Minimnya penggunaan media pembelajaran yang kreatif serta metode yang efisien dalam pembelajaran IPA, terutama pada materi lima kingdom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SMPN 24 Kota Bengkulu melalui media animasi lima kingdom serta untuk mengevaluasi respons siswa terhadap penggunaan media animasi selama proses pembelajaran di SMPN 24 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experimental Design. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa kelas VII yang menggunakan video animasi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar melalui metode ceramah. Selain itu, dari perhitungan uji-t (Independent Samples Test) dengan tingkat signifikansi 5%, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai thitung 4,866 > ttabel 1,682. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan video animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.