Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Strengthening the Readiness of Tourism Village Institution Through the Assistance in Developing Standard Operating Procedure: Case Study of Mundu, Klaten Regency Perwithosuci, Winny; Hidayah, Nur; Praswati, Aflit Nuryulia; Setiawati, Diana; Andriyani, Nur; Fauzan, Ahmad; Wardani, Lusyka Widya
Journal of Community Services and Engagement: Voice of Community (VOC) Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/voc.v5i2.11339

Abstract

Mundu Village is a village in Indonesia located in Tulung District, Klaten Regency, Central Java Province. The Statistics Indonesia (BPS) revealed that more than 60% of the residents of Mundu Village own cattle. This condition has led the community to utilize cattle manure as a source of renewable energy. Additionally, cattle manure is processed into fertilizer to nourish various plants, some of which serve as a food source for the livestock. This activity is known as zero-waste agriculture. This condition encouraged the Mundu Village government to establish a Tourism Village that offers educational tourism based on renewable energy. Mundu Village already has several buildings to support the realization of the Tourism Village. However, Mundu Village is not yet ready in terms of institutions. The community service team from the Faculty of Economics and Business and the Faculty of Law of Muhammadiyah University of Surakarta provided education and assistance in preparing Standard Operating Procedures (SOPs) to support the acceleration of institutional readiness in the effort to establish an Educational Tourism Village based on Renewable Energy. The activity proceeded successfully, marked by the preparation of a draft SOP that is ready to be approved, supporting the institutional strengthening of the Tourism Village.
Deradicalization Through Religious Moderation in the Pancasila Legal State Concept Based on Maqasid Sharia Junaidi, M.; Presetiyo, Wibowo Heru; Setiawati, Diana; Riyandi, Riyandi
Journal of Transcendental Law Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Transcendental Law
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jtl.v7i1.8723

Abstract

Urgensi penelitrian ini adalah mengingat bahwa negara Indonesia Masyarakat yang pluralistic, baik suku maupun agamanya. Pluralistik  agama bisa dilihat dari agama yang diakui negara terdapat 5 yaitu agama Islam, katholik, Kristen, Hindu, Budha dan Kong huchu. Setiap agama selalu meyakini bahwa agamanya yang paling benar. Klaim kebenaran juga dimiliki agama Islam. selain klaim kebenaran, Islam memiliki Sejarah tersendiri dibandingi agama lainnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa muslim memiliki andil besar dalam kemerdekaan Indonesia. Sehingga tidak heran Sebagian umat Islam menginginkan Indonesia menjadi negara islam (Islamic state). Fenomena di atas tentu bisa menjadi ancaman bagi persatuan bangsa Indonesia. Padahal negara Indonesia yang berasaskan Pancasila telah mengakomodasi kepentingan semua agama. Khususnya agama Islam yang telah mengakomodasi tujuan syari’ah. Sehingga harapannya dengan konsep negara hukum pencasila berbasis maqasidu shari’ah bisa meredamkan keinginan untuk mendirikan negara islam. Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Bagaimana konsep negara hukum Pnacasila berbasis maqasidu shari’ah, 2) bagaimana moderasi beragama dalam konsep negara hukum Pancasila berbasis maqasidu Shari’ah. Metode  penelitian ini  kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis isi. Analisi isi merupakan suatu studi yang menggabungkan hasil banyak studi orisinal, sistematis, dan terencana. Metode ini dilaksanakan melalui lima tahap, yaitu (1) Pengumpulan data; (2) Pertanyaan penelitian; (3) Hipotesis yang akan diuji; (4) Penyajian data dan (5) Penarikan kesimpulan. Sumber data dalam artikel ini adalah jurnal dan buku. Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah publikasi hasil penelitian pada jurnal internasional bereputasi yang terindek Scopus. Indonesia is a pluralistic state with various ethnic groups and religions. Even so, it cannot be denied that Muslims have a great role in claiming Indonesian independence. Thus, it is no wonder that part of the Muslim community wishes Indonesia to become an Islamic state, even though it is based on Pancasila, which accommodates the interests of all religions. This condition certainly becomes a threat to the unity of the Indonesian nation. The Pancasila legal state concept based on maqasid sharia is hoped to dampen the desire to establish an Islamic state. This research aims to: (1) analyze the Pancasila legal state concept based on maqasid sharia, and (2) analyze religious moderation in the Pancasila legal state concept, based on maqasid sharia. This was library research which employed the qualitative approach. The research method used in this study was the content analysis, which was a study which combines various original, systematic, and planned studies. Research results showed that religious moderation in Indonesian diversity is crucial. One of the reasons is that Indonesia is a plural country both in terms of ethnic groups and religions. A religious understanding that is exclusive may be directed to religious moderation. A radical religious thought regards Pancasila as violating Islamic teachings. This paper shows that the Pancasila legal state concept is according to maqasid sharia as it accommodates the protection of religion, the protection of lives, the protection of offspring, the protection of the mind, and the protection of wealth.
Legal Education in Understanding Intellectual Property Rights: The Importance of Protecting Creativity and Innovation Based on Artificial Intelligence for Generation Alpha Setiawati, Diana; Maulani, Indah; Nirwa Rizkyana, Elsa; Tsalsabila Anadila, Kharisma
Borobudur Journal on Legal Services Vol 6 No 2 (2025): Issue in Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bjls.v6i2.14431

