cover
Contact Name
jamaluddin shiddiq
Contact Email
jamaluddin@iainponorogo.ac.id
Phone
+6281997924746
Journal Mail Official
jamaluddin@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Kampus I IAIN Ponorogo, Jalan Pramuka 156 Siman Ponorogo
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
ISSN : 26857022     EISSN : 26857103     DOI : -
Core Subject : Education,
TSAQOFIYA is Journal that is published biannually or twice a year, that is in June and December. It is published by Arabic of Education Department , The State Institute of Islamic Studies Ponorogo. Journal TSAQOFIYA aims to share the scientific studies that are conducted by scientists and academics from The State Institute of Islamic Studies Ponorogo and other institutions. Journal TSAQOFIYA receives manuscripts that depict the findings of the field study based research or literature review within the scope of Language and Arabic
Articles 191 Documents
Analisis Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab di Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung Jember Firdaus, Ana Nurhidayati; Anam, Syamsul; Maulana, Asep
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i1.493

Abstract

The curriculum development process is urgent in facilitating learners to achieve a specific educational goal in an institution. This study aims to analyse the development of the Arabic curriculum at Baitul Arqom Jember Islamic boarding school. This research is a descriptive qualitative research using the type of case study. The data collection method used observation, interview and documentation. The collected data was analysed with Miles and Huberman's interactive model, which consists of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that Baitul Arqom Islamic Boarding School is a muadalah Islamic boarding school alumni of PMDG Gontor and has gone through several stages of Arabic curriculum development, namely curriculum development at the national level, institutional level, class level, and learning level. Abstrak Proses pengembangan kurikulum mempunyai urgensi dalam memudahkan pembelajar mencapai satu tujaun pendidikan tertentu di sebuah institusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kurikulum bahasa Arab di pondok pesantren Baitul Arqom Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dan data yang terkumpul dianalisis dengan model interkatif Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Baitul Arqom adalah pondok pesantren muadalah alumni PMDG Gontor dan telah melalui beberapa tahapan pengembangan kurikulum bahasa Arab, yaitu: pengembangan kurikulum tingkat nasional, tingkat lembaga, tingkat kelas, dan tingkat pembelajaran.
Analisis Konten Soal Penilaian Akhir Tahun Mata Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah Al-Ghifari, Alwi Nizar; Nuzula, Firdausi; Ahmad, Habibah
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i1.503

Abstract

This research aims to analyze the content of the End of Year Assessment (PAT) questions at the Madrasah Tsanawiyah (MTs) Class 8 level created by the Ciamis Regency Arabic Language MGMP for the 2020/2021 academic year as an effort to improve and develop the content of the questions. This research is a descriptive qualitative type of research, with document review as a data collection technique; then, the data obtained will be analyzed using a content analysis method that focuses on cultural aspects, thought patterns, vocabulary, terminology and structure. The results of the research show that The content of the PAT questions at the 8th-grade MTs level created by the Ciamis Regency Arabic Language MGMP for the 2020/2021 academic year, consisting of 40 multiple choice questions and 5 essay questions, contains the five aspects of culture, thought patterns, vocabulary, terminology and structure. Researchers found 36 culture questions, 23 mindset questions, 13 vocabulary questions, 8 terminology questions, and 22 structure questions. Asbtrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konten pada soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas 8 yang dibuat oleh MGMP Bahasa Arab Kabupaten Ciamis tahun ajaran 2020/2021 sebagai upaya perbaikan dan pengembangan konten soal tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif deskriptif, dengan telaah dokumen sebagai teknik pengumpulan datanya, kemudian data yang diperoleh akan dianalisis dengan metode analisis konten yang berfokus pada aspek budaya, pola pikir, kosakata, terminologi dan struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Konten soal PAT tingkat MTs kelas 8 yang dibuat oleh MGMP Bahasa Arab Kabupaten Ciamis tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda dan 5 soal esai, memuat kelima aspek budaya, pola pikir, kosakata, terminologi dan struktur. Peneliti menemukan bahwa soal budaya berjumlah 36, soal pola pikir berjumlah 23, soal kosakata berjumlah 13, soal terminologi berjumlah 8, dan soal struktur berjumlah 22.
The Victimology of 10 Victims in The Novel "ثمّ لم يبق أحد" by Agatha Christie Based on the Perspective of Benjamin Mendelsohn Widyasari, Rintina; Zawawi, Moh
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i1.535

