cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 24608173     EISSN : 25283219     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) merupakan media publikasi kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang agrokompleks, sains, sosial kemasyarakatan dalam bentuk penerapan IPTEKS maupun peningkatan pemberdayaan masyarakat. Jurnal ini terbit dua kali setahun di bulan Mei dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 346 Documents
PELATIHAN PEMBUATAN INFUSED WATER DALAM PENANGANAN HIPERTENSI PADA LANSIA KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR Karim, Ulfah Nuraini; Dewi, Aliana; Chairiyah, Royani
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 2 MEI 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i2.34553

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang bisa diubah dengan faktor risiko dan perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup yang dilakukan salah satunya dengan mengkonsumsi Infused water. Tujuan pelatihan pembuatan infused water ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi pada lansia di Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah penyuluhan materi hipertensi pada lansia dan praktik pembuatan infused water mentimun. Dari kegiatan tersebut diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan lansia agar mampu mengembangkan produk infused water mentimun. Selain itu, diberikan juga pelatihan untuk infused water mentimun melalui media sosial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kata kunci: Infused water, hipertensi, lansia. ABSTRACT Hypertension is a disease that can be changed by risk factors and lifestyle changes. One way to make lifestyle changes is by consuming infused water. The aim of this training in making infused water is to increase the community’s ability to prevent and control hypertension in the elderly in Kramat Jati District, East Jakarta. The method used was a lecture on hypertension in the elderly and the practice of making cucumber infused water. From this activity, it is hoped that the community service can give benefits for the health of the elderly so that they can develop cucumber infused water products. Apart from that, training was also provided for cucumber infused water via social media to improve the community’s economy. Keywords: Infused water, hypertension, elderly.
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING USAHA MIKRO DAN KECIL MELALUI DIGITAL MARKETING DI KECAMATAN PALANGGA KABUPATEN GOWA Fitrianti, Retno; Fatmawati, Fatmawati; Wahda, Wahda; Zaenal, Mirzalina; Nurqamar, Insany Fitri; Cynthia S, Daniella
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 2 MEI 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i2.34671

Abstract

Strategi Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro dan Kecil melalui Digital Marketing Di Kecamatan Palalangga Kabupaten Gowa merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberi manfaat dan pengetahuan bagi usaha mikro dan kecil dalam upaya meningkatkan daya saing bagi produk.  Melalui pelatihan ini akan diajarkan strategi pemasaran melalui inovasi digital marketing dengan menggunakan platform media sosial, market place dan e-commerce. Tujuannya adalah agar pemasaran produk yang dilakukan dapat menjangkau konsumen lebih luas, selain itu diajarkan inovasi produk UMKM berupa pengemasan produk makan dan non makanan serta labeling sehingga produk UMKM tersebut memiliki daya saing tinggi di pasar digital. Mitra pelaku usaha mikro dan kecil juga diajarkan bagaimana cara mengakses kredit perbankan yang murah sebagai solusi masalah permodalan. Kegiatan ini bertujuan agar para pelaku UMK dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan produknya melalui digital marketing sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan daya saing UMK agar dapat meningkatkan omzet penjualannya dan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMK di Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa. Kata kunci: UMK, Daya Saing, Digital Marketing. ABSTRACT The Strategy for Increasing the Competitiveness of Micro and Small Businesses through Digital Marketing in Palalangga District, Gowa Regency is a Community Service Activity that aims to provide benefits and knowledge for micro and small businesses to increase product competitiveness. Through this training, marketing strategies will be taught through Digital Marketing innovation using social media platforms, marketplaces and e-commerce. The goal is that product marketing is carried out to reach wider consumers, besides that MSME product innovation is taught in the form of packaging for food and non-food products and labeling so that MSME products have high competitiveness in the digital market. In addition, it is taught how these micro and small business actors can access cheap bank credit as a solution to capital problems. This activity aims to enable MSEs to gain knowledge and skills in marketing their products through the digital market as a strategy in increasing MSEs' competitiveness in order to increase their sales turnover and improve the welfare of MSEs in Palangga District, Gowa Regency. Keywords: MSE, Competitiveness, Digital Marketing.
PENGEMBANGAN KAPASITAS KEWIRAUSAHAAN BERBASIS DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU UMKM DI KABUPATEN MAROS Haerani, Siti; Hakim, Haeriah; Darmawati, Darmawati; Fatmawati, Fatmawati; Rohman, Fatchur; Mangilep, Muhammad Agung Ady; Ilyas, Aliyah; Salsabila, Marisa
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 2 MEI 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i2.35132

