Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Tingkatkan Literasi Digital: Pelatihan Penggunaan Internet Ibu-Ibu Aisyiyah Kabupaten Bima Khairunnisa; Zuhrah; Mahmudah, Husnatul; Hadijah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v3i1.62

Abstract

Pengabdian ini menjelaskan pelaksanaan program pelatihan penggunaan internet bagi ibu-ibu Aisyiyah di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Dengan mengadopsi pendekatan holistik dan terstruktur, program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital peserta. Metode pelatihan mencakup penilaian awal, perancangan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta, pendekatan interaktif dalam penyampaian materi, penggunaan teknologi, serta monitoring dan evaluasi secara berkala. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan internet secara efektif dan aman. Program ini juga berhasil mengurangi kesenjangan digital di masyarakat dengan memberikan akses yang lebih baik kepada ibu-ibu Aisyiyah terhadap informasi, peluang ekonomi, dan layanan publik online. Namun, tantangan dalam meningkatkan literasi digital masih ada, membutuhkan upaya kolaboratif yang berkelanjutan untuk mengatasi kesenjangan digital dan memastikan akses teknologi yang merata bagi semua lapisan masyarakat
Pemanfaatan Kulit Bawang Merah Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Hadijah; Zara Avila, Dea; M Rizkan; Ramadhan, Sahrul; Sagaf, Umar
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v1i1.8

Abstract

Tujuan diadakan kegiatan penyuluhan pemanfaatan kulit bawang sebagai POC adalah untuk mengurangi limbah kulit bawang yang ada di desa Lido dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kegunaan dan manfaat kulit bawang yang selama ini dianggap limbah organik oleh masyarakat. Kegiatan penyuluhan diadakan di aula bale desa lido yang diikuti oleh 54 warga desa Lido. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi; Tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tim melakukan evaluasi dengan cara interview yang dimana sample yang digunakan diambil secara acak. Hasil pencapaian dikegiatan pengabdian ini antara lain; 1) Warga antusias untuk melakukan percobaan pembuatan pupuk organik dari kulit bawang di rumah; 2) Kesadaran masyarakat akan kegunaan kulit bawang yang bisa dimanfaatkan untuk POC; 3) Rasa ingin tau masyarakat yang cukup tinggi berkaitan dengan kegunaan kulit bawang untuk tanaman, dibuktikan dengan pertanyaan warga yang cukup dominan selama penyuluhan berjalan; 4) masyarakat desa Lido termotivasi untuk memanfaatka pupuk organic cair (POC) sebagai bahan baku pupuk organic yang sudah terbukti nyata untuk pertumbuhan tanaman khususnya sayur-sayuran; 5) kesadaran masyarat untuk ikut terlibat dalam mengatasi peningkatan limbah kulit bawang yang ada di desa Lido. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa Mengubah pandangan masyarakat tentang kulit bawang yang dianggap limbah dapur ternyata memiliki manfaat dan kegunaan di kehidupan sehari-hari
Penggunaan Limbah Dapur (Kulit Bawang) Sebagai Minuman Herbal Di Desa Lido Hadijah; Avila, Dea Zara; Mulya, Khas Sukma; Widayati, Ulfa; Alkhair; Ma'arij, Aman; Husnia, Dinah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i1.27

Abstract

Dari hasil observasi awal, banyak dari masyarakat tidak mengetahui kegunaan kulit bawang bagi Kesehatan tubuh. kulit bawang mengandung antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kulit bawang merah untuk kesehatan. Hasil dari sosialisasi pengabdian ini antara lain; 1) Warga antusias untuk melakukan percobaan pembuatan pupuk organik kulit bawang di rumah; 2) Kesadaran masyarakat akan kegunaan kulit bawang yang bisa dimanfaatkan untuk POC, karena kulit bawang mengandung hormon pertumbuhan sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman. selaras dengan penemuan Syfandi (2017) yang yang mengatakan bahwa kulit bawang mengandung hormon auksin dan sitokinin yang dimana hormon tersebut dapat merangsang pertumbuhan tanaman dengan cepat. Akan tetapi, pemberian POC kulit bawang yang berlebihan pada tanaman akan menghambat pertumbuhan tanaman; 3) Rasa ingin tau masyarakat yang cukup tinggi berkaitan dengan kegunaan kulit bawang untuk tanaman, dibuktikan dengan pertanyaan warga yang cukup dominan selama penyuluhan berjalan; 4) masyarakat desa Lido termotivasi untuk memanfaatka pupuk organic cair (POC) sebagai bahan baku pupuk organik yang sudah terbukti nyata untuk pertumbuhan tanaman khususnya sayur-sayuran; 5) kesadaran masyarat untuk ikut terlibat dalam mengatasi peningkatan limbah kulit bawang yang ada di desa Lido.
Sosialisasi dan Pendampingan Penggunaan Sistem Informasi Arsip Surat Digital di Desa Rora Kecamatan Donggo Hajairin; Ramadhan, Sahrul; Kasmar; Ma'arij, Aman; Hadijah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Sewagati: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v2i3.42

Abstract

Desa Rora berada diujung barat kecematan Donggo Kabupaten Bima yang perbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu. Ditengah perkembangan teknologi informasi sudah pesat masih ada yang menggunakan layanan surat konvesional. Kebutuhan akan informasi dan pengelolaan data sangat dibutuhkan. Sedangkan proses layanan masih dilakukan secara konvesional, sehingga proses pelayanan dan dokumen membutuhkan waktu lebih lama. Arsip surat masih kurang dikelola dengan baik, yang menyebabkan kesalahan dan bahkan arsip surat banyak yang hilang. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah pada sistem konvesional mulai dari data yang tercecer, hilang dan lain sebagainya. Sosialisasi dilakukan agar pemerintah desa dapat memanfaatkan teknologi yang sudah canggih untuk memudahkan dalam pengarsipan surat desa.
Perspektif Hukum dan Teknologi Dalam Menjaga Rahasia Digital: Memahami Prinsip Dasar Keamanan Mu'min, Muhammad Amirul; Sahrul Ramadhan; Munir Husen; Hadijah; Yana Safirti; Khairunnisa
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61461/sjpm.v4i1.116

Abstract

Perlindungan data pribadi menjadi isu penting di era digital yang semakin rentan terhadap penyalahgunaan informasi. Minimnya literasi masyarakat terkait keamanan data pribadi menimbulkan risiko kebocoran informasi yang dapat berdampak negatif secara sosial maupun hukum. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan data pribadi serta mengenalkan aspek regulatif yang melindungi informasi individu. Metode yang digunakan berupa kegiatan PKM dalam bentuk penyuluhan interaktif yang disampaikan secara langsung kepada peserta dengan pendekatan edukatif dan praktis. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai konsep dasar data pribadi, risiko penyalahgunaan informasi, serta urgensi penerapan perilaku yang aman dalam membagikan data di platform digital. Selain itu, peserta juga memahami keberadaan dan fungsi regulasi hukum seperti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dalam memberikan perlindungan secara legal. PKM ini berkontribusi dalam memperkuat literasi keamanan digital masyarakat serta membangun fondasi edukatif untuk mitigasi risiko kebocoran data pribadi di masa depan. Nilai praktis dari kegiatan ini terletak pada penerapan langsung pengetahuan dalam kehidupan digital sehari-hari yang semakin kompleks.