cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Profil Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas IV SD Pada Materi Perubahan Wujud Benda Shinta Wijaya Putri; Binar Kurnia Prahani; Wahono Widodo
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1475

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis profil kemampuan berpikir kritis peserta didik saat mempelajari materi perubahan wujud benda pada pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pendahuluan yang bersifat deskriptif dan tidak melakukan uji hipotesis dengan sampel sebanyak 20 peserta didik SDN Selosari di Magetan, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan berpikir kritis, angket respon peserta didik, dan wawancara guru yang hasil datanya akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa 1) kemampuan berpikir kritis peserta didik berada pada kategori rendah dan sedang. Sebanyak 14 peserta didik berada pada kategori rendah, 6 peserta didik berada pada kategori sedang dan tidak ada peserta didik yang berada pada kategori tinggi; 2) Indikator keterampilan berpikir kritis yang paling rendah adalah evaluasi; 3) Guru masih menggunakan metode ceramah dan bahan ajar konvensional saat pembelajaran; 4) Diharapkan dengan adanya multimedia pembelajaran interaktif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pelajaran IPA khususnya materi perubahan wujud benda. Dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik masih rendah, sehingga perlu adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan mengimplementasikan multimedia pembelajaran interaktif, yaitu Jeopardy game.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Status Masuk Mahasiswa Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Khairun Nisa Hasibuan; Toni Nasution
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh motivasi belajar mahasiswa dan status masuk mahasiswa terhadap indeks prestasi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiah dan keguruan universitas UIN Sumatera Utara, Pada penelitian ini, metode yang diperlukan yakni penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional, objek penelitian ini adalah Universitas Islam Negri Sumatra Utara, yang terletak di Jalan Wiliam Iskandar Pasar V Medan, Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas ilmu tarbiah dan keguruan tahun masuk 2020-2022 yang berada di UIN Sumatra Utara, dengan jumlah 3.385 mahasiswa, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah slovin dengan jumlah sampel sebesar 385 mahasiswa, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regressi linier berganda, adapun hasil penelitian ini adalah Dalam penelitian ini variabel X1 (Motivasi Belajar) memiliki nilai t sebesar 4.248 dan taraf signifikansi sebesar 0.013 artinya dalam penelitian ini Motivasi Belajar bepengaruh signifikan terhadap IPK sebab nilai signifikansi 0.013 < 0.05. Dalam penelitian ini variabel X1 (Jalur Masuk) memiliki nilai t sebesar 9.476 dan taraf signifikansi sebesar 0.013 artinya dalam penelitian ini Jalur Masuk bepengaruh signifikan terhadap IPK sebab nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Dalam penelitian ini f hitung bernilai sebesar 46.693 dan taraf signifikan sebesar 0.000 hal ini menunjukkan bahwa secara simultan Jalur Masuk dan Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap IPK sebab taraf signifikansi sebesar 0.000 < 0.05
Transformasi Budaya Organisasi Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Islam Shinta Hayu Asyisa Kurnia; Ainur Rofiq
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1477

Abstract

Penelitian ini mengkaji implikasi transformasi budaya organisasi dalam pengembangan sumber daya manusia pendidikan Islam di Madrasah Diniyah Al Amiriyah Blokagung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dan sumber informal penelitian dilakukan kepada kepala madrasah, guru, TPM (Tim Pengendali Mutu) dan siswa. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan dan workshop, program mentoring dan coaching, serta kegiatan spiritual dan keagamaan. Pelatihan dan workshop yang fokus pada metodologi pengajaran berbasis Islam dan teknologi pendidikan meningkatkan kompetensi guru, sementara mentoring dan coaching memberikan dukungan berkelanjutan dalam pengembangan profesional dan kepemimpinan. Selain itu, kegiatan spiritual dan keagamaan meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen guru terhadap nilai-nilai Islam. Sehingga, integrasi ketiga pendekatan ini membentuk fondasi kokoh untuk transformasi budaya organisasi dalam pendidikan Islam, meningkatkan kompetensi dan kepuasan kerja guru. Kata kunci : Sumber daya Manusia, Pendidikan Islam, Budaya Organisasi.
Parenting Device Management in Developing Parental Educational Awareness Dwi Nugroho Hidayanto; Nurlaili; Titi Dwi Jayanti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1480