Abstract

Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan Berbasis digital marketing bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Maros merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang yang bertujuan memberi manfaat bagi para UMKM dalam menambah pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan sosial media sebagai sarana promosi yang dapat meningkatkan visibilitas online dan menjangkau masyarakat luas dalam pemasaran produknya. Melalui pelatihan ini diberikan materi utama mengenai  konsep digital marketing dan urgensinya bagi UMKM serta aplikasi mulai dari praktek penggunaan Whatsapp business, penggunaan Instagram, Facebook serta Tiktok untuk mendukung jalannya usaha para pelaku UMKM di Kabupaten Maros. Selain itu, diberikan pula materi pendukung yang dipandang sangat relevan dan penguat terwujudnya target penjualan yang diharapkan, sepert strategi bauran pemasaran. Penyajian materi dilakukan melalui metode ceramah, diskusi, dan praktek pemanfaatan berbagai bentuk media sosial untuk produk-produk UMKM mereka. Dengan cara ini, para peserta pelatihan dapat menyerap dan memahami materi dengan lebih mudah dan dapat mempraktekkannya secara mandiri penggunaan media sosial tersebut sebagai sarana pendukung kesuksesan bisnisnya.
PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK MELALUI SOSIALISASI GUNA MEMINIMALISIR PENUMPUKAN SAMPAH Mandira, I Made Chandra; Wijaya, Krisna; Devia, Ferinda; Pramadiyani, Ayu; Sapta, Diah
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i1.21216

