Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara Rumsilah, Rumsilah; Suparman, Rossi; Febriani, Esty; Mamlukah, Mamlukah
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i01.1422

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum bagi perempuan di seluruh dunia termasuk Indonesia,  dengan insidensi yang meningkat setiap tahun. Tahun 2020, terdapat 23 juta kasus kanker payudara dan 685.000 kematian di seluruh dunia. Di Poliklinik HOT RSD Gunung Jati, jumlah pasien kanker payudara meningkat signifikan dari 2.910 menjadi 4.897 pada tahun 2022, dengan 217 kasus baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara di RSD Gunung Jati.Metode: Jenis penelitian analitik deskriptif, rancangan cross-sectional yang melibatkan 108 responden dipilih menggunakan teknik simple random sampling, menggunakan kuesioner GSE, WHOQOL, dan yang diambil dari studi sebelumnya. Analisis data termasuk analisis univariat, bivariat dengan chi-square, dan multivariat regresi logistik.Hasil: Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara stadium kanker (p=0,000), lama menderita (p=0,021), self efficacy (0,002), dukungan keluarga (p=0,003), namun tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,995) dengan kualitas hidup pasien kanker payudara.Kesimpulan: Stadium kanker menjadi variabel dominan pada penelitian ini. Menjaga kesehatan emosional melalui dukungan sosial, terapi, serta pola makan sehat dan olahraga rutin penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pasien kanker payudara.
Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan tuberculosis paru berbasis health promotion model Sari, Septika Queena; Febriani, Esty; Mamlukah, Mamlukah; Iswarawanti, Dwi Nastiti
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i01.1423

Abstract

Latar Belakang: : Penyakit tuberkulosis (TB) adalah pandemi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan merupakan penyakit menular kedua setelah COVID-19 dan penyebab kematian ke-13. Pada tahun 2020–2022, deteksi suspek dan kasus TB di UPTD Puskesmas Kalijaga melebihi target. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan tuberculosis paru berbasis Health Promotion Model di Puskesmas Kalijaga 2023.Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional, sampel penelitian sebanyak 123 responden. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan rank spearman dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik multinominal.Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara perilaku beresiko (p=0,002), pengetahuan (p=0,021), persepsi manfaat tindakan (p=0,022), self efficacy (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,012), namun tidak terdapat hubungan antara persepsi hambatan tindakan (p=0,073), pengaruh lingkungan (p=0,490) dengan perilaku pencegahan penularan tuberculosis paru.Kesimpulan: Hasil uji multivariat menunjukan bahwa self efficacy merupakan faktor dominan perilaku pencegahan penularan tuberculosis paru.
Analisis faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis Rafliyani, Linda; Suparman, Rossi; Mamlukah, Mamlukah; Febriani, Esty
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i01.1424

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah kondisi kerusakan ginjal yang berlangsung lebih dari tiga bulan dan semakin meningkat di Indonesia, terutama pada usia lanjut. Di RSD Gunung Jati Cirebon, jumlah pasien hemodialisis meningkat setiap tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis di rumah sakit tersebut pada tahun 2023..Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional, sampel penelitian sebanyak 121 responden. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik.Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara umur (p=0,012), tingkat pendidikan (p=0,000), kecemasan (p=0,025), penyakit penyerta (p=0,000), dan lama menjalani hemodialisis (p=0,000), namun tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,073) dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSD Gunung Jati Kota Cirebon 2023.Kesimpulan: Lama menjalani hemodialisis merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis.
Efektivitas penyuluhan bahaya NAPZA berbasis video dan poster terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa Anggraeni, Nina; Mamlukah, Mamlukah; Heriana, Cecep
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1556

Abstract

Latar Belakang: Penyalahgunaan narkoba pada tahun 2022 sebanyak 3.662.646 juta orang dengan rentang usia antara 15-64 tahun. Pada tahun 2022 peningkatan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba yaitu 1,80% menjadi 1,95%. Di mana 3.662.646 orang di antara 187.513.456 orang Indonesia dalam rentang usia 15-64 tahun dapat menjadi pengguna narkoba. Tujuan penelitian adanya efektivitas penyuluhan bahaya NAPZA berbasis video dan poster terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa di SMAN 9 Kota Cirebon tahun 2024.Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperiment dengan rancangan penelitian pre test dan post test. Sebanyak 120 responden diambil dengan teknik penarikan sampel sistematis. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data dengan univariat menggunakan nilai mean atau rata-rata, median, standar deviasi dan bivariat menggunakan uji repeat ANOVA.Hasil: Hasil uji statistik menyatakan bahwa pengetahuan nilai p=0,000 (p<0,05) dan nilai p=0,000 (p<0,05), sehingga dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan dan sikap ketika diberikan penyuluhan baik menggunakan media video, media poster dan media gabungan keduanya.Kesimpulan: Faktor dominan yang paling mempengaruhi pengetahuan dan sikap dengan menggunakan media gabungan antara media video dan media poster. Maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa mengenai bahaya NAPZA.
Pengaruh media booklet terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku penderita Tuberkulosis pralansia Yannah, Yannah; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1657

