Claim Missing Document
Check
Articles

VOLUME LALU LINTAS DAN LEVEL OF SERVICE (LOS) DI KORIDOR JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK Arghifa Fitri Sulistya Farhandi; Ely Nurhidayati; Meta Indah Fitriani
Pondasi Vol 26, No 1 (2021): Jurnal Pondasi
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v26i1.17388

Abstract

ABSTRACTThe trade and service sector is one of the most important factors, and this needs to be considered because the trade and service sector plays a very important role in regional economic development. Transportation facilities and infrastructure are mutually supportive factors and both in the transportation system are the main requirements. Transportation facilities related to traffic are terminals, traffic signs and markings, pedestrian facilities, parking facilities and places to stop. The purpose of this study was to identify the characteristics and number of trade and service buildings, modes of transportation and parking lots and to identify traffic volume and LOS in the Gajah Mada Road Corridor, Pontianak City. This research method is a quantitative method with descriptive analysis techniques, traffic counting and volume capacity ratio. Trade on Gajah Mada Road is still traded in retail with shops as the most common form of trade and primary commodities, the level of tangibles dominates services, there are three categories of transportation modes with parking space determined by the building area. The results of VCR and LOS varied with values of 0.1-0.3 and LOS A-B ranges on the three days and times.Keywords: traffic, trade and services, transportation ABSTRAKSektor perdagangan dan jasa merupakan salah satu faktor terpenting, dan hal ini perlu diperhatikan karena sektor perdagangan dan jasa sangat berperan dalam pembangunan ekonomi daerah. Sarana dan prasaran transportasi merupakan faktor yang berhubungan dan syarat utama dalam sistem transportasi. Sarana transportasi dirancang untuk mendukung masyarakat dengan tujuan mobilitas. Adapun fasilitas lalu lintas seperti rambu dan marka lalu lintas, fasilitas parkir dan tempat parkir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan jumlah bangunan perdagangan dan jasa, moda transportasi serta lahan parkir dan mengidentifkasi volume lalu lintas dan LOS di Koridor Jalan Gajah Mada Kota Pontianak. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif, traffic counting dan rasio kapasitas volume. Perdagangan di Jalan Gajah Mada masih diperjual belikan secara eceran dengan pertokoan sebagai bentuk perdagangan yang banyak dijumpai serta komoditas primer, kategori tingkat keberwujudan mendominasi jasa, terdapat tiga kategori moda transportasi dengan lahan parkir yang ditentukan oleh luas bangunan. Hasil VCR dan LOS yang bervariasi dengan nilai 0,1-0,3 dan rentang LOS A-B pada ketiga hari dan waktu.Kata kunci: lalu lintas, perdagangan dan jasa, transportasi
Mapping Land Coverage in the Kapuas Watershed Using Machine Learning in Google Earth Engine Trida Ridho Fariz; Ely Nurhidayati
Journal of Applied Geospatial Information Vol 4 No 2 (2020): Journal of Applied Geospatial Information (JAGI)
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jagi.v4i2.2256