Abstract

Desa Penatahan adalah desa yang berada di Penebel, Tabanan, Bali. Sampah merupakan material sisa yang dianggap tidak berguna lagi. Kesadaran Masyarakat Desa Penatahan terhadap kepedulian dalam menangani sampah terlihat masih sangat kurang, dimana masih banyak masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Hal tersebut dikhawatirkan akan ditiru oleh anak-anak desa sebagai penerus dan juga daya dukung lingkungan akan semakin lemah dikarenakan pencemaran yang terjadi. Pemilahan sampah tidak hanya melestarikan lingkungan melainkan dapat membantu perekonomian masyarakat dengan membuat kerajinan tangan sehingga menjadi nilai jual dan sampah organikpun dapat diolah kembali menjadi kompos. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kuliah kerja nyata dari kelompok modul 2 bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilahan sampah organik. Hasil kegiatan pegabdian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi dari kegiatan tersebut dapat memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat serta pembentukan karakter dengan melalui penyampaian materi dan diskusi terkait pentingnya memilah sampah organik dan anorganik. Saran yang diberikan yaitu dari program sosialisasi pemilahan sampah, masyarakat diharapkan dapat melanjutkan sikap membuang sampah sesuai jenisnya dan perangkat desa juga diharapkan mampu menyediakan sarana dalam pemilahan sampah, seperti tempat sampah sesuai jenis sampahnya agar mampu mendukung masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah. ABSTRACT Penatahan Village is located in Penebel, Tabanan, Bali. Waste is leftover material that is no longer considered useful. The awareness of the Penatahan Village Community towards concern in handling waste is still very lacking, where there are still many people who often litter. It is feared that it will be imitated by the village children as a successor and also the carrying capacity of the environment will be weaker due to the pollution that occurs. Waste sorting not only preserves the environment but can help the community's economy by making handicrafts so that they become selling points and organic waste can be processed back into compost. Community service activities in the form of a real work lecture from the module 2 group aim to educate the community about sorting organic waste. The results of this service activity can be concluded that the implementation of these activities can provide awareness and understanding to the community and character building through the delivery of material and discussions related to the importance of sorting organic and inorganic waste. The advice given is that from the waste sorting socialization program, the community is expected to continue the attitude of disposing of waste according to its type and village officials are also expected to be able to provide facilities for sorting waste, such as trash bins according to the type of waste in order to support the community in sorting waste. Keywords: Waste sorting, public awareness, socialization.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN ASUPAN NUTRISI IBU HAMIL DALAM MENCEGAH STUNTING DI PUSKESMAS TAMAMAUNG MAKASSAR Jusuf, Elizabet Catherine; Abidin, Nuraini; Pakasi, Suzanna; Bangsawan, Nurbani; Syahrir, Syahruni; Onterio, Ahmed; Karim, Radhiah
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan indikator dari kegagalan pertumbuhan anak. Prevalensi stunting di Sulawesi Selatan pada tahun 2022 mencapai 27,2%. Salah satu cara untuk mengatasi stunting adalah dengan meningkatkan asupan nutrisi dimulai pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Dalam upaya mengurangi angka stunting, maka dilakukan kontribusi moril berupa penyuluhan kesehatan di Puskesmas, diharapkan mampu meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat khususnya ibu hamil terhadap peningkatan status gizi dalam upaya mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada 50 orang di Puskesmas Tamamaung Makassar pada tanggal 4 Mei 2023. Dilakukan pengisian kuesioner awal sebelum penyuluhan dan pengisian kuesioner setelah penyuluhan. Data hasil kuesioner diolah dengan program SPSS. Hasil dari kegiatan ini yaitu kegiatan terlaksana dengan baik, peserta aktif dalam kegiatan sesi tanya jawab. Secara statistik didapatkan peningkatan nilai kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan dengan nilai p sebesar 0,000. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di wilayah Puskesmas Tamamaung tentang asupan nutrisi ibu hamil dalam mencegah stunting dimana terlihat berdasarkan hasil statistik pengisian kuesioner.
PENERAPAN TEKNOLOGI BIOCHAR BERBASIS KARBON OFFSET MENGGUNAKAN TONGKOL JAGUNG PADA KELOMPOK TANI MASSEDDI I KABUPATEN WAJO Sukmawati, Sukmawati; Rahim, Iradhatullah; Bahruddin, Bahruddin; Suherman, Suherman; Yamin, Mayasari; Qadri, Sri Nur; Zamzam, Syamsiar; Fatmawati, Fatmawati
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i1.28340

