Claim Missing Document
Check
Articles

Stunting Risk Factor in Toddlers 6-59 Months Haniarti Haniarti; Fitriani Umar; Suci Triananda; Aldian Dani Anwar
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i2.266

Abstract

The number of toddlers experiencing stunting was still quite high and can have an impact on their growth and development. This study aims to analyzed the factors that influence the incidence of stunting in children aged 6-59 months in Parepare City. This type of research was observational with a cross-sectional study approach. The sample that became the subject of this study were children aged 6-59 months in Parepare city. Sampling was done by simple random sampling method as many as 49 people. Data were analysed using Chi-square test and Fisher Exact Test. The results showed that 49% of children under five were stunted. Birth length (p=0,425), low birth weight (p=1,000), mother's education (p=0,889), socioeconomic (p=0,667), age of complementary feeding (p=0,680) and type of food (p=0,951) were not significant effect on the incidence of stunting in children under five in the City of Parepare. It was suggested the need for education in increasing the knowledge of mothers of toddlers, especially in preparing first 1000 days of life .
RISIKO GANGGUAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA KULI PANGGUL DI PELABUHAN NUSANTARA KOTA PAREPARE Rinaldi Hitman; Henni Kumaladewi Hengky; Fitriani Umar Umar; Haniarti Haniarti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.2942

Abstract

Gangguan musculoskeletal disorders adalah cedera atau nyeri dan gangguan yang mempengaruhi gerakan tubuh manusia atau sistem musculoskeletal. Gangguan ini merupakan hal umum yang terjadi pada berbagai jenis pekerjaan, salah satunya kuli panggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap gangguan MSDs pada pekerja kuli panggul di pelabuhan Nusantara. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional study. Sampel adalah kuli panggul di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling sebanyak 86 orang. Analisis bivariate menggunakan uji fisher exact test melihat lower limit dan upper limit. Hasil peneitian menunjukkan bahwa usia ( p = 0.000, OR= 0.042 , CI 95% = 0.014-0.128 ), masa kerja ( p = 0.004 , OR= 6.000 , CI 95% = 1.831-19.660 ) berpengaruh terhadap gangguan MSDs sedangkan durasi kerja ( p = 0.771 , OR= 1.154 CI 95% = 0.359-3.712 ) dan IMT ( p = 0.754 , OR= 0.736 CI 95% = 0226-2.395) tidak berpengaruh terhadap gangguan MSDs. Disarankan bagi pekerja kuli panggul yang berusia ≥30 tahun dan memiliki masa kerja ≥4 tahun agar mengurangi beban kerja dan sering melakukan peregangan sebelum dan sesudah bekerja sehingga dapat meminimalisir terjadinya gangguan musculoskeletal disorders.Kata Kunci : Musculoskeletal disorders, Usia, Durasi Kerja, Masa Kerja, IMT
Pestisida Dan Faktor Risiko Stunting (Kajian Literatur) Nur Azizah Amalia; Usman; Ayu Dwi Putri Rusman; Rahmi Amir; Haniarti Haniarti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 2 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i2.122

Abstract

The prevalence rate of stunting worldwide in 2020 reached 22% or 149.2 million people. Data from the Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) conducted by the Ministry of Health (MoH) reported that in 2021, the prevalence of stunting cases in Indonesia was 24.4%. The purpose of this study is to examine the relationship between pesticide use and the risk of stunting. Using the Literature Review method, various previous studies were analysed that discussed pesticides related to stunting risk factors. Searches were conducted on several databases, namely, Google Scholar, Scopus, Pubmed, and Science Direct. Then the selection was carried out using the PRISMA flow. Based on the results of sorting journal articles, 10 research journal articles were found which were then analysed based on the topic of the study, namely pesticides and stunting. Because pesticides contain Thyroid Disrupting Chemical which can interfere with thyroid hormones, especially in mothers with productive age. Then supported by various other factors that affect stunting caused by pesticide exposure. Therefore, it can be concluded that there is a significant relationship between pesticides and risk factors for stunting.
Dampak Limbah Cangkang Tiram Terhadap Lingkungan Di Desa Lajari Kabupaten Barru as, asniar; Haniarti; Zarkasyi, Rahmat; Umar, Fitriani; Amir, Rahmi
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 6 No. 2 (2023): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v6i2.6725

