Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Penerapan Terapi Minyak Zaitun Terhadap Gangguan Integritas Kulit pada Pasien Anak Adelia, Gita; Puswati, Desti
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.53

Abstract

Perubahan pada kulit pasien dengan kanker yang menjalani kemoterapi ditemukan sebesar 33,9%. Studi kasus ini bertujuan menganalisis pengaruh minyak zaitun terhadap gangguan integritas kulit anak post kemoterapi. Studi kasus ini dilakukan pada 1 orang pasien anak. Alat ukur yang digunakan pada studi kasus ini adalah Bates Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Hasil penelitian ditemukan skor pengkajian BWAT 28 sebelum diberikan intervensi minyak zaitun turun menjadi 20 setelah diberikan intervensi minyak zaitun. Dapat disimpulkan bahwa terjadi  pengaruh  yang signifikan pada  masalah  gangguan integritas  kulit  pasien anak setelah diberikan  minyak  zaitun 
Nurses' Knowledge Level in Fall Risk Assessment in the Inpatient Wards of a Private Hospital, Pekanbaru Ramadhan, Intan Tiara; Adelia, Gita; Herniyanti, Rina; Putra, Ifon Driposwana; Malfasari, Eka; Saputra, Candra; Puswati, Desti
REAL in Nursing Journal Vol 8, No 1 (2025): REAL in Nursing Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/rnj.v8i1.3420

Abstract

Background: Patient Safety Goal (PSG) 6 related to the risk of falls is still a worrying issue, especially for hospitalized patients in hospitals. One of the efforts to minimize the risk of falls is through knowledge. Previous research found that nurses' knowledge about patient safety still varies in various hospitals in general and hospital service units in particular.Purpose: The purpose of this study was to analyze nurses' knowledge level in fall risk assessment in the inpatient room of a private hospital in Pekanbaru.Methods: This research is a quantitative study with a descriptive approach, conducted from August 2024 to January 2025. The sampling technique used is accidental sampling, with a total sample of 68 nurses working in inpatient wards. The instrument used is a questionnaire on nurses' knowledge of patient safety.Results: The results of this study show that almost all respondents are in the age range of 18 to 40 years, with a total of 54 respondents (79.4%), almost all respondents are female, as many as 56 people (82.4%). In terms of education, more than half of the respondents had a Diploma educational background, with a total of 39 people (57.4%). The results showed that almost all nurses involved in this study had good knowledge about patient safety with a total of 64 nurses (94.1%).Conclusion: Nurses' knowledge about patient safety is quite good. However, it is important to continue to improve nurses' knowledge and awareness through training and continuing education to minimize the risk of falls in the hospital. 
Penerapan Kompres Daun Dadap Serep (Erythrina Variegata) terhadap Hipertermia pada Anak di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru Tri Susanti; Gita Adelia; Dini Maulinda; Afrida Sriyani Harapan
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.36

Abstract

Demam merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak dan dapat berkembang menjadi hipertermia apabila tidak segera ditangani. Salah satu penanganan nonfarmakologis yang dapat digunakan adalah kompres daun Erythrina variegata (dadap serep), yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin yang berfungsi sebagai antipiretik dan antiinflamasi. Penerepan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kompres daun Erythrina variegata dalam menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami demam. Penerapan dilakukan dengan metode penulisan studi kasus ini mengunakan  observasi dan intervensi pada dua anak, yaitu satu anak dengan demam dan satu anak dengan diare disertai demam. Pelaksanaan intervensi dilakukan pada tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2025 di wilayah Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru. Kompres dilakukan dengan cara mencuci dan menghaluskan daun dadap serep, lalu ditempelkan pada dahi, dada, dan ketiak selama ±30 menit, sebanyak 1–2 kali sehari selama tiga hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompres daun dadap serep efektif menurunkan suhu tubuh kedua pasien. Pada pasien pertama, suhu tubuh turun dari 38,9°C menjadi 36,3°C, sedangkan pada pasien kedua, suhu turun dari 39,1°C menjadi 36,6°C. Kedua pasien juga menunjukkan perbaikan kondisi secara umum. Oleh karena itu, pemberian kompres daun Erythrina variegata dapat dijadikan sebagai alternatif penanganan alami untuk membantu menurunkan demam pada anak.
Empowerment of the Disaster Preparedness Youth Detachment (Den-Resina) Group Based on TITEER as an Internet of Things (IoT) Media in the Kampar River BasinIot) Pada Daerah Aliran Sungai Kampar: Pemberdayaan Kelompok Detasemen Remaja Siaga Bencana (Den-Resina) Berbasis TITEER Sebagai Media Internet of Things        (IoT) Pada Daerah Aliran Sungai Kampar Deswinda, Deswinda; Rahmi Pramulia; Gita Adelia; Candra Saputra
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/3nrth331

