Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMAN 1 LURAGUNG Iis Siti Aisah; Endang Sri Budi Herawati
Jendela ASWAJA Vol. 2 No. 01 (2021): Maret
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.954 KB) | DOI: 10.52188/ja.v2i01.148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan konseling oleh guru BK meliputi: kesiapan, strategi, metode serta sarana prasarana bimbingan dan konseling di SMA N 1 Luragung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Key Informan adalah kepala sekolah, wakasek, guru bimbingan konseling dan peserta didik. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data dilakukan melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan layanan BK di SMAN 1 Luragung ditentukan oleh tiga komponen, yaitu: (1) pembagian tugas guru BK pada setiap jenjang kelas yang berbeda; (2) teknik analisis kebutuhan yang dilakukan beragam, yaitu menggunakan Daftar Cek Masalah (DCM), Alat Ungkap Masalah (AUM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP); (3) guru BK menyusun program kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas layanan. Adapun strategi dan metode yang digunakan adalah: (1) Strategi Layanan Dasar meliputi: layanan orientasi, informasi, bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, kolaborasi; (2) Strategi Layanan Responsif meliputi: konsultasi, Konseling inidividu, konseling kelompok; (3) Strategi Layanan Perencanaan Individual; (4) Layanan Dukungan Sistem meliputi: In House Training, Seminar, Workshop, Studi Lanjutan/pascasarjana, Rencana Operasional Kegiatan, Pengembangan Satuan Layanan Bimbingan. Ketersediaan sarana prasarana layanan BK cukup representative untuk menunjang pelaksanan layanan bagi peserta didik.
KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU PENJASKES Awal Chaeruddin; Endang Sri Budi Herawati
Jendela ASWAJA Vol. 3 No. 01 (2022): Maret
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.166 KB) | DOI: 10.52188/ja.v3i01.230

Abstract

Kompetensi pedagogik dan profesional sangatlah penting untuk dimiliki oleh semua guru khususnya guru penjaskes, yang mengajar di sekolah negeri ataupun swasta, sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang Republik Indoneisa Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Kompetensi harus dimiliki oleh setiap guru termasuk guru penjaskes di salah satu sekolah swasta kabupaten Cirebon. Kondisi yang terjadi pada sekolah tersebut dari hasil observasi pra penelitian dengan latar belakang guru penjaskes tidak sesuai dengan pelajaran yang diampu. Dengan guru yang berjumlah dua orang, yang pertama dari lulusan S1 Sarjana Ekonomi dan ke dua lulusan S1 Sarjana Pendidikan Islam. Kondisi yang terjadi di salah satu sekolah swasta kabupaten Cirebon adalah guru penjaskes tidak memiliki latar belakang pendidikan yang linear dengan mata pelajaran yang diampu, sehingga hal tersebut dimungkinkan penguasaan materi rendah. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik dan profesional guru penjaskes di salah satu sekolah swasta kabupaten Cirebon. Metodologi penelitian yang digunakan adalah, penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data meliputi triangulasi data, display data, reduksi data dan kemudian conclusions drawing/verifying (verifikasi data kemudian menyajikan hasil penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh dari fokus penelitian kompetensi pedagogik dan profesional guru penjaskes salah satu di sekolah swasta kabupaten Cirebon adalah sangat baik. Artinya guru penjaskes tersebut sebagian besar mempunyai kompetensi yang sangat baik dan mumpuni dalam hal Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, Pemahaman terhadap peserta didik, Pengembangan kurikulum, Perancangan pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, Pemanfaatan teknologi pembelajaran, Evaluasi hasil belajar, Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif, dan Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Andang Heryahya; Endang Sri Budi Herawati; Ardi Dwi Susandi; Fanni Zulaiha
Journal of Education and Instruction (JOEAI) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Education and Instruction (JOEAI)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v5i2.4826

Abstract

The aims of this study were (1) to describe the understanding of elementary school teachers in Cirebon City about independent curriculum policies, (2) to describe the readiness of elementary school teachers in Cirebon City to formulate learning objectives for the Pancasila profile, (3) to describe the readiness of elementary school teachers in Cirebon City to implement learning 21st century, and (4) describes the readiness of elementary school teachers in Cirebon City in identifying students' self-potential. This study uses a survey research design and needs assessment. The population of this study were public elementary school teachers in Cirebon City. There are 128 public elementary schools in Cirebon city, so the population of this study is 768 teachers. The sample was determined using simple random sampling technique. Based on Issac Michael's table with a 5% sampling error, a total sample of 238 teachers was obtained. The data collection technique uses a questionnaire instrument given to teachers and interviews with several key informants. The key informants in this study were the Head of Basic Education in Cirebon City and several school principals. The results of this study are (1) public elementary school teachers in Cirebon City understand the essence of the Independent Curriculum policy, (2) public elementary school teachers in Cirebon city understand in formulating learning objectives for Pancasila student profiles, (3) public elementary school teachers in the city Cirebon is ready to implement 21st century learning, (4) Public Elementary School teachers in Cirebon City are ready to identify various kinds of potential in students. Based on these results, it can be concluded that SD Negri teachers in Cirebon City are ready to implement the independent curriculum in classroom learning. Keyword: Analysis, Elementary School Teacher Readiness, Implementation of the Independent Curriculum
SUPERVISI DAN PENGAWASAN PENDIDIKAN (STUDI DESKRIPTIF DI SDIT RAFLESIA, DEPOK) Endang Sri Budi Herawati
Sinau : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37842/sinau.v5i2.43

