Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

IMPLEMENTASI ALAT PERINGATAN DINI (ALARM) UNTUK KEGIATAN PRODUKSI USAHA PENTOL GILAAA KEPUTIH SUKOLILO Fitri Hardiyanti; Mochamad Yusuf Santoso; Agus Khumaidi
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.429

Abstract

Pentol Gilaaa merupakan usaha kuliner yang menyajikan jajanan pentol (bakso) modern di Surabaya.Pelopor pentol modern ini didirikan pada tanggal 20 desember 2012 di Keputih – Sukolilo, Surabaya.Saat ini Pentol Gilaaa memiliki 5 outlet di Surabaya, yaitu di Royal Plaza Lt. 3 N1-21, Keputih Utara,Indomaret raya Menur Surabaya, Sakinah Keputih Surabaya, dan Rungkut Madya, serta 1 Outlet diBandung. Dari kegiatan produksi, terdapat kendala pada pengendalian kompor untuk memasak pentol.Pada saat memasak, diperlukan waktu tertentu agar dihasilkan pentol dengan kualitas yang bagus.Selama ini pengendalian kompor dilakukan manual oleh pekerja di rumah produksi. Seringkali pekerjalupa atau terlambat waktu untuk mematikan kompor. Sehingga diperlukan untuk mengimplementasikanalat peringatan dini (alarm) untuk proses memasak. Harapannya, dengan implementasi alat tersebutakan mempermudah pengendalian proses memasak pada kegiatan produksi. Jadi kualitas produk pentoldari Pentol Gilaaa dapat terjaga dengan baik. Alarm yag diimplementasikan berupa rangkaian pewaktuyang akan otomatis memberikan peringatan berupa suara dan sinar kepada perkerja. Hasilnya, pekerjatidak lagi lupa dan terlambat mematikan kompor. Hal ini sangat membantu aktivitas produksi danmenjaga kualitas produk
EDUKASI DAN SOSIALISASI MENGENAI PELAPISAN KAPAL KAYU DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL FRP Aang Wahidin; Fitri Hardiyanti; Mochamad Yusuf Santoso; Ruddianto Ruddianto; Tri Tiyasmihadi; Gaguk Suhardjito; Mochammad Choirul Rizal
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.897

Abstract

Pada tahun 2010 Kementrian kelautan dan perikanan Republik Indonesia memiliki program pemberian bantuan kepada nelayan berupa kapal ikan. Kapal tersebut berbahan dasar fiberglass atau bisa disebut dengan material Fiberglass reinforced Plastic (FRP) dan kayu. Desa Tanjung Widoro merupakan pesisir yang terletak didaerah kepulauan Mengare yang berada di kabupaten Gresik. Mayoritas pekerjaan utama masyarakat daerah tersebut yaitu sebagai nelayan. Kapal yang digunakan daerah tersebut yaitu kapal kayu yang pada umumnya kapal tersebut harus melakukan docking kapal 2 kali dalam satu bulan. Proses docking ini membutuhkan waktu 2-3 hari yang tentunya menghambat kegiatan nelayan untuk mencari ikan. Sampai saat ini nelayan di daerah Mengare tidak mau menggunakan kapal pemberian dari pemerintah karena masyarakat nelayan masih meyakini bahwa kapal kayu lebih kuat daripada kapal FRP. Sehingga untuk memperkenalkan material FRP kepada masyarakat perlu dilakukan pelatihan tentang penggunaan material FRP untuk bahan perkuatan kapal kayu. Diharapkan pelatihan ini nantinya mampu merubah pemikiran masyarakat dan membuat nelayan mau beralih ke kapal FRP. Fiberglass juga diharapkan mampu memperkuat kapal kayu yang saat ini digunakan oleh nelayan dan akan mampu mengurangi waktu docking kapal. Inovasi ini merupakan pelapisan kayu dengan mengunakan material fiber atau biasa disebut dengan “komposit sandwich”.
Design of ANFIS system to detect the condition of generator set model P22-6 based on Omron CJ1M PLC Rahmawati, Nanda Putri; Adhitya, Ryan Yudha; Widodo, Hendro Agus; Afianto, Afif Zuhri; Khumaidi, Agus; Budiawati, Ratna; Hardiyanti, Fitri; Santoso, Mochamad Yusuf
Journal of Soft Computing Exploration Vol. 5 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : SHM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52465/joscex.v5i3.435