Abstract

The rapid development of digital technology has brought significant changes to everyday life. Generation Alpha (children born after 2010) are growing up surrounded by technological advancements, which means they have been accustomed to using gadgets and social media from an early age. Today, the use of Artificial Intelligence (AI) as a tool to support content creation is becoming increasingly widespread, even among children. This phenomenon presents new challenges, particularly regarding the understanding of Intellectual Property Rights (IPR). A study by Hosting Advice found that nearly half (49%) of parents with children aged 7–14 reported that their children are already familiar with AI. Meanwhile, data from the 2021 NeuroSensum study revealed that 92% of Generation Alpha children in Indonesia were introduced to digital devices at an early age, and 87% had interacted with social media before turning 13. These findings highlight the urgent need for proper legal education so that children can use technology creatively while also understanding its legal boundaries. This community engagement program was implemented in the form of a legal awareness session at SMP Al-Kautsar, Sukoharjo. The activity was carried out in collaboration with the Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Aisyiyah Sukoharjo and involved law students as part of the “Kampus Berdampak” (Campus with Impact) initiative. The program aimed to educate students about the use of AI in content creation and its connection to copyright, raise awareness of the risks of IPR violations among young generations, and strengthen collaboration between universities and schools through outreach activities. The session generated strong enthusiasm from the students, reflected in interactive discussions and numerous questions about how to use AI legally and ethically. Through this initiative, Generation Alpha students are expected to develop the ability to utilize digital technology creatively while also respecting and complying with applicable legal frameworks.
Pemahaman Investor Terhadap Hubungan Return Dan Risiko Pengambilan Keputusan Investasi Di Pasar Modal Indonesia ramadhani, zulfa; Cindy Laksintya, Amelinda; Maulana Putra, Rafie; Syahputra, Adam; Rizki Andriyanto, Aditya; Hisanah Putri Ariyanto, Amelia; Al Fairuz, Muhammad Ranadhif; Setiawati, Diana
Legal Advice Jurnal Hukum Vol 2 No 3 (2025): Legal Advice Journal Of Law
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/

Abstract

Pasar modal Indonesia mengalami peningkatan partisipasi investor, terutama dari kalangan ritel, namun tidak diimbangi dengan pemahaman yang memadai mengenai hubungan antara return dan risiko dalam pengambilan keputusan investasi. Banyak investor masih terpengaruh oleh faktor subjektif seperti emosi, pengalaman pribadi, dan pengaruh sosial yang dapat mengarah pada keputusan spekulatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pemahaman investor terbentuk serta mengidentifikasi faktor-faktor subjektif yang memengaruhi persepsi mereka terhadap risiko dan return. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research) yang menganalisis berbagai literatur akademik, dokumen resmi, serta regulasi terkait investasi dan perilaku investor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman investor dipengaruhi oleh tingkat literasi keuangan, pengalaman, kondisi psikologis, motivasi pribadi, serta pengaruh media dan lingkungan sosial. Diperlukan pendekatan edukatif yang lebih komprehensif untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan investasi secara rasional dan berkelanjutan.
Indonesian Model of Foreign Direct Inverstment (Omnibus Law): Learning From Singapore Setiawati, Diana; Hakim, Hary Abdul
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 12 No. 1 (2023): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v12i1.90