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik di SDIT Raflesia Depok. Supervisi pendidikan adalah kegiatan pengawasan akademik untuk meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Pelaksanaan kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dilakukan secara formal dan terjadwal. Supervisi secara mendadak dilakukan kondisional (jika dibutuhkan). (2) Pelaksanaan supervisi yang dilakukan meliputi aspek: a) Administrasi persiapan mengajar (program tahunan, program semester, silabus, RPP/ lesson plan, KKM, daftar nilai; b) proses pembelajaran (Kegiatan pembukaan, kegiatan inti, kegiatan penutup); c) Penggunaan media pembelajaran; dan d) Proses penilaian sedangkan pada kegiatan tindak lanjut, pelaksanaan supervisi diarahkan pada pembimbingan dan pelatihan kompetensi guru. (3) Teknik-teknik supervisi yang dilakukan adalah: teknik diskusi kelompok, teknik kunjungan kelas/ lapangan, teknik pembicaraan individual, dan teknik simulasi pembelajaran. (4) Kendala yang dialami oleh kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi adalah terbatasnya waktu, kadangkala jadwal supervisi berubah.
Analisis Persepsi Dosen dan Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Endang Sri Budi Herawati; Ardi Dwi Susandi; Fanni Zulaiha; Rusmiati Aliyyah
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika) Vol. 4 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.094 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir hingga saat ini, membuat pendidikan masih harus dilaksanakan secara daring. Wacana pembelajaran secara offline pada semester genap 2021 pun belum tentu menjadi pilihan mengingat penularan covid-19 yang belum juga terkendali. Akibatnya pembelajaran online menjadi sebuah keniscayaan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi dosen dan mahasiswa tetang pembelajaran daring selama masa pandemic. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey yang dilakukan pada mahasiswa dan dosen di wilayah III Cirebon meliputi Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menganggap pembelajaran daring relatif sulit, membosankan karena tidak ada interaksi langsung dengan teman dan dosen, mahal karena menghabiskan lebih banyak kuota. Meski demikian pembelajaran daring dirasa dapat memberi pengalaman baru. Dosen menganggap bahwa pembelajaran daring memberikan tantangan baru dalam mengelola perkuliahan dan membutuhkan persiapan lebih lama. Baik dosen maupun mahasiswa menganggap bahwa pembelajaran secara tatap muka (offline) dinilai lebih efektif terutama untuk matakuliah praktikum dan eksakta yang membutuhkan penjelasan secara langsung.
Pengabdian Kepada Masyarakat: Pendampingan Kegiatan Keagamaan Berbasis Tauhid Aliyyah, Rusi Rusmiati; Indah Nurrosman; Siti Nur Paridotul Rahmadhan; Siti Endang Sri Budi Herawati
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ejpm.v4i2.4029

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia yang merupakan aktivitas intrakurikuler memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.  Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan kegiatan keagamaan berupa bimbingan mengaji, membaca iqra, membaca Al-qur’an dan membaca jum’amma kepada masyarakat desa Benda yang menjadi lokasi kegiatan KKN. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, akhirnya banyak anak-anak dan remaja di Kampung Bodogol Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi yang akhirnya memiliki peningkatan kemampuan membaca Iqra dan Al-qur’an secara bertahap. Kegiatan pendampingan keagamaan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi warga Desa Benda karena dapat membantu orang tua, dan pemerintahan Desa Benda untuk memberantas buta aksara arab dan Al-qur’an sehingga dapat memberikan penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini kepada warga setempat. Kendala sulitnya tenaga pendidik (Ustadz) yang dapat mengajar di Desa Benda menjadi terbantukan dengan hadirnya kelompok KKN yang memberikan pendampingan kegiatan keagamaan.
Edukasi Digital Safety Dalam Meningkatkan Kecakapan Bermedia Digital Siswa Endang Sri Budi Herawati; Zaenal Mustofa; Maya Novita Sari; Nur Rina Priyani Mirsa; Agung Purwa Widiyan; Yuni Astuti
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 3, No 1: February 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v3i1.24090

Abstract

Digital security plays a crucial role in today's digital era. As the responsible and safe use of the internet becomes increasingly important, encouraging digital security is essential, especially among children and families. By understanding and implementing digital security measures, every individual can reduce the negative impact of digital threats, create a safer and more secure online environment, and protect themselves in the virtual world. Digital safety education aims to provide students with education regarding digital security and tips for keeping personal and parental data secure. The target audience for this program is students at Texmaco Elementary School in grades V and VI. Evaluation of the Digital safety Education program can be measured using questionnaires and tests. Students' thoughts and experiences can be obtained through interviews or group discussions. The results show that the activity received a positive response. Some of the students understood digital safety and how to keep their data secure and controlled. Through digital safety education, it is hoped that students will be able to obtain comprehensive information to prevent themselves from virtual world crimes in the form of personal data hacking.
Peran Kepemimpinan Demokratis dalam Pengambilan Keputusan Lingkungan Sekolah Nur Rina Priyani Mirsa; Endang Sri Budi Herawati; Agung Purwa Widiyan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i2.628

