Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

The effect of Academic Supervision and Compensation on the Teaching Motivation of Teachers at MTs Nurfadhilah Manggarupi Gowa Ainullah, Mukrim; Yuspiani, Yuspiani; Sola, Ermi
Abjadia : International Journal of Education Vol 10, No 3 (2025): Abjadia
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/abj.v10i3.33472

Abstract

This study was motivated by the importance of teacher teaching motivation in supporting the quality of learning in madrasahs. Two factors believed to play a role in increasing teacher motivation are academic supervision and compensation. Academic supervision is a guidance process carried out by a supervisor, namely the school principal, to improve the quality of teaching conducted by teachers. Effective academic supervision by the head of the madrasah can help teachers develop their competencies, while appropriate compensation serves as an external incentive that influences work enthusiasm. However, the influence of these two factors on teaching motivation still needs to be further examined, especially in the context of Madrasah Tsanawiyah Nurfadhilah Manggarupi Gowa. Madrasah Tsanawiyah is a lower secondary education level within the Islamic education system in Indonesia, equivalent to junior high school (grades 7–9) in the international education system. Based on these findings, it can be concluded that academic supervision and compensation do influence teaching motivation, although the effect is relatively weak. Therefore, it is recommended that the madrasah head provide appreciation to high-performing teachers to improve their motivation and performance. In addition, teachers are expected to remain motivated to develop their professionalism through training, especially in the preparation of learning tools, and to develop the habit of reviewing literature relevant to their areas of expertise.
Analisis Kebijakan Desentralisasi Sistem Pendidikan Nasional dan Dampaknya terhadap Pendidikan Madrasah Mustabsyirah, Mustabsyirah; Yuspiani, Yuspiani
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.6523

