Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA UNTUK MEWUJUDKAN GENERASI UNGGUL TANPA NARKOBA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SOROPIA Sabarudin; Rachma Malina; Nita Trinovitasari; Dian Munasari Solo; Andi Arini Astari; Kartini Kuluhu; Mini Bekti Ningsih; Muhammad Ammar; Sitti Nurul Aisyah; Ifin Naim
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v1i2.22

Abstract

Penyalahgunaan narkoba menjadi permasalahan yang sangat mengkhawatirkan di Indonesia. Kasus penyalahgunaan narkoba terus meningkat di beberapa kawasan Indonesia, meskipun masyarakat telah mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan masalah kesehatan yang sangat serius teruatama pada kesehatan jiwa generasi muda yaitu dapat menimbulkan terganggunya fungsi otak, rusaknya daya ingat, sulit berkonsentrasi,mempersepsi secara tidak normal sehingga perkembangan kognitif dan mentalnya tidak normal. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba khususnya dikalangan remaja, salah satunya dengan adanya sosialisasi. Tujuan dari kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat atau bahan berbahaya lainnya. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah melalui sosialisai dan edutainment (edukasi sambil bermain). Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Soropia mengenai pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat atau bahan berbahaya lainnya yang ditandai dengan peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri dengan tepat dan bersemangat. Tetapi, tetap diperlukan pendampingan secara khusus oleh orang tua, guru dan orang sekitar untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika dan bahan berbahaya lainnya demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Penentuan Toksisitas Akut Ekstrak dan Fraksi Daun Maja (Aegle Marmelos L.) dan Identifikasi Gugus Fungsi Irvan Anwar; Yamin; Parawansah; Sabarudin; Rachma Malina; Vica Aspadiah; Loly Subhiaty Idrus; Nadiya Mutmainnah
Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol. 1 No. 2 (2023): Lansau: Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lansau.v1i2.17

Abstract

Daun maja (Aegle marmelos L.) adalah tanaman yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional dan dikenal memiliki banyak metabolit sekunder. Dilakukan pengujian toksisitas untuk menilai keamanan tanaman yang digunakan sebagai bahan obat. Pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak beracun yang muncul dalam kurun waktu 24 jam setelah pemberian bahan/zat uji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut, kadar total fenolik dan flavonoid, serta identifikasi gugus fungsi pada fraksi n-heksan daun maja (Aegle marmelos L.). Pengujian toksisitas akut dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), penentuan kadar total fenolik dan flavonoid menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan identifikasi gugus menggunakan spektrofotometri Fourier-Transform Infra Red. Nilai LC50 ekstrak methanol dan fraksi n-heksana dalam penelitian ini berturut-turut adalah 771,19 dan 772,77 ppm, yang artinya ekstrak dan fraksi daun maja bersifat toksik dilihat dari nilai LC50< 1000 ppm. Pada pengukuran kadar fenolik dan flavonoid total fraksi n-heksan memiliki kadar paling tinggi berturut-turut yaitu 312,10 dan 296,90 mgEQ/g. Hasil pengujian identifikasi gugus fungsi pada daun maja berdasarkan spektra FTIR menunjukkan keberagaman jenis gugus fungsi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu daun maja (Aegle marmelos L.) mengandung komponen kimia yang berkontribusi terhadap toksisitasnya, dan dikategorikan medium toksik (≤1,000 mg/L).
Determination of Antiradical Activity, Total Phenolic, and Total Flavonoid Contents of Extracts and Fractions of Langsat (Lansium domesticum Coor.) Seeds Yamin Yamin; Ruslin Ruslin; Sabarudin Sabarudin; Nurramadhani A Sida; Henny Kasmawati; La Ode Muhammad Diman
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 3 No. 4 (2020): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v3i4.1500

Abstract

Lansium domesticum Coor. is a fruit species from the Meliaceae family, which is a tropical plant native to Southeast Asia. Local citizens call it langsat, longkong, or duku and have used it as traditional medicine. The seeds of L. domesticum are used as a fever medicine, its bark is used to treat scorpion sting, and its leaves are used to repel mosquitoes. Because of its various uses, it is necessary to explore the antiradical potential of L. domesticum seeds. This study aims to determine the antiradical potential of L. domesticum seeds extract and fractions by using the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method and to discover compounds that act as antiradical. Lansium domesticum seed powder was macerated with methanol, and then the extract was concentrated using a rotary evaporator and fractionated by n-hexane and ethyl acetate. The antiradical assay was conducted on extract and fractions by using DPPH radicals. Phenolic and flavonoid contents from extract and fractions were also tested. The ethyl acetate fraction obtained strong antiradical potential with an IC50 value of 8.938 ± 0.031 µg/mL. Total phenolic and flavonoid contents of ethyl acetate fraction were higher with values ​​of 58.25 ± 0.501 mgGAE/g sample and 75.123 ± 0.175 mgQE/g sample, respectively. Correlation of phenolic and flavonoid contents, which inhibited radicals had R2 values ​​of 0.9182 and 0.7658. Ethyl acetate fraction of L. domesticum seeds had very strong antiradical activity. Further isolation is expected to be conducted to discover which compounds are the most responsible as antiradical.
SOSIALISASI DAN EDUKASI BAHAYA ANEMIA DAN PENGGUNAAN TABLET PENAMBAH DARAH (Fe) PADA SISWA DI SMA NEGERI 2 KENDARI Sabarudin; Rifa&#039;atul Mahmudah; Loly Subhiaty Idrus; Sitti Raodah Nurul Jannah; Nurull Hikmah; Rachma Malina; Fifi Nirmala
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 3 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v1i3.34

