Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemampuan membaca pada anak sekolah dasar serta manfaat dari berbagai filososfi dan teknik mengajar. Penelitian ini mengkaji nilai literasi dini dalam meletakkan dasar keberhasilan akademik siswa dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan tinjauan literature. Kemahiran membaca tidak hanya membantu dalam pemahaman materi tetapi juga mendorong pertumbuhan kemampuan kognitif, analitis, dan komunikasi siswa. Penekanan utama adalah pada aspek kemampuan membaca seperti pemahaman teks, pengenalan symbol, dan intonasi suara yang sesuai. Temuan menunjukkan bahwa dengan menempatkan siswa dipusat pembelajaran yang terintegrasi dan relevan, model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan metode SAS (Synthetic Structural Analytics) adalah yang paling berhasil dalam mengembangkan keterampilan membaca anak-anak sekolah dasar. Studi ini menekankan betapa pentingnya model serta metode pengajaran kreatif dan suasana pengasuhan untuk menumbuhkan minat dan keterampilan membaca anak sejak usia muda. Penerapan kedua strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca anak, yang kemudian akan mengarah pada pertumbuhan kemampuan menulis dan pemahaman yang lebih dalam terhadap teks yang mereka baca, yang semuanya akan berkontribusi pada prestasi akademik mereka.