Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analysing The Impact Of Green Marketing Strategies On Consumer Purchasing Selesction Syahraeni, A.Tenri; Indrayani, Syarthini; Salam, Salam; Sarda, Sultan; Muhaimin, Muhaimin; Arman, Andi; Mira, Mira; Rusdi, Muh.
YUME : Journal of Management Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i2.2644

Abstract

Penelitian ini akan menguji secara empiris apakah green marketing dalam hal ini adalah Harga, Produk, distribusi, promosi dan pengetahuan berpengaruh terhadap pilihan konsumen pada produk kecantikan bodyshop. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Quantitative research dengan pendekatan Causal research. Adapun populasi adalah mahasiswa prodi akuntansi dan manajemen yang secara aktif terdaftar pada Universitas Muhamamdiyah Makassar. Dengan tekhnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah 113 sampel yang teruji. Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat uji SPSS for windows 24.0 dengan pengujian variabel independen yaitu Harga, Produk, distribusi, promosi dan pengetahuan dan variabel dependen yaitu pilihan konsumen . Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa Harga, Produk, distribusi, promosi dan pengetahuan berpengaruh terhadap pilihan kustumer untuk membeli atau tidak membeli produk bodyshop. Ini berarti Pada produk yang ramah lingkungan, banyak konsumen menganggap bahwa green product memiliki nilai dan manfaat yang baik bagi dirinya dan lingkungan karena berasal dari bahanbahan yang alami. Untuk alasan tersebut, konsumen green product menganggap bahwa uang yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang diterima, begitupun dengan promosi, distribusi dan tentunya pengetahuan menjadi dasar dan preferensi bagi konsumen untuk memilih produk tersebut.Kata kunci: Pemilihan Custumer, Green marketing
Implementasi Model Scramble dalam Pembelajaran Mengidentifikasi Informasi pada Teks Deskripsi Kelas VII di MTSs Al-Ikhlas Bilungala Olii, Fahjihan Titania; Salam, Salam; Sartika, Eka
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 11 No 1 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v11i1.1915

Abstract

This study was motivated by the need for innovation in teaching methods to improve students' ability to identify information in descriptive texts. At MTs Al-Ikhlas Bilungala, conventional teaching approaches often failed to motivate students, resulting in their low understanding of the material. The Scramble learning model was chosen because it is considered capable of creating an interactive, collaborative, and enjoyable learning atmosphere to address these challenges. This study aims to describe the planning, implementation, results, as well as the supporting and inhibiting factors in using the Scramble model for teaching the identification of information in descriptive texts in Grade VII at MTs Al-Ikhlas Bilungala. Using a qualitative descriptive method, data were collected through observation, interviews, documentation, and tests. The findings reveal that the lesson planning was designed for two meetings, its implementation followed the prepared lesson plans (RPP), and the results showed an increase in students' scores from an average of 65 in the pre-test to 80 in the post-test, with 80% of students meeting the minimum mastery criteria. The supporting factors in the learning process include interactivity, collaboration, and the use of diverse roles, while the inhibiting factors involve varying levels of student participation and difficulties in understanding texts. Overall, the Scramble model proved effective in improving students' understanding, despite some challenges that need to be addressed.
Peran Taman Baca Masyarakat (TBM) dalam Mengembangkan Minat Baca Anak dan Masyarakat Kabupaten Tolitoli Srihardayanti, Novita; Salam, Salam; Sartika, Eka
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 14, No 3 (2024): (September 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v14i3.26224

Abstract

Peran Taman Baca Masyarakat (TBM) dalam Mengembangkan Minat Baca Anak dan Masyarakat Kabupaten Tolitoli. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Budaya. Pembimbing I : Dr. Salam, Pembimbing II Eka Sartika. Penelitian ini bertujuan untuk  mencari tahu tentang peran TBM Mapande dalam mengembangkan minat baca anak dan masyarakat Tolitoli. Metode kualitatif dengan jenis penulisan deskriptif yang digunakan dalam penelitian. Beberapa faktor pendukung untuk menunjang penelitian ini yakni gambaran umum lokasi penelitian, sumber informasi penelitian dengan cara mewawancarai narasumber, mengambil dokumentasi, serta melakukan observasi dan diskusi terpimpin, Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menunjang perkembangan minat baca anak dan masyarakat yakni ruang membaca serta fasilitas TBM, jarak yang dijangkau oleh masyarakat menuju TBM Mapande dan pengadaan kelas kreasi untuk pengunjung anak-anak  tidak begitu kondusif. Oleh sebab itu evaluasi rutin mulai dari kelengkapan buku dan pendar untuk semua kalangan pengunjung TBM, serta adanya kerja sama pemerintah dan Perpustakaan daerah untuk mengevaluasi kelengkapan buku. Agar fungsi dan pergerakan dari PERAN TBM Mapande betul-betul bermanfaat bagi masyarakat di semua kalangan.
Penerapan Gamifikasi dalam Pembelajaran Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Berita melalui Platform Genial.Ly Kelas VII di SMPN 1 Telaga Habibie, Nur Ainsyah; Salam, Salam; Sartika, Eka
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 11 No 1 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v11i1.1911