Abstract

The application of machine monitoring systems is currently increasingly needed, one of which is on generators. Generator sets are one of the important elements in providing energy needed in company operations. However, to ensure optimal performance and prevent unexpected engine damage, careful monitoring of the generator set's operational conditions is required, especially of key variables such as temperature, rotation speed, and engine vibration. The purpose of this study is to identify the condition of the generator set using three parameters. In this research, adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS) is used as a tool to model the relationship between inputs (temperature, speed, and vibration) and outputs (engine condition). The dataset for normal conditions amounted to 25 data and for abnormal conditions amounted to 25 data. From this data, an RMSE of 0.000032 was obtained in the 3-3-5 membership function structure with a trapezoidal type membership function. And at the stage of applying fuzzy to the Omron PLC, the RMSE is 0. Simulations are carried out to test the effectiveness of ANFIS in predicting machine conditions based on monitored parameters.
Implementasi Event and Causal Factor Analysis untuk Menganalisis Kecelakaan Kapal Tunda pada Perusahaan Jasa Perkapalan Tsany , Haidar Labib; Santoso, Mochamad Yusuf; Rohma Dhani, Mey
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v2i2.44

Abstract

Perusahaan jasa perkapalan memberikan jasa pemandu dan penarik bagi kapal yang masuk dan keluar dermaga. Proses penundaan kapal memiliki risiko kecelakaan yang tinggi akibat perpanjangan jam operasional yang dapat mengakibatkan kesalahan manusia dan kondisi kapal tunda yang buruk. Tingginya jam operasional berkorelasi langsung dengan banyaknya kecelakaan kapal tunda selama tiga tahun terakhir. Banyaknya kecelakaan mau tidak mau menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, analisis kecelakaan diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Metode analisis faktor peristiwa dan sebab akibat (ECFA) digunakan untuk tujuan ini. ECFA melibatkan penggambaran kronologi dan kondisi menjelang kecelakaan melalui bagan ECFA, diikuti dengan pengisian lembar kerja ECFA untuk mengkategorikan penyebab dan kondisi yang teridentifikasi. Analisis kecelakaan menyimpulkan terdapat 11 akar penyebab kecelakaan kapal tunda, yaitu permasalahan peralatan, permasalahan prosedur, kesalahan manusia, dan kelemahan manajemen. Rekomendasi kepada perusahaan antara lain: awak kapal tunda secara rutin memeriksa dan merawat peralatan, manajemen menetapkan prosedur perbaikan mesin bantu untuk menjamin kelaikan laut, manajemen lebih tanggap terhadap permintaan suku cadang awak kapal, dan awak kapal memantau kondisi mesin dan mendinginkan mesin bila terjadi panas berlebih.
Edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) untuk Kegiatan Pertanian di Desa Mojokembang Pacet Rachmat, Aulia Nadia; Rohma Dhani, Mey; Santoso, Mochamad Yusuf; Khairansyah, Mades Darul; Amrullah, Haidar Natsir; Anindita, Galih; Arninputranto, Wibowo
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v8i1.36