Abstract

Latar Belakang: Kelompok pra lansia rentan Tuberkulosis akibat penurunan imunitas dan faktor risiko seperti penyakit kronis, merokok, dan malnutrisi. Di wilayah kerja Puskesmas Jagapura, kasus Tuberkulosismeningkat dari 44 (2022) menjadi 84 (2023). Pemerintah menargetkan 90% deteksi kasus Tuberkulosis pada 2024. Edukasi menggunakan media seperti booklet dinilai efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku penderita Tuberkulosis. Tujuan penelitian Mengetahui pengaruh media booklet terhadap p engetahuan, sikap, dan perilaku penderita Tuberkulosis pra lansia di wilayah kerja Puskesmas Jagapura tahun 2024.Metode: Penelitian eksperimen semu dengan 84 penderita Tuberkulosis pralansia. Instrumen berupa wawancara dan kuesioner, analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Analisis bivariat dari variabel yang diteliti didapat hasil, pengetahuan diperoleh nilai p-value 0,000, sikap diperoleh nilai p-value 0,000, dan perilaku diperoleh nilai p-value 0,000 menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan karena p-value <0,05.Kesimpulan: Penderita tuberkulosis pra lansia harus memahami pentingnya pengobatan yang tepat dan teratur dengan mengikuti resep dokter dan tidak menghentikan pengobatan lebih awal.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan jaminan kesehatan nasional dalam mewujudkan universal health coverage Melinda, Intan Gita; Suparman, Rossi; Mamlukah, Mamlukah
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1681

Abstract

Latar Belakang: Program Jaminan Kesehatan Nasional bertujuan mencapai cakupan kesehatan universal. Pemanfaatan layanan kesehatan dipengaruhi oleh karakteristik predisposisi, pemungkin, dan kebutuhan. Tujuan penelitian menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka pada tahun 2024.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik cluster random sampling dan melibatkan 183 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik.Hasil: Analisis bivariat menunjukkan variabel usia, pendapatan, kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional, pengetahuan, kepuasan, dan dukungan keluarga memiliki nilai p-value <0,05, artinya signifikan. Variabel jenis kelamin dan pekerjaan tidak signifikan nilai p-value > 0,05. Pada analisis multivariat, kepuasan Jaminan Kesehatan Nasional memiliki pengaruh paling kuat terhadap pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional dengan OR sebesar 30,190.Kesimpulan: partisipasi aktif dari kelompok masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik perilaku hidup bersih dan sehat dalam pencegahan Tuberkulosis Paru Supriatna, Yayat; Wahyuniar, Lely; Mamlukah, Mamlukah; Heriana, Cecep
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1684

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan kasus tuberkulosis paru di Kabupaten Majalengka memerlukan intervensi berbasis rumah tangga melalui praktik perilaku hidup bersih dan sehat. Namun, belum diketahui secara pasti faktor-faktor yang memengaruhi praktik perilaku hidup bersih dan sehat tersebut. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik perilaku hidup bersih dan sehat pencegahan tuberkulosis paru.Metode: Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel berjumlah 102 rumah tangga pasien tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Rajagaluh dan Sindangwangi, menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik.Hasil: Hasil univariat menunjukkan sebagian besar responden berpendapatan rendah (89,2%) dan memiliki praktik perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang (87,3%). Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki nilai p-value < 0,05. Hasil regresi logistik menunjukkan variabel pengetahuan memiliki nilai Odds Ratio tertinggi sebesar 28,151.Kesimpulan: Diharapkan agar pasien penderita penyakit tuberkulosis selalu memperhatikan dan menjaga kesehatan dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk mengurangi risiko penularan penyakit tuberkulosis.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan pedagang kaki lima Budiman, Iman; Iswarawanti, Dwi Nastiti; Mamlukah, Mamlukah
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1699

Abstract

Latar Belakang: Kasus keracunan pangan di Indonesia terus meningkat, dengan 3.514 kasus pada tahun 2022 dan 4.792 kasus hingga 16 Oktober 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan pedagang kaki lima di lingkungan sekolah dasar Kecamatan Majalengka tahun 2024.Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 110 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui observasi dan checklist, kemudian dianalisis secara univariat, bivariat (uji chi square), dan multivariat (regresi logistik).Hasil: Sebagian besar aspek umum (91,8%) dan peralatan masak (96,4%) memenuhi syarat, namun aspek personel (88,2%), alat angkat (79,1%), dan pangan yang dijual (96,4%) tidak memenuhi. Sebanyak 76,4% sampel tidak mengandung E. coli. Terdapat hubungan signifikan antara semua aspek dengan keberadaan E. coli (p<0,05).Kesimpulan: Adanya inspeksi rutin dan kerja sama dengan dinas kesehatan untuk menjamin keamanan pangan di lingkungan sekolah sehingga terhindar dari penyakit disistem pencernaan.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia Zainal, Zainal; Badriah, Dewi Laelatul; Mamlukah, Mamlukah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v16i01.1633