Abstract

This study aims to obtain parental insight data on the management of gadgets through parenting carried out in the Anak Bangsa Kindergarten and to awaken parents’ education consciousness. The research uses Mixed Methods with an Explanatory Design. Starting from the quantitative method first in full both at the stage of data collection, data analysis and results, and then entering the mixed method, where the quantitative results of 14 respondents are needed for clarification in selecting participants or research subjects as many as 3 people. Enter the qualitative method, namely by collecting data, analyzing data, and results. Interpretation emphasizes quantitative results where qualitative results serve to explain and elaborate quantitative results. The results of the study show that the majority of parents of Anak Bangsa Kindergarten students are very familiar with the principles of education (44%), very well understood with the positives and negatives of gadget use (43%), very well understood with the concept of gadget management (81%), and very well understood with the application of gadget management (86%). Qualitatively, through in-depth interviews, it shows that they have a good understanding of parenting and gadget management and have implemented effective strategies and solutions from what they understand: understand the three domains of education; understand the positive and negative sides of gadget use; understand the concept of gadget management, and; understand in implementing gadget management. The study found that the consistency of understanding and actions of gadget management is paradoxical with the results of previous research, namely the inconsistency of parental understanding obtained from parenting the use of gadgets with their daily application. The conclusion of this research narrows down to one novelty, namely the idea that a combination of three sciences (psychology, sociology, pedagogy) is needed to become a frame in gadget management and to observe further and delve deeper into the phenomenon of consistency and inconsistency of parenting in gadget management.
Nilai-Nilai Falsafah Sunan Drajat dalam Pembentukan Budaya Sekolah Tingkat Dasar: Kajian Glokalisasi Pendidikan Rinatul Khumaimah; Neni Mariana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1485

Abstract

Salah satu upaya untuk membendung ekspansi budaya luar ke dalam kehidupan Masyarakat (sebagai dampak globalisasi) bisa dilakukan dengan memperkuat identitas budaya dan menanamkannya sejak dini. Glokalisasi nilai-nilai falsafah Sunan Drajat dalam membentuk budaya satuan Pendidikan dasar memberikan kontribusi pada penguatan identitas budaya dan warisan bangsa. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka yang bertujuan untuk mendeskripsikan aspek glokalisasi penerapan nilai-nilai falsafah Sunan Drajat pada pembentukan budaya sekolah Tingkat dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa penelitian ini berkontribusi pada transformasi glokalisasi Pendidikan antara lain; 1. Siswa mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan global dari pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler; 2. Siswa mengenal salah satu budaya bangsa yakni ajaran pepali pitu dalam falsafah Sunan Drajat dan menginternalisasinya dalam bentuk karakter yang menggambarkan kearifan lokal ajaran wali sanga. Temuan dalam artikel ini adalah menghasilkan cara efektif membangun budaya positif disekolah berbasis falsafah Sunan Drajat. Penelitian berikutnya perlu untuk mengeksplorasi secara mendalam dalam bentuk studi kasus tentang nilai-nilai dan implementasi falsafah Sunan Drajat dalam pembentukan budaya sekolah tingkat dasar.
Penerapan Metode Gambar Dua Dimensi Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Sekolah Dasar Natasya Putri Dewayanti; Rini Endah Sugiharti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1487

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan metode pembelajaran gambar 2 dimensi pada siswa kelas V SD IT YPI ”45” Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian tindakan kelas melalui tahapan 2 siklus. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan karena ditemukan masalah pada siswa kelas V keterampilan menulis puisi masih rendah dikarenakan dalam penulisan puisi siswa masih belum mampu menyusun rima yang sesuai dengan tema puisi. Siswa kesulitan dalam menuangkan ide pemikirannya menjadi sebuah tulisan. Setelah peneliti menerapkan metode pembelajaran yang diteliti ini dibuktikkan dengan adanya peningkatkan hasil keterampilan siswa dalam menulis puisi. Maka penerapan metode gambar 2 dimensi ini mampu meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SD IT YPI ”45” Bekasi.
Desain dan Implementasi E-Learning untuk Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Prodi S1 Pendidikan Tata Rias Novia Restu Windayani; Nia Kusstianti; Biyan Yesi Wilujeng; Dewi Lutfiati; Peppy Mayasari; Maspiyah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1489

