Articles
186 Documents
Edukasi Penggunaan Alat Penampung Sampah Botol Plastik yang Terintegrasi dengan Sistem IoT pada Masyarakat
Misbahul Jannah;
Kartika;
Asran;
Salahuddin
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i2.101
Tempat sampah otomatis menggunakan sensor ultrasonik sebagai alat untuk mengotomatisasi tempat sampah manual supaya memudahkan masyarakat untuk membuang sampah dan meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. Tempat sampah otomatis menggunakan sensor ultrasonik dikendalikan melalui mikrokontroler. Proses dari Alat Penampung Sampah Botol Plastik Yang Terintegrasi Dengan Sistem IoT Berbasis Microcontroller. Metode pelaksanaan yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat. Didapatkan kesimpulan bahwa pemahaman peserta terkait cara pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber daya listrik meningkat dengan signifikan. Hal ini dibuktikan dari tingkat pemahaman peserta yang awalnya hanya ada 40 menjadi 85 persen setelah diberikan edukasi tentang penggunaan alat penampung sampah botol plastik yang terintegrasi dengan sistem IoT. Dengan adanya sosialisasi ini, dapat meningkatkan pemahaman penggunaan alat penampung sampah botol plastik yang terintegrasi dengan sistem IoT sehingga penumpukan sampah botol plastik yang menjadi permasalahan bagi pemerintahan dam masyarakat bisa diatasan dengan efektif dan efisien.
Sosialisasi Serta Edukasi Literasi dan Perencanaan Keuangan
Wahyuddin;
Saharuddin;
Sapna Biby;
Khairil Anwar;
Hilmi
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i2.103
Tingkah laku konsumerisme yang telah menjadi kebiasaan masyarakat mengakibatkan kecenderungan berkurangnya pengembangan budaya. Masih terdapat banyak manusia yang tidak menyadari akan pentingnya memiliki pandangan tentang manajemen keuangan dalam kehidupan pribadi karena anggapan bahwa perencanaan keuangan pribadi berupa investasi hanya dimiliki orang-orang berpenghasilan tinggi. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat pada siswa siswi SMA adalah ikut berpartisipasi menyadarkan siswa siswi tersebut melalui penyuluhan keuangan, agar generasi Z dan generasi milenial memahami dan mengenali literasi keuangan dan tingkat investasi yang dapat dilakukan. Menggali minat investasi, motivasi dari siswa siswi terhadap perencanaan investasi keuangan pribadi. Serta memperhatikan lingkungan sosial siswa siswi untuk lebih memahami tentang investasi itu sendiri
Pengenalan Profesi Arsitek Pada Masyarakat Pelajar Kota Lhokseumawe
Hendra;
Deni;
Bambang Karsono;
Muhammad Iqbal;
Effan Fahrizal
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i2.104
Profesi Arsitek kini tidak dapat lagi hanya ditempuh melalui pendidikan strata satu (S1) program studi ilmu arsitektur, tahap selanjutnya harus menjalani pendidikan satu tahun lagi di program studi Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr). Dengan adanya perubahan pencapaian profesi arsitek ini terdapat kekhawatiran bahwa akan memperlambat populasi profesi arsitek dalam kapasitas nasional. Profesi arsitek merupakan profesi yang memiliki tanggung jawab terhadap hajat dan kualitas hidup manusia dalam menjawab permasalahan ruang dalam menampung aktivitas yang ada. Dengan lambatnya pertumbuhan profesi ini dikhawatirkan dapat menurunkan hajat dan kualitas hidup manusia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, sebagai pendekatan dari pihak akademisi yang memiliki predikat profesi merasa terpanggil untuk membuat kegiatan pengenalan profesi arsitek pada masyarakat pelajar setempat sebagai pemahaman profesi sejak dini bagi mereka. Atas adanya kegiatan ini diharapkan agar pelajar dapat mempersiapkan dirinya sejak dini untuk menjemput profesi arsitek yang mereka tuju. Kegiatan pengabdian masyarakat terbagi dalam dua bagian, pertama yaitu pengenalan kode etik profesi arsitek sebagai instrument kegiatan rancang bangun bangunan secara mendasar untuk diletakkan pemahamannya kepada mental dan intelektual peserta. Kedua, kegiatan pengenalan teknis tentang pertanahan, perencanaan kota, rencana arsitektur, lingkungan dan manajemen proyek dalam lingkup ketetapan tata ruang. Oleh karena pengenalan profesi arsitek secara argumentatif ini masih baru di tingkat intelektual pelajar, namun lambat laun mereka mulai memiliki rasa keingintahuan yang kuat sebagai nilai mental tumbuhnya benih minat mereka dalam bidang Arsitektur. Dampak yang diterima dengan adanya pengenalan profesi arsitek pada masyarakat pelajar Kota Lhokseumawe adalah terlihatnya ketertarikan mereka dalam mengikuti kegiatan dengan fokus, interaktif dan komunikatif dengan harapan bahwa profesi ini dapat menjadi profesi yang mereka tuju di kemudian hari.