Abstract

Teratak Village is a watershed that is always flooded every year due to the opening of the Koto Panjang hydroelectric power plant gate which causes high water discharge flowing in the Kampar River. The innovative efforts that can be made to overcome this problem are through the Youth empowerment strategy through the formation of the Disaster Preparedness Youth Detachment (Den-Resina) Based on TITEER as an Internet of Things media. The method of implementing the activity is carried out by Empowering the Community through the process of Training and Organizing Community Groups and is implemented through the Push Model Technology Approach process (Technology Transfer Approach). The results of the implementation of the activity showed that 1). The output of the disaster mapping activity determined the flood risk location area in Teratak Village, Rumbio Jaya District, 2). There was an increase in the average value between the pre-test and post-test related to knowledge of flood disaster preparedness and mitigation before and after training on flood disaster preparedness and mitigation, 3). There was an increase in the average value of the dimension of ability in simulating disaster routes, the dimension of the ability to determine the area of ​​the disaster gathering point and the dimension of the flood disaster emergency response simulation 4). There is an intensity of use of TITEER technology in conducting flood disaster simulations in Teratak Village. The outputs produced are Disaster Risk Map, Decree of Disaster Preparedness Youth Detachment Group (Den-Resina), Formation of Den-Reesina Group, Training Activity Report, Activity Implementation Video, TITEER Product Prototype, Publication in Accredited National Journal, TITEER Product IPR Certificate, RiauPos Newspaper Publication, It is expected that the cadres who have been formed will actively carry out the Den-Resina programs that have been prepared to improve disaster preparedness and mitigation capabilities.
Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam melalui Media Audiovisual terhadap Pengurangan Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea Puteri, Violita Dianatha; Ningtyas, Diah Ayu Puspa; Malfasari, Eka; Azhar, Bayu; Adelia, Gita
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 6 No 1 (2025): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: April 2025
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v6i1.6862

Abstract

Sectio caesarea merupakan prosedur bedah yang umum dilakukan untuk menghindari risiko terhadap ibu dan janin dalam persalinan pervaginam. Meskipun prosedur ini menyelamatkan nyawa, nyeri pascaoperasi yang signifikan sering kali dialami oleh ibu dan dapat mengganggu proses pemulihan serta perawatan bayi. Teknik relaksasi napas dalam merupakan salah satu metode nonfarmakologis yang efektif dalam mengurangi persepsi nyeri dengan meningkatkan oksigenasi dan relaksasi otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik relaksasi napas dalam melalui media audiovisual terhadap pengurangan nyeri pada pasien post sectio caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel sebanyak 32 pasien dipilih menggunakan teknik purposive sampling dari populasi 52 pasien post sectio caesarea. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan skala pengukuran nyeri Numeric Rating Scale (NRS) digunakan untuk menilai tingkat nyeri sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi napas dalam melalui media audiovisual, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05). Teknik relaksasi napas dalam melalui media audiovisual terbukti efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien post sectio caesarea. Intervensi ini dapat dijadikan alternatif nonfarmakologis dalam manajemen nyeri pascaoperasi.
TRANSFORMASI PENDIDIKAN KESELAMATAN PASIEN BAGI MAHASISWA KEPERAWATAN: TINJAUAN LITERATUR (2014-2024) Adelia, Gita; Malfasari, Eka; Febtrina, Rizka; Azhar, Bayu; Saputra, Candra; Febriyeni, Cindy
Menara Medika Vol 8, No 1 (2025): VOL 8 NO 1 SEPTEMBER 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v8i1.6810