Abstract

Limbah pertanian merupakan sumber bahan organik berkelanjutan di dunia. Untuk mengatasi penurunan kesuburan tanah yang berkepanjangan, lahan pangan membutuhkan penambahan bahan organik secara berkelanjutan. Biochar merupakan bahan organik yang persisten tersimpan dalam tanah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan petani dalam memanfaatkan teknologi biochar tanpa asap dalam mengelola tongkol jagung sesuai prosedur karbon kredit. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari: 1) Training prosedur standarisasi; 2) Produksi biochar dan pupuk slow release; dan 3) Aplikasi biochar sebagai bahan pembenah tanah. Hasil dari kegiatan ini adalah: 1) Meningkatnya kemampuan kelompok tani memproduksi biochar sesuai prosedur karbon kredit; 2) Sertifikasi biochar untuk kelompok tani; dan 3) Meningkatnya kandungan C-organik tanah. Dalam kegiatan ini melibatkan 40 orang anggota Kelompok Tani Masseddi I yang berkomitmen untuk mengolah limbah jagung menggunakan teknologi biochar sesuai prosedur karbon kredit sebagai tindak mitigasi petani jagung menghadapi perubahan iklim. ABSTRACT Agricultural waste is a source of sustainable organic matter in the world. To overcome the prolonged decline in soil fertility, food fields require the addition of organic matter on an ongoing basis. Biochar is a persistent organic material stored in the soil. This activity aims to increase farmers' insight into utilizing smokeless biochar technology in managing corn cobs according to the carbon credit procedure. Methods in implementing activities consist of 1) Standardization procedure training, 2) Biochar and slow-release fertilizer production, and 3) Application of biochar as a soil amendment. The results of this activity are: 1) Increasing the ability of farmer groups to produce biochar according to carbon credit procedures; 2) Biochar certification for farmer groups; and 3) Increasing soil C-organic content. This activity involved 40 Masseddi I Farmer Group members committed to processing corn waste using biochar technology according to the carbon credit procedure as a mitigation measure for corn farmers facing climate change. Keywords: Biochar, bioremediation, carbon credits, carbon offset, slow-release fertilizer. ABSTRACT Agricultural waste is a source of sustainable organic matter in the world. To overcome the prolonged decline in soil fertility, food fields require the addition of organic matter on an ongoing basis. Biochar is a persistent organic material stored in the soil. This activity aims to increase farmers' insight into utilizing smokeless biochar technology in managing corn cobs according to the carbon credit procedure. Methods in implementing activities consist of 1) Standardization procedure training, 2) Biochar and slow-release fertilizer production, and 3) Application of biochar as a soil amendment. The results of this activity are: 1) Increasing the ability of farmer groups to produce biochar according to carbon credit procedures; 2) Biochar certification for farmer groups; and 3) Increasing soil C-organic content. This activity involved 40 Masseddi I Farmer Group members committed to processing corn waste using biochar technology according to the carbon credit procedure as a mitigation measure for corn farmers facing climate change. Keywords: Biochar, bioremediation, carbon credits, carbon offset, slow-release fertilizer.
EDUKASI AKTIVITAS PENAMBANGAN ILEGAL DAN BAHAYA PENGGUNAAN MERKURI DALAM PENGOLAHAN EMAS DI KECAMATAN KATIBUNG, LAMPUNG SELATAN Danasla, M. Akbari; Jarwinda; Hakim, Hafid Zul; Rahmat Fadhilah; Jasipto, Alio
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i1.31645

Abstract