Abstract

This study was conducted to address the challenges of enhancing student motivation and engagement in news text analysis learning at SMPN 1 Telaga by utilizing gamification through the Genial.ly platform. The study describes the implementation of gamification in news text analysis learning using the Genial.ly platform in class VII at SMPN 1 Telaga, as well as students' responses to this approach. The method used is qualitative descriptive, with data obtained from observation, interviews, and documentation. The results show that 85.71% of students achieved learning mastery. The implementation of interactive quizzes and a points system successfully created a dynamic learning environment, improving student motivation, participation, and understanding. Although there were technical challenges, the implementation was effective in increasing engagement. Adjustments to the method based on student feedback are necessary for more optimal learning outcomes in the future.
ANALYSIS OF QUR'AN MEMORIZATION LEARNING USING THE TALAQQI METHOD AT MI DARUL ISHLAH: EVALUATION AND CHALLENGES Zuhri, Zuhri; Salam, Salam; Sumaryati, Sumaryati
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 02 (2025): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v14i02.8266

Abstract

Background: The memorization of the Qur'an (Tahfidz) plays a central role in Islamic education, as it fosters a deep connection with the text and its values. In recent years, the Talaqqî method has gained attention as an effective approach to Qur'anic memorization, particularly in educational institutions. However, its implementation faces several challenges, especially in formal school settings. Purpose: This study aims to analyze the implementation of Qur'an memorization using the Talaqqî method at MI Darul Ishlah in Lubuklinggau. Method: With a focus on evaluating the process and identifying key challenges, this research employs a qualitative approach with a descriptive-analytical design. Result: The findings reveal that the Qur'an memorization program is organized in three main stages: planning, implementation, and evaluation. Planning includes selecting qualified teachers and developing memorization strategies tailored to the students' varied abilities, many of whom are at the initial stages of Quranic literacy. During the implementation phase, teachers recite verses for students to repeat, ensuring proper memorization under direct guidance. The evaluation process, conducted at the end of each semester, assesses students' progress and identifies challenges, such as time constraints and diverse learning abilities. Conclusion: Despite the success of the program, several challenges remain, notably the need to improve teacher expertise in the Talaqqî method and to increase parental involvement to enhance the effectiveness of the memorization process.
MEME POLITIK SEBAGAI KRITIK WACANA DALAM AKUN FACEBOOK KOMIKKITA: ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH Ismail, Asri; Saleh, Muhammad; Malik, Agung Rinaldy; Salam, Salam; Rahim, Abd
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 5 No. 2 (2023): Language and Culture Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v5i2.5936

Abstract

Meme politik  Komikkita.com  mengkonstruksi  wacana  ideologis  sebagai  sebuah  bentukmanifestasi demokrasi dalam era digitalisasi. Keberanian Komikkita.com mengkritisi elit politik lintas parta dengan tegas menjadi daya tarik tersendiri untuk dikaji lebih dalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari akun Komikita.com melalui Facebook dan Instagram. Teori yang diterapkan adalah analisis wacana kritis Fairclough yang terdiri dari analisis teks, praktik diskursif dan sosiokultural. Penelitian ini mengkaji bagaimana meme media sosial mengkonstruksi wacana yang berkembang di Indonesia saat ini, ideologi apa yang ingin disampaikan dan untuk siapa ideologi tersebut dibuat. Di samping itu, kajian ini dilakukan untuk menganalisis konteks sosial dan budaya yang menjadi latar belakang meme politik tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa meme Komikkita.com mengkonstruksi citra dan wacana negatif tentang politisi yang mengkir dalam penyelidikian KPK serta orang-orang yang terlibat dalam kasus korupsi serta kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pada analisis praktik diskursif, ideologi yang disampaikan melalui meme-meme tersebut ditujukan kepada elit politik dan pihak-pihak yang terkait dengan kasus-kasus yang dibahas. Respons masyarakat menunjukkan bahwa ideologi yang disampaikan melalui meme diterima dan didukung oleh pembaca. Pada analisis sosiokultural dapat dipahami bahwa praktik korupsi dan pelanggaran HAM saat ini masih menjamur di Indonesia yang mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap elit politisi. Hadirnya meme ini sebagai bentuk kritik wacana terhadap isu yang berkembang saat ini.
Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia oleh Guru Pelaksana Kurikulum Merdeka di SMP Kabupaten Gowa Nurlaela, Nurlaela; Salam, Salam; Sultan, Sultan
Nuances of Indonesian Language Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : PPJB-SIP (Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/nila.v6i1.1040