Abstract

Industri pertanian dari hulu ke hilir meliputi produksi, awal, distribusi, serta pengolahan lanjutan. Proses produksi terdiri dari beberapa kegiatan yaitu penanaman dan pemeliharaan tanaman. Produksi padi berupa gabah kering giling meningkat sebesar 1,93% dari tahun 2022 ke tahun 2023. Peningkatan produksi ini juga meningkatkan risiko kecelakaan kerja yang dialami pekerja di bidang pertanian. Petani memiliki risiko kecelakaan kerja berupa cedera akibat penggunaan alat dan mesin pertanian. Maka dari itu, petani perlu diberikan pelatihan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan meliputi pemberian materi tentang jenis cedera yang dapat diderita serta cara penanganannya. Kegiatan tersebut meningkatkan wawasan warga Desa Mojokembang Pacet tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sawah.
PENENTUAN FAKTOR KEAMANAN MATERIAL GANJAL KAPAL UNTUK DOK GALANGAN KAPAL Mochamad Yusuf Santoso; Kartika Indira Putri; Rina Sandora
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 20 No. 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/pt.v20i2.3248

Abstract

Docks at the shipyard company have the potential danger due to failure in the ship shocks. It causes damage to the ship and accidents on ship repair and maintenance work because the entire weight of the ship fully rests on the docking blocks. One of the reasons for the failure of the docking blocks is the error in the selection of materials used, so it is not strong to support the ship hull on it. Therefore, this research was conducted to provide recommendations for docking block wood type for docks at shipyards. Recommendations are made by comparing the wood used today with the wood that has a higher strength level according to PKKI 1961 and making comparisons with SNI 7973-2013 regarding design specifications for wood construction to determine the mechanical properties of each wood. Mechanical property values are used as material properties for loading simulation using Ansys software. There are three observed parameters: von mises stress value, total deformation and safety factor. Based on the results, the strongest and the safest woods for docking blocks are Ironwood, Bangkirai wood, Meranti wood and tamarind wood, respectively.
RANCANG BANGUN SISTEM PENCAHAYAAN DARURAT OTOMATIS BERBASIS SENSOR GETARAN DAN PANAS UNTUK KONDISI DARURAT GEMPA BUMI DAN KEBAKARAN Santoso, Mochamad Yusuf; Rachmat, Aulia Nadia; Zakaria, Ricky
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i2.6421

Abstract

Penelitian ini mengkaji perancangan dan implementasi prototipe sistem pencahayaan darurat otomatis yang diaktifkan oleh sensor getaran dan panas, dengan fokus pada aplikasi dalam kondisi darurat seperti gempa bumi dan kebakaran. Prototipe ini mengintegrasikan sensor SW-420 untuk mendeteksi getaran yang disebabkan oleh gempa bumi dan sensor LM-35 untuk mendeteksi suhu tinggi yang mengindikasikan kebakaran. Sistem dirancang untuk secara otomatis mengaktifkan lampu darurat ketika salah satu atau kedua sensor mendeteksi kondisi abnormal, sehingga memberikan pencahayaan yang sangat dibutuhkan untuk evakuasi dan mitigasi risiko selama keadaan darurat. Evaluasi kinerja prototipe menunjukkan bahwa lampu darurat berhasil diaktifkan dalam kondisi getaran pada jarak 0-15 cm dari sumber getaran dan dalam kondisi suhu tinggi pada jarak 0,5 cm atau kurang dari sumber panas. Desain prototipe mematuhi Standar Nasional Indonesia 03-6574-2001 tentang Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, yang memastikan bahwa sistem memenuhi standar keselamatan dan kinerja yang relevan. Inovasi utama dari penelitian ini terletak pada integrasi dua sensor yang berbeda untuk mengaktifkan pencahayaan darurat, sehingga memberikan respons yang lebih komprehensif terhadap berbagai jenis keadaan darurat. Penelitian ini berpotensi berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesiapsiagaan dan respons bencana dengan menyediakan sistem pencahayaan darurat otomatis yang andal dan efektif.
Pelatihan Pembuatan Pelet Ikan dari Limbah Cangkang Kerang Hijau untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Banyuurip, Ujungpangkah Kurniasih, Dewi; Santoso, Mochamad Yusuf; Leonard, Rikky; Kuncoro, Robie
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 01 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.01.171-178

