Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENGATURAN MENU MAKAN ATLET SSB MELALUI FOKUS GRUP DISKUSI Sari, Siska Puspita; Afriani, Yuni; Puspaningtyas, Desty Ervira; Sari, Jihan Novita
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jpdb.v3i1.107

Abstract

ABSTRAK Atlet membutuhan informasi gizi olahraga yang akurat karena gizi optimal menunjang prestasi. Sebaliknya gizi yang tidak memadai, menghambat atlet mencapai performa terbaik. Pemberian makanan pada atlet perlu disesuaikan dengan periode latihan. Fokus grup diskusi mengenai pengaturan pola makan atlet bertujuan menggali permasalahan orang tua secara mendalam mengenai pemenuhan gizi pada atlet. Dimana pengaturan gizi atlet terbagi menjadi tiga periode yaitu periode persiapan, periode pertandingan, periode pemulihan. Atlet dari cabang olahraga yang berbeda memiliki kebutuhan energi yang berbeda terkait dengan perbedaan jenis latihan, intensitas latihan, durasi latihan. Orang tua memiliki peran yang besar dalam memberikan konsumsi makanan pada anak. Hal tersebut akan mempengaruhi bagaimana anak berkembang, sehingga diperlukan makanan sehat, seimbang dengan kebutuhan gizi. Pengabdian masyarakat dilaksanakan Selasa, 17 September 2019 terhadap 24 orang tua atlet sepak bola di SSB Real Madrid. Sementara di SSB Baturetno dilakukan 30 orang tua atlet sepak bola di SSB Baturetno pada Ahad, 15 September 2019. Secara keseluruhan, orang tua atlet sepak bola SSB Real Madrid UNY dan SSB Baturetno mengetahui adanya perbedaan antara pengaturan makanan sesuai periode latihan. Namun, orang tua atlet belum mampu menerapkan menu sebelum bertanding, saat bertanding dan setelah bertanding dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai kandungan gizi, kebiasaan makan dalam lingkungannya, keterbatasan waktu menyiapkan makanan. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dilakukan secara berkelanjutan, mengingat kemungkinan siswa yang berbeda setiap tahunnya. Selain edukasi kepada orang tua atlet, kegiatan pengabdian ini diharapkan dilakukan tidak hanya kepada orang tua atlet SSB Real Madrid UNY dan SSB Baturetno, melainkan kepada atlet juga pelatih atlet di SSB tersebut. Kata kunci: fokus grup diskusi, orang tua atlet, pengaturan pola makan
Susu Kacang Tanah Efektif Menurunkan Berat Badan dan Kadar Glukosa Darah Remaja Putri Overweight Putriningtyas, Natalia Desy; Aeni, Syifa; Puspaningtyas, Desty Ervira
Sport and Nutrition Journal Vol 1 No 1 (2019): Sport and Nutrition Journal
Publisher : Program Studi Gizi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.229 KB) | DOI: 10.15294/spnj.v1i1.31278

Abstract

Prevalensi obesitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada kelompok umur 13 – 15 tahun sebesar 2,6% dan DIY masuk dalam 15 provinsi dengan prevalensi obesitas yang tinggi. Kasus overweight bahkan obesitas pada remaja dikarenakan konsumsi makanan rendah serat, tinggi energi, natrium dan gula serta kurang aktivitas fisik. Kacang tanah merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung tinggi serat dengan energi rendah. Penelitian ini bertujuan enganalisis pengaruh pemberian susu kacang tanah terhadap berat badan dan kadar glukosa darah. Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan one group pre post test design. Penelitian dilaksanakan di SMAN 6 dan SMAN 9 Yogyakarta dengan melibatkan 16 subyek. Pengambilan subyek menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi berjenis kelamin perempuan, usia 15-18 tahun dengan IMT/U >+1 SD dan bersedia mengikuti penelitian. Data dianalisis menggunakan paired t test. Berat badan dan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya penurunan masing- masing sebesar 0,69 kg dan 0,94 mg/dl. Ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah selama empat belas hari (p=0,016) tetapi untuk kadar glukosa darah menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah (p=0,654). Ada perbedaan signifikan berat badan sebelum dan sesudah intervensi.
Uric Acid and Nutrient Intake of Adolescent Soccer Players in Yogyakarta Puspaningtyas, Desty Ervira; Afriani, Yuni
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.103 KB) | DOI: 10.15294/active.v9i2.37397