Abstract

Land cover information is essential data in the management of watersheds. The challenge in providing land cover information in the Kapuas watershed is the cloud cover and its significant area coverage, thus requiring a large image scene. The presence of a cloud-based spatial data processing platform that is Google Earth Engine (GEE) can be answered these challenges. Therefore this study aims to map land cover in the Kapuas watershed using machine learning-based classification on GEE. The process of mapping land cover in the Kapuas watershed requires about ten scenes of Landsat 8 satellite imagery. The selected year is 2019, with mapped land cover classes consisting of bodies of water, vegetation cover, open land, and built-up area. Machine learning that tested included CART, Random Forest, GMO Max Entropy, SVM Voting, and SVM Margin. The results of this study indicate that the best machine learning in mapping land cover in the Kapuas watershed is GMO Max Entropy, then CART. This research still has many limitations, especially mapped land cover classes. So that research needs to be developed with more detailed land cover classes, more diverse and multi-time input data.
KOMPARASI MODEL CELLULAR AUTOMATA DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LAHAN SAWAH DI KABUPATEN PURWOREJO Trida Ridho Fariz; Ely Nurhidayati; Hidhayah Nur Damayanti; Elvita Safitri
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 6, No 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v6i2.9259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasikan akurasi metode ANN dan LR dalam memprediksi perubahan lahan sawah di Kabupaten Purworejo. Adapun data masukan yang dibutuhkan adalah peta lahan sawah tahun 2008, 2015 dan 2019 hasil interpretasi visual citra satelit resolusi tinggi dan faktor pendorong perubahan lahan sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model prediksi lahan sawah yang dibangun dari ANN dan LR secara umum memiliki akurasi yang sama-sama baik. Tetapi jika dilihat dari total nilai false alarm dan misses, model CA yang dibangun dari ANN lebih baik dari LR. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dalam rentang tahun 2008 sampai 2019, luasan lahan sawah di Kabupaten Purworejo berkurang sekitar 194.01 Ha.  Kata kunci: artificial neural network; cellular automata; logistic regression; perubahan penggunaan lahan; sawah.  This research aims to compare the accuracy of the ANN and LR methods in predicting changes in paddy fields in Purworejo Regency. The input data required is a map of paddy fields in 2008, 2015 and 2019 as a result of visual interpretation of high-resolution satellite imagery and the driving factors for changes in paddy fields. The results showed that the paddy field prediction model built from ANN and LR generally has the same accuracy. But if it is seen from the total value of false alarms and misses, the CA model from ANN is better than LR. This study shows that from 2008 to 2019, the area of paddy fields in Purworejo Regency decreased around 194.01 Ha. Keywords: artificial neural network; cellular automata; land-use changes; logistic regression; paddy field.
Identifikasi Limbah Pelumas Bekas Kendaraan Bermotor Roda 2 dan 4 di Kota Pontianak Natalia Ursula; Ely Nurhidayati
Pondasi Vol 27, No 1 (2022): JUNI
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v27i1.22870

Abstract

ABSTRAK Limbah pelumas bekas merupakan salah satu limbah bahan berbahaya dan beracun dari usaha perbengkelan kendaraan bermotor. Penggantian pelumas wajib dilakukan pengguna kendaraan bermotor untuk menjaga performa kendaraan dalam kondisi baik. Penelitian ini memiliki rumusan masalah terkait manajemen pengelolaan limbah pelumas bekas kendaraan bermotor roda 2 dan 4, yang bertujuan menganalisis manajemen limbah pelumas bekas kendaraan bermotor di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode sampel acak digunakan untuk pengambilan sampel usaha perbengkelan. Limbah pelumas bekas akan disimpan kedalam drum berbahan logam, jeriken berbahan plastik, maupun bak penampungan. Pengangkutan limbah pelumas bekas dilakukan oleh pihak pengumpul berizin dan masyarakat umum. Pemanfaatan limbah oleh masyarakat umum digunakan untuk mesin gergaji kayu (senso), mesin perahu motor air, mesin cuci motor, dan mesin pembuat tahu. Kata Kuci: Limbah Pelumas Bekas, Kendaraan Bermotor, Kota Pontianak ABSTRACT Used lubricating oil is one of the hazardous and toxic wastes in the motor vehicle repair business. Lubricating is required to change to maintain motor vehicles in good condition. This research has a problem formulation about management used lubricating oil of motorcycles and cars, for analyze used lubricating oil in Pontianak City. This research uses the descriptive qualitative method. This study used data were collected through observation, interviews, questionnaires, and documentation. The sampling technique is a random sampling method the workshop business. Used lubricating oil will save in an oil drum from metal material, a jerrycan from plastic material, and an oil reservoir. Aggregation of used lubricating oil has been taken from the collector of used lubricating oil and the general public. The use of lubricating oil used by the general public was used for wood saws, water motorboat machines, washing machines, and tofu-making machines. Keyword: Used Lubricating Oli, Motor Vehicle, Pontianak City
Pembuatan Minyak Kelapa Dalam Pemanfaatan Buah Kelapa di Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Ely Nurhidayati; Agustiah Wulandari; Erni Yuniarti; Firsta Rekayasa Hernovianty; Nana Novita Pratiwi
Al-Khidmah Vol 5, No 1 (2022): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i1.3812