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan warga Desa Banyuurip, Ujungpangkah. Mereka akan dilatih membuat pelet ikan dengan menggunakan limbah hasil tangkapan nelayan berupa cangkang kerang hijau. Potensi pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau yang belum optimal menjadi landasan kegiatan ini. Program pengabdian dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Berdasarkan hasil evaluasi, didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan limbah cangkang kerang hijau menjadi pelet ikan berkualitas. Selain itu, program ini juga memberikan bantuan berupa mesin ekstruder pelet ikan dan sarana pemasaran daring. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Banyuurip dalam mengolah limbah pesisir menjadi pelet ikan. Upaya ini juga memperluas wawasan masyarakat tentang pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau sebagai bahan baku alternatif makanan ikan. Diharapkan program ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Banyuurip.
Pemanfaatan Jam Tangan Pintar Komersial untuk Mengukur Getaran Tangan dalam Rangka Meningkatkan Keselamatan Pembuatan Kapal di Indonesia: Identifikasi Tantangan dan Peluang Santoso, Mochamad Yusuf; Rachmat, Aulia Nadia; Khairiansyah, Mades Darul; Endrasmono, Joko; Satriano, Renato Senna; Kuncoro, Robie
Jurnal Teknologi Maritim Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v7i2.16

Abstract

Paparan getaran tangan-lengan di tempat kerja merupakan masalah yang umum terjadi di industri pembuatan kapal, yang sering kali menyebabkan kondisi kesehatan yang melemahkan bagi para pekerja. Metode tradisional untuk mengukur paparan getaran lengan-tangan bisa mahal dan tidak praktis, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Studi ini menyelidiki kelayakan penggunaan jam tangan pintar yang tersedia secara komersial untuk mengukur dan memantau paparan getaran lengan-tangan di antara para pekerja pembuatan kapal di Indonesia. Kami melakukan eksperimen menggunakan Samsung Galaxy Watch 4, model jam tangan pintar populer yang tersedia di pasar Indonesia, untuk mengukur getaran yang dihasilkan selama tugas-tugas pembuatan kapal yang umum. Temuan kami menunjukkan potensi jam tangan pintar sebagai alat yang mudah diakses untuk memantau paparan getaran lengan-tangan. Data yang dikumpulkan memberikan wawasan tentang tingkat getaran yang dialami oleh para pekerja, berpeluang untuk intervensi yang ditargetkan dalam mengurangi risiko. Selain itu, studi ini mengidentifikasi tantangan dan peluang yang terkait dengan penggunaan jam tangan pintar komersial untuk tujuan ini, termasuk perlunya validasi yang ketat, pelatihan pengguna, dan integrasi dengan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang ada.
Evaluasi Gangguan Otot Rangka pada Pekerjaan Manual Material Handling dengan Pendekatan Composite Lifting Index Annaufal, Sultan Syafiq; Amrullah, Haidar Natsir; Santoso, Mochamad Yusuf
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v3i1.48

Abstract

Occupational diseases are health problems that can be caused by work and the work environment. One such work activity that can lead to occupational diseases is the manual loading of bags and palletizing, which is a process known as Manual Material Handling. This process involves lifting, lowering, pushing, pulling, and carrying objects by hand. A survey using SNI 9011: 2021 on bag loading and palletizing work revealed a high risk of musculoskeletal disorders at 41%, a moderate risk at 33%, and a low risk at 26%. To address these musculoskeletal complaints, an analysis of Manual Material Handling using the Composite Lifting Index was conducted, as this work involves multiple tasks. The Composite Lifting Index analysis yielded a value of ∞, indicating the work is hazardous. In response to the Manual Material Handling assessment, recommendations, such as modifying the conveyor to align with the anthropometry of Indonesian men, hydraulic adjustment of pallets, and posture improvement during palletizing, are suggested