Dusun Sinar Laut merupakan salah satu wilayah di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan yang memiliki penambangan tanpa izin (PETI). Adapun mineral yang ditambang yakni emas. Saat terjadinya penangkapan terhadap 4 (empat) penambang tanpa izin di dusun tersebut oleh Aparat Penegak Hukum (APH) ditemukan 18 besi tabung gelondongan yang diduga merupakan bahan berbahaya jenis merkuri yang digunakan untuk mengolah emas di lokasi tersebut. Penggunaan merkuri dalam mengolah hasil tambang saat ini telah dilarang di Indonesia karena bahaya yang dapat ditimbulkan, baik bagi penambang, lingkungan, maupun kesehatan masyarakat sekitar. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap peraturan yang berlaku ketika melakukan aktivitas penambangan serta dampak buruk menggunakan bahan berbahaya dalam pengolahan hasil tambang. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman tersebut dilakukan melalui sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini mengundang pemangku kepentingan terkait, seperti aparat Desa Sidomekar, para Kepala Dusun, serta masyarakat di desa tersebut. Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat ini masyarakat Dusun Sinar Laut lebih memahami mengenai tata cara pengajuan izin dan peraturan yang berlaku terkait dengan aktivitas penambangan. Selain itu masyarakat juga dapat mengetahui cara mengolah emas yang baik dan bahaya dari penggunaan merkuri dalam pengolahan emas. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan pemahaman dan pengetahuan warga terhadap penambangan tanpa izin (PETI) dan bahaya penggunaan merkuri yakni sebesar >20% pada indikator mengetahui dan sangat mengetahui, serta indikator sangat tidak mengetahui turun dipersentase 0%. ABSTRACT Sinar Laut Hamlet is one of the areas in Sidomekar Village, Katibung Subdistrict, South Lampung that has unlicensed mining (PETI). The mineral being mined is gold. During the arrest of 4 (four) unlicensed miners in the hamlet by Law Enforcement Officials (APH), 18 iron tubes were found, which were suspected to be hazardous materials such as mercury used to process gold at that location. The use of mercury in processing mining products has now been banned in Indonesia because of the dangers it can cause, both for miners, the environment, and the health of the surrounding community. This “Pengabdian Kepada Masyarakat” aims to increase community knowledge and understanding of the regulations that apply when conducting mining activities and the adverse effects of using hazardous materials in processing mining products. Increasing knowledge and understanding is done through socialization and education to the community. This activity invited relevant stakeholders, such as Sidomekar Village officials, the Heads of Hamlets, and the community in the village. With this “Pengabdian Kepada Masyarakat”, the people of Sinar Laut Hamlet have a better understanding of the procedures for applying for permits and applicable regulations related to mining activities. Apart from that, the community can also find out how to process gold properly and the dangers of using mercury in gold processing. This can be seen from the increase in residents' understanding and knowledge of unlicensed mining (PETI) and the dangers of using mercury, which is> 20% in the indicator of knowing and very knowing, and the indicator of very not knowing dropped to a percentage of 0%. Keywords: Mining, mercury, gold mines, best practice mining.
PENDIDIKAN POLA HIDUP SEHAT PASCA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI UPAYA MENJAGA KESEHATAN SISWA SMP DI MAGETAN Isadiartuti, Dewi; Sari, Retno; Diyah, Nuzul Wahyuning; Lestari, Maria Lucia Ardhani Dwi; Rudyanto, Marcellino; Kusumawati, Idha; Setyawan, Dwi; Rohana, Melissa; Dewanthy, Kyrana Sekar; Fauzia, Alfi Nur; Siammita, Dhea Anansya
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i1.32996