Abstract

Rencana pembelajaran yang terstruktur dan terintegrasi dengan mata kuliah pengembangan bahan ajar menjadi dasar, sementara desain materi pembelajaran mengusung konsep-konsep yang menarik dan sesuai dengan tingkat pemahaman mahasiswa. Kreativitas dalam menyusun konten pembelajaran E-Learning menjadi kunci, memastikan bahwa teknologi digunakan bukan sebagai hiburan semata, tetapi sebagai alat yang membawa dampak nyata terhadap pemahaman dan minat mahasiswa. Tujuan Penelitian ini untuk kelayakan pembaharuan media pembelajaran E-Learning yang mempermudah mahasiswa dalam membuat bahan ajar, dan peningkatan kreatifitas mahasiswa dalam membuat bahan ajar. Hasil penelitian media pembelajaran E-Learning sangat layak digunakan, sudah di validasi oleh ahli media 83,2%, dan ahli materi 80%, sedangkan di nyatakan layak saat melakukan uji coba mahasiswa mudah memahami materi dengan 85,4%, serta kreatifitas mahasiswa mendapatkan hasil 81,2% yang dimana di nyatakan kreatif.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Untuk Belajar Flowchart Isnan Burhanuddin; Sukirman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) untuk materi flowchart. (2)Menguji kelayakan media pembelajaran berbasis Augmented Reality untuk belajar flowchart. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI SMK N 1 Pedan. Penelitian ini menggunakan teknik Analisa data deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan model 4D meliputi Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), Disseminate (Penyebaran). Analisis data menggunakan metode Research and Development (R&D). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan angket kuisioner. Hasil Penelitian menunjukkan : (1) Media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) merupakan pengembangan teknologi terbaru di dunia pendidikan yang membuat siswa melek teknologi. (2) Media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) mendapat nilai 79 (Grade B) dari pengujian SUS, sehingga aplikasi layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada materi flowchart di jenjang SMK karena mudah digunakan dan menarik.
Analisis Strategi Guru Dalam Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter Sopan Santun dan Disiplin Positif Siswa Sekolah Dasar Wahib Nasir Alhidri; Nurhidayati; Suyoto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1491

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar khususnya nilai-nilai kesantunan dan disiplin positif, serta strategi yang digunakan guru untuk menanamkan nilai-nilai tersebut pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode observasi, dan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data dari guru wali kelas V dari 24 siswa SDN Turus. Teknik validasi data dilakukan melalui triangulasi sumber dan metode untuk menjamin keabsahan hasil. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi antara lain memberikan keteladanan yang baik, mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran, menerapkan disiplin positif, dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler berbasis karakter. Guru menjadi teladan langsung bagi siswa dengan menunjukkan perilaku sopan dan disiplin dalam pergaulan sehari-hari. Disiplin positif diterapkan dengan memperkuat aturan secara konstruktif dan memberi penghargaan pada perilaku yang baik, menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter siswa. Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat juga berperan penting dalam keberhasilan pendidikan karakter di sekolah dasar. Ringkasnya, pendidikan karakter yang efektif memerlukan pendekatan yang komprehensif, keterlibatan seluruh warga sekolah, dukungan keluarga, dan harapan agar siswa mengembangkan karakter yang baik dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi Game Based Learning Dalam Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Keterampilan 4C+S Siswa Aulia Ainis Lisa; Sofa Muthohar
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penerapan Game-Based Learning dalam meningkatkan keterampilan 4C+S (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, dan Spirituality) pada siswa di SMPN 35 Semarang. Game-Based Learning diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui penggunaan game Team Game Tournament (TGT), Snowball, Scramble, dan Quizizz, yang disesuaikan dengan materi salat dan zikir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis tematik yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan pola atau tema dalam data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penerapan Game-Based Learning di SMPN 35 Semarang meliputi integrasi permainan dengan materi PAI makna salat dan zikir, pembentukan kelompok kerja dinamis dan interaksi positif, serta refleksi dan diskusi terpandu. Dengan demikian, Game-Based Learning mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dimana siswa didorong untuk menganalisis dan mengevaluasi materi secara mendalam. Kreativitas menunjukkan bahwa siswa mampu menyampaikan ide-ide inovatif dalam memecahkan masalah. Komunikasi menunjukkan siswa mampu menyampaikan pendapat dengan percaya diri serta aktif dalam bertanya. Kolaborasi siswa mampu bekerja sama dan saling memberi masukan kepada temannya. Dari aspek spiritual, siswa merasa lebih sering teringat untuk dekat dengan Allah Swt setelah strategi ini diterapkan.

Page 83 of 109 | Total Record : 1090