Claim Missing Document
Check
Articles

Perilaku Penjamah Makanan Jajanan Dan Tingkat Kontaminasi Mikroba Di Kantin Sekolah Budi Lestari, Asriyah; Haniarti, Haniarti; Umar, Fitriani; Sudarman, Dirman
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 24 No 2 (2024): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v24i2.875

Abstract

Food handlers play an important role in ensuring food quality and safety. Their lack of awareness of healthy behavior, personal hygiene, equipment, and food sanitation are the main causes of food contamination. This study aims to determine the level of microbial contamination in canteen snacks and the behavior of food handlers at SMA Negeri 2 Barru, in order to show that the food processed does not contain bacteria due to the behavior of food handlers. The research method used quantitative analytics with a descriptive approach. Respondents consisted of 10 food handlers in the school canteen. For the examination of food samples such as tofu stuffed meatballs, stuffed tofu, bakwan, carrot bakwan, wonton skin, somay and Salmonella content identification was carried out at the Makassar Public Health Center (BBLK). The results showed that 70% of the handlers did not know the importance of sanitary hygiene principles, 40% did not know the correct action if they found insects in the kitchen, and 70% did not know the importance of not using accessories when touching food. The results of the examination of food samples showed that the food served by the canteen food handlers met the requirements because it was negative for Sallmonela bacteria. This study found several things that did not meet the requirements of hygiene and sanitation principles, some of which included food handlers not knowing the correct action if they found insects in the kitchen, the importance of not using accessories when touching food, and how to store raw and cooked food separately in the refrigerator. It is also necessary to ensure cutlery and drinking utensils are clean before use and understand the different roles in payment acceptance. It is expected that school canteen owners pay more attention to the process of washing cutlery, change cloths regularly, store cutlery in a closed and non-moisturized place, and provide enough water to clean cutlery. Keywords: Handler knowledge, Behavior, Salmonella.  
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, BODY IMAGE, ASUPAN ENERGI DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA GIZI DAN NON GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Makhrajani Majid; Suherna; Haniarti
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.473 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i1.99

Abstract

Penduduk usia >18 tahun mengalami gizi kurang sebesar 8.7%. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan gizi di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan utama. Pada periode remaja hingga dewasa, seseorang memerlukan asupan gizi yang seimbang. Akan tetapi karena adanya keinginan memiliki tubuh yang ideal menyebabkan periode tersebut rentan terhadap pembatasan asupan makan. Pengetahuan yang baik mengenai gizi dapat mempengaruhi asupan makan seseorangan sehingga akan berdampak pula terhadap status gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan tingkat penegtahuan gizi, body image, asupan energi dan status gizi pada mahasiswa gizi dan non gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare. Penelitian ini menggunakan cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di dalam dan diluar Kampus II Universitas Muhammadiyah Parepare. Populasinya adalah semua mahasiswz Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare yaitu mahasiswa gizi dan non gizi dengan metode pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah 82 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Gizi mempunyai perbedaan antara mahasiswa gizi dan non gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p (Value) = 0,000 yang berarti lebih kecil dari α-value (0,05), sedangkan body image (dengan nilai p = 0,049 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan), asupan energi (dengan nilai p = 0,346 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan), dan status gizi (dengan nilai p = 2,916 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan) terhadap mahasiswa gizi dan non gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN INSIDENSI DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA WANITA USIA DEWASA DI RSUD ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Henni Kumaladewi Hengky; Mardhatillah N; Haniarti
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.721 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i1.100