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan terutama pada kelompok usia lanjut. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi hipertensi tertinggi ditemukan pada kelompok usia ≥60 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pabuaran Kabupaten Cirebon tahun 2024.Metode: Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan melibatkan 100 lansia sebagai responden, melalui total sampling. Instrumen berupa kuesioner, dan analisis data menggunakan uji Chi-square.Hasil: terdapat hubungan signifikan antara genetik (p=0,013), obesitas (p=0,000), stres (p=0,000), dan aktivitas fisik (p=0,000) dengan hipertensi. Namun, tidak Ada hubungan antara umur (p=0,486) dan merokok (p=0,254) dengan hipertensi. Stres merupakan faktor dominan dengan OR=20,794.Kesimpulan: genetik, obesitas, stres, dan aktivitas fisik berhubungan dengan hipertensi, sedangkan usia dan merokok tidak. Lansia disarankan rutin memeriksakan kesehatan dan menjaga gaya hidup sehat.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus type 2 pada lansia Anggoro, Prabowo Dwijo; Badriah, Dewi Laelatul; Mamlukah, Mamlukah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v16i01.1644

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan yang terus meningkat terutama pada lansia. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 pada lansia di Puskesmas Astanalanggar.Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional ini dilakukan di Puskesmas Astanalanggar, Kabupaten Cirebon, pada Oktober–Desember 2024 menggunakan total sampling terhadap 166 lansia dengan diabetes tipe 2. Data meliputi usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, aktivitas fisik (dengan kuesioner DKQ-24), status merokok, dan tingkat pengetahuan (dengan kuesioner PASE). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (uji chi-square), dan multivariat menggunakan regresi logistik.Hasil: Faktor umur, status merokok, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan pengetahuan berhubungan signifikan dengan kejadian diabetes tipe 2 (p < 0,05). Status merokok merupakan faktor paling dominan dengan Odds Ratio 12,747 (p = 0,020). Kesimpulan: Kebiasaan merokok memiliki pengaruh terbesar terhadap risiko diabetes tipe 2 pada lansia. Program edukasi dan intervensi penghentian merokok perlu diprioritaskan untuk pencegahan diabetes pada populasi lansia.
Co-Authors Agung, Eki Rios Cipta Agus Susanto Aini, Khusnul Ali Budiarto, Ali Alindra, Serli Nur Andini, Riske Vionita Anggoro, Prabowo Dwijo Anggraeni, Nina Apriani, Nina Badriah, Dewi Laelatul Bibit Nasrokhatun Diniah Cansiwinata, Ina Dadang, Abdulah Mubarok Dewi Yuliani, Dewi Dwi Nastiti Iswarawanti Ekalaswati, Anis Esty Febriani Evi Sonjati Fasihulisan, Fasihulisan Febriantini, Asri Feriawati, Istianah Feriawati Fitriyani, Devi Heni Handayani, Heni Herlina, Popon Hidayat, Aid Fitriyana Hidayati, Windhy Icca Stella Amalia Iman Budiman Imbara, Sonny Fitriawan Indrisari, Yuli Iskandar Iskandar Kertamana, Emi Khaerudin, Muhamad Wildan Kusmara, Ari Harri Lioncu, Nanang Ma'rifah, Elis Mahendra, Dimas Mahmudah Mahmudah Marliana, Mala Tri Masriti, Masriti Melinda, Intan Gita Munawaroh, Dede Roroh Musyaffa, Angga nasrulloh, agus Nastiti Iswarawanti, Dwi Nurahmi, Sri Pratiwi, Selena Amalia Puspita, Mira Eka Rafliyani, Linda Rahayu, Nurdewi Anggita Rahmawati, Ai Reny Rahmawati, Tika Apriliyantini Roebidin, Rachmat Rofiqoh, Efi Rohendah, Ai Sri Rossi Suparman Rostanty, Tety Rumsilah, Rumsilah Russiska, Russiska Samsul Arif Sari, Septika Queena Sarifuddin, Diding Sartini Sartini Setiawangsih, Siti Romlah Soviyanti, Evi Sukardi, Yanuar Firdaus Supangat, Uus Suprapto, Ribut Supratman, Rossi Supriatna, Yayat Susianto Susianto Tonton, Erika Astarita Tseng, Susianto Wahyuniar, Lely Warti, Warti Widy Astuti, Widy Widya Widya, Widya Windiarsih, Wiwin Yannah, Yannah Yudha, Resta Mutiara Yulianingsih, Enok Yunita, Refinda Zainal Zainal