Abstract

Kepemimpinan dalam konteks pendidikan memiliki peran kunci dalam mempengaruhi, mengkoordinasikan, dan memotivasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, termasuk guru, siswa, dan staf sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan mengidentifikasi kepemimpinan dalam pendidikan demokrasi di sekitar lingkungan sekolah SMP Negeri 5 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang dimana penelitian ini menganalisis fenomena yang ada di lingkungan sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup observasi, dokumentasi, dan wawancara. dalam penelitian ini, analisis data dilakukan secara interaktif dan berkelanjutan, baik selama proses pengumpulan data maupun setelahnya dalam periode tertentu. Proses analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepala sekolah menerapkan model kepemimpinan demokratis. Gaya kepemimpinan demokratis menunjukkan bahwa kepala sekolah aktif mendengarkan keluhan dan informasi dari bawahannya. Selain itu, kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab yang tinggi. Sebagai kepala sekolah, pengambilan keputusan sekolah juga ditetapkan dengan sistem demokrasi terlebih dahulu. Dengan mengadopsi gaya kepemimpinan demokratis ini, meciptakan sekolah yang kondusif sehingga budaya organisasi dan iklim sekolah yang terbangun membuat seluruh warga sekolah bekerja sama untuk mencapai tujuan sekolah.
PROFIL KESIAPAN BELAJAR SISWA PASCA PANDEMI DI SMP NEGERI 1 KERTASEMAYA Erhan Angga Wirya; Endang Sri Budi Herawati; Dewi Asiyah Asiyah
Jendela ASWAJA Vol 4 No 01 (2023): Maret
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ja.v4i01.416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kesiapan belajar siswa SMPN 1 Kertasemaya pasca pandemic Covid 19. Kesiapan belajar ini diukur menggunakan indikator: kondisi fisik, kondisi mental, kondisi emosional, kebutuhan terhadap belajar, pengetahuan, motif, dan tujuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi siswa kelas VII sebanyak 237 siswa. Sample diambil menggunakan metode simple random sampling dan jumlahnya ditentukan berdasarkan rumus slovin, sehingga diperoleh 70 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara dengan key informan guru bimbingan konseling, wali kelas, dan guru matapelajaran yang dipilih secara random pula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca pandemic siswa cenderung tidak siap untuk belajar kembali di kelas. Hal ini dapat dipahami karena selama hampir 4 semester, siswa belajar secara daring/belajar jarak jauh baik melalui penugasan maupun melalui whatssapps grup. Secara umum kondisi fisik siswa juga perlu diperhatikan, mereka cenderung mudah sakit, lesu, dan sering mengantuk di kelas. Secara psikologis/mental, siswa juga belum mampu menyesuaikan diri untuk kembali belajar di kelas, cenderung merasa terpaksa, gelisah, da terkekang ketika kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kembali kesiapan belajar siswa dan pembiasaan baru pasca pandemic, sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI MA NU 01 LOSARI Syekh Hamdani; Endang Sri Budi Herawati; Fitriyah Nurdianah
Jendela ASWAJA Vol 4 No 02 (2023): September
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ja.v4i02.548

Abstract

Layanan bimbingan konseling sangat membantu peserta didik menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi diri baik secara akademik, sosial emosional, karir, maupun kehidupan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program layanan, kesiapan, pelaksanaan dan hasil layanan bimbingan dan konseling oleh guru BK bagi peserta didik di MA NU 01 Losari. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi menggunakan model CIPP (Contex, Input, Process, Product). Pada tahap context akan dikaji program kerja yang telah disusun oleh guru BK. Tahap input dilihat dari kesiapan guru BK dalam memberikan layanan. Tahap Process dilihat dari proses pelaksanaan layanan, dan Tahap Product dilihat dari hasil layanan yang diberikan Guru BK. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, dan wawancara. Reponden penelitian ini adalah Guru BK, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Wali Kelas, dan 5 Peserta didik kelas XI di MA NU 01 Losari. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas dilakukan melalui tringulasi teknik, dan tringulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa program Guru BK MA NU 01 Losari sesuai dengan kebutuhan peserta didik karena sebelum penyusunan guru BK melakukan need asesment terlebih dahulu. Kesiapan Guru BK MA NU 01 Losari terlihat dari adanya penyusunan RPL yang sesuai dengan POP BK SMA/MA tahun 2016. Poses pelaksanaan layanan telah melalui tahapan sesuai RPL yang disusun, terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya sehingga sebagian program tidak terlaksana, dan hasil dari pelaksanaan layanan menunjukan adanya perubahan pada perilaku peserta didik setelah dilakukan beberapa kali layanan.