Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

NEUROSCIENCE LEARNING IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION Naily; Siti Rohimatus Zainiyah; Musdalifatul Mukarromah; Nurul Qomariah; Yayuk Masruroh; Marwati
English Language Teaching Journal Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neuroscience is a science that studies the nervous system of the human brain. The main focus of neuroscience involves understanding how brain cells communicate. Research in neuroscience has broad implications, from understanding nerves to applications in education. Neuroscience in early childhood education is a field of research that explores the link between children's brain development and the learning process. In the Al-Qur'an there are many explanations about the brain's function for thinking with the word aql. The urgency of character education in early childhood in neuroscience can be seen from the relationship between environmental stimulation and children's brain development. By providing integrated character education, we can create an environment that supports brain and character development in early childhood. Keywords: neuroscience learning, early childhood education  
Pengaruh Minat Belajar, Kecerdasan Emosional dan Motivasi Berprestasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik Kelas XI UPT SMAN 4 Bantaeng Marwati; Jasruddin; Arafah, Kaharuddin
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 12 (2024): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i12.8891

Abstract

This research is an experimental research with the type of Ex Post Facto research, which aims to analyze the effect of learning interest on achievement motivation, learning interest on critical thinking skills, emotional intelligence on achievement motivation, emotional intelligence on critical thinking skills. Using a casual survey method with Path Analysis techniques. Based on the results of expert assessments, it is declared valid and suitable for use. Furthermore, the instrument that was declared valid by the expert was then tested on class XII students, after the instrument was tested and a valid instrument was obtained, then the valid instrument was tested on class XI students. Based on the results of this study, it was obtained that the critical thinking skills of students in Physics were in the moderate category, while Learning Interest, Emotional Intelligence, and Achievement Motivation were in the high category. From the results of the Path Analysis test between variables, it was obtained that there was an insignificant influence of interest in learning Physics on achievement motivation, there was an insignificant influence between interest in learning on critical thinking skills, there was a significant influence between emotional intelligence on achievement motivation, there was an insignificant influence between emotional intelligence on critical thinking skills, there was an insignificant influence between achievement motivation on critical thinking skills.
Differences in Vital Signs of Chronic Kidney Failure Patients Before and After Hemodialysis at The Mount Djati Cirebon Regional Hospital Trihandayani, Yani; Marwati; Ruswati; Supriatin, Titin
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 11 (2024): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i11.9153

Abstract

Disease No contagious, especially Fail Kidney Chronic (GGK), is problem significant health impacts in Indonesia, with prevalence increase from 2.0 to 3.8% in 2018. Hemodialysis is therapy main used​ for handling GGK, which is done on average two to three times per week. Research This aiming for identify difference Vital signs of GGK patients before and after hemodialysis at Gunung Jati Regional Hospital, Cirebon. Research This use cross-sectional design with one group pre-test and post-test approach. Research results show change significant on pressure blood, frequency pulse, breathing, temperature body, and saturation oxygen after hemodialysis. There were 59% of patients experience pressure blood tall before hemodialysis, and 61% of patients experience temperature body low after hemodialysis. Research This emphasize importance monitoring hemodynamics in CKD patients for prevent more complications​ critical during and after procedure hemodialysis
Respon Panelis dan Karakteristik Kimia Terhadap Dodol yang Disubtitusi dari Pisang Raja (Musa Sapientum L) Hamka; Mayanti, Lisa; Marwati; Nurmarini, Eva; Salusu, Heriad Daud; Beze, Husmul; Yulianto; Yamin, Muhammad
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P3KM Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1242