Abstract

Foreign direct investment (“FDI”) has become a hot topic in board meetings all over the world as modern businesses are seizing new opportunities within theglobalized economy. The modern economy functions ona larger scale than ever before, and companies are beginning to realize that failing to partake in foreigndirect investment could lead to their demise. FDI has been a key factor driving export-led growth in Southeast Asia. This research offers a comparative legal and critical analysis of the Foreign Direct Investment Regulation (FDI) and strategies of attracting FDI in Indonesia by learning from Singapore. Indonesia has been striving to attract FDI, and therefore on October2020 Indonesia ratified the Omnibus Law on JobCreation replacing 79 acts regarding investment. Nevertheless, this law has raised legal controversies andpublic protests. This research focuses finding a model ofFDI attraction for Indonesia through lessons learnedfrom Singapore in terms of how to attract FDI. Singapore have made remarkable FDI accomplishmentthrough their own ways. The result of this research isaims to deplore the reasons for the accomplishment, intending to find a better model for Indonesia than theOmnibus Law currently adopted. This research arguesthat Indonesia should reconsider the Omnibus Law approach by referring to the lessons learned from theexperience of Singapore’s success in attracting FDI.
Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Nurse Anxiety Level Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Setiawati, Diana; Fajriansi, Andi; Suarnianti, Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i4.917

Abstract

Virus COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang luar biasa hampir pada semua bidang, salah satunya pada bidang kesehatan. Peran tenaga medis ataupun paramedis khususnya perawat sebagai garda terdepan dalam menangani kasus pandemi COVID-19 saat ini menjadi sangat penting. Hal tersebut tentu membuat perawat sebagai tenaga kesehatan memiliki beban kerja yang lebih dan akan rentan mengalami masalah psikologis berupa kecemasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan nurse anxiety level pada masa pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki self efficacy tinggi berjumlah 69 responden, dimana terdapat 11,6% yang tidak mengalami kecemasan, 36,2% yang mengalami cemas ringan, 30,4% yang mengalami cemas sedang, dan 21,7% yang mengalami cemas berat, sedangkan responden yang memiliki self efficacy rendah berjumlah 5 responden, dimana terdapat 0,0% yang tidak mengalami kecemasan, 0,0% yang mengalami cemas ringan, 0,0% yang mengalami cemas sedang, dan 100,0% yang mengalami cemas berat. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara self-efficacy dengan nurse anxiety level pada masa pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN NURSE ANXIETY LEVEL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR Setiawati, Diana; Fajriansi, Andi; Suarnianti, Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.922

