Claim Missing Document
Check
Articles

PENDAMPINGAN KADER SANTRI DALAM MITIGASI BENCANA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO Aditya Bhayusakti; Dayu Satriya Wibawa; Dwimantoro Iman Prilistyo; Friska Ayu; Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri; Rifky Dwi Aditya Iryawan
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.207

Abstract

Pengetahuan dan kewaspadaan mengenai bencana bersifat sangat penting, karena kerugian yang disebabkan oleh bencana dapat menyebabkan kerugian materi maupun korban jiwa. Mitigasi bencana terdiri dari regulasi, pendidikan, perubahan perilaku masyarakat, dan pengendalian lingkungan. Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Probolinggo berpotensi mengalami bencana alam. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang mitigasi bencana kepada peserta di lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Metode: Sebelum diberikan materi mengenai mitigasi bencana, peserta melakukan pengerjaan soal pre-test. Materi mengenai mitigasi bencana disampaikan selama 30 menit, dilanjutkan dengan sesi diskusi selama 20 menit. Kemudian peserta melakukan pengerjaan soal post-test. Pemberian soal pre-test dan post-test bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi mengenai mitigasi bencana. Hasil dan pembahasan: Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Mei 2022 di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang dihadiri oleh 20 peserta. Nilai rata-rata pre-test peserta adalah 61,5 dan nilai rata-rata post-test meningkat menjadi 74. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 12,5% dan menunjukkan perbedaan nilai rata-rata yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat pendampingan kader santri dalam mitigasi bencana di Lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini terlaksana dengan baik dan tercapai sesuai target. Terdapat adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan materi mengenai mitigasi bencana.
SOSIALISASI KESEHATAN TERKAIT GANGGUAN GERAK OTOT RANGKA AKIBAT KERJA (GOTRAK) PADA PENGRAJIN DI KUB MAMPU JAYA Julianti Saffana Zahra; Friska Ayu; Syahriatul Hikmiah; Ridwan Al Farizi; Merry Sunaryo
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i2.10107

Abstract

Home industri sandal dan sepatu merupakan salah satu contoh komoditi industri skala kecil menengah yang cukup diminati. KUB Mampu Jaya merupakan salah satu kelompok usaha produksi sandal hotel dan sandal-sepatu fashion yang seluruh proses kerjanya melibatkan anggota gerak tubuh, yakni penggunaan tangan secara berulang dan bekerja dengan sikap duduk dalam waktu yang lama. Tentu, pengrajin dapat berpotensi mengalami penyakit akibat kerja (PAK), seperti gangguan pada otot rangka (Musculoskeletal Disorders). Menindaklanjuti permasalahan tersebut, sosialisasi diperlukan untuk mengedukasi pengrajin terhadap bahaya dan risiko ergonomi yang ada sehingga dapat diminimalisir atau dicegah. Sebelumnya dilakukan Survey Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja secara subjektif sebagai skrining awal ini dengan tujuan guna mengidentifikasi keluhan subjektif Musculoskeletal Disorders (MSDs). Hasil analisis risiko keluhan GOTRAK menunjukkan segmen tubuh yang mengalami rasa sakit/nyeri dari 71% pekerja hampir pada semua anggota tubuh, kecuali bagian lengan dan kaki. Sosialisasi diselenggarakan dengan metode ceramah, diskusi interaktif, dan pemberian media edukasi berupa poster. Selanjutnya, tindak lanjut menggunakan instrumen wawancara pre-test dan post-test sebagai evaluasi kegiatan. Sasaran sosialisasi adalah pengrajin KUB Mampu Jaya sebanyak 9 responden. Evaluasi dari sosialisasi yang telah diselenggarakan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan terhadap hasil pre test sebelumnya. Hal ini mencakup pada seluruh topik materi sosialisasi.  Indikator keberhasilan dari sosialisasi ini adalah meningkatnya pengetahuan umum mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta terkait Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja yang diukur dengan evaluasi melalui post test yang dilakukan. Kegiatan sosialisasi ini dikatakan dapat berhasil dan mampu meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya kesehatan selama bekerja terhadap penyakit akibat kerja (PAK), seperti Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja.Kata kunci: Muscoleskeletal Disorders, GOTRAK, Sosialisasi, Pengetahuan, K3
Evaluation of Potential Ergonomic Hazards Using the SNI 9011:2021 Method for Labeling Unit Workers in One of the East Java Agro-Industrial Company Safitri, Rizka Wahyu; Rhomadhoni, Muslikha Nourma; Sahri, Moch.; Ayu, Friska
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 7 No 2 (2023): Medical Technology and Public Health Journal September 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v7i2.4749

