Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Mini Roller Coaster (Miroco) sebagai Media untuk Menghitung Percepatan Ditinjau dari Energi Mekanik Saputro, Sony Yunior Erlangga, Handoyo
Risalah Fisika Vol 2, No 2 (2018): Risalah Fisika ISSN 2548-9011
Publisher : Physical Society of Indonesia (PSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.281 KB) | DOI: 10.35895/rf.v2i2.80

Abstract

Abstrak – Telah dibuat alat Mini Roller Coaster (Miroco) untuk percobaan dalam menghitung percepatan ditinjau dari energi mekaniknya. Alat dan bahan yang digunakan pipa besi, plat besi, aluminium foil dan mobil lego sebagai benda yang dapat divariasi massanya. Miroco sebagai media dalam menjelaskan konsep percepatan dan gaya gesek pada benda dengan memvariasi massa ditinjau dari energi mekanik. Dengan alat ini diharapkan dapat mengatasi miskonsepsi pada peserta didik dalam pokok bahasan usaha dan energi. Penelitian ini mengunakan metode ekperimen. Diperoleh hasil bahwa besarnya massa benda mempengaruhi energi kinetik yang menyebabkan penurunan percepatan pada benda. Hal tersebut terjadi karena lintasan kasar sehingga mengakibatkan besarnya massa benda mempengaruhi nilai gaya gesek antar kedua bidang yang bergesekan. Semakin besar massa suatu benda semakin berkurang percepatannya dan sebaliknya. Percobaan yang kami lakukan memiliki tingkat ketelitian rata-rata sebesar 99,76%.  Kata kunci: energi mekanik, gaya gesek, media, miroco, percepatanAbstract – The research has created a Mini Roller Coaster (Miroco) for the experiment in calculating the acceleration as seen from the mechanical energy. Tools and materials used were iron pipes, iron plates, aluminum foil and car legos as objects of varying mass.  Miroco as the media in explaining the concept of acceleration and friction on objects with varying mass as viewed from mechanical energy. By using this, the students’ misconceptions in the subject of force and energy were expected to be overcome. This study uses an experimental method. The results obtained show that the mass of the object affects the kinetic energy which causes a decrease in acceleration on the objects. This happens because of rough trajectory causing the magnitude of the mass of the object affects the value of the friction force between the contact planes. The greater the mass of an object on trial of the Miroco, the greater it reduced acceleration or vice versa. In the experiments done have an average accuracy of  99.76%. Key words: mechanical energy, friction, media, miroco, acceleration
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI DAN KONFLIK KOGNITIF FISIKA: KASUS TERKAIT PERUBAHAN KONSEPTUAL Hidayatullah, Zul; Jumadi, Jumadi; Nadhiroh, Nuraini; Kartika, Endah; Nuha, Azizah Ainun; Erlangga, Sony Yunior
EDUSAINS Vol 12, No 1 (2020): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v12i1.13504