Abstract

Abstrak : Keberadaan limbah sering kali dijauhi orang karena dianggap sebagai barang kotor, tidak berguna, dan tidak memiliki manfaat. Padahal jika limbah organic khususnya mampu dimanfaatkan dengan baik dibuat sebuah kerajinan bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Salah satu limbah organik yang bisa dimanfaatkan dengan dibuat kerajinan adalah cangkang kerang. Adapaun informan yang diambil oleh penelitian ini sebanyak 11 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak limbah cangkang tiram serta pemanfaatan limbah cangkang tiramdi Kampung Lajari Kabupaten Barru. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa masyarakat kurang memperhatikan limbah cangkang tiram dan membuang limbah cangkang timaram disekitar kediamannya yang menimbulkan canggkang tiram berserakan serta bau yang menyengat dan merusak lingkungan. Dampak limbah cangkang tiram terhadap lingkungan di Kampung Lajari, Kabupaten Barru, Menggangu lingkungan disekitarnya berupa cangkang tiram yang berserakan bau yang menyengat, dan terjadi pencemaran air dan tanah. Limbah cangkang tiram di Kampung Lajari, Kabupaten Barru, dimanfaatkan sebagai timbunan disekitar lokasi pengelolahan cangkang tiram, juga sebagai souvenir berupa hiasan dinding, tempat tisu, bingkai foto. Disarankan instansi yang terkait untuk melaksanakan sosialisasi tentang manfaat limbah cangkang tiram kepada masyarakat pelatihan kerajinan seni berupa produk cendramata. Kata kunci: cangkang tiram, limbah, lingkungan Abstrack : The existence of waste is often shunned by people because it is considered dirty, useless, and has no benefits. In fact, if organic waste in particular can be put to good use, it can be made into a craft, which can generate huge profits. One of the organic wastes that can be utilized by making crafts is shells. There were 11 informants taken by this study. The purpose of this study was to find out the impact of oyster shell waste and the utilization of oyster shell waste in Kampung Lajari, Barru Regency. The results showed that the community paid less attention to oyster shell waste and disposed of the oyster shell waste around their residence which caused scattered oyster shells and a pungent odor and damaged the environment. The impact of oyster shell waste on the environment in Kampung Lajari, Barru Regency, disrupted the surrounding environment in the form of scattered oyster shells that had a pungent odor, and water and soil contamination. around the location for oyster shells processing, as well as souvenirs in the form of wall decorations, tissue boxes, photo frames. It is recommended that the relevant agencies carry out socialization on the benefits of oyster shell waste to the community for training in arts crafts in the form of souvenir products . Keywords: Oyster shell, waste, environment
RISIKO GANGGUAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA KULI PANGGUL DI PELABUHAN NUSANTARA KOTA PAREPARE Hitman, Rinaldi; Hengky, Henni Kumaladewi; Umar, Fitriani; Haniarti, Haniarti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i1.422

Abstract

Gangguan musculoskeletal disorders adalah cedera atau nyeri dan gangguan yang mempengaruhi gerakan tubuh manusia atau sistem musculoskeletal. Gangguan ini merupakan hal umum yang terjadi pada berbagai jenis pekerjaan, salah satunya kuli panggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap gangguan MSDs pada pekerja kuli panggul di pelabuhan Nusantara. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional study. Sampel adalah kuli panggul di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling sebanyak 86 orang. Analisis bivariate menggunakan uji fisher exact test melihat lower limit dan upper limit. Hasil peneitian menunjukkan bahwa usia ( p = 0.000, OR= 0.042 , CI 95% = 0.014-0.128 ), masa kerja ( p = 0.004 , OR= 6.000 , CI 95% = 1.831-19.660 ) berpengaruh terhadap gangguan MSDs sedangkan durasi kerja ( p = 0.771 , OR= 1.154 CI 95% = 0.359-3.712 ) dan IMT ( p = 0.754 , OR= 0.736 CI 95% = 0226-2.395) tidak berpengaruh terhadap gangguan MSDs. Disarankan bagi pekerja kuli panggul yang berusia ≥30 tahun dan memiliki masa kerja ≥4 tahun agar mengurangi beban kerja dan sering melakukan peregangan sebelum dan sesudah bekerja sehingga dapat meminimalisir terjadinya gangguan musculoskeletal disorders. Kata Kunci : Musculoskeletal disorders, Usia, Durasi Kerja, Masa Kerja, IMT
RETRAKSI: KONSUMSI KOPI DAN SCREEN-TIME DENGAN LAMA TIDUR DAN STATUS GIZI PADA MASYARAKAT USIA 20-45 TAHUN Wati, Mega; Ramlan, Ramlan; Umar, Fitriani; Haniarti, Haniarti
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 2 (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i2.1349