Abstract

Virus COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang luar biasa hampir pada semua bidang, salah satunya pada bidang kesehatan. Peran tenaga medis ataupun paramedis khususnya perawat sebagai garda terdepan dalam menangani kasus pandemi COVID-19 saat ini menjadi sangat penting. Hal tersebut tentu membuat perawat sebagai tenaga kesehatan memiliki beban kerja yang lebih dan akan rentan mengalami masalah psikologis berupa kecemasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan nurse anxiety level pada masa pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki self efficacy tinggi berjumlah 69 responden, dimana terdapat 11,6% yang tidak mengalami kecemasan, 36,2% yang mengalami cemas ringan, 30,4% yang mengalami cemas sedang, dan 21,7% yang mengalami cemas berat, sedangkan responden yang memiliki self efficacy rendah berjumlah 5 responden, dimana terdapat 0,0% yang tidak mengalami kecemasan, 0,0% yang mengalami cemas ringan, 0,0% yang mengalami cemas sedang, dan 100,0% yang mengalami cemas berat. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara self-efficacy dengan nurse anxiety level pada masa pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
Co-Authors a Widya Margaretha, Karelina Adriansyah Pradipta, Rifanov Afifah Hapsari Afdah Aflit Nuryulia Praswati Ahmad Agung Febrianto Ahmad Agung Febrianto Ahmad Fausi Ahmad Fauzan Ainanur Faizah, Fatimah Al Fairuz, Muhammad Ranadhif Al Jawi Putri, Prisitina Alaysia, Amaylia Noor Alsyad Dedin Ryan Syahputra Althea Rinanda, Rima Anisahaq, Nabila Arief Budiono Ariffudin Nur Fadly Rosyid Assadath, Frido Davi Ayu Astutik, Zulfiana Benanda Bunga Natasha Carisa Maharani Chammellia Annastasya Melati4 Chintya Anggraeni Chrisna Bagus Edhita Praja Cindy Laksintya, Amelinda Dian Novitasari Dian Novitasari Anggraeni Dick Tjandra, Billie Dwi, Cindy Eka Saputri, Nurani Endah, Qori Enno Haya Gladya Naranta Fadhila, Dhea Salsa Fajriansi, Andi Farid, Achmad Miftah Frensiska Ardhiyaningrum Frontieka Ayu Rahmanto Ghalib Rizki Luthfianto Hakim, Hary Abdul Hanifah Fauziyah Hanifah Febriani Harjuna Nurfattah Hary Abdul Hakim Hasby Yoga, Fahmi Adam Haszmi Alfateh Hisanah Putri Ariyanto, Amelia Ibrahim Sholahudin Indah Maulani Irma Salvia Nisrina Junaidi, M. Karisma Cakraningrat Kevin Kurnia Yuli Ardikha Kinanthi Mukti, Berliana Latifah Kurniasih Mahendra Jaya Gumilang Marsheila Audrey Nuralisha Maulana Putra, Rafie Mira Eka Erlina Mukti Fajar ND Mur Febianti, Selvi Mutimatun Ni'ami Mutimatun Ni’ami Nabila Ikbal Narusweta, Arasyel Noor Vinki Nike Cahyaningrum Nilam Arum Sari Nirwa Rizkyana, Elsa Nirwago Danar P Noviana Pramesti Nur Andriyani Nur Fadilah Syahraya, Muhammad Nur Hidayah Nur Isa Herda A Nuria Siswi Enggarani Panji Nagaro Panji Nagaro Permata Dewi, Tyas Perwithosuci, Winny Presetiyo, Wibowo Heru Putri Dwi Arianti Putri Dwi Arianti Putri, Aulia Aninda Ektya Putri, Erna Putri, Thaasafina Sitasari Qusay Alya Difatta Rahma Rini Khalisa Firdausi Rahma Syifa Az Zahra Rahman, Rofi Aulia Raihanita Raihanita Rakhmat Dian Hidayat Rakhmat Dian Hidayat Ramadhani, Ichinoty ramadhani, zulfa Rika Septiani Rima Mila Wati Ristiana, Lisa Ristiani, Najwa Alya Riyandi Riyandi Rizki Andriyanto, Aditya S Soepatini Sabrina Diyang A.P Sabrina Diyang Awandi Putri Sandy, Fadillah Saptafasya, Viola Puti Shabrina, Kania Putri Soepatini Spaltan, Bita Gadsia Suarnianti, Suarnianti Suharso Suharso Syahputra, Adam Syakira Maghfirani Taufiq Taufiq Tiara Vergita Mahanani Triyono Triyono Tsalsabila Anadila, Kharisma Tyas, Erni Wardani, Lusyka Widya Widya Ayu Khairunnisa Yanita, Salma Yati Nurhayati Yuliana, Khozin Zahra Difa Setyawan, Charlintang Zainab Diva Amanda Zuhdi, Syaifuddin Zulfiani Ayu Astutik