Abstract

The aim of this study was to view uric acid levels and nutrient intake of soccer players. This study examined the uric acid level differences based on nutrient intake of adolescent soccer players. Indeed, nutritional status monitoring is needed to evaluate health status which can contribute to athletes’ performance. This was an observational study conducted at SSB Real Madrid in April-September 2017. Subjects involved in this study were 27 active joined U-13 or U-16 in SSB Read Madrid UNY, Yogyakarta. Uric acid data were obtained by measuring peripheral blood sample. Nutrient intake data were obtained by using SQFFQ form. The differences in uric acid levels based on nutritional intake category were tested using ANOVA test. The average of uric acid levels were 6.72±1.21 mg/dl with average protein intake of 87.38±27.41 grams. The average of energy, fat, and carbohydrate intake was 2,189.02±464.87 kcal, 46.92±15.75 grams, and 365.61±82.32 grams. There was no difference in uric acid levels based on energy, protein, fat, and carbohydrates intake (p=0.216; p=0.489; p=0.587; and p=0.845) of adolescent soccer players. The clearance of uric acid, the amount and type of fluid intake, the type of animal protein, and the purine-source food probably contributed to athletes’ uric acid levels.
Gambaran Pengetahuan Orang Tua tentang Pengaturan Menu Makan Atlet SSB Melalui Fokus Grup Diskusi Sari, Siska Puspita; Afriani, Yuni; Puspaningtyas, Desty Ervira; Sari, Jihan Novita
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 3, NO 1 (2020) : FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jpdb.v3i1.112