Abstract

Buah pisang merupakan salah satu buah yang mudah sekali mengalami perubahan fisiologis, kimia dan fisik bila tidak ditangani secara tepat dan bernilai ekonomi rendah. Untuk itu diperlukan adanya pengolahan sehingga olahan pisang ini menjadi produk-produk variatif yang bernilai ekonomi tinggi. Salah satunya adalah pemanfaatan pisang sebagai bahan baku untuk pembuatan dodol. Pembuatan dodol pisang diharapkan akan memberikan nilai tambah, nilai gizi yang lebih baik dan sekaligus menjadi keanekaragaman olahan pisang. Dalam penelitian pembuatan dodol pisang ini menggunakan bahan baku pisang raja. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon panelis dan kandungan kimia (kadar air, kadar abu, kadar lemak, padatan terlarut) terhadap dodol pisang raja. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu menggunakan perlakuan pisang raja 0 g dan tepung ketan 500g, pisang raja 150g dan tepung ketan 350g, pisang raja 250g dan tepung ketan 250g, pisang raja 350g dan tepung ketan 150g. Hasil penelitian ini didapatkan kandungan kimia untuk kadar air terendah yaitu sebesar 5,71%, kadar abu tertinggi 1,39%, kadar lemak tertinggi 4,94% dan padatan terlarut tertinggi 8.33obrix untuk perlakuan pisang raja 350g dengan tepung ketan 150g. Sementara untuk uji organoleptic menunjukkan tingkat kesukaan panelis dari segi warna bernilai 3,77, aroma 3,71, rasa 3,84, dan tekstur 3,77 yang semuanya berkategori suka untuk perlakuan pisang raja 250g dengan penambahan tepung ketan 250g.
KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE (ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA) Abdul Jabar Pati. B; Sahlan; Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL BASTRA EDISI APRIL-JUNI 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.664 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter tokoh dalam novel Rembulan Tenggelan Di wajahmu Karya Tere-Liye. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif artinya data yang dianalisis berbentuk kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial, serta ketika dalam menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan satu sama lain menggunakan kata-kata atau kalimat bukan menggunakan angka-angka statistik. Penelitian ini mendeskripsikan karakter tokoh yang digambarkan dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye. Hasil penelitian ini mengaplikasikan pendapat sudewo tentang nilai-nilai idealisasi karakter yang ditinjau dari struktur kepribadian tokoh menunjukkan bahwa (1) karakter tokoh Rehan/Ray: visioner, kesatria, rasa ingin tahu, dan bersahabat/komunikatif, Diar: tidak egois dan sabar, Penjaga Panti: bersungguh-sungguh, memperbaiki diri, dan berkorban, Natan: bersahabat/komunikatif, dan visioner, Plee: bersahabat/komunikatif dan visioner, Jo: bersahabat/komunikatif dan baik, Fitri: sabar dan memperbaiki diri, Koh Cheu: berkorban, Vin: tidak egois, rasa ingin tahu, dan sabar; (2) beberapa tokoh lebih didominasi aspek id dari pada aspek (3) menjelaskan implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran sastra disekolah seperti yang terlihat pada strata SMA/MA kelas XII semester II baik dari rpp, silabus dan materi ajar. Kesembilan tokoh ini memiliki kepribadian/karakter yang dimana hampir secara kekesuruhan tokoh lebih di dominasi oleh aspek id dari pada ego dan superegonya. Penelitian ini ditinjau berdasarkan keterlibatan dan kesesuaian pada Silabus dan RPP serta ideal sebagai materi ajar siswa kelas XII Semester II.
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA Nurlaila; Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 1 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.892 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i1.61

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai sosial apa sajakah yang terkandung dalam novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Data dikumpulkan melalui membaca dan mencatat serta menggunkan analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa. Nilai sosial dalam novel Surga yang Tak Dirindukan 2 karya Asma Nadia berkaitan dengan kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat. Nilai yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan 2 karya Asma Nadia yaitu nilai agama, tolong menolong, nilai kasih sayang, dan tanggung jawab. Nilai agama yaitu tindakan-tindakan sosial yang terkait dengan tuntunan ajaran agama yang ada. Nilai tolong meolong yaitu kebiasaan yang mengarah pada kebaikan hati seorang individu yang muncul dari kesadaran diri sendiri sebagai mahkluk ciptaan Tuhan agar wajib menolong sesasa. Nilai kasih sayang yaitu rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus untuk mencintai, menyayangi, serta membrikan kebahagiaan kepada orang lain, nilai tanggung jawab yaitu keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu. Penelitian menunjukan terdapat empat nilai sosial yang terdapat novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia yaitu yang pertama nilai agama, kedua nilai tolong menolng, ketiga nilai kasih sayang, keempat yaitu nilai tanggung jawab.
TIPOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH DALAM NOVEL KATA KARYA RINTIK SEDU Wa Ode Nur Suci Ramadhan; Marwati; Erni Harijaty
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 4 (2022): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v7i4.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipologi kepribadian tokoh, dan menjelaskan faktor penentu tipologi kepribadian tokoh tersebut dalam novel Kata karya Rintik Sedu. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa novel Kata karya Rintik Sedu memiliki tipologi kepribadian manusia teori, manusia ekonomi, manusia seni, manusia agama, manusia sosial, dan manusia kuasa. Faktor penentu tipologi kepribadian dilatarbelakangi oleh berbagai hal seperti pengalaman awal, kondisi fisik, penerimaan sosial, keberhasilan dan kegagalan, pengaruh keluarga, dan tingkat penyesuaian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tipologi kepribadian tokoh pada novel Kata karya Rintik Sedu meliputi 3 tipe kepribadian manusia, yaitu tipe manusia teori, tipe manusia ekonomi, tipe manusia seni,. Faktor penentu tipologi kepribadian dilatarbelakangi oleh dua hal seperti pengalaman awal dan penerimaan sosial.
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTS BAITUL ARQOM POLINGGONA Indah khoirunnisa; La Ode Adili; Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.315

