Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.925
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KEMBARA Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Journal of Education Research Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal Basicedu Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Pelangi Jurnal Pengabdian Sosial
Jayanti, Rani
Unknown Affiliation
Religion Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

 1   2 
Metafora Konseptual dalam Lirik Lagu Album Bintang Lima Karya Dewa 19: Sebuah Kajian Semantik Verawati, Amelia Amanda; Jayanti, Rani; Hidayat, Taufiq; Azis, Muhammad Aqmal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia dalam berkomunikasi tidak hanya sebatas bercengkrama. Ada cara-cara lain yang dilakukan manusia untuk berekspresi serta mengkomunikasikan gagasannya, misalnya melalui lagu. Sebuah lagu umumnya mengandung makna tertentu yang hendak disampaikan oleh penciptanya. Pesan yang hendak disampaikan itu secara tersirat maupun tersurat dapat ditinjau dari lirik lagu tersebut. Bila dilepaskan dari unsur musikalnya seperti melodi, irama, rima, maka lirik lagu itu dapat dianalisis dari segi teks yang puitis seperti kumpulan lagu dalam album Bintang Lima karya Dewa 19. Pada beberapa penggalan lirik dapat ditemukan penggunaan metafora yang sedemikian rupa disusun oleh pencipta sehingga menghasilkan makna tertentu. Berangkat dari hal itu, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan metafora yang termuat dalam lirik-lirik lagu album Bintang Lima melalui pendekatan semantik. Penelitian memakai metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik simak dan catat. Data dianalisis menurut teori metafora konseptual. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 macam jenis metafora dalam lirik lagu album Bintang Lima, yakni metafora struktural sebanyak 14 data, metafora orientasional sebanyak 6 data, dan metafora ontologis sebanyak 12 data.
Analisis Semantik Ragam Makna Pada Lirik Lagu Ibu Karya Iwan Fals Jayanti, Rani; Khanif, Misbahul; Hanum, Nur Kholida; Mayangsari, Salsa Devista; Lestari, Tiwi Widya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, pendekatan semantik digunakan untuk mengungkap makna yang terkandung pada lirik lagu berjudul “Ibu” yang ditulis oleh Iwan Fals. Penelitian ini menggunakan teori Verhaar, yang membagi makna menjadi makna gramatikal dan leksikal. Lagu ini menggambarkan cinta dan pengorbanan seorang ibu untuk anaknya. Berbagai lapisan makna dalam lirik diungkapkan melalui analisis afiksasi, reduplikasi, dan komposisi pembentukan kata dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa lagu ini menceritakan perjuangan fisik ibu serta kasih ibu secara emosional dan spiritual. Lirik lagu memiliki makna yang mengajak pendengar untuk menghargai peran ibu dalam membesarkan anak dan menunjukkan rasa hormat dan pengakuan atas pengorbanan ibu yang tak terbalas.
Analisis Wacana dalam Majalah “Perkara Masiku Setelah Pemilu”, Representasi Kekuasaan dan Dinamika Politik Istianahh, Uut; Aini, Jasmine Noer; Ulva, Iliya; Khasanah, Mulia Putri; Jayanti, Rani
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 14 No. 2 (2024): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pena.v14i2.39593

Abstract

Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur teks dalam majalah “Perkara Masiku Setelah Pemilu?”, mengidentifikasi penggunaan bahasa dan gaya penulisannya, serta mengeksplorasi representasi sosial yang disampaikan melalui kontennya. Melalui analisis struktur teks, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana informasi diorganisasikan. Selanjutnya, analisis bahasa dan gaya penulisan bertujuan untuk mengungkap karakteristik narasi yang membangun pesan kepada pembaca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang berfokus pada pemahaman makna, konsep, karakteristik, simbol, dan fenomena tertentu (Yusuf, 2017). Teknik pengumpulan data melibatkan pengumpulan dokumen berupa artikel-artikel dalam majalah yang relevan dengan tema penelitian. Selain itu, penelitian ini melakukan analisis mendalam terhadap wacana dengan mengkaji teks, termasuk struktur, pemilihan kata, dan strategi penyajian isu. Data ini didukung dengan tinjauan literatur untuk memberikan konteks yang lebih luas terhadap isu yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artikel “Perkara Masiku Setelah Pemilu?” menggunakan struktur naratif dan analitis untuk menggambarkan dinamika politik pasca-Pemilu 2024, khususnya terkait kasus Harun Masiku. Dengan gaya penulisan formal dan bahasa yang tegas, artikel tersebut tidak hanya menyampaikan informasi tetapi juga menawarkan analisis kritis terhadap aktor-aktor politik dan institusi penegak hukum, seperti KPK, yang dianggap dipengaruhi oleh kekuasaan.
Analisis Wacana Kritis Teun A Van Dijk Novel Imperfect Karya Meira Anastasia Putri, Ananda Fania Berliani; Hermawan, Wawan; Jayanti, Rani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.18048

