Penguasaan bahasa asing menjadi kebutuhan penting dalam era globalisasi. Namun, tantangan seperti rendahnya akses pendidikan bahasa dan kurangnya pendekatan kontekstual masih terjadi, khususnya di daerah pinggiran. Di sisi lain, pembelajaran yang terlepas dari budaya lokal rentan melemahkan karakter dan identitas nasional. Oleh karena itu, program Kampung Bahasa Berbasis Budaya Lokal diinisiasi sebagai strategi untuk mengintegrasikan pengajaran bahasa asing dengan nilai-nilai budaya lokal guna mewujudkan revolusi karakter bangsa. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif-kolaboratif yang melibatkan masyarakat secara aktif. Metode pelaksanaan mencakup pemetaan budaya lokal, pengembangan kurikulum kontekstual, pelatihan tutor lokal, serta pelaksanaan kelas bahasa asing dengan pendekatan task-based learning dan contextual teaching and learning. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan pre-test/post-test untuk mengukur aspek linguistik dan afektif peserta. Program menunjukkan peningkatan signifikan pada berbagai aspek: kemampuan berbicara peserta meningkat dari 35% menjadi 78%, pemahaman nilai budaya dari 50% menjadi 90%, dan kepercayaan diri dalam komunikasi dari 40% menjadi 85%. Keterlibatan masyarakat naik dari 20% menjadi 80%, dan partisipasi pemuda sebagai tutor lokal meningkat dari 15% menjadi 70%. Selain itu, penggunaan media budaya lokal dalam pembelajaran meningkat drastis dari 10% menjadi 95%. Hasil ini menunjukkan bahwa integrasi nilai budaya lokal dalam pembelajaran bahasa asing tidak hanya meningkatkan kemampuan linguistik, tetapi juga menumbuhkan karakter, identitas, dan partisipasi sosial. Pendekatan ini terbukti mampu membangun ekosistem pendidikan yang relevan, inklusif, dan berkelanjutan. Kampung bahasa berbasis budaya lokal merupakan strategi yang efektif dalam membentuk generasi yang terampil secara global tanpa kehilangan akar budayanya. Program ini layak direplikasi dalam konteks pendidikan nasional sebagai bagian dari upaya memperkuat pendidikan karakter dalam kerangka Asta Cita.