Abstract

The murder victims in the novel ثمّ لم يبق أحد have their own dark secrets. They were invited to a house located on Warrior Island without the slightest suspicion. The invited victims have been targeted to be killed for what they did in the past. The purpose of this study is to describe the form of guilt of the victim according to the category of guilt in the novel ثمّ لم يبق أحد by Agatha Christie based on Mendelsohn's perspective. This type of research is descriptive qualitative. The primary data source used is Agatha Christie's novel ثمّ لم يبق أحد, while the secondary data source is articles, books and other literature sources on victimology studies. The data collection technique used is a reading and recording technique. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusions. The findings in the novel "ثمّ لم يبق أحد " based on Mendelsohn's victimological perspective are known to have 3 categories of forms of victim guilt, namely: 1) the category of victims with a minimum level of guilt is found in 3 figures, namely Anthony Marston, Ethel Rogers and General MacArthur; 2) the category of guilt of the victim is the same as the perpetrator found in 4 figures namely Thomas Rogers, Emily Brent, Edward Armstrong, and Judge Wargrave; and 3) the category of victims with a greater degree of guilt than the perpetrator is found in 3 figures, namely William Blore, Philip Lombard and Vera Claythrone Abstrak Korban pembunuhan dalam novel ثمّ لم يبق أحد memiliki rahasia kelamnya masing-masing. Mereka diundang ke sebuah rumah yang berada di Pulau Prajurit tanpa curiga sedikitpun. Para korban yang diundang tersebut sudah ditargetkan untuk dibunuh atas apa yang mereka lakukan di masa lalu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk kesalahan korban dalam novel ثمّ لم يبق أحد karya Agatha Christie berdasarkan perspektif Mendelsohn. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primer yang digunakan adalah novel ثمّ لم يبق أحد karya Agatha Christie, sedangkan sumber data sekunder adalah artikel, buku dan sumber literature lainnya tentang kajian viktimologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan terdapat 3 kategori bentuk kesalahan korban yaitu: 1) kategori korban dengan kadar kesalahan minimal ditemukan dalam 3 tokoh yaitu Anthony Marston, Ethel Rogers dan Jenderal MacArthur; 2) kategori kesalahan korban sama dengan pelaku ditemukan dalam 4 tokoh yaitu Thomas Rogers, Emily Brent, Edward Amstrong, dan Hakim Wargrave; dan 3) kategori korban dengan kadar kesalahan lebih besar dari pelaku ditemukan dalam 3 tokoh yaitu William Blore, Philip Lombard dan Vera Claythrone
Contextual Meaning Of Arab Commentators When Commenting On European Football Broadcasts Abrar, Atthariqul; Syamsurrijal, Muhammad
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i2.542