Abstract

Pembelajaran tatap muka secara offline bagi pelajar sudah dimulai kembali setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Sejak pandemi ditetapkan WHO tanggal 11 Maret 2020, telah menyebabkan 5.956.561 orang terkonfirmasi positif dan sebanyak 153.599 orang meninggal dunia (per 21 Maret 2022) di Indonesia. Kembalinya proses belajar mengajar ke kondisi normal perlu diantisipasi dengan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa SMPN tentang pola hidup sehat dalam upaya menjaga kesehatan pasca pandemi Covid-19. Dalam program ini siswa didorong untuk menerapkan pola hidup sehat diantaranya dengan senantiasa menjaga kebersihan tangan dan menjaga daya tahan tubuh. Pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk webinar dengan platform zoom diikuti oleh 59 siswa dari SMPN 1 Magetan dan diberikan dalam bentuk pre-test dan post-test, ceramah, diskusi dan pembuatan e-poster. Hasil kuesioner yang diberikan kepada peserta sebelum kegiatan diketahui 100% siswa telah mendapatkan vaksinasi dosis dua, 100 % siswa setuju proses pembelajaran pasca pandemi dilakukan secara luring, 100% siswa setuju mengikuti protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah, 73,58% siswa selalu menggunakan masker, 35,85% siswa mencuci tangan sebelum masuk sekolah, 41,51% siswa menjaga jarak dengan temannya, dan 1,89% siswa menderita penyakit infeksi Covid-19 selama proses pembelajaran luring pasca pandemi. Hasil evaluasi kegiatan berupa pre-test dan post test serta pembuatan e-poster diketahui terdapat peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan dan semua peserta menyatakan setuju materi pola hidup sehat yang disampaikan dapat diaplikasikan dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. ABSTRACT Offline face-to-face learning for students has started again after the Covid-19 pandemic hit Indonesia. Since the pandemic was declared by WHO on March 11 2020, it has resulted in 5,956,561 people being confirmed positive and 153,599 people dying (as of March 21 2022) in Indonesia. The return of the teaching and learning process to normal conditions needs to be anticipated with students' awareness and responsibility for the health protocols recommended by the government. The aim of this activity is to increase understanding and awareness of junior high school students about healthy lifestyles in an effort to maintain health after the Covid-19 pandemic. In this program, students are encouraged to adopt a healthy lifestyle, including always keeping their hands clean and maintaining their immune system. Community service was carried out in the form of a webinar with a zoom platform attended by 59 students from SMPN 1 Magetan and given in the form of pre-test and post-tests, lectures, discussions and making e-posters. The results of the questionnaire given to participants before the activity showed that 100% of students had received the second dose of vaccination, 100% of students agreed that the post-pandemic learning process would be carried out offline, 100% of students agreed to follow health protocols while participating in learning activities at school, 73.58% of students always wearing masks, 35.85% of students washing their hands before entering school, 41.51% of students keeping their distance from their friends, and 1.89% of students suffering from Covid-19 infection during the post-pandemic offline learning process. The results of the evaluation of activities in the form of pre-test and post-tests and making e-posters showed that there was an increase in students' understanding of the material presented and all participants agreed that the healthy lifestyle material presented could be applied in following the learning process at school. Keywords: Healthy lifestyle, Covid-19, post-pandemic, student education, maintaining health.
EDUKASI KESEHATAN FISIK DAN MENTAL PADA REMAJA DI SMPN 2 AMLAPURA, KABUPATEN KARANGASEM, BALI Rima Kusuma Ningrum; Ekayani, Ni Wayan Diana; Rajista, I Gusti Ngurah Adi
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i1.35203