Abstract

Urgensi dari penelitian ini adalah untuk memahami dampak kebijakan desentralisasi dalam sistem pendidikan nasional terhadap eksistensi dan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. Desentralisasi bertujuan untuk memberdayakan pemerintah daerah dalam mengelola pendidikan, menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan lokal, serta meningkatkan tata kelola dan mutu pendidikan. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan tantangan seperti ketidakmerataan pendanaan, inkonsistensi peraturan, dan kesenjangan kualitas antara madrasah dan sekolah umum. Tujuan artikel ini adalah untuk mengevaluasi implikasi desentralisasi terhadap madrasah, termasuk peluang dan tantangan yang dihadapi, serta membandingkannya dengan sekolah umum. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur (library research) dengan menganalisis artikel pada jurnal ilmiah terkait kebijakan desentralisasi dan pendidikan madrasah. Artikel disaring berdasarkan kriteria inklusi untuk memastikan relevansinya, yaitu secara eksplisit membahas kebijakan desentralisasi pendidikan atau otonomi daerah, institusi madrasah, serta dampak, hubungan, atau implikasi antara keduanya. Analisis difokuskan secara eksklusif pada konteks Indonesia dengan rentang waktu publikasi antara tahun 1999 hingga 2025, dengan pertimbangan bahwa periode tersebut merupakan era berlakunya otonomi daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi memberikan otonomi kurikulum yang lebih besar bagi madrasah, memungkinkan adaptasi dengan nilai-nilai Islam dan konteks lokal, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah. Namun, madrasah juga menghadapi tantangan serius seperti pendanaan yang tidak merata, infrastruktur terbatas, dan ketidakkonsistenan dalam sertifikasi guru. Analisis komparatif dengan sekolah umum mengungkap kesenjangan dalam tata kelola, pendanaan, dan pengawasan, di mana madrasah seringkali kurang mendapatkan dukungan kelembagaan. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa meskipun desentralisasi mendorong inovasi dan adaptasi, diperlukan kebijakan yang lebih terkoordinasi untuk memastikan kesetaraan akses dan kualitas pendidikan. Rekomendasi yang diajukan meliputi harmonisasi pendanaan antara Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, serta penguatan mekanisme pengawasan untuk madrasah. Dengan langkah-langkah ini, madrasah dapat berkontribusi lebih efektif dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang inklusif dan berkualitas.
Model-model Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Barella, Yusawinur; Naro, Wahyudin; Yuspiani, Yuspiani
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah berbagai model-model pembelajaran inovatif yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan library research, studi ini mengkaji literatur ilmiah yang relevan, termasuk jurnal, buku, dan konferensi, untuk mengumpulkan, mengkritik, dan menganalisis model-model pembelajaran yang ada. Artikel ini menyajikan pengertian pembelajaran inovatif, menjelaskan berbagai model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis masalah, flipped classroom, blended learning, dan pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini kemudian menghubungkan efektivitas model-model tersebut dengan peningkatan kualitas pendidikan yang terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa, motivasi belajar, dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan. Melalui analisis kritis dan komprehensif, ditawarkan wawasan yang berharga tentang cara-cara praktis untuk mengintegrasikan inovasi pembelajaran dalam kurikulum dan pedagogi. Artikel ini diharapkan dapat membantu para pendidik, pembuat kebijakan, dan peneliti pendidikan untuk memahami dan mengaplikasikan model pembelajaran inovatif guna menunjang kualitas pendidikan yang lebih tinggi.
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN TENTANG KEMITRAAN SEKOLAH, MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA Amiruddin, Idris; Naro, Wahyuddin; Yuspiani, Yuspiani
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 8 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kebijakan Pembinaan Guru dalam jabatan. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif yang mana data diperoleh berdasarkan dari kajian-kajian yang berkaitan dengan fokus kajian. Berdasarkan kajian yang dilakukan diketahui bahwa analisis kebijakan pendidikan mengenai kemitraan sekolah, masyarakat, dan dunia usaha adalah pentingnya kolaborasi dan integrasi antara berbagai pihak dalam membangun kerjasama yang kokoh antara berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kemitraan ini menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara sekolah, masyarakat, dan dunia usaha untuk memastikan bahwa pendidikan tidak hanya mencakup pembelajaran akademis, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk sukses di dunia nyata. Dengan melibatkan masyarakat dan dunia usaha, sekolah dapat memperkaya kurikulum, memberikan pengalaman praktis kepada siswa, dan mengidentifikasi kebutuhan lokal yang harus dipenuhi. Kemitraan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan inovasi dalam pendidikan dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan yang mereka perlukan untuk mencapai potensi penuh mereka. Secara keseluruhan, kemitraan antara sekolah, masyarakat, dan dunia usaha bukan hanya tentang memperbaiki sistem pendidikan, tetapi juga tentang membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
ANALISIS KEBIJAKAN FULLDAY SCHOOL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Kurniawan, Kurniawan; Naro , Wahyuddin; Yuspiani, Yuspiani
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 8 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang analisis kebijakan fullday school dalam pembentukan karakter siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Data diperoleh berdasarkan hasil kajian literatur dari berbagai sumber buku, artikel, jurnal. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis isi (content analisys) atau analisis secara mendalam berkaitan dengan fokus kajian, yaitu pengertian Fullday School dan implementasi fullday schhol dalam pembentukan karakter siswa. Instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri dan handphone. Data yang diperoleh kemudian diinterpretasikan dengan metode deskriktif kualitatif. Berdasarkan kajian yang dilakukan diketahui bahwa Full day school merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilaksanakan secara penuh, dimana aktivitas siswa banyak dilakukan di sekolah daripada di rumah. Konsep dasar dari fullday school adalah integrated curiculum dan integrated activity yang merupakan bentuk pembelajaran yang diharapkan dapat membentuk seorang siswa yang berintelektual tinggi yang dapat memadukan aspek keterampilan dan pengetahuan dengan sikap yang baik. Penerapan fullday school dalam rangka memaksimalkan waktu luang anak-anak agar lebih berguna. Program fullday school penting untuk penguatan karakter siswa, hal ini disebabkan waktu yang lebih panjang siswa di sekolah sehingga guru lebih mudah untuk membimbing, membina, dan menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa. Penerapan full day school melalui 3 kegiatan yaitu: a) kegiatan pembelajara full day school, b) kegiatan melalui budaya sekolah dan, c) kegiatan ekstrakurikuler.
Aspek Pengembangan Peserta Didik Berbasis Karakteristik Humairah, Andi Eliyah; Damopolii, Muljono; Yuspiani, Yuspiani
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss3.1129

Abstract

Karakteristik peserta didik didefinisikan sebagai ciri dari kualitas perorangan peserta didik yang ada pada umumnya meliputi antara lain kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan, psikomotorik, kemampuan kerjasama, serta kemampuan sosial. Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik tidaklah sama untuk setiap mata pelajaran, tetapi tergantung pada karakteristik mata pelajaran tersebut. Secara garis besar pencapaian suatu kompetensi mata pelajaran mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh sebab itu Pendidikan memiliki peran yang penting bagi kehidupan manusia. Manusia dituntut untuk tetap meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mutu pendidikan selaras dengan perkembangan zaman.
Tri Pusat Pendidikan Sebagai Lembaga Pengembangan Teori Darwis, Muhammad; Damopolii, Muljono; Yuspiani, Yuspiani
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss3.1130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Tri Pusat Pendidikan dalam pengembangan teori pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tri Pusat Pendidikan memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan teori pembelajaran. Mereka berfungsi sebagai lembaga pengembangan profesionalisme guru, tempat berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta pusat inovasi dalam pendidikan. Para responden mengakui bahwa melalui kolaborasi dan diskusi di Tri Pusat Pendidikan, mereka dapat mengembangkan gagasan baru dan memperkaya pemahaman mereka tentang teori pembelajaran. Temuan penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya peran Tri Pusat Pendidikan sebagai lembaga pengembangan teori pembelajaran. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya lebih banyak dukungan dan investasi dalam pengembangan profesionalisme guru melalui lembaga-lembaga seperti Tri Pusat Pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Faktor-Faktor Determinan Dalam Pendidikan Basir, Marni; Damopolii, Muljono; Yuspiani, Yuspiani
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss3.1131