Abstract

The aim of this research is to determine the meaning of Arabic interpretive texts using a contextual theory approach. This research relies on library resources, including data collected from the premium Arabic channel Bein Sport, with two well-known commentators, namely Uṣām Asy-Syawālī and Hāfiẓ Ad-Darājī. In this study, researchers found at least forty sentences containing the phrase "Arab Commentator" on the Arabic language channel "Bein Sport Premium" that contain contextual meaning. The results of this research demonstrate that contextual theory is highly relevant in interpreting Arabic texts. In these findings, researchers obtained four categorizations of contextual meaning from two prominent commentators, Uṣām Asy-Syawālī and Hāfiẓ Ad-Darājī. These categorizations include language, taste, social culture, and situations and conditions. According to Uṣām Asy-Syawālī's interpretation, there are seven meanings in the aspect of taste, four meanings in the socio-cultural aspect, five meanings in the aspect of language, and four meanings in the aspect of situations and conditions. Hāfiẓ Ad-Darājī, on the other hand, suggests that there are four meanings in the aspect of taste, four meanings in the aspect of language, and twelve meanings in the aspect of situations and conditions. Asbtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna suatu teks Komentator bahasa Arab melalui pendekatan teori Kontekstual. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang datanya dikumpulkan melalui kanal siaran Bein Sport premium Arab dari kanal Bein sport Premium Arab, dengan dua juru komentator kondang yaitu Uṣām Asy-Syawālī dan Hāfiẓ Ad-Darājī. Adapun hasil dari penelitian ini adalah setidaknya ada 40 ungkapan dari komentator Arab yang bermakna kontekstual. Dalam temuan tersebut, peneliti memperoleh empat kategorisasi makna kontekstual dari dua mufasir terkemuka Uṣām Asy-Syawālī dan Hāfiẓ Ad-Darājī, yaitu pada aspek bahasa, rasa, sosial budaya, serta situasi dan kondisi. Dalam tafsir Uṣām Asy-Syawālī terdapat tujuh makna pada aspek rasa, empat makna pada aspek sosial budaya, lima makna pada aspek bahasa, dan empat makna pada aspek situasi dan kondisi. Menurut ahli tafsir Hāfiẓ Ad-Darājī, terdapat empat makna pada aspek rasa, empat makna pada aspek bahasa, dan dua belas makna pada aspek situasi dan kondisi.
Kondisi Psikologis Masyarakat pada Puisi “Al-Kūlīra” Karya Nāzik Al-Malāikah dan “Lockdown” Karya Simon Armitage Maulana, Gilang Inggit; Tasnimah, Tatik Mariyatut; Wahyudi, Jarot
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i2.552

Abstract

The psychological condition of each country experiencing an epidemic in every era is certainly different. This paper describes the psychological condition in the poem "al-Kūlīra" by Nāzik al-Malāikah and the poem "Lockdown" by Simon Armitage. Both poems depict the pandemic situation in two different countries. The poem "al-Kūlīra" portrays the Cholera outbreak in Egypt, while the poem "Lockdown" is based on the Corona pandemic. The psychological theory used is Ary Ginanjar's emotional spiritual quotient. The study begins by analyzing each psychological dimension of the two poems and then comparing them. The purpose of this study is to determine and compare the psychological condition in the form of emotional spiritual quotient (ESQ) in communities affected by the corona and cholera pandemics. The methods used are descriptive, comparative, and qualitative, with a psychological approach. The data presented include every word, phrase, clause, and sentence that contains psychological elements from the poems "al-Kūlīra" and "Lockdown". The results of the study show that ESQ in the poem "al-Kūlīra" takes the form of the main virtues of honesty, empathy, and cooperation, while in the poem "Lockdown" ESQ is in the form of visionary, namely the ability to overcome the pandemic problem, as well as honesty, empathy, and cooperation. Abstrak Kondisi psikologis dari setiap negara yang mengalami wabah di setiap zaman pasti berbeda. Tulisan ini memaparkan kondisi psikologis pada puisi “al-Kūlīra” karya Nāzik al-Malāikah dan puisi “Lockdown” karya Simon Armitage. Kedua puisi ini berisi tentang situasi pandemi di dua negara yang berbeda. Puisi “al-Kūlīra” menceritakan wabah Kolera di Mesir, puisi “Lockdown” latar belakang penciptaanya adalah pandemi Korona. Teori psikologis yang digunakan adalah emotional spiritual quotient milik Ary Ginanjar. Kajian dimulai dengan menganalisis setiap dimensi psikologis dari kedua puisi tersebut untuk kemudian dibandingkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan membandingkan kondisi psikologis berupa emotional spiritual quotient (ESQ) pada masyarakat yang terdampak pandemi corona dan kolera. Metode yang digunakan adalah deskriptif, komparatif, dan kualitatif dengan pendekatan psikologis. Data yang dipaparkan adalah setiap kata, frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung unsur psikologis dari puisi “al-Kūlīra” dan “Lockdown”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESQ pada puisi “al-Kūlīra” berupa budi utama kejujuran, empati dan kerja sama, sedangkan puisi “Lockdown” ESQ berupa visioner yaitu kemampuan untuk keluar dari masalah pandemi, kejujuran, empati, dan kerja sama.
Diqqatu Tarjamat Nushush al-Akhbaar al-'Arabiyyat Ilaa al-Induuniisiyyat Bistikhdaami Bing Translator Hasanah, Ummi; Zawawi, Moh
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i1.553

