by participants so that a posttest result of 86.36% was obtained, which indicates an increase in the understanding of business actors in carrying out financial bookkeeping, separating personal and business finances, knowing the profits obtained and being able to make good decisions.
PENINGKATAN DAYA SAING UMKM KUE BERBASIS INOVASI DIGITAL DALAM PEMASARAN Indiarto, Rossi; Subroto, Edy; Fedryansyah, Muhammad; Al Adawiah, Rubiah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29127

Abstract

Abstrak: UMKM Soes AlGhani menghadapi tantangan dalam memperluas jangkauan pasar akibat rendahnya kesadaran merek dan pemahaman mengenai strategi pemasaran berbasis inovasi digital. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan daya saing UMKM melalui penerapan inovasi digital adaptif. Metode pelaksanaan mencakup observasi, wawancara dengan 10 pertanyaan terstruktur, pelatihan, dan pendampingan mitra. Mitra dalam kegiatan ini adalah UMKM Soes AlGhani yang berlokasi di Desa Cileunyi Wetan. Solusi yang ditawarkan meliputi pengelolaan akun bisnis dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek, serta penerapan layanan pembayaran digital. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan frekuensi tayangan konten pada platform Instagram hingga 7 kali lipat, dengan total tayangan di TikTok melebihi 10.300 kali. Omzet bulanan mitra juga meningkat lebih dari 3 kali lipat. Selain itu, kemampuan mitra dalam memahami strategi pemasaran digital mengalami peningkatan sekitar 80%. Hasil ini membuktikan bahwa penerapan inovasi digital adaptif dalam strategi pemasaran tidak hanya meningkatkan daya saing dan kesadaran merek, tetapi juga mendukung kelangsungan usaha di era digital.Abstract: Soes AlGhani MSME faces challenges in expanding its market reach due to low brand awareness and a lack of understanding of digital innovation-based marketing strategies. This community service program aims to enhance the competitiveness of MSMEs through the implementation of adaptive digital innovations. The methods employed include observation, structured interviews with 10 questions, training, and mentoring for the partner. The partner in this activity is Soes AlGhani MSME, located in Cileunyi Wetan Village. The proposed solutions involve managing business accounts and social media to strengthen brand awareness, as well as implementing digital payment services. Evaluation results show a sevenfold increase in content impressions on the Instagram platform, with total views on TikTok exceeding 10,300. The partner’s monthly revenue also surged by more than threefold. Additionally, the partner’s understanding of digital marketing strategies improved by approximately 80%. These results demonstrate that the application of adaptive digital innovations in marketing strategies not only enhances competitiveness and brand awareness but also supports business sustainability in the digital era.
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESADARAN KESEHATAN MENTAL MELALUI EDUKASI INTERAKTIF DAN PENDEKATAN PSIKOEDUKATIF Andari, Istiqomah Dwi; Rahmanindar, Nora; Zukrufiana, Ilma Ratih; Rizqi, Intan Cristy Mayasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29035

Abstract

Abstrak: Tekanan sosial menjadi faktor yang signifikan dalam memengaruhi kesehatan mental remaja. Media sosial sering kali menjadi sumber stres dan kecemasan akibat standar yang tidak realistis dan budaya perbandingan diri. penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada remaja hingga 70%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatkan pemahaman remaja mengenai kesadaran kesehatan mental melalui pendekatan edukatif yang interaktif. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah siswa sejumlah 40 orang. Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan penyampaian materi dengan sosialisasi atau ceramah selanjutnya dilakukan diskusi tanya jawab dan melihat seberapa paham siswa mengetahui tentang kesehatan mental. Post Test yang dilakukan kepada 40 peserta pengabdian masyarakat, 79% siswa dapat memahami materi pengetahuan remaja tentang kesadaran kesehatan mental dan 21% siswa belum begitu mengetahui. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, khususnya dalam memahami dan mendukung upaya peningkatan kesadaran kesehatan mental di kalangan remaja. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, mengenali tanda-tanda tentang pentingnya memahami kesehatan mental.Abstract: Social pressure is a significant factor in influencing adolescent mental health. Social media is often a source of stress and anxiety due to unrealistic standards and a culture of self-comparison. Excessive use of social media can increase the risk of depression and anxiety in adolescents by up to 70%. This suggests that increasing adolescents' understanding of mental health awareness through an interactive educational approach. The targets of community service activities are 40 students. The method of activity carried out is by delivering material by socialisation or lecture, then conducting a question and answer discussion and seeing how much students understand about mental health. Post Test conducted to 40 community service participants, 79% of students can understand the material on adolescents‘ knowledge of mental health awareness and 21% of students do not really know. Increase students’ knowledge and skills, especially in understanding and supporting efforts to increase mental health awareness among adolescents. Through this activity, it is hoped that the participants can better understand the importance of maintaining mental health, recognising signs about the importance of understanding mental health.
PENDAMPINGAN KELOMPOK GURU PAMONG PENDIDIKAN PROFESI GURU UNTUK PENULISAN ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Tamur, Maximus; Sennen, Eliterius; Ntelok, Zephisius Rudiyanto Eso; Par, Leonardus; Supardi, Kanisius; Muardi, Antonius; Sada, Maria Ayentasia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29510