Abstract

Desa target binaan terletak di Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. SDM Desa Sungai Kupah yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, yang memiliki potensi disektor pertanian. Khususnya pada sektor primer terutama perkebunan kelapa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka program bina desa dapat menjadi peluang bagi masyarakat agar dapat mengolah, memanfaatkan dan meningkatkan nilai tambah produk buah kelapa. Program ini dilaksanakan dengan menerapkan metode offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa Pandemi Covid-19. Tim dosen beserta tim mahasiswa melakukan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara penuh di lapangan dengan menggunakan fasilitas, seperti aula sebagai tempat sosialisasi dan pelatihan.Adapun yang prospektif dikembangkan yaitu pengolahan buah kelapa menjadi minyak kelapa. Adapun implementasi program bina desa ini dinamai PDKMI “Milaku” : Program Desa Kupah Mandiri Industri Minyak Kelapa. Adapun brand produk lokal minyak kelapa ialah “Milaku”. Adapun kegiatan program bina desa PDKMI “Milaku” : Program Desa Kupah Mandiri Industri Minyak Kelapa. Sasaran program Bina Desa PDKMI “Milaku” ini yaitu mengimplementasikan pengolahan buah kelapa menjadi minyak kelapa (coconut crude oil), serta packaging produk minyak kelapa dengan brand “Milaku”.
Utilization of coconut shell waste into charcoal briquettes in Sungai Kupah Village, Kubu Raya Regency Ely Nurhidayati; Erni Yuniarti; Nana Novita Pratiwi; Agustiah Wulandari; Firsta Rekayasa Hernovianty
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 7, No 2 (2022): May 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v7i2.6783

Abstract

The target villages located in Sungai Kupah Village, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency, West Kalimantan have potential in the agricultural sector, especially in the primary sector, namely coconut plantations. Most of the coconut harvest in Sungai Kupah Village only uses the flesh of the fruit which is processed as copra. Other parts such as shells and coconut husks are just thrown away, piled up, and not used. Therefore, the village development program can be an opportunity for the community to be able to process, utilize and increase the added value of coconut fruit products and coconut waste. This program is implemented by applying the offline method while still observing health protocols during the Covid-19 pandemic. The lecturer team and the student team carry out full community development and empowerment activities in the field using facilities, such as a hall as a place for socialization and training. The prospective development is coconut waste into charcoal briquettes. The implementation of this village development program is called PDKMI Briketku: Program Desa Kupah Mandiri Industri Arang Briket. As for the activities of the PDKMI "Briketku" village development program: Program Desa Kupah Mandiri Industri Arang Briket has been implemented. This village development program activity has resulted in the processing of coconut waste (coir and shell) into charcoal briquettes, as well as the packaging of charcoal briquette products with the brand "Briketku”.
PERKEMBANGAN KOTA BERBASIS PERAIRAN DI PONTIANAK Ely Nurhidayati; Iin Arianti
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 11 No 1 (2021): Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v11i1.1578