Abstract

The industry's lack of attention to the implementation of ergonomics can give rise to complaints of Occupational Skeletal Muscle Disorders (GOTRAK) in workers. This research aims to evaluate the potential ergonomic hazards of labeling unit workers in one of the East Java Agro-industrial companies. This research is quantitative with a descriptive approach. The population of this study were labeling unit workers in one of the East Java Agro-industrial companies using a sampling technique, namely saturated sampling, totaling 21 respondents. The data collection technique was carried out using the SNI 9011:2021 method. The results of the GOTRAK complaint risk level study show that there are 6 parts of the skeletal muscles that have a high risk, namely the upper back muscles (47.6%), lower back (42.9%), left and right hands (28.6%), left hip and right (33.3%) and left knee (28.6%), and right knee (23.8%). The research results on potential ergonomic hazards stated that all respondents (100%) had a total potential ergonomic hazard score ≥ 7, including the dangerous category.
Evaluasi Penerapan K3 Bekerja di Ketinggian berdasarkan Permenaker No. 9 Tahun 2016 Alvianshah, Nikhen Hanifah; Sunaryo, Merry; Ayu, Friska; Rhomadhoni, Muslikha Nourma; Ratriwardhani, Ratna Ayu
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v8i2.12597

Abstract

ABSTRAK Penggantian DSP merupakan jenis pekerjaan yang berkaitan dengan ketinggian. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan K3 bekerja di ketinggian berdasarkan Permenaker No. 9 Tahun 2016 pada pekerjaan penggantian DSP di PT. PLN UPT Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat observasional yang melibatkan 7 informan yaitu pekerja penggantian DSP, pengawas K3 dan project manager. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara kepada informan menggunakan teks pedoman wawancara dengan mengacu Permenaker No. 9 Tahun 2016 tentang K3 dalam Pekerjaan Ketinggian. Hasil penelitian yang diketahui melalui observasi dan wawancara menunjukkan bahwa pekerjaan penggantian DSP masih kurang peduli terhadap aspek K3, belum melaksanakan kesiapsiagaan tanggap darurat, dan terdapat tenaga kerja yang kurang berkompeten. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah kurangnya SDM yang menyebabkan perusahaan memanfaatkan tenaga kerja lepas harian, hal tersebut disampaikan secara langsung oleh project manager melalui wawancara. Secara keseluruhan pekerjaan penggantian DSP belum sepenuhnya melakukan penerapan K3 bekerja di ketinggian sesuai Permenaker No. 9 Tahun 2016, salah satunya yaitu rencana kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah dengan meningkatkan screening, monitoring, dan evaluasi, perusahaan dapat memberikan induction khusus yang membahas terkait jenis pekerjaan di ketinggian dan update regulasi terbaru tentang K3 bekerja di ketinggian untuk dapat diterapkan sehingga potensi dan risiko bahaya dapat di minimalisir. Kata Kunci: K3, Bekerja di ketinggian, DSP, Permenaker
PERAWATAN LUKA RINGAN KEPADA WARGA MIGRAN DI INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO Bhayusakti, Aditya; Gumilang, Retna; Ayu, Friska
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23454

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma tajam atau tumpul, perubahan suhu, paparan zat kimia, ledakan, sengatan listrik, maupun gigitan hewan. Sampai saat ini, Indonesia masih menjadi tujuan destinasi para migran dari luar negeri salah satunya untuk mengungsi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan migran dalam perawatan luka sederhana jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Metode: Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan cara pemberian pelatihan perawatan luka. Pematerian diberikan menggunakan bahasa Inggris. Luaran kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai perawatan luka ringan. Soal Pre-test dan post-test diberikan kepada peserta digunakan sebagai indikator tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil dan pembahasan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 2 Agustus 2023 di International Organization of Immigration Sidoarjo. Sasaran peserta adalah warga Migran di International Organization of Immigration Sidoarjo. Hasil rata-rata nilai pre-test adalah 81, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 76. Hal ini menunjukkan terdapat penurunan rata-rata nilai sebesar 3,3%. Hal ini dapat disebabkan karena berbagai faktor, terutama karena kendala bahasa yang berbeda antara pemateri dan peserta. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai perawatan luka ringan ini telah terlaksana dengan hasil akhir tidak menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta berdasarkan perbandingan rata-rata nilai pre-test dan post-test.
Pemantauan dan Upaya Peningkatan Intensitas Pencahayaan Lokal Pada Pekerjaan Menjahit di KUB Mampu Jaya untuk Mencegah Kelelahan pada Mata Sahri, Moch; Ayu, Friska; Sunaryo, Merry; Zakkiy Fasya, Abdul Hakim; Faradis, Hani; Wicaksono, Rizky Rahadian
Communautaire: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Al-Qalam Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.181 KB) | DOI: 10.61987/communautaire.v1i2.17