Abstract

Abstrak: Evaluasi dampak pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) diantaranya adalah mendorong adanya kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan guru pamong misalnya dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian secara bersama-sama. Sehubungan dengan itu maka pendampingan dan pelatihan berkelanjutan serta dukungan yang sistematis perlu dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para guru di Kota Ruteng NTT dalam menyusun dan menulis artikel PTK. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui workshop secara luring di Aula Spring Hill Ruteng. Pendekatan ini membantu guru menyusun artikel ilmiah berkualitas dari hasil PTK yang mereka lakukan, sekaligus memberikan wawasan tentang proses publikasi di jurnal ilmiah nasional ber-ISSN dan terakreditasi sinta. Pemahaman para guru sebelum dan setelah kegiatan diidentifikasi menggunakan googleforms. Secara keseluruhan, pelatihan ini meningkatkan hingga 85% pemahaman para guru dalam menulis artikel PTK. Luaran yang dihasilkan adalah draf artikel PTK yang siap untuk dikirim ke jurnal nasional. Pelatihan ini bukan hanya meningkatkan kemampuan menulis, tetapi juga menjadi sarana refleksi bagi guru atas praktik pengajaran mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa. Dukungan dari pemerintah daerah dan kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi sangat diperlukan agar pelatihan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan.Abstract: Evaluation of the impact of implementing Teacher Professional Education (PPG) includes encouraging collaboration between lecturers, students, and mentor teachers, for example, in carrying out research and community service activities together. However, teachers face several challenges, including prospective PPG mentor teachers related to limited knowledge of research methodology, difficulties in compiling Classroom Action Research (PTK) reports that can be published, and minimal access to accredited journals. In addition, infrastructure problems and lack of intensive assistance exacerbate the situation. In this regard, ongoing assistance, training, and systematic support need to be carried out. This community service activity aims to provide help and training for teachers in Ruteng City, NTT, in compiling and writing PTK articles. The method of implementing the activity is carried out through an offline workshop at the Spring Hill Ruteng Hall. This approach helps teachers compile quality scientific articles from the results of the PTK they do while also providing insight into the publication process in national scientific journals with ISSN and accredited by Sinta. Overall, this training improves teachers' understanding of writing PTK articles. The output is a draft of a PTK article that is ready to be sent to a national journal. This training not only improves writing skills but also becomes a means of reflection for teachers on their teaching practices so that it can improve the quality of learning and student achievement. Support from local governments and cooperation with higher education institutions are needed so that this training can take place sustainably.
PEMANFAATAN KITOSAN DARI KULIT UDANG DALAM PEMBUATAN PRODUK HAND SANITIZER PADA SISWA SMA DI KOTA TEGAL Kusnadi, Kusnadi; Mahardika, Muladi Putra; Febriyanri, Rizki
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29359

Abstract

Abstrak: Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah mendorong minat berwirausaha di kalangan siswa SMA Al-Irsyad Kota Tegal melalui kegiatan pembuatan hand sanitizer berbasis kitosan serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat wirausaha di kalangan siswa serta meningkatkan keterampilan dalam teknik pembuatan hand sanitizer. Permasalahan utama yang diidentifikasi dalam program ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap potensi kitosan serta kurangnya pengetahuan mereka tentang proses pembuatan hand sanitizer. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan sosialisasi langsung kepada siswa, terutama kelas XII yang berjumlah 47 siswa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pemanfaatan serta proses pembuatan produk hand sanitizer. Berdasarkan hasil post-test, sebanyak 87,23% peserta memahami materi yang disampaikan dan mampu mempraktikkan pembuatan hand sanitizer. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat peningkatan pemahaman mengenai kitosan dari ekstrak kulit udang dalam pembuatan hand sanitizer sebesar 25,32% setelah diberikan penyuluhan.Abstract: The objective of this community service program (PKM) is to foster entrepreneurial interest among students of SMA Al-Irsyad Kota Tegal through the production of chitosan-based hand sanitizer while also enhancing their understanding and knowledge. Additionally, this activity is expected to foster entrepreneurial interest among students and enhance their skills in hand sanitizer formulation techniques. The primary issue identified in this program is the lack of students' understanding of the potential of chitosan and their limited knowledge of the hand sanitizer manufacturing process. The method employed involves direct training and socialization, particularly targeting 47 twelfth-grade students. The results of this activity indicate an increase in participants' understanding of the utilization and production process of hand sanitizer. Post-test results show that 87.23% of participants comprehended the material delivered and were able to practice making hand sanitizer. Based on data analysis, there was a 25.32% improvement in students' understanding of chitosan extracted from shrimp shells for hand sanitizer production after the training session.
PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DALAM PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMAN 1 KASONGAN Oksal, Efriyana; Fatah, Abdul Hadjranul; Chuchita, Chuchita; Pereiz, Zimon; Fauzi, M. Zainuddin Lutfi; Komara, Nisa Kartika; Pangestika, Inten
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29185