Pelatihan Membuat Es Krim dan Yogurth dari Susu Kambing di Peternakan Kambing Domba Arjuna
Mutiara Sihombing, Juli;
Rosmala Dewi, Rita;
Mia Berutu, Karina;
Kejora, Emmy; Ramadhan, Ali;
Hasan Siregar, Hasril
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i2.105
Peternakan kambing perah semakin banyak saat ini dengan produksi susu yang beragam jumlahnya tiap peternak. Konsumsi masyarakat terhadap susu kambing tidak sebanyak susu sapi karena tidak semua masyarakat menyukai susu kambing. Susu kambing juga termasuk produk peternakan yang mudah rusak sehingga mempunyai masa simpan relatif singkat. Maka untuk menangani kelebihan produksi susu kambing, upaya yang dilakukan adalah dengan mengawetkan susu kambing melalui proses pengolahan, dan meningkatkant konsumsi susu olahan oleh masyarakat. Produk susu kambing olahan yang dapat dengan mudah dipasarkan dan tahan lama seperti es cream dan yogurth. Inovasi tersebut diberikan kemasyarakat atau peternak agar masyarakat juga lebih menyukai produk olahan susu kambing. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah secara kualitatif dan kuantitatif yaitu dengan melakukan evaluasi masalah serta kendala dalam produksi susu kambing serta membicarakan program mengatasi kendala tersebut, melakukan seminar serta pelatihan pembuatan es cream dan yogurth susu kambing.
PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MAHASISWA DAN PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING DI KECAMATAN CIAWI
Maesaroh, Imas;
Ginting, Ginta;
Pujiwati, Ami;
Hidayah, Zainur;
Sylvana, Andi;
Lestari Pujiastuti, Sri;
Nasoha, Mohamad;
Sunarsih, Nenah;
Irmawaty;
Subekti, Rini;
Ria Viana Praningtya, Elisabeth;
Andriyansah, Andriyansah
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i3.106
The urgency of this activity is to promote student products so that the products can be femilar in the market. The purpose of this community service activity is to provide assistance starting from management, packaging to marketing (promotion with digital marketing) applying economic analysis using BMC (Bussines Model Canvas) BMC is very helpful to speed up the process of analysing business strengths and weaknesses. Knowing the strengths and weaknesses, the analysis of needs and profits can be done quickly and effectively. The partner in this activity is "For You", a form of MSME business that offers various gifts. The method of implementation is Preparation for Determination of PkM locations, then the team conducts Introductions by coordinating and consulidating with Gift Shop partners "For You". Furthermore, conducting counselling and mentoring Production and marketing operations Implementation of production activities Business training on Social Media Gift Shop "For You" Participants who are active in this activity are 6 people The results of its implementation are able to use digital marketing technology to market their gift products using digital marketing using mass media, seen the number of visitors who see the products displayed by partners on their social media accounts
Pelatihan Peningkatan Kapabilitas Lembaga dalam Menghadapi Kurikulum Merdeka
Wijayanti, Wiwik;
Rahmawati, Tina;
Suharyadi, Aris;
Supriyana, Heri;
Sri Budi Herawati, Endang;
Purwa Widiyan, Agung;
Novita Sari, Maya;
Astuti, Yuni;
Rina Priyani Mirsa, Nur
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i3.108
Kurikulum merdeka menekankan pada paradigma baru dan diferensiasi dalam pembelajaran, sehingga setiap siswa berkesempatan untuk belajar sesuai kebutuhannya. Guru perlu penguatan agar mampu mendesain pembelajaran berdeferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan yang didukung oleh Universitas Negeri Yogyakarta ini memberikan penguatan dan pendampingan bagi guru dalam implementasi kurikulum merdeka. Materi Penguatan yang diberikan adalah pembelajaran berdiferensiasi, literasi, dan coaching dalam implementasi kurikulum merdeka. Pelatihan diberikan pada sekolah dasar di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Ada 26 peserta terdiri dari kepala sekolah dan guru, hadir mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan moda luring dan daring. Pada sesi luring/tatap muka, metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan latihan dalam kelompok. Dilanjutkan dengan belajar mandiri, peserta berpartisipasi dalam pengerjaan tugas mandiri melalui google classroom, penguatan kembali secara daring disertai evaluasi terhadap tugas mandiri. Melalui kegiatan ini guru dapat menyesuaikan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan inklusif. Selain itu guru dapat mengembangkan pola pikir yang menekankan pada adaptabilitas dan penerimaan terhadap perbedaan, melatih guru beradaptasi dengan berbagai gaya belajar dan kemampuan siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensinya, serta siap menghadapi berbagai perubahan dalam implementasi kurikulum merdeka.