Abstract

Artikel ini diretraksi sesuai permohonan dari Author pertanggal 15 Januari 2023 karena sudah dipublish di Jurnal AL GIZZAI PUBLIC HELATH NUTRITION dengan link https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/algizzai/article/view/32954.
Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin dalam Pencegahan Stunting di KUA Kabupaten Tana Toraja: Effect of Nutrition Education on Knowledge and Attitudes of Prospective Bride and Groom in Preventing Stunting at KUA Tana Toraja Regency Nur Pratiwi Patata; Haniarti Haniarti; Usman Usman
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v3i3.429

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children (body and brain growth) malnourished for a long time. Stunting in children can prevent pregnancy when a child is two years old, or also known as the first 1000 days of life, Tana Toraja Regency is one of the 10 Stunting Emergency Districts, where Tana Toraja is in third place after Enrekang and Sinjai. Therefore, the purpose of this study was to see the effect of nutrition education on the knowledge and attitudes of the bride and groom in preventing stunting. In Tana Toraja, the method used in this study is a quasi-experimental method, with a One-group pre-post test design This research shows that there is a change in the knowledge and attitudes of the prospective bride and groom after being given nutrition education, where on average the respondents have started to improve their diet for pregnancy from the nutrition education that has been given before.
Kejadian Wasting Dan Peran Nutrisi Dalam Kesehatan Lansia Wiranty, Iis; Umar, Fitriani; Thasim, Sukmawati; Nurlinda, Nurlinda; Haniarti, Haniarti
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i1.3189

Abstract

Masalah gizi yang sering terjadi pada lansia adalah masalah gizi yang berlebih (obesitas) dan gizi kurang (kurus). Lansia di Indonesia banyak yang mengalami gangguan pemenuhan gizi (IMT 16,5-18,49%). Gizi kurang sebanyak 31% dan gizi lebih sebanyak 1,8%. Gizi kurang atau wasting merupakan penurunan berat badan yang tidak disengaja termasuk kondisi ketika lansia kehilangan berat badan secara signifikan dalam waktu yang singkat. Pada kejadian wasting usia lansia yang rentan mengalami kondisi tersebut berada pada usia 60-90 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian wasting, riwayat penyakit dan pola makan lansia di wilayah kerja Puskesmas Lumpue Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan sampel 94 orang. Hasil penelitian didapatkan penderita wasting lansia di wilayah Puskesmas Lumpue Kota Parepare sebanyak 47,9%. Faktor risiko kejadian wasting pada lansia adanya riwayat penyakit seperti hipertensi, dan diabetes melitus serta pola makan yang menunjukkan kurangnya konsumsi sumber karbohidrat, protein, dan lemak yang didapatkan dari metode recall 24 jam dan food frequency quotionnaire. Diharapkan bagi masyarakat terutama lansia agar menjaga kesehatan salah satu dengan memperbaiki pola konsumsi agar lebih seimbang sehingga menghindari terjadinya wasting.
Analisis Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Hiperkolesterolemia di SMA Negeri 2 Kota Parepare Suci ramadhan, Muhammad; Haniarti, Haniarti; Majid, Makhrajani; Hengky, Henni Kumaladewi; Sudarman, Dirman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i1.3239

Abstract

Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi kadar kolesterol total di dalam darah melebihi batas normal. Hiperkolesterolemia pada usia remaja seperti sekarang ini sangat banyak terjadi. Saat ini banyak remaja dengan hiperkolesterolemia tidak mengetahui terhadap pentingnya modifikasi gaya hidup sehat sebagai pengendalian terhadap pentingnya modifikasi gaya hidup sehat sebagai pengendalian terhadap penyakitnya. Di indonesia, kasus hiperkolesterolemia pada remaja meningkat, berdasarkan data Riskesdas(2018) menunjukkan bahwa hiperkolesterolemia pada pelajar sekitar 10-11%. Prevalensi ini meningkat sekitar 23-40%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang hiperkolesterolemia di SMA Negeri 2 Kota Parepare. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan One-group pre-test dan post-test design. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa-siswi SMA Negeri 2 Kota Parepare. Data yang dikumpulkan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel deskriptif dan narasi atau penjelasan menggunakan program Statistic Package For Social Science(SPSS) versi 25. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Bivariat dengan menggunakan uji Paired sampel t-test mean perbedaan pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rerata pada pre-test dengan nilai 9,58 saat post-test meningkat menjadi 11,9. Disarankan meningkatkan pengetahuan dan informasi melalui literasi dengan membaca buku, artikel dan media sosial yang berkaitan dengan kolesterol dan dampaknya pada kesehatan untuk memperdalam pemahaman. Kata kunci : Tingkat Pengetahuan; Hiperkolesterolemia; remaja
Karakterisasi Bakteriologis Dalam Air Minum Isi Ulang dan Air Minum Dalam Kemasan Fajriah, Siti; Haniarti, Haniarti; Umar, Fitriani; Sari, Rasidah Wahyuni
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 24 No 2 (2024): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v24i2.812