Abstract

Athletes need nutritional information accurate sports nutrition for optimal support achievement. In contrast nutrition inadequate, inhibits athletes reached best performance. Focus group discussion about regulating diet to explore the problem in depth parents about nutritional. The provision of food in an athlete should be adapted and with the same period inexercise. Feeding in athelete adapted to the period exercise. Nutrition in athletes divided into three periods. Athletes having different energy needs related to differences in type, intensity, exercise duration. Related the athletes develop, balanced diet necessary requirements. Focus group discussion performed to 24 parent’s atheletes at Sekolah Sepak Bola (SSB) Real Madrid on September 17, 2019 at Universitas Negeri Yogyakarta and performed to 30 parents’s athletes at Sekolah Sepak Bola (SSB) Baturetno on September 15, 2019. Overall, some parents atheletes football know a difference diet in periode exercise. But, paretns athletes not be able to apply diet before, while, recovery peiods exercise because limited knowledge, limited time preparing food, and food habit. Community devotion is expected to be made in a sustainable way. This is due to the possibility of different students each year. In addition to education to parents, activities of this devotion is expected to be done not only to parents, but SSB Real Madrid UNY and SSB Baturetno to athletes and also coach soccer athletes.Keywords: focus group discussion, athlete’s parents, food patern
Peningkatan Pengetahuan tentang Gizi Seimbang dan Asupan Cairan pada Atlet Sepak Bola di SSB Baturetno Afriani, Yuni; Sari, Siska Puspita; Puspaningtyas, Desty Ervira; Mukarromah, Nurul
Sport and Nutrition Journal Vol 3 No 1 (2021): Sport and Nutrition Journal
Publisher : Program Studi Gizi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerforma atlet sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain asupan gizi seimbang dan asupan cairan yang sesuai. Tingkat pengetahuan atlet tentang gizi seimbang dan asupan cairan masih banyak yang belum sesuai. Pentingnya pemberian edukasi tentang gizi seimbang dan asupan cairan yang tepat pada atlet dengan mempertimbangkan jumlah, jenis, dan waktu pemberian agar terjadi peningkatan keberhasilan atlet saat latihan atau bertanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan tentang gizi seimbang dan asupan cairan pada atlet sepak bola di SSB Baturetno. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan edukasi gizi tentang gizi seimbang dan asupan cairan kepada atlet sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Baturetno pada bulan Mei 2018 di Kantor Sekretariat SSB Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Analisis data dengan software statistik menggunakan uji paired t-test. Tingkat pengetahuan atlet sebelum pemberian edukasi adalah 50,31 ± 15,75, sedangkan tingkat pengetahuan atlet setelah edukasi adalah 74.38 ± 15,59. Ada perubahan yang signifikan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah pemberian edukasi pada atlet sepak bola di SSB Baturetno (p=0,001). Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi gizi secara efektif dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dan asupan cairan pada atlet sepak bola di SSB Baturetno. Kata Kunci : pengetahuan, gizi seimbang, asupan cairan, atlet, sepak bola ABSTRACT Athlete’s performance is strongly influenced by various factors, including balanced nutritional intake and fluid intake. The level of knowledge of athletes about balanced nutrition and fluid intake is still not appropriate. The importance of providing education about balanced nutrition and proper fluid intake to athletes by considering the amount, type and time of administration can increase the success of athletes when training or competing.This research aims to determine knowledge of soccer athletes at SSB Baturetno about balanced nutrition and fluid intake.This research was conducted by providing nutrition education about balanced nutrition and fluid intake to soccer athletes at Baturetno Soccer School (SSB) on May 2018 at SSB Baturetno Secretariat Office, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Data were analyzed using statistical software with paired t-test.The level of knowledge of athletes before education was 50.31 ± 15.75, while the level of knowledge of athletes after education was 74.38 ± 15.59. There was a significant change in the level of knowledge before and after giving education on soccer athletes at SSB Baturetno (p=0.001).The nutrition education can effectively increase knowledge about balanced nutrition and fluid intake in soccer athletes at SSB Baturetno. Key words : knowledge, balanced nutrition, fluid intake, athletes, soccer
Fokus Grup Diskusi Pengaturan Makan Sesuai Periode Latihan pada Pelatih Sepak Bola Atlet Junior Sari, Siska Puspita; Puspaningtyas, Desty Ervira; Afriani, Yuni; Anwar, Fadil
Sport and Nutrition Journal Vol 3 No 1 (2021): Sport and Nutrition Journal
Publisher : Program Studi Gizi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan pengaturan makan sesuai periode latihan dapat diberikan oleh pelatih kepada atlet. Pihak terkait seperti atlet, orang tua dan pelatih menjadi faktor penentu pengaturan makan atlet yang optimal untuk menunjang prestasi. Tujuan penelitian ini untuk menggali permasalahan secara mendalam pelatih sepak bola atlet junior mengenai pemenuhan gizi yang baik pada atlet melalui fokus grup diskusi. Penelitian yang besamaan dengan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan 27 September 2020 di Sekretariat Lapangan Sepak Bola Wiyoro, terhadap 11 pelatih atlet sepak bola junior SSB Baturetno. Sementara pengabdian masyarakat SSB Real Madrid UNY dilakukan terhadap 16 pelatih atlet sepak bola junior SSB Real Madrid UNY pada 29 September 2020 secara daring/ online melalui media zoom meeting. Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan fokus grup diskusi kepada pelatih atlet. Secara keseluruhan, sebagian besar pelatih atlet sepak bola junior SSB Real Madrid UNY dan SSB Baturetno mengetahui adanya perbedaan antara pengaturan makanan sesuai periode latihan. Dapat disimpulkan, prestasi atlet dapat dicapai dengan dukungan semua pihak baik pelatih, pembina, orang tua dan atlet dimulai dari pengetahuan gizi yang baik hingga pengaturan makanan sesuai periode latihan atlet. Kata Kunci : fokus grup diskusi, pelatih atlet, pengaturan pola makan ABSTRACT Knowledge of eating arrangements according to the training period can be provided by trainers to athletes. Related parties such as athletes, parents and coaches are the determining factors for optimal athlete eating arrangements to support performance. To explore the problems in depth for junior athlete soccer coaches regarding the fulfillment of good nutrition in athletes through focus group discussions. Research and community service was carried out on September 27, 2020 at the Wiyoro Football Field Secretariat, with 11 coaches of SSB Baturetno junior soccer athletes. Meanwhile, the SSB Real Madrid UNY community service was carried out to 16 coaches of SSB Real Madrid UNY junior football athletes on September 29, 2020 online through the media zoom meeting. The activity undertaken is to conduct focus group discussions with the athlete coach. Overall, most of the SSB Real Madrid UNY and SSB Baturetno junior soccer athletes coaches are aware of the differences between the food arrangements according to the training period. Athlete’s achievements can be achieved with the support of all parties including coaches, coaches, parents and athletes starting from good nutritional knowledge to dietary arrangements according to the athlete’s period of time. Key words : focus group discussion, athlete coach, diet arrangement
ANALISIS TINGKAT PENGLIHATAN MATA MANUSIA DENGAN AREA FOVEAL AVASCULAR ZONE (FAZ) Desty Ervira Puspaningtyas, Latifah Listyalina, Evrita Lusiana Utari,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 2, No 1 (2020): Tetap Produktif dan Eksis Selama dan Pasca Pandemi COVID-19
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetic retinopathy (DR) merupakan komplikasi dari penyakit pembuluh darah retina yang terjadi pada pasien diabetes. Pendeteksian penyakit ini biasa dilakukan dengan pengamatan secara langsung oleh dokter pada citra retina. Salah satu area citra retina yang dapat digunakan pada pemeriksaan adalah Foveal Avascular Zone (FAZ), yakni area area pusat retina tanpa pembuluh darah. Secara umum, luasan FAZ pada mata penderita DR akan membesar sebab rusaknya pembuluh darah di sekitarnya. Mengingat akibat yang dapat ditimbulkan oleh DR pada kondisi penglihatan mata, pada penelitian ini, akan dipelajari korelasi antara luasan FAZ dengan tingkat penglihatan mata manusia, khususnya pada mata normal dan mata penderita DR. Pada penelitian ini, telah dilakukan pengolahan citra yang dimulai dengan menjadikan citra digital retina warna sebagai masukan, dilanjutkan dengan tahap praproses, ekstraksi pembuluh darah dan penentuan ujung-ujung pembuluh darah porifoveal. Selanjutnya, segmentasi area Fovea Avascular Zone (FAZ) dilakukan secara manual, yaitu dengan menghubungkan ujung-ujung pembuluh darah porifoveal. Hasil luas area FAZ dari grade 0, grade 1dan2, grade3 telah didapatkan. Dari tabel terlihat bahwa semakin besar gradenya maka luas area semakin besar. Hal ini terbukti bahwa perluasan FAZ mempengaruhi perkembangan dari diabetic retinopathy. Grade o menunjukkan rentang area luas 2000-5000 piksel, untuk grade 1 dan 2 sebesar 6000- 10.000 piksel sedangkan untuk grade 3 adalah >10.000 piksel.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG GROWOL TERHADAP TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT PADA PEMBUATAN YOGHURT SINBIOTIK Desty Ervira Puspaningtyas, Puspita Mardika Sari,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 2, No 1 (2020): Tetap Produktif dan Eksis Selama dan Pasca Pandemi COVID-19
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Growol merupakan makanan tradisional dari fermentasi singkong dengan kandungan serat pangan yang tinggi dan potensial untuk dikembangkan sebagai sumber prebiotik. Penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa nilai skor aktivitas prebiotik pada tepung growol setara dengan fruktooligosakarida dan dekstrin. Oleh karenanya, growol sangat potensial untuk dikembangkan sebagai substrat alternatif dalam modifikasi formulasi produk yoghurt sinbiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung growol terhadap total bakteri asam laktat pada modifikasi formula yoghurt sinbiotik. Penelitian ini menggunakan desain observational laboratory dengan tiga formulasi yaitu yoghurt kontrol, yoghurt dengan penambahan 2% (b/v), 5 % (b/v) tepung growol. Analisis total bakteri asam laktat dilakukan dengan metode hitung cawan (plate count) menggunakan media selektif de Man Rogosa Sharpe Agar. Analisis normalitas data dilakukan dengan uji Shapiro Wilk selanjutnya dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis. Penambahan tepung growol 2% dan 5% menyebabkan penurunan jumlah bakteri asam laktat pada yoghurt (p=0,024). Modifikasi yoghurt sinbiotik dengan cara penambahan tepung growol menyebabkan penurunan jumlah bakteri asam laktat. Hal ini berkaitan dengan peningkatan total padatan bukan lemak di dalam formula yoghurt. Diperlukan pengembangan produk yoghurt sinbiotik dengan modifikasi formula dalam bentuk substitusi substrat/ bahan.
Skor aktivitas prebiotik growol (makanan fermentasi tradisional dari singkong) terhadap Lactobacillus sp. dan Escherichia coli Puspita Mardika Sari; Desty Ervira Puspaningtyas
Ilmu Gizi Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Februari
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.349 KB) | DOI: 10.35842/ilgi.v2i2.89