Abstract

This research aims to (1) describe the use of the Merdeka Mengajar Platform by teachers implementing the Merdeka Curriculum in Indonesian Language learning in junior high schools throughout Gowa Regency (2) describe the challenges faced by teachers implementing the Merdeka Curriculum in utilizing the Merdeka Mengajar Platform in Indonesian Language learning in junior high schools throughout Gowa Regency. This type of research is qualitative research using descriptive methods. Data collection techniques were carried out through observation, documentation, and interviews. The results of the study revealed that the Merdeka Mengajar Platform provides a number of benefits felt by teachers in the learning process. In terms of utilization, this Platform is used as a tool for learning, a source of reference, a training facility, and a medium for work. Although the Platform provides significant benefits, there are several challenges faced by teachers. These challenges include technical challenges such as unstable internet access and limited technological infrastructure as major obstacles, which affect the effectiveness of the overall use of the Platform. Skills aspects, such as the lack of digital literacy and technological skills among some teachers cause difficulties in utilizing all the Platform's features to the fullest. Resource aspects, including limited time, funds for hardware, and inadequate institutional support are also barriers to effective utilization of the Platform.
Membaca Kembali Cerpen Perempuan Penulis dari Sulawesi dalam Kerangka Toxic Masculinity Nasiru, La Ode Gusman; Salam, Salam; Ntelu, Asna
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i2.774

Abstract

Penelitian bertujuan mengulas bagaimana perempuan penulis dari Sulawesi menyorot ragam persoalan keperempuan. Persoalan dituliskan dengan menempatkan paradigma gender, lokalitas, biologi, popular culture, hingga ekologi untuk menopang jalannya rangkaian peristiwa. Pertanyaan penelitian ialah bagaimana perempuan memandang serta mendekonstruksi diri di tengah gempuran ideologi toxic masculinity? Metode deskripsi kualitatif digunakan untuk menemukan jawaban pertanyaan. Teori feminisme digunakan demi melihat toxic masculinity bekerja. Hasil penelitian menunjukkan cara dominasi toxic masculinity mereporoduksi gagasan opresi terhadap perempuan serta kerasnya perjuangan perempuan penulis untuk memenangkan gagasan kebebasan dan eksistensi dengan cara melawan dominasi toxic masculinity. The research aims to review how women writers from Sulawesi highlight various female issues. Issues are written by placing the paradigms of gender, locality, biology, popular culture, to ecology to support the course of a series of events. The research question is how do women perceive and deconstruct themselves in the midst of the onslaught of the ideology of toxic masculinity? Qualitative description method is used to find answers to questions. Feminism theory is used to see toxic masculinity at work. The results show how the domination of toxic masculinity reproduces the idea of ​​oppression against women and the hard struggle of women writers to win the idea of ​​freedom and existence by fighting the domination of toxic masculinity.
Nilai Moral dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra Indonesia di SMA Agustina, Novianti; Salam, Salam; Abidin, Aslan
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 14, No 1 (2025): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v14i1.8350

