Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Gambaran Kesiapsiagaan Siswa SMPN 2 Lhokseumawe dan SMP IT Bunayya Lhokseumawe dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Nazrah Siregar, Anisah; Mardiati, Mardiati; Ikhsan, Maulana
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v7i1.2567

Abstract

Indonesia rentan terhadap gempa bumi karena terletak pada pertemuan empat lempeng utama, yaitu Eurasia, Indo-Australia, Filipina dan Pasifik. Kota Lhokseumawe termasuk ke dalam salah satu kota yang rentan terhadap terjadinya bencana termasuk gempa bumi. Siswa SMP termasuk kelompok rentan terhadap bencana sehingga perlu dilakukan upaya untuk dapat mengetahui dan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa SMPN 2 Lhokseumawe dan SMP IT Bunayya Lhokseumawe dalam menghadapi bencana gempa bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan responden berjumlah 178 siswa. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan siswa dengan frekuensi 104 siswa (58,4%) dengan kategori sedang, kesiapsiagaan berdasarkan paramater pengetahuan dengan frekuensi 90 siswa (50,6%) dengan kategori sedang, parameter rencana tanggap darurat dengan frekuensi 104 siswa (58,4%) dengan kategori tinggi, parameter sistem peringatan bencana dengan frekuensi 146 siswa (82%) dengan kategori rendah, dan parameter mobilisasi sumber daya dengan frekuensi 69 siswa (38,8%) dengan kategori sedang. Kesimpulan penelitian adalah tingkat kesiapsiagaan siswa SMPN 2 Lhokseumawe dan SMP IT Bunayya dalam menghadapi bencana gempa bumi pada kategori sedang.
Pengaruh Media Audio Visual terhadap Tingkat Pengetahuan Hipertensi pada Keluarga Binaan di Desa Uteunkot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Indira Fatma, Danisa; Zara, Noviana; Ikhsan, Maulana
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v7i2.2832

Abstract

Hipertensi adalah penyakit tidak menular dan masih menjadi salah satu perhatian pada permasalahan kesehatan di dunia maupun Indonesia, hal ini dikarenakan kasus hipertensi yang masih tinggi. Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 mencatat bahwa prevalensi hipertensi mencapai 34,1%, angka ini meningkat tajam dari 25,8% pada tahun 2013. Tercatat dalam data Riskesdas tahun 2019 bahwa Lhokseumawe berada pada posisi ke-5 kasus hipertensi di Provinsi Aceh. Dengan tingginya kasus hipertensi maka diperlukan pengetahuan tentang hipertensi. Promosi kesehatan dengan media audio visual adalah salah satu usaha meningkatkan pengetahuan individu membantu pembentukan tindakan dalam pencegahan ataupun pengendalian hipertensi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dari media audio visual terhadap tingkat pengetahuan keluarga terkait hipertensi pada Keluarga Binaan di Desa Uteunkot. Penelitian ini melibatkan 51 responden menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian yaitu one group pretest and posttest design. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa karakteristik responden mayoritas berumur 17-25 tahun, berjenis kelamin perempuan, bekerja, serta berpendidikan tinggi. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang hipertensi setelah dilakukannya intervensi yaitu dalam kategori baik sebesar 94,1%. Berdasarkan uji Wilcoxon, penggunaan media audiovisual memiliki pengaruh terhadap pengetahuan hipertensi dengan p yaitu 0,000. Kesimpulan penelitian yaitu adanya pengaruh media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan tentang hipertensi di Keluarga Binaan Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Perbedaan Faktor Risiko Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik di Ruang Rawat Inap Saraf Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2021-2023 Aprilia, Winda; Maulina, Meutia; Ikhsan, Maulana
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i2.3584

Abstract

Stroke is a neurological deficit disease caused by blockage or bleeding. Stroke is the second leading cause of death worldwide and the third in Indonesia. Types of stroke are divided into ischemic stroke and hemorrhagic stroke. The risk factors that play a role in the occurrence of stroke are age, gender, history of hypertension, history of diabetes mellitus, and history of hypercholesterolemia. This study aims to determine the differences in risk factors for ischemic stroke and hemorrhagic stroke in Neurology Ward of Cut Meutia General Hospital, North Aceh, from 2021 to 2023. This study is an observational analytical research using cross-sectional method with a sample of 412 patients. The research results found 282 patients with ischemic stroke and 130 patients with hemorrhagic stroke. The majority of ischemic stroke patients were aged 61-75 years (42%), male (54%), had a history of hypertension (85%), did not have a history of hypercholesterolemia (60%), and had a history of diabetes mellitus (50.4%). The majority of hemorrhagic stroke patients are aged 61-75 years (38%) and 31-45 years (24%), are male (58%), have a history of hypertension (95%), do not have a history of hypercholesterolemia (65%), and have a history of diabetes mellitus (85%). The conclusion of this study indicates a difference in risk factors for ischemic stroke and hemorrhagic stroke regarding age, history of hypertension, and history of diabetes mellitus (p-value <0.05). Hemorrhagic stroke tends to be more at risk for younger age, history of hypertension, and history of diabetes mellitus compared to ischemic stroke.
Gambaran Derajat Keparahan Stroke Iskemik Berdasarkan Skor National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) di Ruang Rawat Inap Saraf RSUD Cut Meutia Aceh Utara Maghfirah, Cut Zuhra; Ikhsan, Maulana; Fonna, Tischa Rahayu
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i2.3594