Abstract

Latar Belakang: Growol adalah makanan fermentasi tradisional dari singkong. Proses fermentasi diduga mampu memperbaiki karakteristik fisik tepung, meningkatkan kadar serat pangan dan kadar pati resisten. Namun demikian, potensi prebiotik dari growol terhadap perubahan bakteri saluran cerna secara in vitro belum pernah dipelajari. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi prebiotik growol terhadap bakteri saluran cerna (Lactobacillus sp. dan Escherichia coli). Metode: Bahan yang digunakan adalah tepung growol sebagai produk fermentasi, tepung singkong sebagai kontrol bahan baku, glukosa sebagai kontrol substrat pada medium mikrobiologis, serta FOS dan dekstrin sebagai kontrol positif prebiotik komersial. Growol dibuat melalui fermentasi spontan yang selanjutnya dikeringkan dan digiling hingga berukuran 60 mesh menjadi tepung growol. Pengujian in vitro dilakukan pada Lactobacillus sp. dan Escherichia coli dengan menambahkan 1% (v/v) kultur ke dalam basal MRS dan basal Nutrient Broth. Pertumbuhan bakteri diukur pada jam 0, 24 dan 48 dengan metode plate count. Skor aktivitas prebiotik dihitung berdasarkan persamaan Huebner, selanjutnya data diolah dengan uji Kruskal Wallis. Hasil: Tidak terdapat perbedaan skor aktivitas prebiotik yang signifkan baik pada jam 24 (p=0,193) maupun jam 48 (p=0,244). Namun demikian semua sampel menunjukkan skor aktivitas prebiotik positif dengan nilai skor tertinggi pada jam ke 24 adalah dextrin (0,46) diikuti FOS (0,07), growol (0,04), dan singkong (0,02). Skor tertinggi pada jam ke-48 adalah FOS (8,56) diikuti growol (1,06), dekstrin (0,61), dan singkong (0,70). Kesimpulan: Singkong maupun growol berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan pangan sumber prebiotik. Namun demikian, penelitian lebih lanjut terutama secara in vivo diperlukan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai potensi prebiotik growol.
Asupan zat gizi dan kadar glukosa darah pada vegetarian di Narayana Smrti Ashram Yogyakarta Wayan Sugi Lestari; Siti Wahyuningsih; Desty Ervira Puspaningtyas
Ilmu Gizi Indonesia Vol 2, No 1 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.488 KB) | DOI: 10.35842/ilgi.v2i1.78