Abstract

The purpose of this study is to describe the moral values in the novel Surga yang Tak Dirindukan by Asma Nadia based on James Rachels' ethical perspective, and to explain the relevance of these values in learning Indonesian literature in Senior High Schools. The focus of this study lies in the depiction of the form of moral values such as courage, honesty, loyalty, generosity, forgiveness, good deeds, and gentleness which are represented through the characters and conflicts in the novel, as well as the analysis of their relationship to character education in the context of learning literature. Data collection techniques are carried out through reading techniques and note-taking techniques that are relevant to the focus of the study. The main instrument in this study is the researcher herself as the key instrument, assisted by supporting instruments in the form of data corpus tables. The results of the study indicate that the novel Surga yang Tak Dirindukan is full of moral values that are apparent through the actions and choices of the main characters in facing life's problems, especially in the context of polygamy, family conflict, and social responsibility. These values are in line with ethical principles according to James Rachels, such as acting rationally, considering the interests of others, and upholding justice. In addition, the moral values in this novel are very relevant to be applied in literature learning at the high school level, because they support the strengthening of students' character and contextual learning that is in line with the Independent Curriculum and the Pancasila Student Profile. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berdasarkan perspektif etika James Rachels, serta menjelaskan relevansi nilai-nilai tersebut dalam pembelajaran sastra indonesia di Sekolah Menengah Atas. Fokus penelitian ini terletak pada penggambaran bentuk nilai-nilai moral seperti keberanian, kejujuran, kesetiaan, kemurahan hati, pemaaf, beramal shaleh, dan lemah lembut yang direpresentasikan melalui tokoh dan konflik dalam novel, serta analisis keterkaitannya dengan pendidikan karakter dalam konteks pembelajaran sastra. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik baca dan teknik catat yang relevan dengan fokus penelitian. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen kunci, dibantu dengan instrumen pendukung berupa tabel korpus data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Surga yang Tak Dirindukan sarat akan nilai-nilai moral yang tampak melalui tindakan dan pilihan tokoh utama dalam menghadapi permasalahan hidup, terutama dalam konteks poligami, konflik keluarga, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan prinsip-prinsip etika menurut James Rachels, seperti bertindak rasional, mempertimbangkan kepentingan orang lain, dan menjunjung keadilan. Selain itu, nilai-nilai moral dalam novel ini sangat relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran sastra di tingkat SMA, karena mendukung penguatan karakter peserta didik serta pembelajaran kontekstual yang selaras dengan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila.
Representasi Kritik Sosial dalam Novel Rumah di Seribu Ombak Karya Erwin Arnada: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Irmayanti, Irmayanti; Salam, Salam; Abidin, Aslan
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2025): Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/bahasa.v7i2.1490

Abstract

This study aims to reveal the representation of social criticism in Erwin Arnada's novel “Rumah di Seribu Ombak”. This study uses a qualitative descriptive method through the Critical Discourse Analysis (AWK) approach modeled by Norman Fairclough. The focus of the study lies in three dimensions of discourse meaning, namely experiential, relational, and expressive values, which are analyzed through aspects of vocabulary, grammar, and text structure. Data sources come from quotations in the novel that contain social criticism. Data collection techniques are carried out by reading and taking notes on texts containing elements of social criticism. Meanwhile, the data analysis technique uses Norman Fairclough's discourse analysis model which includes three levels, namely text analysis (vocabulary, grammar, text structure), discourse practice (text production and consumption), and social practice (socio-cultural context). The results of the study show that social criticism in the novel is represented through the choice of vocabulary (synonyms, antonyms, hyponyms), grammatical forms (active, passive, imperative, modality), and text structure (turn-taking, topic control) that contain social values such as poverty, class inequality, subordination, and power domination. Experiential values reflect the social reality of the characters, relational values show social positions in interactions, and expressive values show attitudes and emotions towards social injustice. This study concludes that the novel Rumah di Seribu Ombak is not only a work of fiction, but also a medium of social criticism that depicts the reality of society in depth and gives voice to marginalized groups. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi kritik sosial dalam novel Rumah di Seribu Ombak karya Erwin Arnada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif  melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough. Fokus penelitian terletak pada tiga dimensi makna wacana, yakni nilai eksperensial, relasional, dan ekspresif, yang dianalisis melalui aspek kosakata, gramatika, dan struktur teks. Sumber data berasal dari kutipan-kutipan dalam novel yang mengandung muatan kritik sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat terhadap teks yang mengandung unsur kritik sosial. Sementara itu, teknik analisis data menggunakan model analisis wacana Norman Fairclough yang mencakup tiga tataran, yaitu analisis teks (kosakata, gramatika, struktur teks), praktik wacana (produksi dan konsumsi teks), dan praktik sosial (konteks sosial-budaya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kritik sosial dalam novel direpresentasikan melalui pilihan kosakata (sinonim, antonim, hiponim), bentuk gramatikal (aktif, pasif, imperatif, modalitas), dan struktur teks (gilir tutur, kontrol topik) yang mengandung nilai-nilai sosial seperti kemiskinan, ketimpangan kelas, subordinasi, dan dominasi kekuasaan. Nilai eksperensial merefleksikan realitas sosial tokoh, nilai relasional menunjukkan posisi sosial dalam interaksi, dan nilai ekspresif memperlihatkan sikap dan emosi terhadap ketidakadilan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa novel Rumah di Seribu Ombak bukan hanya sebagai karya fiksi, tetapi juga sebagai media kritik sosial yang menggambarkan realitas masyarakat secara mendalam dan menyuarakan suara kelompok marjinal.