Abstract

Nowadays, sophisticated technology makes it easier for humans to do their work. Like Bing Translator, it is a translation machine that is popular with many people. Makes it easy for humans to translate documents into any language. However, we need to know that the accuracy of machine translation results and human translation results are very different. Therefore, the aims of this research are to analyze the results of accurate, less accurate and inaccurate translations of Arabic news texts on the Arabiya News site using Bing Translator. Data comes from 3 paragraphs of Arabic news text with the themes of health, politics and economics. This research is a qualitative descriptive research. Data collection techniques use reading and note-taking techniques. Meanwhile, the data analysis technique uses the Miles and Huberman model, namely data reduction, data display, and drawing conclusions. Based on 16 data obtained from 4 health news text data, 10 political news text data, and 4 economic news text data, it can be concluded that there are 5 accurate data, 9 less accurate data, and 4 inaccurate data. الملخص في الوقت الحاضر، تسهل التكنولوجيا المتطورة على البشر القيام بعملهم. مثل وجود Bing Translator، فهي آلة ترجمة تحظى بشعبية كبيرة لدى الكثير من الأشخاص. يجعل من السهل على البشر ترجمة المستندات إلى أي لغة. ومع ذلك، علينا أن نعرف أن دقة نتائج الترجمة الآلية ونتائج الترجمة البشرية مختلفان تمامًا. ولذلك فإن أهداف هذا البحث هي تحليل نتائج الترجمات الدقيقة وأقل دقة وغير الدقيقة للنصوص الإخبارية العربية على موقع العربية الإخبارية باستخدام Bing Translator. تأتي البيانات من 3 فقرات من النص الإخباري العربي مع موضوعات الصحة والسياسة والاقتصاد. هذا البحث هو بحث وصفي نوعي. تستخدم تقنيات جمع البيانات تقنيات القراءة وتدوين الملاحظات. وفي الوقت نفسه، تستخدم تقنية تحليل البيانات نموذج مايلز وهوبرمان، أي تقليل البيانات، وعرض البيانات، واستخلاص النتائج. بناءً على ستة عشر بيانات تم الحصول عليها من أربع بيانات نصية لأخبار صحية، وعشر بيانات نصية لأخبار سياسية، و أربع بيانات نصية لأخبار اقتصادية، يمكن استنتاج أن هناك خمس بيانات دقيقة، وتسع بيانات أقل دقة، وأربع بيانات غير دقيقة
Ahed Tamimi's Position in Some Arab News: Critical Discourse Analysis of Sara Mills Wulandari, Betty Ayunda; Surur, Misbahus
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i1.570