Abstract

SMA Negeri (SMAN) 2 Kendari merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia yang terletak di Jln. Sisingamangaraja no 41, Poasia, Kota Kendari, dan telah mengantongi akreditasi A. Total keseluruhan peserta didik pada sekolah ini sebesar 1.389 siswa, 81 guru, 4 tendik dan 4 PTK. Jumlah siswa yang cukup banyak di sekolah tersebut dianggap layak mewakili remaja di kota Kendari untuk dilakukan penyuluhan mengenai bahaya anemia dan penggunaan tablet tambah darah. Terutama, karena remaja dianggap masih minim pengetahuan mengenai anemia. Anemia terjadi karena defisiensi zat besi. Kejadian paling sering dialami oleh siswi remaja dalam periode menstruasi. Pada siswa sekolah anemia dapat meyebabkan penurunan konsentrasi dan menurunnya daya tangkap terhadap Pelajaran. Gejala anemia seperti Lelah,lelah, lesu muka pucat dan penurunan konsentrasi adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat defisiensi zat besi. Selain itu, efek jangka Panjang seperti gagal jantung kongestif, penyakit infeksi kuman, thalasemia, gangguan sistem imun, dan meningitis jika tidak diobati dalam waktu yang lama. Tujuan dari program kemitraan masyarakat ini adalah untuk mengedukasi bahaya anemia dan penggunaan tablet tambah darah pada siswa SMAN 2 kendari dengan metode caramah dan pembagian leaflet. Siswa yang telah menerima materi terkat anemia dan tablet tambah darah meningalami peningakatan pengetahuan sebesar setelah diedukasi sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menghasilkan generasi muda yang lebih sehat.
PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING BAGI MASYARAKAT UNTUK PERTUMBUHAN OPTIMAL ANAK DI KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Yamin; Dian Munasari Solo; Sabarudin; Arfan; Sitti Raodah Nurul Jannah; Nurull Hikmah; La Ode Nggawu; La Ode Muhammad Fitrawan
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v2i1.35

Abstract

Stunting merupakan kondisi pertumbuhan terhambat pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan (mulai dari kehamilan hingga usia 2 tahun). Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar yang seharusnya pada usia tertentu. Penyuluhan pencegahan stunting harus terus dilakukan, karena angka stunting di Indonesia khususnya kabupaten Konawe masih terbilang tinggi. Menurut data SSGI (Survei Status Gizi Indoensia) tahun 2021, angka stunting di kabupaten Konawe mencapai 26,2%. Pencegahan stunting dimulai sejak sebelum ibu melahirkan sampai anak berusia 2 tahun. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting yang perlu diketahui oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan kesadaran, pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan stunting pada anak untuk mewujudkan pertumbuhan optimal anak. Lokasi pengabdian ini dilakukan di desa Soropia dan desa Waworaha, kecamatan Soropia, kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dengan target penyuluhan kelompok masyarakat di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, pemberian leaflet dan brosur, booklet serta diskusi tanya jawab dengan peserta kegiatan pengabdian yang berjumlah 50 orang. Materi yang disampaikan terkait stunting, faktor penyebab, ciri-ciri stunting, dampak, pencegahan dan cara penanganan stunting.
DRUG ABUSE NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF: EDUKASI PENCEGAHANNYA PADA SISWA SMA NEGERI 8 KENDARI Henny Kasmawati; Nurramadhani A. Sida; Suryani; Fifi Nirmala; Sabarudin; Aswani
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya. Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada kalangan usia remaja tergolong tinggi menjadikan upaya penanggulangan permasalahan narkoba sangat penting. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA Negeri 8 Kendari mengenai Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya sehingga dapat mencegah penyalahgunaannya dikalangan siswa. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu metode ceramah siswa mengenai pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya. Pemberian informasi kepada siswa SMA Negeri 8 Kendari menggunakan leaflet, Sesi diskusi atau tanya jawab antara siswa SMA Negeri 8 Kendari dan pemateri, Kuesioner pre-test dan post-test. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa SMA Negeri 8 Kendari mengenai pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat atau bahan berbahaya lainnya yang ditandai dengan peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri dan pertanyaan yang diberikan melalui post-test dengan tepat. Tetapi, tetap diharapkan siswa dan siswi lebih berhati-hati dalam bergaul serta diharapkan adanya edukasi kesehatan serupa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta perhatian dan pendampingan orangtua.