Abstract

Abstrak: Pelatihan pembuatan lilin aromaterapi memiliki peran penting dalam meningkatkan keterampilan praktis dan kreativitas siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hardskill siswa dalam pembuatan lilin aromaterapi, sehingga mereka memiliki bekal keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai peluang wirausaha. Metode pelatihan yang digunakan meliputi pemberian materi secara ceramah dan praktik langsung pembuatan lilin aromaterapi. Peserta kegiatan ini adalah 80 siswa/i dari SMAN 1 Kasongan. Diakhir kegiatan pelatihan dilakukan evaluasi dengan pengisian angket oleh peserta untuk menilai pemahaman dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 81,25% peserta memahami metode pembuatan lilin aromaterapi, sedangkan 90% peserta mampu membuat lilin aromaterapi secara mandiri. Dengan demikian, pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan praktis dan kreativitas siswa.Abstract: The aromatherapy candle-making training plays an important role in enhancing students' practical skills and creativity. This activity aims to enhance students' hard skills in making aromatherapy candles, so they have a set of skills that can be applied in daily life as well as entrepreneurial opportunities. The training methods used include lectures and hands-on practice in making aromatherapy candles. The participants of this activity are 80 students from SMAN 1 Kasongan. At the end of the training activities, an evaluation was conducted with participants filling out a questionnaire to assess the understanding and skills acquired during the training. The evaluation results show that 81.25% of the participants understand the method of making aromatherapy candles, while 90% of the participants are able to make aromatherapy candles independently. Thus, this training has proven effective in enhancing students' practical skills and creativity.
AKUNTANSI BERBASIS EXCEL DAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM Bestari, Pretty; Ainy, Rintan Nuzul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29082

Abstract

Abstrak: UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun banyak yang menghadapi tantangan dalam penyusunan laporan keuangan dan penerapan pemasaran digital. Tujuan dari dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tentang sistem informasi akuntansi berbasis Excel dan pemasaran digital, untuk meningkatkan daya saing UMKM Roti Mahkota yang ada di Rejowinangun Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelatihan dan pendampingan dengan tiga tahap yaitu pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini melibatkan satu orang yaitu manajer Roti Mahkota yang dipercaya menjadi wakil pemilik Roti Mahkota. Sistem evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan terkait keuangan dan pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan sebesar 90% pada kemampuan penyusunan laporan keuangan berbasis Excel dan pemasaran digital. Pendekatan ini efektif dalam meningkatan daya saing UMKM Roti Mahkota, memungkinkan mereka uintuk mencapai pasar yang lebih luas dan meningkatkan keberlanjutan usaha. Program ini diharapkan dapat membantu pengembangan kapasitas UMKM untuk bersaing di era digital.Abstract: MSMEs play an important role in Indonesia's economy; however, many face challenges in financial reporting and digital marketing implementation. This community service activity aims to enhance skills in Excel-based accounting information systems and digital marketing to improve the competitiveness of Roti Mahkota, an MSME located in Rejowinangun, Yogyakarta. The method used in this activity consists of training and mentoring, carried out in three stages: pre-activity, activity implementation, and activity evaluation. This initiative involves one participant, the manager of Roti Mahkota, who serves as the representative of the business owner. The evaluation process is conducted through questionnaires containing questions related to finance and marketing.The results show a 90% improvement in Excel-based financial reporting skills and digital marketing implementation. This approach has proven effective in enhancing the competitiveness of Roti Mahkota, enabling them to reach a broader market and improve business sustainability. This program is expected to contribute to the capacity development of MSMEs to compete in the digital era.