Abstract

The sexual harassment case against young Palestinian activist Ahmed Tamimi took place in 2018. The research aims to analyze how media language is used to convey information to readers through an emphasis on the actors described in the Arabic news on the harassment of a woman named Ahed Tamimi using Sara Mills' critical discourse analysis theory. This research is descriptive qualitative research, which is a type of library research. The primary data source for this research is the news at the Al Jazeera, Sputnik Arab, and Al Watan voices. This research is also supported by secondary data in the form of books, journal articles, and similar news that support the research. Critical discourse analysis of Sara Mills is used as an analysis technique for the data. Research findings show that Ahed Tamimi is positioned as an object in the news, not as the main subject in news sources. It is because the news of the sexual harassment of Ahed Tamimi was conveyed through information from other actors, namely her lawyer. This lawyer becomes the subject of the storyteller, who explains and describes the news. Thus, this news is not presented directly by the female victim, namely Ahed Tamimi. In addition, this news text provides an overview of the subject and object of the storytelling, thus influencing the way the text is presented to the reader. In addition, this news text reflects gender elements because the event is conveyed and described from the male side or perspective, either from a lawyer or Israeli military spokesperson, not from the perspective of women or Ahed Tamimi as a victim of sexual harassment Abstrak Kasus pelecehan seksual terhadap aktivis muda Palestina Ahmed Tamimi terjadi pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana bahasa media digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca melalui penekanan pada aktor yang digambarkan dalam berita berbahasa Arab tentang pelecehan terhadap seorang wanita bernama Ahed Tamimi menggunakan Teori analisis wacana kritis Sara Mills. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan. Sumber data primer penelitian ini adalah berita di Al Jazeera, Sputnik Arab, and Al Watan Voice. Penelitian ini juga didukung oleh data sekunder berupa buku, artikel jurnal, dan berita sejenis yang mendukung penelitian. Analisis isi digunakan sebagai teknik analisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Ahed Tamimi diposisikan sebagai objek dalam pemberitaan dan bukan sebagai subjek utama dalam sumber berita. Pasalnya, pemberitaan pelecehan seksual terhadap Ahed Tamimi disampaikan melalui informasi dari aktor lain, yakni pengacaranya. Pengacara inilah yang menjadi subjek narator yang menjelaskan dan menggambarkan berita tersebut. Jadi, kabar tersebut tidak disampaikan langsung oleh korban perempuan, yakni Ahed Tamimi. Selain itu, teks berita ini memberikan gambaran mengenai subjek dan objek cerita, sehingga mempengaruhi cara teks tersebut disajikan kepada pembaca. Selain itu, teks berita ini mencerminkan unsur gender karena peristiwa tersebut disampaikan dan digambarkan dari sisi atau sudut pandang laki-laki, baik dari pengacara atau juru bicara militer Israel, bukan disampaikan dari sudut pandang perempuan atau Ahed Tamimi sebagai korban pelecehan seksual
Fa’aaliyat Istikhdaam Mu’jam Al-Af’aal Al-Muta’adiyyah Bi Harfi Al-Jarr Li Thullab Al-Jami’at Al-Islamiyat Maslihah, Rizka Eliyana; Sonia, Nur Rahmi
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i2.596