Abstract

Stroke is the leading cause of disability and the second leading cause of death worldwide, with ischemic stroke being the most common type. Assessing stroke severity is essential for determining prognosis and guiding patient management. This study aimed to describe the severity of ischemic stroke using the National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) score in patients at RSUD Cut Meutia Aceh Utara during the period of September to November 2024. This research employed a quantitative descriptive design with a cross-sectional approach. Data were obtained from medical records of ischemic stroke patients meeting the inclusion criteria. Stroke severity was assessed using the NIHSS score at two observation points: 24 hours and 3 days after hospital admission. Data analysis was conducted using frequency distribution and percentage methods. The results showed that among the 77 ischemic stroke patients studied, the majority were in the productive age group (15–65 years), accounting for 72.7% of cases, and males were more affected (63.6%) than females (36.4%). The main risk factors were hypertension (84.4%), followed by smoking (39%) and diabetes mellitus (36.4%). The NIHSS assessment after 24 hours revealed that most patients experienced severe stroke (64.9%). However, after 3 days, improvement was observed, with the majority experiencing moderate stroke (84.4%). Age, gender, and the number of risk factors significantly influenced the severity and recovery of stroke patients.
Sirkumsisi Massal Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Anak di desa Keude Krueng Geukuh Fauzan, Ahmad; Chairunnisa; Ikhlas, Muhammad; Fathia, Tasya; Sayuti, Muhammad; Rizka, Adi; Akbar, Teuku Ilhami Surya; Rizal, Muhammad Ifani Syarkawi; Wahyuni, Hendra; Rizaldy, Muhammad Bayu; Iqbal, Teuku Yudhi; Millizia, Anna; Ikhsan, Maulana
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 2: Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan - Agustus 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v3i2.23657

Abstract

Pendahuluan: Sirkumsisi merupakan tindakan bedah minor yang memiliki implikasi penting dalam pencegahan penyakit infeksi saluran kemih dan peningkatan kesehatan reproduksi anak laki-laki. Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sirkumsisi massal di Desa Keude Krueng Geukuh sebagai upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan derajat kesehatan reproduksi anak di wilayah dengan akses layanan kesehatan terbatas. Metode: Metode dorsumsisi dipilih untuk menjamin keamanan dan meminimalkan risiko komplikasi, dengan pelibatan lintas profesi medis dan partisipasi aktif masyarakat setempat. Hasil dan pembahasan: Hasil menunjukkan bahwa prosedur dapat dilaksanakan secara efektif dengan tingkat komplikasi minimal, disertai penerimaan yang baik dari peserta dan pendamping berkat edukasi yang komprehensif. Kegiatan ini juga berhasil mengintegrasikan aspek medis dan sosial budaya, yang menjadi faktor krusial dalam keberlanjutan intervensi kesehatan masyarakat. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan holistik, kolaboratif, dan berbasis komunitas sangat diperlukan untuk mengoptimalkan hasil intervensi kesehatan anak. Rekomendasi penelitian ini menekankan perlunya replikasi model serupa di wilayah lain guna memperkuat strategi nasional dalam penurunan morbiditas terkait infeksi saluran kemih dan peningkatan kesehatan reproduksi sejak usia dini. Kata kunci: sirkumsisi massal, dorsumsisi, kesehatan reproduksi anak, pencegahan infeksi, intervensi komunitas
The Fragmented Landscape of Stroke Epidemiology in Indonesia Ikhsan, Maulana; Wahyuni, Hendra
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Volume 11 No.1 Mei 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia encounters substantial obstacles in stroke surveillance, as indicated by Riskesdas, BPJS, and hospital registries. The disconnected and inconsistent data that is gathered from these sources is the root cause of these challenges. When there are inconsistencies in case definitions, reporting, and geographical biases, it is challenging to conduct an accurate burden assessment and develop appropriate policies. The analysis of stroke epidemiology data from 2007 to 2023 in this study reveals significant deficiencies. These deficiencies encompass discrepancies in diagnostic accessibility, underrepresentation in hospital registries, and methodological inconsistencies in national surveys. One of the recommendations is the integration of a National Stroke Registry with BPJS to facilitate real-time data transmission. Additionally, the standardization of reporting through the application of WHO standards and ICD-11 classification, as well as the enhancement of rural documentation through the application of professional development and digital technologies, are additional recommendations. The resolution of these issues would enhance the precision of data, facilitate the application of evidence-based decision-making, and enhance the equity of stroke care in all of Indonesia's numerous regions.