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memaparkan kemampuan siswa kelas VIII MTs Baitul Arqom Polinggona dalam mengidentifikasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memaparkan kemampuan siswa kelas VIII MTs Baitul Arqom Polinggona untuk mengidentifikasi unsur-unsur teks berita dan faktor-faktor yang menjadi pengaruh dalam keberhasilan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang secara langsung di lakukan di MTs Baitul Arqom Polinggona. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Baitul Arqom Polinggona dengan jumlah 87 siswa yang terdiri dari 3 kelas. Strategi pengambilan sampelnya menggunakan total sampling dengan menggunakan sampling total (sampel digunakan sebanyak jumlah populasi). Ini dilakukan dengan keputusan jika seluruh siswa kelas VIII MTs Baitul Arqom Polinggona digunakan sebagai sampel penelitian, jadi tingkat kepastian data data yang akan diperoleh dalam penelitian menjadi lebih akurat. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teknik tes tertulis, dengan memberikan siswa tugas membaca teks berita yang ada untuk menjawab beberapa pertanyaan pada LKS yang dibagikan. Hasil penelitian menunjukkan data yaitu dari 87 siswa yang merupakan sampel penelitian, ada 36 siswa (41,37%) yang termasuk kategori mampu mengidentifikasi unsur teks berita, dan 51 siswa (58,63%) yang termasuk kategori kurang mampu mengidentifikasi unsur teks berita. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII MTs Baitul Arqom Polinggona belum mampu mengidentifikasi unsur-unsur teks berita secara klasikal dengan persentase kemampuan sebesar 41,37%.  
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IX Siti Umriyah; Sulfiah; Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i2.396

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) meningkatkan penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam kegiatan mengajar guru kelas IX 1 SMP Negeri 1 Tiworo Tengah; (2) memperluas penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam kegiatan pembelajaran siswa kelas IX 1 SMP Negeri 1 Tiworo Tengah; dan (3) meningkatkan penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas IX 1 SMP Negeri 1 Tiworo Tengah. Empat langkah penelitian semacam ini adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Penelitian ini juga dikenal sebagai penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan metodologi hibrid yang menggabungkan metode analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian ini, penilaian tertulis berupa esai, wawancara, lembar observasi, dan rekaman gambar digunakan sebagai metode pengumpulan data. Ada dua kategori data yang digunakan dalam teknik analisis data penelitian ini: data kualitatif dan data kuantitatif. Analisis data kualitatif dikumpulkan dengan melihat instruktur dan siswa beraksi. Dalam penerapan model Project Based Learning dalam melaksanakan proses pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis cerpen, penilaian berupa hasil belajar siswa memberikan analisis data kuantitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketika siswa menggunakan paradigma pembelajaran berbasis proyek, keterampilan mereka dalam menulis cerita pendek meningkat. Pada siklus I hasil belajar siswa diperoleh ketuntasan belajar sebanyak 12 orang dengan persentase 48%, sedangkan gagal tuntas sebanyak 13 orang dengan tingkat ketuntasan 52% dan nilai rata-rata 69. Pada siklus II terjadi peningkatan ketuntasan belajar. jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar atau tingkat ketuntasan 88%, dengan 22 siswa mencapai tujuan tersebut. Dengan skor rata-rata 81,6, tiga siswa gagal dalam mata pelajaran tersebut, terhitung 12% dari total. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek siswa SMP Negeri 1 Tiworo kelas IX 1.  
KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATU ATAP 3 LANGGIKIMA KABUPATEN KONAWE UTARA Marwati; sulkifli
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Bastra Edisi Maret 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian disusun dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap 3 Langgikima. Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dapat memberikan informasi yang faktual kepada guru, siswa serta semua pihak yang terkait tentang kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap 3 Langgikima. Ruang lingkup dalam penelitian ini meliputi diksi, rima, kesesuaian isi dengan topic, citraan dan perlambangan. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskripsi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap 3 Langgikima yang terdaftar tahun 2015/2016 yang berjumlah 12 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Teknik yang digunakan proportionate stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen tes kemampuan menulis puisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 orang siswa menjadi sampel penelitian dalam penelitian ini terdapat 2 (17%) siswa berada pada kategori mampu dalam menulis puisi, 10 (83%) siswa berada pada kategori tidak mampu. Dari jumlah responden 12 orang siswa yang memperoleh skor 70% pada keseluruhan aspek diketahui terdapat 2 (17%) siswa berada pada kategori mampu . dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap 3 Langgikima tidak mampu menulis puisi secara klasikal dengan presentase kemampuan 17%. Bila dilihat setiap aspek yang diteliti disimpulkan bahwa dari 5 aspek yang diteliti kesesuaian isi dengan topik menduduki peringkat pertama dengan persentase 91%, aspek diksi dengan persentase 41%, aspek citraan dengan persentase 34%, aspek rima dengan persentase 17%, aspek perlambangan dengan persentase 9%.