Abstract

The purpose of this community service activity is to helpincrease the intensity of additional lighting in each work unitthat is still low in lighting intensity. The implementationmethod in this activity starts from a site survey, coordinationwith related parties such as the Surabaya city health officeand the local health center as the coordinator of theoccupational health post. Then measure the intensity oflighting and increase additional lighting on work units withless lighting intensity. The measurement results in all workunits obtained an average lighting intensity value of 107 lux(standard 500 lux). After installing additional local lighting,the results obtained are the intensity of the lighting with anaverage of 928 lux. When viewed from the measurementresults before and after local lighting was installed, there wasan increase in lighting intensity. After the intervention withthe installation of local lighting there was an increase in theintensity of the lighting in accordance with the standardlighting for the type of sewing work. This condition needs tobe maintained so that workers feel comfortable andcomplaints of eye fatigue can be minimized. In addition, it isnecessary to measure periodically to ensure the intensity ofthe lighting is in accordance with the standard.
Edukasi Inspeksi APAR pada Pekerja di PT. Masaji Tatanan Kontainer Indonesia cabang Surabaya Muhammad, Satwiko; Ratriwardhani, Ratna Ayu; Taqiyyaa, Nirmala Kaana; Rahmatullah, Helmi Ghozy; ayu, friska
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5428

Abstract

Kejadian kebakaran dapat terjadi kapanpun dan dimanapun terutama pada industri yang bekerja 24 jam nonstop. Kebakaran dapat menyebabkan kerugian besar, seperti kerugian materi hingga kehilangan nyawa. Pencegahan kebakaran agar tidak semakin besar salah satunya dapat menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). PT. Masaji Tatanan Kontainer Indonesia (MTKI) Surabaya yang bertempat di Jl. Greges Jaya III, Surabaya banyak menggunakan Alat berat. Alat berat yang digunakan tersebut berpotensi mengalami kebakaran. Tidak hanya alat berat, area kantor juga mempunyai potensi kebakaran yang diakibatkan dari hubungan arus pendek listrik. PT. MTKI Surabaya sudah memiliki Alat Pemadam Api Ringan disetiap sisi guna mencegah terjadinya kebakaran, akan tetapi APAR tersebut jarang dilakukan inspeksi dan pekerja yang melakukan inspeksi juga masih belum tahu cara menginspeksi APAR dengan benar. Pelaksanaan kegiatan edukasi ini memiliki sasaran utama yaitu pekerja bagian security, dikarenakan yang bertugas melaksanakan inspeksi APAR adalah security. Kegiatan tersebut dilakukan dalam satu hari, yaitu pada tanggal 19 Juni 2023 di lapangan depo 1 PT. MTKI Surabaya dengan teknis pelaksanaannya menggunakan media poster dan sosialisasi cara menginspeksi APAR tersebut. Monitoring dan evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner yang diambil sebelum edukasi dilakukan dan setelah edukasi dilakukan, Edukasi ini diikuti sebanyak 9 orang pekerja security. Hasil dari kegiatan ini yaitu pekerja security yang mengikuti edukasi mengalami peningkatan pengetahuan dari yang semula mendapat nilai rata-rata 75,5 menjadi 82. Kegiatan yang dilaksanakan dapat dikatakan berhasil, dikarenakan adanya peningkatan pengetahuan setelah kegiatan tersebut dilakukan
Improving Compliance With The Use PPE at PT. Lintech Duta Pratama Through The PPE Distribution and Inspection Program Hana, Eka; Friska Ayu; Ratna Ayu Ratriwardani; Saddam Bill Adli Faza Kuswandi
Community Development Journal Vol 8 No 2 (2024): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v8i2.6303