Abstract

Pendidikan merupakan fondasi utama bagi pembangunan suatu bangsa. Namun, angka pendidikan di Indonesia masih menjadi perhatian serius, dengan mayoritas penduduk tidak atau belum sekolah. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor determinan yang berperan dalam pendidikan. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor determinan dalam pendidikan, termasuk peran pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan, alat pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan content analysis. Data yang digunakan diperoleh dari berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, dan laporan penelitian yang relevan. Faktor-faktor determinan dalam pendidikan mencakup kualitas dan motivasi pendidik, karakteristik peserta didik, tujuan pendidikan yang jelas, kurikulum yang relevan, sarana dan prasarana yang memadai, teknologi pendidikan, serta lingkungan yang mendukung proses belajar. Diharapkan dengan memahami dan memaksimalkan variabel-variabel penting dalam pendidikan, kualitas secara keseluruhan dapat ditingkatkan, yang akan mengarah pada peningkatan angka pendidikan di Indonesia dan produksi sumber daya manusia berkaliber tinggi untuk memajukan negara ini.
Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Pedagogik Huda, Muhammad Nuril; Damopolii, Muljono; Yuspiani, Yuspiani
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss3.1135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali hakikat manusia sebagai makhluk pedagogik dalam konteks pendidikan Islam. Manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi intelektual, spiritual, dan sosial memiliki peran penting dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri. Dalam pendidikan Islam, pemahaman mendalam terhadap hakikat manusia sebagai makhluk pedagogik menjadi landasan utama dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif dan relevan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konseptual dan studi pustaka untuk mengidentifikasi karakteristik hakikat manusia sebagai makhluk pedagogik dalam perspektif Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia sebagai makhluk pedagogik memiliki potensi untuk belajar, berkembang, dan mencapai kesempurnaan melalui proses pendidikan yang berkelanjutan. Pemahaman akan fitrah manusia, akal, nurani, dan kebebasan berpikir menjadi landasan dalam merancang kurikulum, metode pengajaran, dan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan holistik individu. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya memahami hakikat manusia sebagai makhluk pedagogik dalam konteks pendidikan Islam untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter, moralitas, dan kecerdasan spiritual. Dengan memperkuat pemahaman akan fitrah manusia dan potensi-potensi yang dimilikinya, pendidikan Islam dapat menjadi wahana untuk mengembangkan individu yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan umat.
Prinsip-Prinsip Belajar dan Pembelajaran Ramli, Rahmawati; Damopolii, Muljono; Yuspiani, Yuspiani
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss3.1136

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk menganalisis konsep belajar dan pembelajaran, 2) Untuk menganalisis prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran. Metode  penelitian  yang digunakan yaitu metode studi kepustakaan atau literatur review yang berfokus pada hasil penulisan yang berkaitan dengan topik atau objek penelitian yaitu prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran. Data yang digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  hasil  penelitian  yang  bersumber dari buku  referensi, dan jurnal  terkait  objek  penelitian tersebut. Hasil literature review, dapat disimpulkan bahwa: 1) Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip belajar dapat mengungkap batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran dalam melaksanakan pengajaran, pengetahuan dan prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran dapat membantu guru dalam memilih tindakan yang sesuai. Selain itu juga prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran memiliki dan pengembangkan sikap yang diperlukan oleh pendidik untuk menunjang peningkatan belajar peserta didik secara efektif dan efesien. 2) Prinsip-prinsip pembelajaran merupakan aspek kejiwaan yang harus dipahami oleh setiap pendidik selaku tenaga profesional yang memikul tanggung jawab besar dalam mencerdaskan anak bangsa. Prinsip-prinsip pemblajaran secara umum dapat meliputi: kesiapan, motivasi/perhatian, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, dan perbedaan individu.