Abstract

IDENTIFICATION OF MISCONCEPTION AND COGNITIVE CONFLICT OF PHYSICS: A CASE RELATED TO CONCEPTUAL CHANGEAbstractMisconceptions still often occur when learning physics. This study aims to identify students' misconceptions and their relationship with cognitive conflict in terms of conceptual change. This research used mixed methods explanatory design methods. The subjects in this study were three students from SahabatQu High School, Yogyakarta. The students studied were categorized into three, namely low, medium, and high ability students. Information related to student abilities is obtained from physics teachers and student learning test results. A conceptual change interview guide, conceptual change observation sheet, cognitive conflict questionnaire, and parabolic motion material misconceptions tests were used as supporting instruments to obtain the desired results in research. The learning process uses a PhET simulation. The results showed that high, medium and low ability students still had misconceptions when learning parabolic motion material. Cognitive conflict in high, medium and low ability students is included in the low and moderate categories with a percentage of 8.33% - 41.67%. All students have not been able to experience the four thought processes so that there are still misconceptions on some topics such as the highest point and the farthest distance based on the projectile motion's elevation angle. AbstrakMiskonsepsi masih sering terjadi pada saat pembelajaran fisika. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi miskonsepsi siswa dan hubungannya dengan konflik kognitif ditinjau dari perubahan konseptual. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods explanatory design. Subjek pada penelitian ini adalah 3 siswa yang berasal dari SMA Sahabatqu, Yogyakarta. Siswa yang diteliti dikategorikan menjadi 3 yaitu siswa berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Informasi terkait kemampuan siswa diperoleh dari guru fisika dan hasil tes belajar siswa. Pedoman wawancara perubahan konseptual, lembar observasi perubahan konseptual, angket konflik kognitif, dan tes miskonsepsi materi gerak parabola dijadikan instrumen pendukung untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dalam penelitian. Proses pembelajaran menggunakan simulasi PhET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah masih memiliki miskonsepsi pada saat pembelajaran materi gerak parabola. Konflik kognitif pada siswa berkemampuan sedang dan rendah termasuk dalam kategori rendah dan siswa berkemampuan tinggi termasuk dalam kategori sedang. Seluruh siswa belum mampu mengalami empat proses berpikir sehingga masih menyisakan miskonsepsi pada beberapa submateri seperti titik tertinggi dan jarak terjauh berdasarkan sudut elevasi gerak parabola.
Identification of Student Misconceptions Using Four Tier Diagnostic Instruments On Straight Motion Materials Sony Yunior Erlangga; Puji Hariati Winingsih; Handoyo Saputro
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 8 No 2 (2021): COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify the quantity of students who misconceptions on the material of Straight Motion. The research subjects were 30 students of class X MIA 1 of Yogyakarta SahabatQu High School with purposive sampling technique. This type of research is a quantitative descriptive study with data collection techniques carried out by triangulation namely documentation of test results, interviews and questionnaires. The research instrument used was a three-tier test. the results of the most frequent misconception sequences were found in vertical motion (26%), speed and speed (18%), GLB (17%), distance and displacement (16%), and GLBB (15%). Based on the results of the interview showed the same thing.
Rancang Bangun Inverter Sederhana (IS) dengan Memanfaatkan IC 555 sebagai Pembangkit Tegangan Pada Mata Kuliah Elektronika I Handoyo Saputro; Sony Yunior Erlangga; Puji Hariati Winingsih
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 8 No 2 (2021): COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the industrial world in the current porous era, which continues to develop in various fields, certainly makes human life easier and full of challenges. In line with the rapid industrial progress, the need for electricity as an energy source is increasing. One of the household electricity needs is the use of an inverter which functions to convert 12 Volt DC voltage into 220 Volt 50 Hz AC voltage. This inverter functions as a backup electricity provider for both vehicles and household needs, as emergency power when the household electricity goes out. In this study, a Simple Inverter (IS) device will be made using IC 555 as a voltage generator needed in Electronics I learning, in which students learn about concepts and their applications. The purpose of this research is the design of IS teaching aids used to increase the voltage in the physics learning of Electronics I by determining the input power and output power. This type of research is development using a 4-D development model. The results of the IS tool test with product feasibility tests from 2 media experts and material experts with an average score of 4.64 or 94.2% and responses from 4 students with an average score of 4.73 or 95.8% so that it is included in the very good category. The average measured input power (63.0 ± 0.5) Wh and the resulting output power IS Innovation (2191 ± 0.5) Wh which means IS works at a Power Gain of 34.8 on a 5 Ah 12 V motor ACCU, with The power capacity used per 60 W is around 15.5 minutes and for ACCU 60 Ah 12 Volt it is around 3.1 hours
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK THREE TIER PADA MATERI GERAK LURUS Sony Yunior Erlangga; Susanti Susanti
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v5i2.914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kuantitas Peserta didik yang miskonsepsi pada materi Gerak Lurus. Subjek penelitian berjumlah 30 peserta didik kelas X MIA 1 SMA SahabatQu yogyakarta dengan teknik purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data diantaranya dokumentasi hasil tes, wawancara dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan adalah three tier-test. Hasil urutan miskonsepsi yang paling banyak terjadi secara berturut-turut ditemukan pada, Gerak vertikal (26%), kelajuan dan kecepatan (18%), GLB (17%), Jarak dan perpindahan  (16%), dan GLBB (15%). Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan hal yang sama.
Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Hasil Belajar Fisika Siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta Eko Mulyadi; Sony Yunior Erlangga; Dhimas Nur Setyawan
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 6 No 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar Fisika siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Setiap siklus meliputi empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil prestasi dalam belajar. Peningkatan kreativitas pada siklus 1 sebesar 78,00, pada siklus 2 sebesar 83,70, dan siklus 3 sebesar 82,34 terjadi peningkatan sebesar 5,7. Pencapaian pra siklus rata-rata 32,00, siklus 1 rata-rata 59,68, pada siklus 2 rata-rata 60,71, siklus 3 rata-rata 71,93, .Penelitian ini 3 siklus, karena pada siklus 3 kreativitas siswa sudah mencapai 80, dan daya serap siswa mencapai 70. Model PBL perlu diterapkan karena peningkatan kreativitas dan hasil belajar.
Pengembangan E-Modul Fisika Materi Gelombang dan Bunyi berbasis Local Wisdom Alat Musik Gamelan pada Mata kuliah Fisika Dasar Sony Yunior Erlangga; Susanti; ayu fitri amalia
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9 No 1 (2022): COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Modul Fisika Berdasarkan Kearifan Lokal Gamelan tentang Gelombang dan Bunyi. Produk ini akan diimplementasikan ke kelas setelah melalui penilaian ahli. Modul fisika Berbasis Kearifan Lokal Gamelan merupakan produk yang terintegrasi dengan kearifan lokal Gamelan. Produk ini dirancang untuk menggabungkan kearifan lokal dengan konsep fisika, sehingga siswa dapat memahami lingkungan sekitar secara ilmiah. Dengan demikian, siswa dapat menerapkan konsep sains yang diterima di universitas dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4-D. Hasil validasi di review memperoleh skor V’Aiken 1 maka dapat dikatakan produk valid. Dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan memenuhi persyaratan kelayakan sebagai bahan ajar.
Meta-Analisis: Effect size Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) dan Pemahaman Konseptual Siswa dalam Fisika Sony Yunior Erlangga; Elang Amadeus Poort; Puji Hariati winingsih; Oktaffiarinna Manasikana; Arifian Dimas
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9 No 2 (2023): COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cjipf.v9i2.15685