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lansekap didominasi oleh laut, pesisir, sungai dan kanal sehingga dapat disimpulkan bahwa sejarah peradaban Indonesia berdasarkan pada budaya maritim dan asal mula perkembangannya berbasis pada perairan. Beberapa pulau berkembang menjadi kota-kota besar yang berbasis perairan menjadi faktor pendorong pengembangan suatu kota. Hal yang menarik adalah Pontianak sebagai kota air (waterfront city) memiliki 42 sungai dan kanal dengan posisi kota terletak pada persimpangan dua sungai besar yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Landak, yang menjadi cikal bakal lahirnya Pontianak pada tahun 1771. Penelitian ini menggunakan interpretasi citra satelit, pengolahan gambar data, dan pendekatan penginderaan jauh. Sumber peta berasal dari citra landsat masing-masing tahun 1978, 1989, 2000 dan 2015. Penelitian ini menyajikan perkembangan eksisting dan guna lahan yang berkembang dari tahun 1978 sampai 2015. Hasil analisis interpretasi citra menunjukkan perkembangan guna lahan pada awalnya berkembang mulai dari posisi persimpangan triangle Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang merupakan asal terbentuknya permukiman pertama. Kemudian berkembang secara merata ke berbagai wilayah daratan di Pontianak. Analisis interpretasi citra juga menunjukkan perkembangan guna lahan yang berkembang mengikuti mengikuti pola aliran sungai dan jaringan jalan, hal tersebut merupakan indikator ekspansi perkembangan guna lahan ke wilayah ke daratan.
PENENTUAN KUALITAS PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI BERDASARKAN KRITERIA ECO-SETTLEMENT DI KELURAHAN TAMBELAN SAMPIT KOTA PONTIANAK Ely Nurhidayati
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 11 No 2 (2021): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v11i2.2193

Abstract

Jumlah penduduk yang meningkat pada setiap tahunnya berbanding lurus terhadap kebutuhan hunian. Hal ini berdampak pada tumbuhnya permukiman yang padat dan menurunkan kualitas permukiman. Lokasi penelitian terletak di tepian Sungai Kapuas, tepatnya di Kelurahan Tambelan Sampit yang memiliki luas 7,24 Ha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas permukiman di Kelurahan Tambelan Sampit menggunakan kriteria eco-settlement. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui pengamatan lapangan, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perumahan dan permukiman di tepian sungai berdasarkan kriteria eco-settlement, antara lain rumah sehat; kepadatan bangunan; kondisi jalan lingkungan; kondisi drainase lingkungan; air bersih; kondisi pengolahan sampah; kondisi proteksi kebakaran; local economy development; partisipasi masyarakat; dan program kelembagaan.
DESAIN KEBUTUHAN PRASARANA DAN SARANA BERDASARKAN DI PANTAI PULAU DATOK KABUPATEN KAYONG UTARA Syarif Ferdian Dwi Saris; Ely Nurhidayati
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 11 No 2 (2021): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v11i2.2246

Abstract

Pantai Pulau Datok merupakan salah satu pantai yang terletak pada Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara dengan luas 18,30 Ha atau 0,18 Km2, dan garis pantai sepanjang 1,18 Km. Sebagai salah satu objek wisata kawasan Pantai Pulau Datok sudah terdapat beberapa prasarana dan sarana. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kebutuhan prasarana dan sarana pada Pantai Pulau Datok berdasarkan persepsi pengunjung. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis buffer. Pada analisis prasarana dan sarana berdasarkan persepsi pengunjung indikator pertanyaan telah ditentukan yaitu prasarana berupa jaringan listrik, jalan, telekomunikasi, drainase, persampahan, air bersih. Sarana berupa sarana ibadah, olahraga, toilet umum, akomodasi, pos keamanan, tempat bermain anak, tempat pertunjukan seni, atraksi pantai, lahan parkir, kursi/saung, perdagangan, pusat informasi, dan rambu keamanan. Berdasarkan hasil analisis yang didapat, terdapat beberapa hasil analisis yang berbeda yaitu sangat setuju, setuju dan netral jika dilakukannya penambahan prasarana dan sarana tersebut.
Penilaian Tingkat Kekumuhan Kawasan Permukiman di Tepian Air Kota Singkawang Ely Nurhidayati; Novi Safriadi; Muhammad Faqih Dzulqarnain
Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1324.56 KB) | DOI: 10.26418/uniplan.v2i1.45895