Abstract

Most of the human body consists of water and humans as living creatures certainly need water for survival. A very important use of water is for drinking. Therefore, drinking water must meet health requirements, in accordance with the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No: 492/MenKes/Per/IV/2010 that the requirements for good drinking water quality must meet several parameters, namely microbiological, namely 0/100 ml, physical, and chemistry. This research aims to find out whether refillable water and bottled drinking water in Takkalasi Village is contaminated with Coliform and Escherichia coli bacteria. This research is descriptive in nature with a quantitative approach through observation and taking and examining water samples in the laboratory. The research test results showed that all samples from the MS depot, Ameera RO depot, and Al Barru depot met the requirements for drinking water quality standards. It was concluded that refilled drinking water and bottled drinking water in Takkalasi Village were suitable for consumption because they were not contaminated with Coliform bacteria and Escherichia coli or fecal Coli which had met the maximum permitted levels for Coliforms in drinking water. is 0. The conclusion and recommendation is that, from the results of laboratory tests using the Most Probable Number method, it can be seen that all samples of refillable drinking water and bottled drinking water have met the requirements applied by the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No. 492/Menkes/IV/2010 concerning Drinking Water Quality Requirements, namely that all samples do not contain E.coli and Coliform bacteria. It is hoped that drinking water depot owners will be more selective in choosing services providing raw water sources, if necessary, the depot manager will have a written proof of receipt of raw water purchase from a water transportation company/water source certificate. Keywords: Coliforms; Escherichia coli; Drinking Water
Co-Authors Abidin Aldian Dani Anwar Alfina, Alfina Amir Patintingan amir, rahmi Anggraena, Ria Anggraeny , Rini Anggraeny, Rini Anwar, Muh. Rafly as, asniar Asnita, Sri Ayu Ayu Dwi Putri Rusman Ayu Pertiwi Azizah Amalia, Nur B. Bambona, Nur Rahmadhani Budi Lestari, Asriyah Desi Nurjannah Dwi Putri Rusman, Ayu Fajriah, Siti Fandi Andika Fandi Andika1 Fitrah Fitriani Umar Fitriani Umar Gusriani Hasma Hasma Hengky, Henni Kumaladewi Henni Kumaladewi Hengky Henni Kumaladewi Hengky Henni Kumaladewi Hengky Herlina Herlina Hitman, Rinaldi Indah Pratiwi Jannah, Sukrufil Jauhar Manikam, Siti Juhartina, Ariana Karina Esti Pratiwi Karman , Karman karman karman Kumaladewi Hengky, Henni Makhrajani Majid Mardhatillah N Mega wati, Mega Melda, Melda Mimi, Rahmi Tri Juniarti Muh. Akhsan Akib, Muh. Akhsan Muh. Lutfi Agung Selmi Muhajirin, Musdalifah Muhammad Ishak Ilham Muliati Muluki Munir Munir Nadirawati Nofriani Mangera Nur Annisa Resky Nur Azizah Amalia Nur Hidayati Nur Pratiwi Patata Nuraeni Nurhaeda Nurhaeda Nurindasari Z. Nurlinda , Nurlinda Nurlinda Nurlinda, Nurlinda Nurpika Hardiyanti Nursamsi Nurul Magfirah Putri Pertiwi Putri Rusman, Ayu Dwi Rahmat Zarkasyi R Rahmi Amir Ramlan, H. Rasidah Wahyuni Sari Ratna Suhartini Reinhard Reinhard Retno Hardiyanti Putri Husain Rinaldi Hitman Rini Anggraeny Riska Rismayanti Latif Rismayanti Latif Said, Sadrah Salma Salma Sari, Rasidah Wahyuni Septianjani, Andi Arna Siti Harsianti Dewi Handayani Sri Wahyuni Abidin Sriwahyuni Sriwahyuni Suci ramadhan, Muhammad Suci Triananda Sudarman, Dirman Sueni Suherna Supardi Supardi Suriana Syafira Maharani S Syaiful Amir Syarifuddin Yusuf Syarifuddin Yusuf Thasim, Sukmawati Usman Usman Usman Usman Usman Usman Usman Wahyuni Sari, Rasidah Winarni Hamzah Wiranty, Iis Wulandari, Atikah Yayu Adenengsi Zarkasyi, Rahmat