Abstract

Increasing compliance in the use of Personal Protective Equipment (PPE) in the work environment is one of the top priorities in maintaining work safety. This study aims to evaluate the effectiveness of the PPE distribution program and inspection implemented at PT Lintech Duta Pratama in increasing compliance with the use of PPE by employees. The research methodology involves analyzing data before and after the implementation of the program, involving 200 employees as respondents. The results of the study show that before the program was implemented, the compliance rate for the use of PPE only reached 65%. After the implementation of a more structured PPE distribution program and regular inspections, the compliance rate increased significantly to 90%. This increase shows a positive correlation between the PPE distribution program and the frequency of inspections with employee awareness and compliance with the use of PPE in the workplace.
Sosialisasi Penerapan Konsep 5R dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Pekerja di UD. Radalla Collection Sidoarjo Reynaldi, Ivan Alvian; Sunaryo, Merry; Ayu, Friska; Sugiantoro, Sugiantoro; Sunaryani, Rosita Putri; Nurani, Ilmi Tri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1241

Abstract

Salah satu cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman adalah dengan menerapkan metode 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Metode ini menekankan pada manajemen kondisi fisik tempat kerja yang terorganisir. Asal usulnya berasal dari Jepang dan dikenal sebagai 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, tempat kerja di UD. Radalla Collection saat ini sangat berantakan, sehingga diperlukan upaya pengendalian.Tujuan pengabdian untuk meningkatkan kualitas operasional dan membangun budaya kerja 5R.Metode pengabdian meliputi survei lokasi dan pengenalan diri, memahami alur kerja, identifikasi risiko bahaya, menentukan topik 5R, promosi 5R kepada pekerja, dan menyusun laporan akhir PKL. Hasil promosi K3 di UD. Radalla Collection berpengaruh bervariasi pada pemahaman pekerja. Meskipun sebagian besar mengalami peningkatan, beberapa tidak mengalami perubahan atau bahkan menurun. Fokus dan keterlibatan pekerja dalam sosialisasi penting untuk efektivitas program. Perlunya implementasi yang konsisten untuk maksimalkan efisiensi dan keselamatan di tempat kerja ditekankan. Kesimpulan pengabdian ini pekerja belummenerapkan 5R dikarenakan tidak terbiasa dan kurangnya arahan dari perusahaan.
Penerapan Program Kenali Risiko Lingkungan Kerja (KELINGAN) sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Octavianus Hutapea; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Friska Ayu; Merry Sunaryo; Moch Dwikoryanto; Moch.Nafiis Damanhuri Thoba; Afandi Sudarmawan
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v7i1.2006