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan kumpulan gejala yang timbul poada seseorang akibat tubuh mengalami gangguan dalam mengontrol kadar gula darah. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh sekresi hormon insulin yang tidak adekuat, fungsi insulin yang terganggu (resistensi insulin) atau dapat merupakan gabungan dari keduanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan jumlah, jadwal, dan jenis bahan makanan dengan insidensi diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik korelatif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu sebesar 44 orang. Hasil uji statistic dengan menggunakan analisis Chi-Square diperoleh nilai pvalue untuk jumlah, jadwal dan jenis bahan makanan berturut-turut yaitu p= 0,004, 0,017, dan 0,001 dimana nilai p<0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak dapat diartikan bahwa ada hubungan jumlah makanan, jadwal makan dan jenis bahan makanan dengan insidensi diabetes mellitus tipe 2 pada wanita usia dewasa di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Saran kepada tenaga kesehatan agar lebih giat memberikan penyuluhan tentang pola makan yang baik dan sesuai untuk penderita diabetes agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya mengatur jumlah, jenis dan bahan makanan yang dikomsumsi dan ketepatan jadwal dalam meminimalisir insiden diabetes tipe 2.
HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RSUD ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Pertiwi, Ayu; Haniarti; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.285

Abstract

Asupan serat adalah segala jenis makanan dan minuman mengandung serat yang dikonsumsi tubuh setiap hari dan berguna untuk sistem pencernaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan serat dengan kadar kolesterol pada penderita penyakit jantung koroner rawat jalan di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien PJK kunjungan baru rawat jalan di bulan Januari sampai Maret 2019 di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Dengan menggunakan metode Purposive Sampling untuk pengambilan sampel, dengan sampel sebanyak 42 orang. Analisis data menggunakan uji fishare exact test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari dua variabel menunjukan tidak ada hubungan asupan serat dengan kadar kolesterol pada penderita penyakit jantung koroner dengan nilai p (1,00) dan tidak ada hubungan frekuensi konsumsi asupan serat dengan kadar kolesterol dengan nilai p (0,37). Oleh karena itu disarankan untuk berupaya meningkatkan asupan serat responden dengan mengkonsumsi makanan sumber serat yang seimbang.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI SD NEGERI 38 KOTA PAREPARE Karina Esti Pratiwi; Haniarti; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.288

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh cara pengasuhan orangtua yang berbeda-beda sehingga membentuk karakter anak yang berbeda pula khususnya kemandirian anak. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh pola asuh orangtua terhadap kemandirian anak di SD Negeri 38 Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan juli-agustus 2019. Populasinya adalah seluruh siswa dan siswi SD Negeri 38 Kota Parepare dengan metode pengambilan sampel yaitu stratified random sampling dengan jumlah 78 orang dari 3 kelas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh pola demokratis dengan kemandirian anak (0.026) dan tidak ada pengaruh pola asuh otoriter (0.148) dan permisif (1.000) dengan kemandirian anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari tiga jenis pola asuh hanya satu yang signifikan yaitu pola asuh demokratis.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI ASRAMA TAHFIZH PONDOK PESANTREN DDI AD MANGKOSO Nurindasari Z.; Haniarti; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.300

Abstract

Dismenore merupakan suatu rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat mengganggu aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita. Wanita yang menderita disemenore menghasilkan hormon prostaglandin dalam jumlah yang berlebihan saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri haid (dismenore) pada remaja putri asrama Tahfizh Pondok Pesantren DDI AD Mangkoso. Metode penelitian ini quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 45 responden dengan menggunakan Purposive Randon Sampling, dianalisis menggunakan Uji Wilxocon Rank Test, dan waktu penelitian di lakukan pada bulan Juli sampai Agustus. Hasil penelitian didapatkan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam, dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05) artinya H1 diterima yang berarti ada efek signifikan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam. Diharapkan kepada remaja putri dapat mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam sebagai upaya penanganan dalam menurunkan nyeri haid sehingga tidak mengganggu aktifitas pada saat menstruasi.
ANALISIS PENYEBAB FAKTOR RESIKO TERHADAP PENINGKATAN PENDERITA GOUT(ASAM URAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUPPA KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG Sueni; Haniarti; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.315