Abstract

وجدت الباحثة أنواع أخطاء الطلاب في الاستخدام أو ترجمة الأفعال المتعدية بحرف الجرّ عند كتابة الترجمة أو البحث العلمي أو رسالة الماجستير. إذ حاولت هذه المقالة المتوضّعة للقيام ببيان مواصفات التطور فعالية معجم الأفعال المتعدية بحرف الجرّ لطلاب الجامعة الإسلامية، للوصول إلى قلّة الأخطاء عند استخدامها في الجملة أو عند ترجمتها. وتقيم هذا البحث بمنهج البحث الكمّي. بلغ عدد السكان 155 شخصاً، وتم أخذ العينة من الصف الأول في الفصل السابع من قسم تعليم اللغة العربية، وبلغ عددهم 31 شخصاً. تستخدم طريقة جمع البيانات الاختبارات ويتم تحليلها بالتحليل الإحصائي الوصفي. وأما نتائج البحث فتدل على: 1) مواصفات معجم الأفعال المتعدية بحرف الجرّ الجيّدبة هي: أ) أصبح المعجم من نوع المعجم ثنائي اللغة. ب) المفردات المكتوبة تتكون من الأفعال المتعدية بحرف الجر مع الأمثلة في الجملة المفيدة والمعنى باللغة الإندونيسيا. ج) إنّ ترتيب المفردات حسب الترتيب الهجائي. د) كتابة معاني المفردات في هذا المعجم معتمدا على المرادف باللغة الآخر، وليس حسب ترجمة المفردات. 2) ومعجم الأفعال المتعدية بحرف الجر المستخدم للطلاب الجامعة الإسلامية فعّال، وأشارت نتائج الاختبارين أن هناك ارتقاعا لنتائج الطلاب بعد استخدام معجم الأفعال المتعدية بحرف الجرّ. وقد حصلت الباحثة على قيمة ت-الإحصاء 4،338 أكبر من قيمة الجدول وهي 2،04 أي بعبارة أخرى أن استخدام معجم الأفعال المتعدية بحرف الجر فعّالة، ولها تأثير في تجنّب الطلاب من ارتكاب الأخطاء عند استخدام الأفعال المتعدية بحرف الجر أو ترجمتها. Abstrak Peneliti menemukan berbagai kesalahan mahasiswa dalam penggunaan dan penerjemahan kata kerja berpreposisi Arab yang terdapat pada penulisan tugas terjemah, skripsi maupun tesis. Oleh sebab itu, artikel ini ditulis untuk menjelaskan karakteristik pengembangan dan efektivitas penggunaan kamus kata kerja berpreposisi Arab bagi mahasiswa perguruan tinggi, guna meminimalkan kesalahan dalam penggunaan dan penerjemahan kata kerja berpreposisi Arab tersebut. Studi ini ditulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi sebanyak 155 orang, dan sampel diambil dari kelas A jurusan PBA semester tujuh yang berjumlah 31 orang. Metode pengumpulan data menggunakan test dan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Kamus Kata Kerja Berpreposisi Arab yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut: a) kamus yang berjenis kamus bilingual, b) kosakata yang dituliskan merupakan kata kerja berpreposisi Arab sekaligus mencantumkan contoh dan artinya berbahasa Indonesia, c) kamus disusun dengan urutan hijaiyah, d) penulisan arti berdasarkan padanan, bukan terjemahan per-kata. 2) kamus kata kerja berpreposisi Arab efektif digunakan berdasarkan hasil dari pre-test dan post-tes, yang menunjukkan nilai hitung 4,338, dan T tabel 2,04. Sehingga hasil uji HO adalah tertolak dan dapat dinyatakan bahwa hasil akhirnya adalah signifikan. Sehingga, kamus Kata Kerja Berpreposisi efektif digunakan untuk meminimalkan kesalahan penerjemahan“.
Feminisme Tokoh Nagmatul Lail dalam Novel Layāli Turkistān : Analisis Subjektivitas Slavoj Žižek Masito, Kholifiatul; Tasnimah, Tatik Mariatut
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i2.599