Abstract

Faktor lingkungan kerja dapat mempengaruhi kondisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pekerja. Industri sepatu merupakan sektor informal yang memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat berisiko terhadap kondisi kesehatan pekerja. Faktor fisik lingkungan kerja yang kurang memadai seperti kondisi blower ruangan yg bentuknya kecil dan kadang tidak berfungsi, bau yang ditimbulkan dari bahan baku yang ditumpuk dan penggunaan lem kuning dan lem putih, kursi jahit yang tidak ergonomi, dan para pekerja yang masih kurang disiplin dalam menggunakan alat pelindung diri. Oleh karena itu tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membangun kesadaran pekerja akan potensi bahaya dan risiko lingkungan kerja salah satunya dengan penerapan program KELINGAN (Kenali Risiko Lingkungan Kerja) sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit akibat kerja. Kegiatan ini dimulai dari survey kelompok sasaran, edukasi kepekerja dan kader pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) dan terakhir demonstrasi penggunaan alat pelindung diri. Hasil evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner pretest dan post test menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan terkait faktor bahaya di lingkungan kerja dan Teknik pencegahan dan pengendalian risiko yakni 0.0040.05 menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hal ini menunjukan bahwa informas bisa di terima dan dipahami dengan baik oleh para pekerja. Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut dengan kegiatan PkM lainnya
Co-Authors Abdul Hakim Adini Anggun Risanti Putri Aditya Bhayusakti Aditya Bhayusakti Afandi Sudarmawan Afandi Sudarmawan Afandi Sudarmawan Afandi Afridah, Wiwik Ahla Tamaro Ainin Sofia Ainul Rofik Al-Faris, Muhammad Nadhori Faqih Alvianshah, Nikhen Hanifah Alviatuz Zahro Subiyakto Alviatuz Zahro Subiyakto Amalia Sofwan, Mufida andhaning, lintang Anggi Alfiah Aprillia Riskiani Arfian Kurnia Akbar Ari Anda Putri Melati Atik Qurrota A Yunin A Attaqiya, Nirmala Kaana Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri Ayu R, Ratna Ayu, Ratna Bagus Apriyan Trio Afandy Bayu Istiar Bhayusakti, Aditya Bondan Winarno Budhi Setianto Cahya Ardie Firmansyah Cahya, Krisna Dwi Cherry Indira Cahyani Dayu Satriya Wibawa Dayu Satriya Wibawa Wibawa Dewi, Fitri Rahma Diah Ayu Larasati Dwi Handayani Dwi Handayani Dwimantoro Iman Prilistyo Eka Hana Pratiwi Fadeli Wibisono Fadeli Wibisono Fadli Firmansyah Fain Roudlotull Jannah Faradis, Hani Firdaus Gabrieila.G, Cintana Gabrieila.G Genta Lasono Gozali, Cintana Gabrieila Gumilang, Retna Hana, Eka Helmi Ghozy Rahmatullah Heris Santy, Wesiana Husnul Kirom Ramadhani Hutapea, Octavianus Hutapea, Octavianus Ilmi Tri Nurani Indi Febriyanti Vimala Indu Dewi, RR.Galuh Ajeng Irawan, Amanda Nabilla Maharani Ivan Alvian Reynaldi Javier A, Javier A Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Karya, Denis Fidita Ken Putri Raudhatul Jannah Kiranti Aisyah Fitri Krisna Dwi Cahya S. P Maya Nurahmadiana Syarifah Merry Sunaryo Merry Sunaryo Merry Sunaryo Moch Dwikoryanto Moch. Sahri Moch. Sahri Moch.Nafiis Damanhuri Thoba Moch.Sahri Moh. Nafiis Damanhuri Thoba Mohamad Nurhamzah Ramadani Muchamad Rafi Wahyu Pratama Mufida Amalia S Muhammad Arrochman Muhammad Ilham Rizqi Dermawan Muhammad ilham Wahyudi Muhammad Ilham Wahyudi Muhammad Ilmi Ashshiddiqi Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Satwiko Muhammad Wahyudi Muhammad, Satwiko Mulyani Mulyani Muslikha Nourma Muslikha Nourma R Muslikha Nourma Rhomadhoni Muslikha Rhomadhoni Nafis Damanhuri Toba Nikhen Hanivah Alviansyah Nindy Kurnia Cahyawati Nirmala Kaana Attaqiya Nirmala Kaana Taqiyyaa Norus Sholeha Novera Herdiani Novera Herdiani, Novera Nur Ainiyah Nur Muhamad Nuzulul Syufi Nurani, Ilmi Tri Nurul Hasanah Oktavia Sari puspitasari, Yeni Dwi Putri Ayu Ananda Putri Ekawati Ariyantono Putri, Ulfatun Nadiyah Rachma Rizqina Mardhotilla Rahmatullah, Helmi Ghozy Ratna Ayu Ratna Ayu Ratriwardani Ratriwardhani, Ratna Ayu Reynaldi, Ivan Alvian Reza Hery Mahendra P Rhomadhoni, Muslikha Nourma Ridwan Al Farizi Ridwan Khafid Al Farizi Ridwan Khafid Alfaridzi Ridwan Khafid Alfarizi Ridwan Khafid Alfarizi Rifky Dwi Aditya Iryawan Rizka Dany Afina Rizka Wahyu Safitri Rohmawati, Riska Rosita Putri Sunaryan RR.Galuh Ajeng Indu Dewi Saddam Bill Adli Faza Kuswandi Saddam Bill Adli Faza Kuswandi Safitri, Rizka Wahyu sahri, moch Satwiko, Muhammad Sugiantoro Sugiantoro Sugiantoro Sugiantoro Sunaryani, Putri Rosita Sunaryani, Rosita Putri Sunaryo, Merry Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Syerina Silvi Fitriyah Taqiyyaa, Nirmala Kaana Tarissa Shinta Adani Vidia Rahmawati Wicaksono, Rizky Rahadian Wijaya, I Gusti Ngurah Satria Zakkiy Fasya, Abdul Hakim