Khitanan Massal ke X sebagai Wujud Kepedulian Sosial Dosen Universitas Malikussaleh
Sayuti, Muhammad;
Bahri, Syamsul;
Ita Erliana, Cut;
Puspasari, Cindenia;
Husein, Ratna;
Fardian, Nur
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i3.110
Kegiatan khitananan massal yang dilaksanakan oleh para dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) bersama masyarakat Panggoi merupakan kegiatan ke X sejak 2015 dan ini adalah sebuah inisiatif yang memperlihatkan komitmen Dosen terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam artikel ini, kami mendokumentasikan dan menganalisis rangkaian kegiatan khitananan massal yang bertujuan untuk membantu 25 anak miskin di Desa Panggoi dan Desa Payabili. Kami mengeksplorasi dengan signifikansi kegiatan ini dalam konteks pendidikan tinggi sebagai agen perubahan sosial dan pembangunan masyarakat. Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, artikel ini memperlihatkan kontribusi positif dosen Unimal dalam mengatasi masalah kesehatan dan kemiskinan di wilayah tersebut.
Pengenalan Bangunan Industri Bagi Pelajar Kota Lhokseumawe
Dela andriani;
Deni;
Hendra;
Masthura Hassan, Soraya;
Fidyati;
Muliana, Erna
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i3.111
Bangunan Industri bagi pelajar kota Lhokseumawe khususnya merupakan sosok wujud bangunan yang sulit untuk dijamah keberadaannya. Melalui kegiatan pengabdian ini dilakukan observasi langsung ke lokasi bangunan industri PT. Pupuk Iskandar Muda Kota Lhokseumawe menjadi suatu yang menarik sebagai moda pemicu membudayakan generasi arsitek dimasa yang akan datang. Profesi akademisi arsitektur merupakan profesi yang memiliki tanggung jawab terhadap pembelajaran dan kualitas hidup manusia dalam menjawab permasalahan ruang dalam menampung aktivitas yang ada, khususnya pada bangunan industri. Untuk menjawab permasalahan tersebut, sebagai pendekatan dari pihak akademisi merasa terpanggil untuk mengadakan kegiatan pengenalan bangunan industri pada pelajar setempat sebagai referensi intelktuali arsitektur mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat terbagi dalam dua bagian, pertama yaitu pengenalan wujud fisik bangunan atas ruang-ruang yang tercipta dari aspek ide strukturasi. Kedua, kegiatan pengenalan teknis tentang pemahaman bangunan industri melalui ide pragmatis fungsionalitas ruang arsitektur. Kegiatan pengenalan bangunan industri dilakukan secara argumentatif dan interaktif hanya menyasar ikatan intelektual pelajar, berharap mereka mulai memiliki rasa keingintahuan yang kuat sebagai nilai mental tumbuhnya benih minat mereka dalam bidang Ilmu Arsitektur. Dampak yang diterima dengan adanya pengenalan profesi arsitek pada pelajar Kota Lhokseumawe adalah terlihatnya ketertarikan mereka dalam mengikuti kegiatan dengan fokus, interaktif dan komunikatif dengan harapan bahwa keilmuan arsitektur yang mendapat tempat di pikiran mereka di masa depan.
Bimbingan Teknis dalam upaya Peningkatan Kapasista Guru Paud di Desa Mahato
Fitria, Rahmi;
Handayani, Eka Yuli;
Wulandari, Sri;
Antoni, Rivi
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i3.112
Pandangan global ini tercermin dari pengakuan berbagai pemerintah di dunia akan pentingnya fungsi dan peran PAUD baik bagi anak usia dini maupun bangsa. Target Agenda Pendidikan 2030 untuk PAUD adalah memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan dan pendidikan pra-SD (PAUD) yang bermutu untuk menjamin kesiapan memasuki pendidikan dasar. Di Indonesia upaya mencapai target tersebut sudah dimulai dengan Program Satu Desa Satu PAUD. Dalam satu nafas dengan Deklarasi Dakar dan SDGs di atas, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk menyediakan akses terhadap layanan PAUD bagi seluruh anak usia dini di Indonesia. Terdapat banyak tenaga pendidik yang belum mengerti tentang penguasaan kelas dan pengasuhan bersarkan usia di Desa Mahato
PENYULUHAN TAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI PEKARANGAN UPT PUSKESMAS PADANG LAWAS UTARA
sumardi, Sumardi;
Samran, Samran;
Suprianto, Suprianto;
Pranata, Chandra;
Siregar, Riwandi
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i3.113
Tumbuhan obat tradisional memiliki peran penting dalam penyembuhan penyakit dan pencegahan di masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Padang lawas Utara. Upaya peningkatan peran UPT Puskesmas menjadi kebutuhan dalam suksesi program kesehatan dari pemerintah. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman petugas puskesmas tentang jenis, fungsi dan penggunaan tumbuhan obat di pekarangan puskesmas. Metode pengabdian yang digunakan dengan menggali pengetahuan dan informasi dari peserta sebelum dan setelah kegiatan. Respon dan pengetahuan peserta meningkat baik jenis dan jumlah tumbuhan obat untuk pengobatan ringan dan komplementer. Sejalan dengan program Pemerintah Daerah dalam peningkatan derajad kesehatan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan ketrampilan petugas kesehatan di masing-masing Puskesmas sehingga menjadi kader yang handal dalam penyuluhan kepada masyarakat.