Abstract

Latar Belakang: Kelompok vegetarian di Indonesia mulai meningkat. Diet vegetarian dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah serta menurunkan risiko hipertensi, diabetes mellitus tipe 2, kanker prostat, dan kanker kolon. Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan zat gizi dengan kadar glukosa darah pada vegetarian di Narayana Smrti Ashram Yogyakarta. Metode: Desain penelitian ini adalah  cross sectional dengan subjek penelitian semua penghuni asrama yang menerapkan diet vegetarian selama minimal satu tahun di Narayana Smrti Ashram. Variabel bebas adalah asupan zat gizi dan variabel terikat adalah kadar glukosa darah sewaktu (GDS) dan glukosa darah puasa (GDP). Asupan zat gizi didapatkan dengan menggunakan metode food recall 24 jam sebanyak tiga kali. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Rerata asupan energi sebesar 1.367,95±565,98 kcal; protein 51,30±21,22 g; lemak 38,00±15,72 g; karbohidrat 205,19±84,90 g; dan serat 15,01±3,63 g. Analisis korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat dengan GDP dan GDS (p>0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat dengan kadar glukosa darah pada vegetarian di Narayana Smrti Ashram.
Co-Authors Adams Bagus Pratama Adi Sucipto Adi Sucipto, Adi Adiputra*, Andre Kussuma Aeni, Syifa Agus Qomaruddin Munir Akhmad Surya Kuncara Amigo, Thomas Aquino Erjinyuare Andika Setiawan Andika Setiawan, Andika Anita Nidyarini Anita Nidyarini Anwar, Fadil Arta Farmawati Bayu Indra Wahyudi Bernadeta M Wara Kushartanti Br Simanjorang, Eta Hosana Eka Rizti Br Situmorang, Eta Hosana Eka Rizti Cindy Nur Elityasari Cornelia D.Y Nekada Cornelia D.Y. Nekada Cornelia D.Y. Nekada Dea Puarisa Sugian Putri Debora Helsius SB Dhea Putri Ananda Diana Nurrohima Dwi Endah Kurniasih Dwita Mukti Rahmawati Eka Novita Indra Elityasari, Cindy Nur Ellysha Anggreini Heryanto Eni Yusniati Evrita Lusiana Utari Evrita Lusiana Utari Evrita Lusiana Utari, Evrita Lusiana Fadil Anwar Febriyanita, Anggun Firdausi, Qotrunnada Fitriana, Lala Budi Fitrianingtyas, Fitrianingtyas Getha Puji Lestari Helsius SB, Debora Herviana Herviana Kurniasih, Dwi Endah Kusuma, Nanda Herdiyanti Kusuma, Rio Jati Lestari, Getha Puji Listyalina, Latifah Luturmas, Ametkabal K. Mardika Sari, Puspita Mukarromah, Nurul Nanda Herdiyanti Kusuma Natalia Desy Putriningtyas, Natalia Desy Nisya Aulia Aziza Nur Mukarromah Nurul Huda Syamsiatun, Nurul Huda Pranata, I Komang Suadana Adi Puspita Mardika Sari Rahayu, Andi Rahmawati, Dwita Mukti Renata Deby Sintia Riana Swasti Saputri Ririn Wahyu Widayati Riski Desiplia Sari, Jihan Novita Silvi Lailatul Mahfida Silvia Dewi Styaningrum Siska Puspita Sari Siska Puspita Sari Siska Puspita Sari Siti Wahyuningsih Sri Kadaryati Styaningrum, Silvia Dewi Sugiarto , R. Nurhadi Wijaya Sutoyo, Rr.Lieliesnaini Octaviariani Tirza Frelly Anita Tirza Frelly Anita Toto Sudargo Toto Sudargo Vio Nita Wayan Sugi Lestari Yeri Amranitalia Putri Yuni Afriani Yuni Afriani Yuni Afriani Yuni Afriani Yuni Afriani Yuni Afriani Yuni Afriani, Yuni Zhafira, Hafizha Rahma Zulfa, Nuri Kamalia