Abstract

One of Najib Kailani's monumental works that deserves attention is the novel Layali Turkistan, which also contains Islamic messages and humanitarian themes, one of which is feminism. The feminism contained in this novel will be approached with Slavoj Zizek's theory of subjectivity, so that real social facts will be found, then crawling to the symbolic, which will ultimately lead to a new reality. The purpose of this research is to find out the reasons behind Nagmatul Lail's radical actions, with her courage to kill Officer Pao Din. This research is descriptive-qualitative research, using the listening method with reading and note-taking techniques as data collection, and content analysis methods as data analysis methods. The main data source comes from narratives related to Slavoj Zizek's subjectivity contained in Layali Turkistan. The research results show that the literary work explains the radicalization of the actions of the main female character, Nagmatul Lail, as the subject. This radicalization is her rejection of the Chinese and Russian ideological oppression of her ideology, namely Islam. Radical action became a medium to reject the symbol, namely the colonial ideology that oppressed Turkestan. Abstrak Salah satu karya monumental Najib Kailani yang patut diperhatikan adalah novel Layali Turkistan yang juga memuat pesan-pesan Islam dan tema kemanusiaan, salah satunya feminisme. Feminisme yang terkandung dalam novel ini akan didekati dengan teori subjektivitas Slavoj Zizek, sehingga akan ditemukan fakta-fakta sosial yang nyata, kemudian merangkak ke simbolik, yang pada akhirnya akan bermuara pada realitas baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan di balik tindakan radikal Nagmatul Lail dengan keberaniannya membunuh perwira Pao Din. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan metode simak dengan teknik baca-catat sebagai pengumpulan data dan metode analisis isi sebagai metode analisis data. Sumber data utama berasal dari narasi terkait subjektivitas Slavoj Zizek yang terdapat dalam Layali Turkistan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra menjelaskan radikalisasi tindakan tokoh utama perempuan Nagmatul Lail sebagai subjek. Radikalisasi ini merupakan penolakannya terhadap penindasan ideologi Tiongkok dan Rusia terhadap ideologinya yaitu Islam. Aksi radikal menjadi media untuk menolak simbol yaitu ideologi penjajah yang menindas Turkestan.
Potret Sosial Revolusi Islam Iran Dalam Novel Persepolis: Perspektif Sosiologi Sastra Ian Watt Azizah, Balkis Nur; Ardiyanti, Titin
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i2.611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan potret sosial masyarakat pada masa Revolusi Islam di Iran yang terdapat dalam novel Persepolis karya Marjane Satrapi dengan mengggunakan teori sosiologi sastra menurut pandangan Ian Watt yang terbagi kedalam tiga aspek yaitu: konteks sosial pengarang; sastra sebagai cerminan masyarakat dan fungsi sosial sastra. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriprif dengan jenis penelitian studi pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat dan akan dianalisis dengan analisis deskriptif berdasarkan teori sosiologi sastra Ian Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks sosial yang melingkupi pengarang novel Persepolis adalah permasalahan demonstrasi yang merajalela selama revolusi Islam dan permasalahan lain seperti invasi bangsa Arab dari Barat, Mongolia dari Timur, dan lain sebagainya. Kemudian novel Persepolis mencerminkan keadaan sosial di mana di masa revolusi Islam Iran ini, masyarakat berbondong-bondong melakukan demonstrasi dan membuat fitnah agar raja diturunkan. Pada masa ini terjadi perbedaan sosial yang cukup lebar dan menjadi poin utama dalam hidup masyarakat. Kemudian fungsi sosial dalam novel Persepolis menunjukkan fungsi yang mempermasalahkan sejauh mana nilai sastra dipengaruhi oleh nilai sosial, dan sejauh mana sastra berfungsi sebagai penghibur sekaligus alat pengajaran. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan potret sosial masyarakat pada masa Revolusi Islam di Iran yang terdapat dalam novel Persepolis karya Marjane Satrapi dengan mengggunakan teori sosiologi sastra menurut pandangan Ian Watt yang terbagi kedalam tiga aspek yaitu: konteks sosial pengarang; sastra sebagai cerminan masyarakat dan fungsi sosial sastra. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriprif dengan jenis penelitian studi pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat dan akan dianalisis dengan analisis deskriptif berdasarkan teori sosiologi sastra Ian Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks sosial yang melingkupi pengarang novel Persepolis adalah permasalahan demonstrasi yang merajalela selama revolusi Islam dan permasalahan lain seperti invasi bangsa Arab dari Barat, Mongolia dari Timur, dan lain sebagainya. Kemudian novel Persepolis mencerminkan keadaan sosial di mana di masa revolusi Islam Iran ini, masyarakat berbondong-bondong melakukan demonstrasi dan membuat fitnah agar raja diturunkan. Pada masa ini terjadi perbedaan sosial yang cukup lebar dan menjadi poin utama dalam hidup masyarakat. Kemudian fungsi sosial dalam novel Persepolis menunjukkan fungsi yang mempermasalahkan sejauh mana nilai sastra dipengaruhi oleh nilai sosial, dan sejauh mana sastra berfungsi sebagai penghibur sekaligus alat pengajaran.