Abstract

Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjunkkan prevalensi penyakit sendi pada usia 55-64 tahun 45,0%, usia 65-74 tahun 51,9%, dan usia ≤ 75 tahun 54,8%. Ditinjuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan penderita asam urat di tinjau dari pengetahuan gizi, jenis kelamin dan pola makan di wilayah kerja Puskesmas Suppa Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Observasional desain penelitian bersifat kuantitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan food frekuensi pada sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 58 orang analisis data mengguanakan analisis univariat melalui SPSS for Windows versi 24 dianalisis dengan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan penderita asam urat berdasarkan pengetahuan gizi responden yang tinggi sebanyak 38,9% sedangkan yang rendah 61,1% . Untuk jenis kelamin perempuan lebih banyak 66,7% sedangkan laki-laki sebanyak 33,3% Untuk variabel pola makan, tahu merupakan sumber makanan yang sering dikonsumsi responden yaitu rata-rata 22,24% dan paling jarang adalah roti dengan rata-rata 9,39%. Penelitian ini menyarankan kepada penderita asam urat agar lebih memeperhatikan pola konsumsinya sehingga menerapkan pola hidup sehat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN VITAMIN A DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT XEROPTHALMIA DI KELURAHAN PALANRO Riska; Haniarti; Muliati Muluki
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i3.340

Abstract

Vitamin A bermanfaat untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, karena vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Kekurangan vitamin A menyebabkan rabun senja dan xeropthalmia karena terjadi kekeringan pada selaput bening kornea mata. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menunjukkan apakah pengetahuan, dan sikap ibu, berpengaruh terhadap pemberian vitamin A dalam pencegahan penyakit xeropthalmia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional study. Instrument dalam penelitian yang digunakan adalah kuesioner, pedoman wawancara, alat perekam alat tulis dan kamera. Teknik pengumpulan data diperoleh dari data primer dan sekunder dengan analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chie Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,000), terhadap pemberian vitamin A di Kelurahan Palanro, dan ada hubungan sikap (p=0,000), terhadap pemberian vitamin A di Kelurahan Palanro. Peneliti menyarankan kepada orang tua khususnya ibu-ibu yang memiliki balita untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian vitamin A.
EFEKTVITAS PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA (BKR) PADA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DI KOTA PAREPARE Muh. Lutfi Agung Selmi; Haniarti; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.361

Abstract

Program Bina Keluarga Remaja (BKR) ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam mengupayakan terwujudnya Sumber Daya Manusia potensial melalui upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang remaja melalui peran orangtua dalam keluarga. Selain itu, dengan adanya program BKR ini di harapkan dapat mengatasi meningkatnya kecenderungan perilaku seks bebas di kalangan remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program bina keluarga remaja (BKR) pada dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Kota Parepare. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mendeskripsikan Efektivitas Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja (BKR) pada dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Kota Parepare. Populasi pada penelitian ini sebanyak 22 kelompok dengan jumlah respon 138, sampel sebanyak 22 orang yang mewakili tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program (BKR) yang dilakkan diparepare belum berjalan dengan efektif, karena kurangnya partisipasi dan kesadaran anggota dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh BKR dan sehingga minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BKR, sehingga apabila ingin menggunakan sarana dan prasarana perlu meminjam terlebih dahulu. Disarankan petugas penyuluh dan mitra kerja bersosialisasi dengan kelompok BKR untuk penentuan jadwal kegiatan dan melakukan sosialisasi secara rutin.
MANAJEMEN PENANGANAN GIZI BALITA PASCA BENCANA Haniarti; Syarifuddin Yusuf
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.385