Abstract

Masa remaja merupakan masa perubahan dari anak-anak ke remaja, perubahan tersebut terjadi baik secara fisik, mental, emosi dan psikososial serta sistem reproduksi. Pada laki-laki dan perempuan batasan usia remaja pada kisaran umur 15-24 tahun belum menikah ini merupakan batasan umur yang telah ditetapkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dalam rentang usia tersebut terjadi perubahan secara fisik, bagi remaja laki-laki adanya perubahan suara, pertumbuhan jakun dan perubahan fisik pada perempuan dengan adanya pertumbuhan payudara serta perkembangan organ reproduksi secara maksimal. Di masa ini perlu adanya edukasi dan pendampingan terhadap remaja untuk tetap bisa menjaga kesehatan fisik maupun mental serta untuk menghindari terjadinya bullying. Tim pengabdian melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan penyuluhan  ke sejumlah guru dan siswa di SMPN 2 Amlapura pada tanggal 29 Oktober 2022. Penyuluhan mengenai kesehatan fisik dan mental diikuti oleh 10 orang guru dan 32 siswa SMP. Kegiatan diawali dengan pemberian pre-test, pemaparan materi, tanya jawab dan post-test. Hasil kegiatan ini terjadi peningkatan sebesar 11.67 pada guru, sedangkan pada siswa terjadi peningkatan sebesar 14.75. Adanya peningkatan ini diharapkan guru dan siswa dapat menjaga kesehatan fisik maupun mental serta untuk menghindari terjadinya bullying. ABSTRACT Adolescence is a period of change from child to teenager; these changes occur both physically, mentally, emotionally, and psychosocially, as well as in the reproductive system. For men and women, the age limit for teenagers aged 15-24 years without marriage is the age limit set by the Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). In this age range, physical changes occur; for teenage boys, there is a change in voice, the growth of the Adam's apple, and physical changes in women with breast growth and maximum development of reproductive organs. At this time, there is a need for education and assistance for teenagers to maintain their physical and mental health and to avoid bullying. The service team conducted interviews with school officials and counseled several teachers and students at SMPN 2 Amlapura on October 29, 2022. Counseling on physical and mental health was attended by 10 teachers and 32 junior high school students. The activity begins with giving a pre-test, presentation of the material, question and answer, and post-test. The results of this activity were an increase of 11.67 for teachers, while for students, there was an increase of 14.75. With this increase, it is hoped that teachers and students can maintain physical and mental health and avoid bullying. Keywords: Teenager, reproductive and mental health, training and counseling, bullying.
PELATIHAN PENILAIAN DAMPAK LINGKUNGAN SISTEM PRODUKSI BERDASARKAN LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PANGKEP Indah, A. Besse Riyani; Handayani, Dwi; Syawalyani, Ugi Fitri; Samjas, Mutawakkil; Sakti, Fajriani; BJ, Muhammad Facheruddin
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri di Indonesia yang pesat memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan akibat kurangnya perhatian pengelolaan limbah dari kegiatan produksi. Untuk mengurangi dampak buruk tersebut, penerapan konsep produksi bersih menjadi sangat penting. Life Cycle Assessment (LCA) merupakan pendekatan untuk mengevaluasi dan mengukur dampak lingkungan secara menyeluruh dari suatu produk sepanjang siklus hidupnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Pengawas dan Analis Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pangkep dalam memahami, memonitoring, dan mengevaluasi dampak lingkungan perusahaan sesuai persyaratan PROPER Nasional, s Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Patria Artha.erta mendukung tercapainya beberapa poin Sustainable Development Goals. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode transfer IPTEKS kepada pihak mitra (DLH).  Luarannya adalah kemampuan mitra dalam mengidentifikasi area perbaikan, tahapan siklus hidup penyebab dampak signifikan, melakukan penilaian dan evaluasi dampak lingkungan, menyampaikan hasil LCA, serta memberikan informasi berbasis data untuk pengambilan keputusan.  Selama kegiatan pengabdian dilakukan pengukuran tingkat pemahaman peserta pelatihan tentang LCA dengan membagikan kuesioner pra kegiatan dan pasca kegiatan. Dari hasil kuesioner pra kegiatan menunjukkan 90% peserta belum pernah mendengar dan mempelajari terkait LCA. Berdasarkan kuesioner pasca kegiatan menunjukkan bahwa 100% peserta sudah mengetahui penggunaan dan pemanfaatan LCA secara umum dalam melakukan penilaian dampak lingkungan. ABSTRACT The rapid industrial development in Indonesia has a positive impact on the economy, but also has a negative impact on the environment due to a lack of attention to waste management from production activities. To reduce these adverse impacts, the implementation of cleaner production concepts becomes very important. Life Cycle Assessment (LCA) is an approach to evaluate and measure the overall environmental impact of a product throughout its life cycle. This community service activity aims to provide knowledge to Environmental Supervisors and Analysts at the Pangkep Regency Environmental Service in understanding, monitoring, and evaluating the environmental impact of companies according to the requirements of the National PROPER, as well as supporting the achievement of several Sustainable Development Goals points. This community service activity is carried out using the Science and Technology transfer method to the party (DLH). The expected outcomes are the ability of partners to identify areas for improvement, life cycle stages that cause significant impacts, conduct environmental impact assessments and evaluations, convey LCA results, and provide data-based information to support decision-making. During the community service activity, the level of understanding of the training participants about LCA was measured by distributing pre-activity and post-activity questionnaires. The results of the pre-activity questionnaire showed that 90% of participants had never heard of or studied LCA. Based on the post-activity questionnaire, it showed that 100% of participants were aware of the general use and utilization of LCA in conducting environmental impact assessments. Keywords: Life cycle assessment, production system, environmental impact, product life cycle.

Filter by Year

2015 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 11 NO. 1 OKTOBER 2025 Vol. 10 No. 4 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 4 JULI 2025 Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 3 APRIL 2025 Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 2 JANUARI 2025 Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024 Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 2 MEI 2024 Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 1 OKTOBER 2023 Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 2 MEI 2023 Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022 Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 7 NO. 2 MEI 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 7 NO. 1 OKTOBER 2021 Vol. 6 No. 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 6 NO. 2 MEI 2021 Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 6 NO. 1 OKTOBER 2020 Vol. 5 No. 2 (2020): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 5 NO. 2 MEI 2020 Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 5 NO. 1 OKTOBER 2019 Vol. 4 No. 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. 2 MEI 2019 Vol. 4 No. 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. 1 OKTOBER 2018 Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 2 MEI 2018 Vol. 4 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. (EDISI KHUSUS) NOVEMBER 2018 Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2017 Vol. 2 No. 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 2 NO. 2 MEI 2017 Vol 2, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 2 NO. 1 OKTOBER 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 2 NO. 1 OKTOBER 2016 Vol. 1 No. 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 1 NO. 2 MEI 2016 Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 1 NO. 1 OKTOBER 2015 More Issue