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai efek dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan pemahaman konseptual siswa. Meskipun kemampuan tingkat tinggi ini penting dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari, namun pemahaman siswa dalam hal ini masih rendah. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan menganalisis 20 artikel dari beberapa jurnal yang terakreditasi Sinta yang berkaitan dengan efek dari model PBL terhadap kemampuan HOTS dan pemahaman konseptual siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah coding dan metode analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan panduan untuk Effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL memiliki pengaruh positif terhadap berbagai kemampuan siswa, tanpa memandang tingkat pendidikan dan jenis kemampuan. Dengan demikian, penerapan model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan HOTS siswa pada berbagai tingkat pendidikan.
Maggot cultivation as an organic waste decomposer at the SahabatQu Islamic Boarding School Fitria Sulistyowati; Nurcholish Arifin Handoyono; Sony Yunior Erlangga; Anisa Putri Damayanti; Arif Setiawan
Community Empowerment Vol 8 No 11 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10373

Abstract

In the strategic plan of the DIY Environmental Service (DLH), it is emphasized that to reduce waste accumulation in TPSTs, waste sorting at the upstream level, such as households, is crucial. However, the issue persists at this level, as observed in boarding school-based institutions like the SahabatQu Islamic Boarding School in Sleman Regency, DIY. The negative repercussions of this problem include a decline in the quality of life and health among students. This service initiative aims to enhance the skills of students by cultivating maggots using organic waste sorted from the school's waste. The approach involves socialization, practical training, and mentoring. The outcome of this activity is an improvement in the knowledge and skills of SahabatQu Islamic Boarding School students in raising maggots to the pre-pupae stage, with some successfully reaching the phase of becoming BSF flies and entering the mating process.
Kajian Etnosains dalam Aktivitas Manongkah Kerang di Kabupaten Indragiri Hilir Riau sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Resti Yektyastuti; Muzzazinah Muzzazinah; Sony Yunior Erlangga; Rivana Usgianti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.92114

Abstract

Manongkah Kerang merupakan kearifan lokal dari suku Duano di kabupaten Indragiri Hilir provinsi Riau yang dilakukan sebagai  proses menangkap kerang di padang lumpur ketika air sungai surut dengan menggunakan alas sebilah papan yang berguna sebagai tumpuan kaki untuk berseluncur sementara kaki yang lains sebagai pendorong. Manongkah kerang mengandung nilai-nilai pengetahuan lokal yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana praktik manongkah kerang oleh Suku Duano dapat diintegrasikan sebagai sumber belajar IPA yang efektif. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode tinjauan literatur digunakan untuk memberikan deskripsi aktivitas manongkah kerang, nilai-nilai etnosains yang terkandung di dalamnya, dan strategi integrasinya dalam kurikulum IPA. Hasil kajian menunjukkan bahwa menongkah kerang memiliki muatan konsep IPA dan nilai konservasi ekosistem. Konsep IPA yang terkadung dalam manongkah kerang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran IPA terpadu maupun dalam pembelajaran biologi, fisika, dan kimia secara terpisah. Guru dapat pula melaksanakan pembelajaran IPA berbasis field study dengan pendekatan lingkungan. Selain itu, pendekatan berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis tempat, integrasi pengetahuan lokal dengan kurikulum modern, dan penggunaan teknologi adalah beberapa strategi yang efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran dengan kearifan lokal ini.