Abstract

Upaya penanganan gizi dalam situasi bencana, rangkaian kegiatan yang dilakukan pasca bencana adalah kegiatan pemberian makanan agar pengungsi tidak lapar dan dapat mempertahankan status gizinya, sementara penanganan kegiatan gizi pada tahap tanggap darurat lanjut adalah untuk menanggulangi masalah gizi melalui intervensi sesuai kebutuhan gizi yang ada. Bantuan makanan untuk pengungsi dewasa relatif kurang bermasalah ketimbang bayi dan anak, karena korban dewasa dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Untuk bayi dan anak Batita, masalahnya lebih rumit. Bayi dan anak Batita belum dapat mengkonsumsi semua jenis makanan yang diperolah dari penampungan. Apabila masalah ini tidak mendapat perhatian yang memadai bukan mustahil bayi, anak & Batita akan mengalami gizi kurang yang dapat berlanjut menjadi gizi buruk bahkan marasmus dan kwashiorkor. Penulisan ini berfokus pada pemberian penanganan Gizi Balita pasca bencana.Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review yaitu sebuah penelusuran literatur baik internasional maupun nasional dengan menggunakan database, Sciense Direct dan Proquest. Hasil kajian menunjukkan penanganan gizi balita pada kondisi pasca bencana di Indonesia belum ditangani secara maksimal, sehingga sangat mendesak penanganan gizi Balita secara khsusus dan terintegrasi.
Co-Authors Abidin Aldian Dani Anwar Alfina, Alfina Amir Patintingan amir, rahmi Anggraena, Ria Anggraeny , Rini Anggraeny, Rini Anwar, Muh. Rafly as, asniar Asnita, Sri Ayu Ayu Dwi Putri Rusman Ayu Pertiwi Azizah Amalia, Nur B. Bambona, Nur Rahmadhani Budi Lestari, Asriyah Desi Nurjannah Dwi Putri Rusman, Ayu Fajriah, Siti Fandi Andika Fandi Andika1 Fitrah Fitriani Umar Fitriani Umar Gusriani Hasma Hasma Hengky, Henni Kumaladewi Henni Kumaladewi Hengky Henni Kumaladewi Hengky Henni Kumaladewi Hengky Herlina Herlina Hitman, Rinaldi Indah Pratiwi Jannah, Sukrufil Jauhar Manikam, Siti Juhartina, Ariana Karina Esti Pratiwi Karman , Karman karman karman Kumaladewi Hengky, Henni Makhrajani Majid Mardhatillah N Mega wati, Mega Melda, Melda Mimi, Rahmi Tri Juniarti Muh. Akhsan Akib, Muh. Akhsan Muh. Lutfi Agung Selmi Muhajirin, Musdalifah Muhammad Ishak Ilham Muliati Muluki Munir Munir Nadirawati Nofriani Mangera Nur Annisa Resky Nur Azizah Amalia Nur Hidayati Nur Pratiwi Patata Nuraeni Nurhaeda Nurhaeda Nurindasari Z. Nurlinda , Nurlinda Nurlinda Nurlinda, Nurlinda Nurpika Hardiyanti Nursamsi Nurul Magfirah Putri Pertiwi Putri Rusman, Ayu Dwi Rahmat Zarkasyi R Rahmi Amir Ramlan, H. Rasidah Wahyuni Sari Ratna Suhartini Reinhard Reinhard Retno Hardiyanti Putri Husain Rinaldi Hitman Rini Anggraeny Riska Rismayanti Latif Rismayanti Latif Said, Sadrah Salma Salma Sari, Rasidah Wahyuni Septianjani, Andi Arna Siti Harsianti Dewi Handayani Sri Wahyuni Abidin Sriwahyuni Sriwahyuni Suci ramadhan, Muhammad Suci Triananda Sudarman, Dirman Sueni Suherna Supardi Supardi Suriana Syafira Maharani S Syaiful Amir Syarifuddin Yusuf Syarifuddin Yusuf Thasim, Sukmawati Usman Usman Usman Usman Usman Usman Usman Wahyuni Sari, Rasidah Winarni Hamzah Wiranty, Iis Wulandari, Atikah Yayu Adenengsi Zarkasyi, Rahmat