Abstract

Pendahuluan. Keselamatan pasien merupakan kompetensi inti yang harus dimiliki oleh mahasiswa keperawatan. Pandemi COVID-19 telah memengaruhi proses pendidikan, termasuk metode pembelajaran dan akses ke praktik klinik, sehingga berpotensi memengaruhi pencapaian kompetensi tersebut. Evaluasi terhadap pendidikan keselamatan pasien sebelum, selama, dan setelah pandemi diperlukan untuk memastikan kesiapan lulusan dalam memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas. Tujuan. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengevaluasi transformasi pendidikan keselamatan pasien bagi mahasiswa keperawatan pada tiga periode utama: sebelum, selama, dan setelah pandemi COVID-19. Metode. Tinjauan literatur dilakukan melalui penelusuran pada tujuh basis data, yaitu ScienceDirect, PubMed, Wiley, Taylor Francis, National Library of Medicine, Wolters Kluwer, dan Sage Journals. Kata kunci yang digunakan adalah nursing students AND patient safety. Penyaringan dan pembatasan relevansi dilakukan untuk memastikan artikel yang diperoleh memenuhi kriteria inklusi, meliputi: publikasi antara tahun 2014 hingga 2024, berbahasa Inggris atau Indonesia, berfokus pada mahasiswa keperawatan, serta terindeks Scopus pada kategori Q1, Q2, Q3, atau Q4. Hasil. Sebanyak 46 artikel memenuhi kriteria inklusi. Analisis menunjukkan bahwa Patient Safety dan Patient Safety Competencies merupakan dua kategori yang paling sering ditemukan pada publikasi di ketiga periode waktu sebelum, selama, dan setelah pandemi COVID-19. 
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapan Wanita Menghadapi Menopause Di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Rahmadani, Nelza; Dyna, Fitri; Maulinda, Dini; Adelia, Gita
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1450

Abstract

Menopause merupakan proses alami yang akan dialami setiap wanita dan membutuhkan kesiapan untuk menghadapinya. Ketidaksiapan dapat memberikan dampak pada kualitas hidup seperti kesulitan beradaptasi terhadap perubahan yang mengarah pada penurunan fisik, kecemasan, stres, depresi, serta krisis spiritual seperti kehilangan arah hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan wanita menghadapi menopause di Puskesmas Payung Sekaki. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita premenopause dengan batasan usia 40-45 tahun. Jumlah sampel dalam penelitian berjumlah 87 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklis serta kuesioner pengetahuan, kesiapan dan spiritualitas (Spiritual Well-Being Scale/SWBS), yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separuh responden siap menghadapi menopause sebanyak 49 orang (56,3%). Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kesehatan (p=0,000; OR=8,853), pengetahuan (p=0,003; OR=4,286), dan spiritualitas (p=0,020; OR=5,476) terhadap kesiapan wanita menghadapi menopause. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan bagi wanita dalam memahami pentingnya menjaga kesehatan menjelang menopause.
Penerapan Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Masalah Keperawatan Nyeri Pada Lansia Hipertensi Yunita, Anabda Evi; Ezalina; Adelia, Gita; Trisnawati, Nina
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 3 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i3.26725

Abstract

                 
Fatigue in Pediatric Cancer Patients Undergoing Chemotherapy: A Cross-Sectional Study Adelia, Gita; Putri, Fathia Manda Aiza; Putri, Veni Dayu; Arfina, Angga
Jurnal Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v16i2.5139

Abstract

Fatigue is one of the most common and significant side effects experienced by children undergoing chemotherapy for cancer. This condition not only affects the child's physical state but also significantly impacts their overall quality of life. However, the assessment of fatigue levels in pediatric patients often remains a low priority in clinical services. This study aimed to describe the level of fatigue among pediatric cancer patients after chemotherapy at the Seruni Polyclinic, Arifin Achmad Regional General Hospital, Riau Province. This was a quantitative study with a cross-sectional design. The sampling technique used was purposive sampling, involving 59 children diagnosed with cancer, having received chemotherapy more than once, aged 1–15 years, and willing to participate in the study. The instrument used was the Fatigue in Pediatric Oncology–Allen (FOA-A) questionnaire, which has been validated (r=0.509–0.884) and tested for reliability (r=0.948). Data were analyzed using univariate analysis and presented in frequency distribution tables. The results showed that most respondents were in the preschool age group (33.9%) and male (52.5%). The most common type of cancer was leukemia (66.1%). A total of 64.4% of respondents had undergone 4–6 cycles of chemotherapy, and 61% had received chemotherapy for ≥6 months. Fatigue levels indicated that 62.7% of respondents experienced fatigue. The majority of pediatric cancer patients post-chemotherapy experienced fatigue. These findings emphasize the importance of regular fatigue assessments and the need for structured nursing interventions to reduce its negative impact on children’s quality of life.