Abstract

Perkembangan kota secara sporadis menyebabkan tidak terkendalinya lahan permukiman dan pola ruang Kota Singkawang, sehingga membentuk pola keterkaitan antar sistem perkotaan dan pengaruhnya berkontribusi terhadap berkembangnya kawasan permukiman kumuh. Permasalahannya adalah perkembangan permukiman ini justru meluas hingga ke pesisir dan tepian sungai. Adapun tujuan penelitian yaitu menilai tingkat kekumuhan kawasan permukiman di tepian air Kota Singkawang. Sasaran penelitian meliputi mengidentifikasi kawasan permukiman kumuh dan analisis skoring kawasan permukiman kumuh berdasarkan tujuh aspek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berbasis data skoring dan interpretasi hasil skoring berdasarkan Peraturan Menteri PUPR RI Nomor 14/RT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi kawasan permukiman tepian air yang terletak di pesisir yaitu Kelurahan Sedau, sedangkan permukiman tepian air yang terletak di tepian sungai yaitu Kelurahan Kuala dan Kelurahan Pasiran. Analisis skoring terhadap tujuh aspek menujukkan bahwa di Kelurahan Sedau RT39/RW7 memiliki tingkat kekumuhan ringan, Kelurahan Kuala RT10/RW3 memiliki tingkat kekumuhan ringan, dan Kelurahan Pasiran RT12/RW4 memiliki tingkat kekumuhan sedang.
Co-Authors Alkadrie, Syarifah Audiyah Aminullah, Gustijan Apriani, Veronica Windhi Aqshal, Muhammad Harits Arghifa Fitri Sulistya Farhandi Ari Jufriansyah Ayuningtyas, Riska A. Chairunnisa Chairunnisa Chairunnisa, Yuni Defiantari, Nyemas Aulia Della Meitri Astari Della Meitri Astari Devianti, Nur Elvita Safitri Enif Ega Wilaga Erni Yuniarti Erni Yuniarti Fadilla, Daffa Fajriati Lestari Fikar Khadafi, Muhammad Fikri Fahrurrozi Firdaus, Dian Gandini, Aulia Intan Gilang Anugrah Gionita, Putri Fara Gusti Zulkifli Mulki Gusti Zulkifli Mulki Hartanto, Sherene Mutiara Salsabila Herawati, Henny Hermawan Hermawan Hernovianty, Firsta Rekayasa Hidayat, Bagus Hidhayah Nur Damayanti Iin Arianti Iin Arianti Imam Buchori libriani, anggi victonia Maulidya, Rauufi Meli Ardiana Meta Indah Fitriani Michelle, Michelle Mira Sophia Lubis Mira Sophia Lubis Mochammad Meddy Danial Muhammad Faqih Dzulqarnain Muhammad Syahid Kahfi Hira Muhlis Mulyadi Mussadun Mussadun Mussadun Mussadun Nana Novita Pratiwi Nana Novita Pratiwi Natalia Ursula Natalia Ursula Nelly Roulitua Aritonang Novi Safriadi Nurfaiza, Nadya Panjaitan, Monika Stella Leonita Perkasa, Edgard Giland Pramestianti, Indriade Cahyani Pratama, Muhamad Abizard Mauludin Soerya Pratiwi, Nana Novita Pratiwi, Nana Novita Prihatiningsih, Angrila Putri, Gabriella Sintia Amesti Putri, Tasya Annisa Rendy Hidayat Rizqi Puteri Riyandini Salsabilla Cansa Maulika Sibyan, Hidayatus Sophia Lubis, Mira Syarif Ferdian Dwi Saris Syarif Ferdian Dwi Saris Syarif Muhamad Rizal Trida Ridho Fariz Trida Ridho Fariz Utama, Nugraha Pandia Vetti Puryanti Wahyudi, Ganjar Ilham Widyanti, Arinda Dinnia Wulandari, Agustiah Yudistiro Prayoga Yudistiro Prayoga