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tiga aspek analisis wacana kritis yang dikemukakan oleh Teun A Van Dijk yakni dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena data yang dihasilkan tidak berupa angka-angka. Penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak dan catat. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini mengikuti subjek penelitiannya. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini yakni kata-kata atau teks yang berasal dari novel Imperfect karya Meira Anastasia. Data tersebut berupa kutipan yang mencakup tiga aspek yang dimiliki oleh Teun A Van Dijk.
Gaya Bahasa dalam Lagu Kini Mereka Tahu Karya Bernadya dalam Kajian Semantik Jayanti, Rani; Sholikah, Amilatus; Kholis, M. Nur; Ningrum, Seftia Wulan Ayu; Saufaqillah, Iktarna Faris
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa dalam lagu "Kini Mereka Tahu" karya Bernadya melalui pendekatan semantik. Analisis ini dilakukan untuk memahami bagaimana makna tersirat dan eksplisit dalam lirik lagu dapat mencerminkan emosi, nilai budaya, dan isu sosial yang relevan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan teknik kajian teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu ini mengandung gaya bahasa metaforis, personifikasi, dan repetisi yang secara signifikan memperkuat pesan emosional. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman semantik pada teks musik populer.
High Order Thinking Skills (HOTS) Students In Solving Group Problem Based Gender Rahayuningsih, Suesthi; Jayanti, Rani
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10 No 2 (2019): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v10i2.4872

Abstract

This research aims to describe how students think based on high order thinking skills (HOTS) indicators based on gender. This research was a descriptive research with a qualitative approach. Data collection was done by task-based interviews. The interview revealed High Order Thinking Skills (HOTS) based on indicators analyzing, evaluating and creating. The data in this research was in the form of interviews and tests of group problems. To check the validity of the data triangulation was done. The triangulation done was time triangulation. This research involved 19 students, which consisted of 3 male students and 16 female students. The results of the research showed that the thinking ability of male students in solving group problems at the analysis stage was 66.67%, at the evaluation stage of 33.33% and at the creation stage of 0%. While the thinking ability of female students in solving group problems at the analysis stage was 62.5%, at the evaluation stage at 43.75% and at the creation stage of 0%. This shows that mastery of HOTS in the analysis aspect, male students are better than female students while in the evaluation stage female students are better than male students. And at the stage of creating. Male students get the same score as female students.
Co-Authors Afkar, Taswirul Aini, Auralia Qurrota Aini, Jasmine Noer Ananta, Firnanda Putria Anggrestia, Nada Vanca Ardiansyah, M. Afif Auliyah, Kartika Azis, Muhammad Aqmal Fatimatus Zahro, Fatimatus Febrianti, Putri Fikri, Asyrul Fitri, Aini Hamidah, Adila Nisa Hanum, Nur Kholida Harahap, Rio Harapan Herwanto Herwanto Istianahh, Uut Khanif, Misbahul Khasanah, Mulia Putri Kholis, M. Nur Lestari, Tiwi Widya Mardiyah, Asih Andriyati Mayangsari, Salsa Devista Musdalipah, Rebi Cahaya Ningrum, Seftia Wulan Ayu Nirditaranti, Mita Marisa Oktavia, Tisya Rexa Putri, Ananda Fania Berliani Raditha, Vika Ami Rahayuningsih, Suesthi Rilanti, Sella Dwi Purnami Romadhona, Ahlan Rosadha, Sefira Amelia Salsabila, Alya Nadhifa Saphira, Adila Fitri Sarasanty , Diah Sari, Martha Amanda Saufaqillah, Iktarna Faris Sholikah, Amilatus Syafitri, Norhafizah Taufiq Hidayat Ulva, Iliya Verawati, Amelia Amanda Wahyuningsih, Ragil Sri Wawan Hermawan Yahya, Yuwafa Faurelio